8 Oktober 2023 Upacara Homa Manohara Vasudhara di Rainbow Temple
#LiputanTBSNLianhuaLihua (蓮花麗樺)
Pada tanggal 8 Oktober 2023, Rainbow Temple (Caihong Leizangsi/彩虹雷藏寺) dengan tulus mengundang Dharmaraja Liansheng untuk memimpin Upacara Homa Manohara Vasudhara (Goucai Tiannv/勾財天女). Usai upacara, Dharmaraja Liansheng memberitahukan bahwa minggu depan adalah Upacara Homa Amoghapasalokesvara (Bukong Juansuo Guanyin/不空羂索觀音).
Dharmaraja Liansheng mengungkapkan, jumlah pemohon utama untuk Upacara Homa Amoghapasalokesvara selalu paling banyak, sebab ada kata "amogha", yang berarti semua yang dimohonkan tidak akan gagal. Dharmaraja mengungkapkan bahwa Beliau merasa sangat berkecukupan, tiada keinginan akan harta, rupa, nama, makan, dan tidur. Jika menginginkan kesembuhan dari penyakit, siapa bilang kini ilmu pengobatan sudah berkembang sempurna, sebab hingga saat ini masih banyak penyakit yang masih belum bisa disembuhkan, seperti hipertensi, diabetes, kanker, dan lain sebagainya. Kadang, tiada keinginan juga merupakan hal yang baik. Bahkan dokter atau pemimpin pun akan menghadapi ketidakkekalan. Setelah melihat banyak peristiwa anitya, hati ini menjadi hening.
Selain ketidakkekalan di dunia fana, Dharmaraja mengungkapkan bahwa jika kelak menitis kembali ke dunia saha, tidak akan menikah dan berketurunan, sebab di dunia fana ada duka kelahiran, usia tua, sakit, dan kematian. Diri sendiri sudah diliputi duka, apakah kelak anak dan cucu bisa lepas dari duka? Paling baik jika tiada beban di hati, lebih baik jika di dunia saha bisa dimanfaatkan untuk berdana dan menjalankan misi Bodhi. Dharmaraja tertawa mengungkapkan bahwa ini yang Beliau sadari, semoga tidak memengaruhi Anda semua. Dharmaraja Liansheng pernah menulis buku berjudul: "Filsafat Sheng-yen Lu", seiring dengan perubahan pemikiran di usia lanjut, bisa dipertimbangkan untuk menulis: "Filsafat Sesepuh Sheng-yen Lu".
Dharmaraja mengungkapkan, pemikiran diri sendiri adalah di dunia ini jangan lagi ada perbedaan negara, juga tidak perlu lagi ada menteri pertahanan dan tentara, bumi ini adalah satu negara, semua bisa leluasa pergi ke mana pun tanpa paspor, semua hidup bersama dengan prinsip saling tolong-menolong. Dalam Buddhadharma, pantangan membunuh adalah sila pertama. Umat manusia semestinya bisa hidup bersama dan saling menyejahterakan, jangan malah menggunakan senjata untuk saling mencelakai dan saling membunuh. Perbuatan membunuh satu manusia sudah merupakan pelanggaran, sedangkan peperangan ibarat pembunuhan masal, bukankah ini lebih menakutkan? Umat manusia mesti berusaha demi kesejahteraan bumi, bukan hanya demi negara sendiri.
Dharmaraja mengungkapkan, Istadewata homa hari ini, Manohara Vasudhara menggunakan ankusa untuk mengait formulir pendaftaran homa naik ke atas. "Semoga tiap siswa Zhenfo Zong terhindar dari kemiskinan, semoga semua menjadi makmur!" demikianlah penyaluran jasa dari Dharmaraja Liansheng.
◎ Interaksi Adalah Kekuatan - Anda Bertanya Saya Menjawab
Pertanyaan siswa dari Taiwan:
1. Dewa Bumi adalah dewa tapi juga tergolong alam yin, jika ingin menjapa Mantra Dewa Bumi, apakah baru boleh dijapa setelah menjalankan Sadhana Istadewata? Apakah perlu bervisualisasi bija aksara Dewa Bumi berupa "Di" berwarna kuning memancarkan sinar kuning berubah menjadi Dewa Bumi? Apakah sadhana ini tidak digolongkan dalam Sadhana Istadewata sehingga tidak ada tahap visualisasi penyatuan?
