Semua Berhimpun Merayakan Hari Jadi Dharmaraja Liansheng yang ke-79
Ditulis oleh: Liputan wartawan Zhenfo Zong LH dan Lianhua Xuemei (蓮花雪梅)
Hari Rabu, 5 Juli 2023, tepat merupakan hari jadi Dharmaraja Liansheng (tanggal 18 bulan 5 Imlek). Pada hari itu, mentari bersinar terang, langit cerah tanpa awan, segenap siswa berdatangan dari berbagai penjuru dunia, dari berbagai negara bagian di Amerika Serikat, Kanada, Taiwan, Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Australia, Brasil, dan lain-lain, semua berbondong Dharmayatra ke vihara cikal bakal: Seattle Ling Shen Ching Tze Temple (Xiyatu Leizangsi/西雅圖雷藏寺) untuk merayakan hari jadi Buddha Guru. Vihara cikal bakal menyambut semua dengan atmosfer baru, bagian luar dan dalam vihara dipenuhi umat yang Berdharmayatra, di setiap sudut penuh dengan tawa sukacita.
Di bagian luar baktisala terdapat gerbang kasih yang disusun dari aneka warna balon udara, di kedua sisi terdapat tulisan warna merah dan putih “Happy Birthday”, bahkan pegangan anak tangga juga dihiasi dengan bunga segar dan balon udara. Bagian dalam baktisala juga dihiasi dengan bunga segar, tampak balon warna warni , berbagai warna sarana puja, semua memenuhi mandala, setiap sudut baktisala penuh dengan tema sukacita.
Di senja hari, saat rombongan Dharmaraja Liansheng menuju ke kantor TBF untuk mengadhisthana surat, Acarya Shi Lianyue (釋蓮悦上師) selaku direktur divisi publikasi melaporkan tiga hal sukacita kepada Dharmaraja Liansheng: 1. Seluruh dunia telah merapal Mantra Hati Vajra Mahabala lebih dari 70,000,000 kali; 2. Podcast Gudang Mestika Pustaka Zhenfo (真佛經藏寶庫) sudah mulai siar; 3. Kanal TBSN TV telah rampung menerjemahkan pengulasan Sutra Vajra ke dalam bahasa Indonesia dan telah diunggah.
Perayaan hari jadi malam hari ini diselenggarakan oleh TBF, dan didukung oleh Seattle Ling Shen Ching Tze Temple. Pada pukul 8 malam tepat, Buddha Guru dan Gurudara melangkah keluar dari Taman Arama, langsung disambut dengan serangkaian pentas sukacita, didahului oleh tari penyambutan, kemudian adalah tarian persembahan dari Biksu Lianming (蓮明法師) dan Pandita Dharmaduta Hendrik/Yaohui (耀輝講師), pentas Nazha dari Morgan dan Angela, dan dilanjutkan dengan tarian muda-mudi dari berbagai wilayah, sehingga setiap detik perjalanan Buddha Guru dan Gurudara menuju ke vihara cikal bakal dipenuhi dengan kejutan dan tawa.
Setelah memasuki baktisala, salah satu dari pembawa acara merupakan CEO dari Tbboyeh: Pengacara Zhou Huifang (周慧芳律師), mempromosikan penerbitan karya tulis Dharmaraja Liansheng yang ke-296, kemudian menyanyikan lagu “Dengarlah Ucapan Terima Kasihku Kepadamu”untuk mengiringi buku baru Dharmaraja Liansheng “Sekuntum Bunga Untukmu”( 送你花一朵).
Ada satu kado pertama yang diungkapkan Dharmadesana Mulacarya Liansheng: Dalam sebuah kotak emas kuno buatan Nepal, ada satu buah topi cangkang telur dan bando sayap ayam. Mengundang suara tawa dan tepukan tangan dari siswa di lokasi. Kemudian, salah satu pembawa acara, yaitu direktur Divisi Pendidikan TBF: Acarya Shi Lianhe (蓮訶上師), menggunakan sajak humor untuk mewakili semua mempersembahkan harapan baik bagi hari jadi Dharmaraja, diikuti oleh direktur Divisi Publikasi TBF: Acarya Lianyue (蓮悅上師), dan direktur Divisi Humas: Acarya Lianjia (蓮伽上師) bersama mewakili TBF untuk memberikan persembahan kepada Buddha Guru. Dilanjutkan dengan berbagai pentas menarik yang telah dipersiapkan oleh setiap lembaga.
