21 Oktober 2023 Pujabakti Sadhana Bhagavati Cundi di Seattle

21 Oktober 2023 Pujabakti Sadhana Bhagavati Cundi di Seattle
#LiputanSeattleLingShenChingTzeTemple (Xiyatuleizangsi/西雅圖雷藏寺)

Pengujung musim gugur di Seattle, memandang kejauhan tampak daun mapel berwarna merah api, juga dedaunan yang semula hijau kini berubah menjadi kuning keemasan, menambah semarak warna khas musim gugur. Penyair kuno sering menggunakan daun yang berguguran untuk melukiskan sendu musim gugur, tapi pada masa akhir musim gugur di vihara cikal bakal di Seattle, hati tiap orang dipenuhi dengan sukacita dan harapan, semua menantikan kehadiran Mulacarya Dharmaraja Liansheng memasuki mandala utama baktisala vihara cikal bakal untuk bersama berpujabakti Sadhana Bhagavati Cundi (Zhunti Fomu/準提佛母). Sebelum pujabakti dimulai, umat dari Indonesia, Malaysia, Hong Kong, Brunei, dan berbagai wilayah lainnya memperkenalkan diri secara singkat. Seattle Ling Shen Ching Tze Temple dengan hati lapang menyambut kedatangan semua untuk Berdharmayatra ke vihara cikal bakal.

Berkat adhisthana Mulacarya Liansheng dan Buddha Bodhisatwa, pujabakti dapat berjalan dengan sempurna dan manggala. Terlebih dahulu Mulacarya Liansheng mengupas keistimewaan 18 lengan Bhagavati Cundi. Bhagavati ini dapat dijadikan sebagai Istadewata, sekaligus Dharmapala. Gelar Vajra Beliau adalah Vajra Terunggul, Dharmabalanya paling unggul, dapat menaklukkan internal maupun eksternal. Internal adalah Mara yang dihasilkan dalam hati diri, sedangkan eksternal adalah Mara Papiyas dari Surga Mahesvara beserta para pariwaranya.

Berikutnya, Mulacarya Liansheng mengisahkan cerita humor untuk menyampaikan makna anitya, tidak ada manusia yang abadi, tidak mungkin selamanya tidak berubah, demikian pula dengan berbagai hal. Anitya berarti ada lahir pasti ada mati, ada berkembang pasti ada merosot, ada kuat pasti ada lemah, semua mengalami perubahan.

Insan yang belajar Buddha mesti senantiasa merenungkan: Hidup ini hanya sebuah ilusi mimpi belaka, jika diri sendiri telah mengetahui ini semua adalah mimpi, apa lagi yang Anda perhitungkan terhadap ilusi mimpi ini? Semakin perhitungan semakin terikat, bisa mengalami depresi, jika tidak ada keterikatan, maka tidak akan ada depresi, hidup manusia hanya begini belaka, apa yang patut dipertentangkan?

◎ Interaksi Adalah Kekuatan - Anda Bertanya Saya Menjawab

Siswa bertanya: Dalam buku nomor 276 "Catatan Arama Nanshan" ada tertulis isi terma: Sadhana Siddhi dari Astamahadinata, ajaran terkait Istadewata santa dan krodha, ajaran mengenai Mandala Tubuh Sejati Istadewata Santa dan Krodha, ajaran mengenai Mandala Ucapan Sejati Istadewata Santa dan Krodha, ajaran mengenai Mandala Pikiran Sejati Istadewata Santa dan Krodha, Sadhana Siddhi dari Acarya Vidyadhara, dan Sadhana Siddhi dari adhisthana Guru. Mohon petunjuknya, sadhaka yang telah mencapai kontak yoga dalam penekunan Istadewata, apakah masih perlu menekuni ajaran terkait Istadewata Santa dan Krodha, ajaran mengenai Mandala Ucapan Sejati Istadewata Santa dan Krodha, ajaran mengenai Mandala Pikiran Sejati Istadewata Santa dan Krodha?

Mulacarya Liansheng menjawab:
Menekuni hingga kontak yoga dengan Istadewata. Tubuh, ucapan, dan pikiran Anda sepenuhnya adalah Istadewata, inilah kontak yoga, sehingga sama sekali tidak perlu menekuni Mandala Tubuh Sejati, Ucapan Sejati, dan Pikiran Sejati.

Siswa bertanya:
Apakah Sadhana Siddhi dari Acarya Vidyadhara, dan Sadhana Siddhi dari adhisthana Guru, sama dengan Sadhana Guru Yoga?