Dharmaraja Liansheng menjawab:
Penyakit kulit ada hubungannya dengan Dewa Bumi, oleh karena itu Dharmaraja Liansheng mengajarkan bagi yang menderita penyakit kulit untuk menjapa Mantra Dewa Bumi.
Pertanyaan ke-2:
Jika hendak bervisualisasi Dewa Bumi mengadhisthana, bagaimana cara visualisasi dan cara memancarkan sinarnya? Apa poin utama dari pelaksanaan Puja Dewa Bumi? Dharmaraja Liansheng telah mentransmisikan Puja Dewa Bumi di masa awal (poin utama Puja Dewa Bumi yang saat ini banyak beredar di internet sebenarnya mengutip dari Dharmadesana Dharmaraja Liansheng).
Mohon Dharmaraja Liansheng berwelas asih untuk kembali memperagakan tata puja ini: Jemari dua telapak tangan saling merangkap ke dalam, sama seperti sikap tangan saat mengucapkan selamat tahun baru Imlek, sikap tangan tersebut divisualisasikan menjadi yuanbao berwarna emas. Memutar sikap tangan tersebut searah jarum jam, sembari menjapa Mantra Dewa Bumi lebih dari 108 kali, saat memutar sikap tangan, sadhaka juga bervisualisasi diri sendiri berubah menjadi Dewa Bumi.
Seorang siswa dari Rainbow Temple melapor kepada Dharmaraja bahwa poin utama yang dikutip oleh siswa penanya bukan bersumber dari Dharmadesana Dharmaraja Liansheng, melainkan dari Acarya Lezhi (樂智上師). Dharmaraja Liansheng mengatakan bahwa lebih baik siswa penanya itu menanyakannya kepada Acarya Lezhi.
3. Setelah menerima abhiseka dari Dharmaraja Liansheng untuk Puja Dewa Bumi, apakah boleh melakukannya?
Dharmaraja Liansheng menjawab:
Penguasa harta paling agung dan paling tinggi di bumi ini adalah Drdha Prthivi (Jianlao Dishen/堅牢地神), disarankan untuk menekuni Sadhana Drdha Prthivi.
◎ Pengulasan Sutra Vimalakirti
Bagian 4, Varga Bodhisatwa:
"Diliputi rasa gentar, dengan tunduk Mara memberikannya. Saat itu, Arya Vimalakirti memberitahu para dewi: 'Mara telah menyerahkan Anda semua kepada-Ku, kini Anda semua mesti membangkitkan Anuttara-samyak-sambodhicitta.' Kemudian dengan penyesuaian, membabarkan Dharma kepada mereka, supaya semua membangkitkan tekad Bodhi. Arya Vimalakirti bersabda: 'Anda sekalian telah membangkitkan tekad Bodhi, memiliki suka Dharma yang dapat menghibur diri, sehingga tidak sepatutnya bersuka dalam lima nafsu indra.' Sang Dewi bertanya: 'Apa itu suka Dharma?' Arya Vimalakirti menjawab: 'Sukacita karena senantiasa meyakini Buddha, sukacita karena mendengar Dharma, sukacita dalam memberi persembahan kepada para Arya, sukacita karena terhindar dari lima nafsu indra; Sukacita karena memandang panca skanda laksana musuh dan perampok, sukacita karena memandang empat elemen utama sebagai ular berbisa, sukacita karena memandang bagian dalam laksana himpunan sunya; Sukacita karena ikut melindungi tekad Bodhi, sukacita karena memberi manfaat bagi semua makhluk, sukacita karena menghormati dan mengabdi pada Guru; Sukacita karena melakukan derma luas, sukacita karena teguh menjaga sila, sukacita karena sabar dan lembut, sukacita karena tekun menghimpun akar kebajikan, sukacita dalam samadhi tidak kacau, sukacita menghindari kekotoran batin mengembangkan terang kebijaksanaan; Sukacita karena memiliki Bodhicitta luas, sukacita menaklukkan semua Mara, sukacita mematahkan semua klesa, sukacita atas alam suci Buddhaksetra, sukacita karena mencapai keberhasilan wujud agung, sukacita karena menekuni semua jasa kebajikan, sukacita karena memperagung Bodhimanda."
