28 Mei 20233 Upacara Homa Manohara Vasudhara di Rainbow Temple
#LiputanLianhuaLihuaTBSN
Pada tanggal 28 Mei 2023, Rainbow Temple (Caihong Leizangsi/彩虹雷藏寺), Seattle, Amerika Serikat, dengan tulus mengundang Dharmaraja Liansheng untuk memimpin Upacara Homa Manohara Vasudhara (Goucai Tiannv/勾財天女). Usai Homa, terlebih dahulu Dharmaraja mengumumkan bahwa Istadewata Homa minggu depan adalah Vajra Yamantaka (Daweide Jin’gang/大威德金剛). Dalam sala Vajra Dharmapala di Rainbow Temple, di bagian tengah adalah Vajra Yamantaka. Ketika pertama kali mengundang Vajra Yamantaka, empat samudra bergolak, kekuatan-Nya sungguh luar biasa. Semua makhluk halus akan mundur jika berjumpa dengan-Nya, Beliau bergelar sebagai Penakluk Dewa Kematian (Yamantaka). Menurut Tantra Tibet, Yamantaka adalah perwujudan dari Bodhisatwa Manjusri. Dalam Tantra Timur, Yamantaka merupakan perwujudan Buddha Amitabha. Dharmaraja memperagakan Mantra Hati dan Mudra Vajra Yamantaka.
Menurut catatan sejarah Tantra Tibet, Yama pernah berbuat kekacauan di dunia saha, banyak makhluk yang menemui kehancuran. Melihat kondisi tersebut, Bodhisatwa Manjusri memasuki hati Yama dan berubah menjadi Vajra Yamantaka yang menaklukkan Dewa Yama. Vajra Yamantaka merupakan Dharmapala dari Dharmaraja Liansheng, sadhana ini ditransmisikan pertama kali pada tahun 1995. Kontak yoga dengan Vajra Yamantaka berarti juga kontak yoga dengan mulabumi Yamantaka, yaitu: Bodhisatwa Manjusri dan Vajra Yamantaka. Vajra Yamantaka adalah Dharmapala agung, masuk dalam jajaran Panca Mahavajra, sekaligus merupakan vajra yang sangat dinjunjung tinggi dalam Gelugpa.
Setelah mengulas mengenai Vajra Yamantaka, Dharmaraja membabarkan wujud dari Istadewata Homa hari ini: Manohara Vasudhara. Dalam Tantra Tibet, Dewa Rezeki selalu digambarkan menggendong nakula. Dharmaraja menjelaskan, "Maruoharia" dalam Mantra Manohara Vasudhara adalah nama Beliau. Vajrankusa Beliau tidak hanya bisa mengait harta, tapi juga bisa mengait asmara, sumber daya, kebijaksanaan, tujuh permata, dan berbagai hal dan benda lain yang baik, bahkan bisa mengait Istadewata. Bisa mengait dan membuang segala hal dan benda yang tidak baik.
◎ Interaksi Adalah Kekuatan – Anda Bertanya Saya Menjawab
Siswa dari Malaysia bertanya: "Siswa sudah sangat lama menekuni Sadhana Catur-sarana, tidak ingin menggantinya, tapi juga ingin menekuni Sadhana Pingalakumara. Mohon petunjuk Mulacarya, apakah pada saat menekuni Sadhana Catur-sarana, siswa boleh menambahkan tahap inti dari Sadhana Pingalakumara menjadi satu kali sadhana untuk ditekuni?"
Dharmaraja Liansheng menjawab: "Boleh, sudah sangat lama menekuni Catur-prayoga, boleh ditambah dengan penekunan Pingalakumara."