Mulacarya Liansheng menjawab:
Vidyadhara berarti Mahavidyadhara. Menjapa mantra menghasilkan sinar terang, inilah Vidyadhara. Sadhana Siddhi Adhisthana Guru, Guru telah mencapai keberhasilan, Beliau mengadhisthana Anda, supaya Anda menjadi memiliki siddhi. Oleh karena itu, dalam dua Sutra Tantra: Sutra Maha Vairocana, dan Sutra Vajrosnisa, di dalamnya ada istilah adhisthana, yang berarti Tantra sangat istimewa, dapat mencapai siddhi melalui adhisthana. Guru Vidyadhara dapat mengadhisthana Anda supaya mencapai keberhasilan, sinar terang Beliau dapat ditambahkan pada diri Anda.

Mulacarya Liansheng melontarkan pertanyaan kepada siswa di lokasi:
Sdri. Mai dari Hong Kong, Mahaguru Liansheng mengadhisthana Anda, setelah adhisthana, semula Anda belum menembus nadi tengah, tapi setelah diadhisthana, apakah Anda mengalami fenomena kontak batin?

Sdri. Mai menjawab:
Ada! Setelah Mahaguru Liansheng mengadhisthana saya, dalam waktu satu minggu kembali ke Hong Kong, langsung melihat kemunculan sinar Buddhata.

Mulacarya Liansheng bertanya:
Apakah Anda juga berkontak batin setelah menerima adhisthana Mahaguru Liansheng, yaitu kontak batin kemunculan Mahaguru Liansheng?

Sdri. Mai menjawab:
Ada! 24 jam senantiasa bersama.

Ini semua adalah kenyataan, inilah hasil dari Sadhana Siddhi Guru Vidyadhara, Sadhana Siddhi Adhisthana Guru, juga Sadhana Guru Yoga. Sebab Mulacarya menganugerahkan adhisthana keberhasilan kepada Anda, supaya Anda selama 24 jam Padmakumara hadir di sekitar Anda, ini tergolong adhisthana keberhasilan, apa pun yang Anda tanyakan, Anda bertanya kepada-Nya, Ia akan menjawab Anda, Anda bisa berkontak batin akan kehadiran-Nya. Sedangkan diri sendiri menekuni hingga kontak yoga, juga bisa mengalami kondisi yang demikian.

Ada sangat banyak siswa yang benar-benar bersadhana hingga memperoleh keberhasilan melalui adhisthana, setelah menerima adhisthana, ia pun mencapai keberhasilan. Sungguh menganugerahkan adhisthana kepada Anda, Anda bisa menerima adhisthana tersebut, kekuatan itu diabhiseka pada diri Anda, kekuatan itu selamanya ada.

Siswa bertanya:
Apakah Sadhana Siddhi dari Astamahadinata sama dengan Sadhana Astamahadinata Zhenfo?

Mulacarya Liansheng menjawab:
(Bertanya kepada semua hadirin) Bagaimana menurut kalian? (Hadirin menjawab: sama.) Kalau begitu, sama!

Sadhana Siddhi Adhisthana dan Sadhana Yoga dalam bhavana, hasilnya sama. Daya yang sangat besar mengadhisthana Anda, maka Anda akan lebih cepat mencapai keberhasilan, demikianlah Tantra. Dalam Tantra ada Mulacarya, yaitu sadhana supaya Guru Vidyadhara menganugerahkan adhisthana kepada Anda untuk mencapai keberhasilan, di sini lah letak keistimewaannya.

◎ Pengulasan Sutra Vimalakirti
Bagian 4, Varga Bodhisatwa:
"Buddha memberitahu Sudatta, putra dari seorang grhapati: 'Pergilah menjenguk Arya Vimalakirti.' Sudatta memberitahu Buddha: 'Begawan, saya tidak berkualifikasi untuk menjenguk, mengapa demikian? Teringat dahulu, saat saya berada di kediaman ayahanda menggelar persamuhan dana agung, memberikan persembahan kepada para sramanera, brahmana, para tirthika, dan masyarakat miskin, beserta para pengemis. Persamuhan digelar selama genap 7 hari, saat itu Arya Vimalakirti masuk ke dalam persamuhan, berkata kepada saya: 'Wahai putra grhapati, persamuhan dana agung semestinya tidak digelar seperti yang Anda selenggarakan ini, mestinya menggelar persamuhan Dharmadana, untuk apa persamuhan dana materi?' Saya menjawab: 'Wahai Licchavi, bagaimanakah persamuhan Dharmadana?' Arya Vimalakirti menjawab: 'Persamuhan Dharmadana, merupakan persembahan kepada semua makhluk tanpa awal dan tanpa akhir, demikianlah yang dinamakan persamuhan Dharmadana.'"

"Buddha memberitahu Sudatta, putra dari seorang grhapati"
Bodhisatwa Jagatimdhara juga tidak sanggup untuk pergi, Buddha Sakyamuni pun mencari Bodhisatwa Sudatta. Dinamakan Sudatta karena sempurna dalam Dharma kebajikan, dalam banyak kelahiran telah menghimpun sangat banyak moralitas. Moralitas datang dari kebajikan, Bodhisatwa telah mengamalkan sangat banyak kebajikan, sempurna dalam Dharma kebajikan, sehingga Beliau telah menghimpun jasa kebajikan dalam sangat banyak kelahiran, sehingga disebut Bodhisatwa Sudatta.