Ayushmat Acarya Shi Lianxiong (長老釋蓮雄上師) memandu umat True Buddha Jing Yin Temple (Jingyin Leizangsi/淨印雷藏寺) mementaskan “Hati Laksana Teratai”, yang diwarnai dengan tari kipas dan tari pedang. Acarya Lianyan (蓮彥上師), Acarya Lianxi (蓮喜上師), dan beberapa Acarya dari Rainbow Temple (Caihong Leizangsi/彩虹雷藏寺) bersama menyanyikan lagu yang mengharukan : “Mencintaimu”. Berikutnya adalah Konser Bintang Hari Jadi, Mahaguru Lu bernyanyi memandu permainan simpul tali, jika tali berhenti di tangan seseorang, maka ia harus maju tampil untuk meletuskan balon. Mahaguru secara berturut-turut menyanyikan lima buah lagu, bersukacita berinteraksi dengan semua.
Pentas berikutnya dibawakan oleh Templo Zenti (Zhendi Leizangsi/真諦雷藏寺) dari Brasil, yang mempersembahkan kado kecil untuk hari jadi Buddha Guru tahun 2023, dengan judul: “Kisah Suami Istri”, drama ini ditulis dan disutradari oleh Acarya Lianhe dan Acarya Lianjia, isinya santai dan menarik, para pemeran membawakannya dengan sangat menyentuh dan penuh daya hidup, membuat seisi lokasi terus tertawa terbahak-bahak. Drama ini menyampaikan bahwa kebenaran sejati Buddhadharma tidak lepas dari kehidupan sehari-hari, beraktivitas, diam, duduk, berbaring, semua adalah Buddhadharma, mesti bisa meleburkan ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari, teori sejalan dengan pengamalan, persis seperti filosofi kehidupan Mahaguru Lu: “Hidup sehari, bahagia sehari; Hidup sehari, bersyukur sehari; Hidup sehari, bersadhana sehari.”
Berikutnya, sdri. A Jing dari Templo Zenti menggunakan kemampuan bernyanyi profesionalnya untuk memandu semua menyanyikan lagu ucapan selamat ulang tahun, segenap hadirin ikut membuat ketukan irama, membawa suasana naik ke puncaknya.
Usai pentas yang sangat menarik dan nyanyian penuh kegembiraan, terlebih dahulu True Buddha Foundation mempersembahkan kue tar istimewa yang disusun dari uang kertas NTD, baru kemudian mempersembahkan kue tar sungguhan. Segenap hadirin bersama menyanyikan lagu selamat ulang tahun dalam bahasa Inggris dan Indonesian, bersama mengutarakan harapan semoga Buddha Guru sehat sentosa, bahagia manggala, panjang usia penuh berkah, maha leluasa, senantiasa menetap di dunia, memutar cakra Dharma.
Tiba saatnya mengundang Buddha Guru dan Gurudara untuk berfoto bersama segenap hadirin di hadapan mandala, acara perayaan hari jadi Buddha Guru pun berkahir dengan sempurna dan penuh sukacita. Seluruh acara menjadi sangat hidup berkat kedua pemandu acara, yaitu Acarya Lianhe dan Pengacara Zhou Huifang, keduanya sangat fasih dalam memilih kata-kata yang menarik, dipadukan dengan berbagai pentas yang bersumber dari ketulusan hati, membuat Mahaguru dan Gurudara mengalami malam kebersamaan yang penuh sukacita dan tak akan terlupakan.
Mahaguru Lu teristimewa memuji semua acara malam hari itu sangat luar biasa, di pengujung acara, diiringi lagu Selamat Ulang Tahun, dengan berat hati semua berpamitan kepada Mahaguru dan Gurudara. Seluruh kegiatan perayaan ini menorehkan kenangan yang sangat berkesan, membuat semua bertekad untuk hadir kembali Berdharmayatra di vihara cikal bakal, pada hari jadi Mulacarya Liansheng di tahun depan.
Teristimewa, kami berterima kasih kepada Acarya Lianyin (蓮吟上師), Acarya Lianhua Bizhen (蓮花璧珍上師), sdri. Zheng Ning, sdr. Bingxiang, tim audio video, dan segenap anggota tim yang telah membantu menghias lokasi, menyediakan kamera pesawat nirawak, berbagai instalasi audio profesional, dan kamera perekam. Teristimewa pula kami berterima kasih kepada Biksu Lianming (蓮明法師) dan Biksu Lianling (蓮靈法師), serta segenap tim dapur, yang telah mempersembahkan berbagai hidangan lezat untuk semua. Teristimewa kami berterima kasih kepada Acarya Lianhe dan Acarya Lianjia yang memandu segenap umat Templo Zenti, bersama merapikan lokasi, beserta segenap umat, Acarya, biksu/biksuni, dan segenap relawan yang telah mendukung selama beberapa hari, terima kasih atas bantuan dan dukungan Anda semua, sehingga kegiatan perayaan hari jadi Buddha Guru pada tahun 2023 ini dapat berjalan dengan sempurna dan manggala. Sekali lagi, terima kasih semuanya!