◎ Dharmaraja Liansheng Mengulas Sutra Vimalakirti
Teks Sutra:
Bagian 2, Varga Upaya Kausalya:
"Wahai bijaksanawan! Orang yang bijaksana tidak akan bergantung pada tubuh ini. Tubuh laksana buih yang tidak boleh disentuh. Tubuh laksana gelembung yang tidak bisa bertahan lama. Tubuh laksana nyala api yang selalu haus akan hasrat keberadaan. Tubuh laksana buah pisang yang pada intinya tidak kukuh. Tubuh laksana ilusi yang timbul dari kekeliruan. Tubuh laksana mimpi, yang merupakan penglihatan khayal. Tubuh laksana bayangan, yang muncul dari jodoh karma. Tubuh laksana gema yang ada karena berbagai nidana. Tubuh laksana awan, yang terus berubah dan sirna. Tubuh laksana kilat, dalam setiap bentuk pikiran tidak menetap. Tubuh tiada pemilik, sama seperti bumi. Tubuh tanpa diri, laksana api. Tubuh tidak berusia panjang, laksana angin. Tubuh tiada pribadi, laksana air. Tubuh tidak nyata, berdiam dalam perpaduan caturmahabhuta. Tubuh ini sunya, lepas dari diri dan kepemilikan. Tubuh tiada kebijaksanaan, laksana tumbuhan dan reruntuhan. Tubuh tidak berdaya, karena daya angin lah yang menggerakkannya. Tubuh tidak bersih, karena penuh kekotoran."
Pengulasan Dharmaraja:
Kepada semua orang yang datang menjenguk, Arya Vimalakirti mengatakan, orang yang bijaksana tidak akan bergantung pada tubuh ini, tubuh bagaikan gelembung, sekali sentuh langsung hancur; Orang yang sudah lanjut usia, tidak bisa berdiri terlalu lama; Tubuh manusia terdapat api hasrat, karena tubuh manusia juga lahir dari api hasrat; Tubuh terdapat kulit dan daging, tulang, lima organ dalam, jika semua ini diuraikan, tubuh akan seperti pisang Jepang yang tidak kukuh. Contohnya adalah tulang, meskipun kelihatan kukuh, sesungguhnya tidak, terutama bagi manula, harus hati-hati, jangan sampai terpeleset, jika tidak, bisa berisiko mengalami pergeseran tulang. Pikiran manusia juga sering keliru, sedangkan tubuh manusia pada dasarnya memang ilusi, dan pikiran justru lebih ilusi.
Dharmaraja melanjutkan penjelasan Arya Vimalakirti terhadap tubuh: Apa yang tampak dalam mata manusia belum tentu benar. Sesuatu dalam mimpi, juga belum tentu benar. Tubuh manusia merupakan kombinasi dari caturmahabhuta (elemen tanah, air, api, dan angin), dan lahir karena jodoh karma. Tubuh juga bagaikan bayangan, dengan adanya tubuh, di bawah sinar matahari menghasilkan bayangan, laksana karmavarana yang terakumulasi dalam banyak kelahiran. Respon tubuh dan ucapan, semua adalah nidana. Manusia bisa jatuh sakit, ini juga nidana. Tubuh juga laksana awan, sangat cepat berubah, juga bisa mendadak sirna. Pikiran laksana kilat, tidak bisa berhenti, terus mengalami perubahan tak terduga. Tidak ada pemilik tubuh, sama seperti tanah, hanya bisa dimiliki sementara. Setelah meninggal dunia, tubuh dikremasi, hanya menyisakan abu tulang. Usia tubuh juga tidak bisa dikendalikan laksana angin. Tubuh ini juga tidak benar-benar nyata, hanya merupakan wujud kombinasi perpaduan caturmahabhuta, hanya sementara menjadi rumah kita. Jika caturmahabhuta mengalami ketidakseimbangan, manusia akan jatuh sakit. Saat caturmahabhuta tercerai berai, saat itulah waktu kelenyapan tubuh. Avidya manusia laksana tumbuhan dan reruntuhan, gerakan manusia mengandalkan dan mengikuti pikiran, merupakan daya elemen angin. Tubuh manusia juga tidak bersih, selain kotoran tubuh manusia, juga ada kotoran pikiran.
Usai pengulasan Sutra Vimalakirti, Dharmaraja Liansheng menganugerahkan Abhiseka Sadhana Manohara Vasudhara kepada segenap umat yang hadir secara langsung di lokasi. Upacara pun usai dengan sempurna, kami mengundang Anda semua untuk kembali berpartisipasi secara langsung maupun daring, dalam pujabakti dan upacara minggu depan.
------------------------
Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate
Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊
Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 10:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 05:00 WIB
Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw
Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature
Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org
Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng
TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia
TBSNTV bahasa Mandarin:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV
#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#ManoharaVasudhara
Yidam Homa minggu depan #VajraYamantaka
#SutraVimalakirti