"Pergilah menjenguk Arya Vimalakirti."
Pandulah semua untuk pergi menjenguk Arya Vimalakirti.

"Sudatta memberitahu Buddha"
Bodhisatwa Sudatta menjawab Buddha Sakyamuni.

"Begawan, saya tidak berkualifikasi untuk menjenguk"
Begawan, saya pun sama, tidak memiliki kepantasan untuk pergi menjenguk Beliau.

"Mengapa demikian?"
Apa sebabnya?

"Teringat dahulu, saat saya berada di kediaman ayahanda menggelar persamuhan dana agung."
Pada masa lampau, di kediaman besar ayahanda, Saya pernah melakukan persamuhan dana agung.

"Memberikan persembahan kepada para sramanera, brahmana, para tirthika, dan masyarakat miskin, beserta para pengemis."
Memberikan persembahan kepada sramanera, brahmana, tirthika, orang miskin, mereka yang hina dina, mereka yang hidup sebatang kara, dan para pengemis, berderma kepada mereka semua.

Sramanera yang dimaksud adalah biksu dan biksuni. Brahmana adalah sadhaka agama Hindu. Di India ada empat kasta, yaitu brahmana, kesatria, waisya, dan sudra. Pada masa Buddha Sakyamuni ada enam guru tirthika, mereka adalah praktisi nonbuddhis. Dalam membimbing insan, Buddha tidak membedakan kasta, di antara 10 siswa utama juga ada yang berasal dari kasta sudra.

"Persamuhan digelar selama genap 7 hari."
Derma dilakukan selama 7 hari.

"Saat itu Arya Vimalakirti masuk ke dalam persamuhan"
Saat itu, Arya Vimalakirti datang ke lokasi derma.

"Berkata kepada saya: 'Wahai putra grhapati'"
Berkata kepada Bodhisatwa Sudatta: "Wahai putra grhapati!"

"Persamuhan dana agung semestinya tidak digelar seperti yang Anda selenggarakan ini."
Persamuhan dana agung yang sesungguhnya tidak semestinya digelar seperti yang Anda lakukan.

"Mestinya menggelar persamuhan Dharmadana."
Semestinya melakukan derma Dharma. Derma menggunakan uang disebut derma harta. Derma menggunakan Buddhadharma disebut Dharmadana. Berderma dengan prinsip kesetaraan, tidak peduli Anda baik, atau Anda tidak baik, semua dapat menerima derma, ini disebut derma abhaya.

"Untuk apa persamuhan dana materi?"
Jangan berderma menggunakan harta, mengapa? Harta materi sangat terbatas, contohnya, Anda tidak mungkin sanggup membantu semua pengemis di dunia ini, bahkan lokasi pun juga sangat terbatas, tidak mungkin bisa menampung semua pengemis, secara ruang tidak memadai, secara materi juga tidak mencukupi.

"Saya menjawab: 'Wahai Licchavi, bagaimanakah persamuhan Dharmadana?' Arya Vimalakirti menjawab: 'Persamuhan Dharmadana, merupakan persembahan kepada semua makhluk tanpa awal dan tanpa akhir, demikianlah yang dinamakan persamuhan Dharmadana.'"

Saat itu, Bodhisatwa Sudatta bertanya kepada Arya Vimalakirti: "Wahai Licchavi, apa itu derma Buddhadharma?" Derma Buddhadharma dapat bermanfaat seumur hidup, bahkan dalam setiap kelahiran, tak terbatas, sedangkan derma materi hanya sesaat belaka.

Usai Dharmadesana pengulasan Sutra yang sangat istimewa, Dharmaraja Liansheng berwelas asih menganugerahkan Abhiseka Sarana kepada segenap siswa baru, kemudian mengadhisthana Air Maha Karuna Dharani, dan mengabhiseka pratima Buddha, dan mengadhisthana semua menggunakan vyajanacamara.

Bersama Mulacarya melangkah ke luar bhaktisala, melangkah di atas cahaya rembulan, kita semua merasa sungguh bersyukur dapat memperoleh adhisthana Mulacarya Liansheng, sebab hanya melalui adhisthana Guru yang benar-benar telah mencapai realisasi sejati, baru bisa dapat dengan cepat mencapai keberhasilan bhavana.

Semoga kita semua, dapat mengamalkan: Hormati Guru, hargai Dharma, tekun berbhavana, segera mencapai kesucian Buddha atau Bodhisatwa, bersama mencapai pantai seberang.

------------------------
Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate

Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊

Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 10:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 05:00 WIB

Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw

Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature

Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org

Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng

TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

TBSNTV bahasa Mandarin:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV

#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#BhagavatiCundi
Pujabakti minggu depan #JambhalaKuning
#SutraVimalakirti

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。