Dewa Mara Papiyas memberikan 12,000 dewi kepada Arya Vimalakirti, dan Arya Vimalakirti memberitahu para dewi bahwa Mara Papiyas telah memberikan mereka kepada Arya Vimalakirti, sekarang mereka wajib membangkitkan Bodhicitta, membabarkan Buddhadharma sesuai dengan akar kebajikan mereka masing-masing, supaya mereka bisa membangkitkan Bodhicitta. Arya Vimalakirti juga memberitahu mereka, setelah membangkitkan Bodhicitta akan memperoleh suka Dharma, atau sukacita Buddhadharma. Suka Dharma dapat menghibur diri, tidak perlu lagi lima jenis kesenangan indra. Kemudian dewi bertanya, apa itu suka Dharma? Dharmaraja memberi contoh, setelah membangkitkan keyakinan terhadap Buddha, dalam hati dipenuhi sukacita, hati memiliki tujuan dan keyakinan, kelak dapat terlahir di Buddhaksetra, tentu saja bersukacita. Meskipun membangkitkan tekad meninggalkan kefanaan, tapi tetap memiliki tekad untuk menyeberangkan semua makhluk. Seperti yang dibabarkan oleh Je Tsongkhapa bahwa sadhaka mesti memiliki tiga jenis tekad hati: Tekad meninggalkan kefanaan, Bodhicitta, dan pandangan benar jalan tengah.
Selain itu, suka Dharma juga meliputi kegemaran mendengar Buddhadharma. Gemar memberi persembahan kepada para Arya, dan memberikan persembahan dengan prinsip kesetraaan. Pada saat yang sama, juga memahami bahwa lima nafsu keinginan tidak kekal, dan menghindari lima nafsu indra. Terhadap panca skanda, memandangnya laksana perampok, tidak tenggelam di dalamnya. Tubuh ini terbentuk dari empat elemen utama, jika empat elemen utama tidak seimbang, akan muncul rasa sakit dan penderitaan, laksana ular berbisa. Sukacita mengamati tubuh adalah sunya. Melindungi jalan Buddha, melakukan kebajikan membantu semua makhluk merupakan hal yang membahagiakan. Dharmaraja menekankan, sukacita Dharma yang paling penting, kita bersamadhi menghasilkan Dharmasuka, dapat merasakan sukacita. Samadhi Tantra berbeda, ketika bindu bergerak di dalam nadi tengah, akan muncul rasa sukacita yang tak terperikan.
Dharmasuka juga mencakup rasa sukacita memberikan persembahan kepada Guru. Rasa sukacita melakukan derma luas, supaya semua makhluk dapat menerima manfaat. Rasa sukacita mematuhi sila, berlatih kesabaran, dan menjaga keharmonisan dengan sesama. Rasa sukacita melakukan banyak kebajikan. Rasa sukacita berlatih meditasi. Memahami kebijaksanaan, menghindari kekotoran. Membangkitkan Bodhicitta agung. Menaklukkan Mara hati diri sendiri. Nafsu keinginan menghasilkan kerisauan, oleh karena itu mesti dipatahkan, sehingga Anda pun dapat mematahkan kerisauan. Rupa sadhaka terpancar dari hati, hati yang welas asih akan menghasilkan rupa yang welas asih, tekuni segala macam kebajikan, maka paras wajah Anda dengan sendirinya akan menjadi baik.
Usai Dharmadesana, Dharmaraja menganugerahkan Abhiseka Sadhana Manohara Vasudhara kepada segenap umat yang hadir di lokasi, upacara pun usai dengan sempurna.
------------------------
Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate
Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊
Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 10:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 05:00 WIB
Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw
Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature
Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org
Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng
TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia
TBSNTV bahasa Mandarin:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV
#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#ManoharaVasudhara
Upacara minggu depan #BodhisatwaAmoghapasalokesvara
#SutraVimalakirti