14 April 2024 Upacara Agung Homa Bodhisatwa Amoghapasalokesvara di Rainbow Temple
Liputan TBSN Lianhua Yucheng (蓮花鈺城)
Pada tanggal 14 April 2024, Dharmaraja Liansheng hadir di Rainbow Temple (Caihong Leizangsi/彩虹雷藏寺), untuk memimpin Upacara Homa Amoghapasalokesvara (Bukongjuansuoguanyin/不空羂索觀音), serta melanjutkan pengulasan Sutra Vimalakirti.
Sebelum upacara mulai, Dharmaraja Liansheng memberitahu semua bahwa minggu depan adalah Upacara Homa Bhagavati Cundi (Zhuntifomu/準提佛母), Bhagavati Cundi memiliki tiga mata dan 18 lengan, tangan di tengah membentuk mudra mula Bodhisatwa Cundi, yang juga merupakan mudra dharani, dalam ritus Tantra, saat permulaan mesti membentuk Mudra Bhagavati Cundi. Daya agung Bhagavati Cundi setara dengan Amoghapasalokesvara.
Amoghapasalokesvara merupakan satu di antara Sapta Avalokitesvara di Avalokitesvara Sala, merupakan salah satu perwujudan Bodhisatwa Avalokitesvara. Dalam Mandala Garbhadhatu, Beliau merupakan Avalokitesvara yang sangat agung, gelar Tantra: Samahita Vajra, tidak peduli siapa pun, tanpa membedakan baik, buruk, bajik, atau jahat, semua dibimbing. Amoghapasalokesvara memiliki daya penyeberangan yang sangat besar. Puncak kepala Beliau menjunjung Buddha Amoghasiddhi, menanggapi permohonan tiap insan, Beliau menggunakan pasa untuk mengikat hal yang diharapkan, sehingga harapan-harapan insan yang memohon tidak akan sia-sia. Upacara Homa Amoghapasalokesvara selalu menarik minat banyak siswa untuk mendukung, bahkan menjadi Pemohon Utama.
◎ Sesi Interaksi Anda Bertanya Saya Menjawab
Siswa dari Amerika Serikat:
Siswa rela dalam setiap kelahiran senantiasa mengikuti Mulacarya Liansheng, tetapi siswa khawatir menjadi terlena, khawatir di kehidupan mendatang kehilangan arah dan tidak dapat menemukan Mulacarya. Metode apa yang bisa membuat siswa tidak melupakan hati mula, yang dapat membantu siswa untuk menemukan Mulacarya Liansheng?
Dharmaraja Liansheng menjawab:
Asalkan Anda memiliki daya tekad ini, maka pasti bisa menemukan! Japa Mantra Hati Guru: “Om. Guru. Liansheng. Siddhi. Hum.” Mengingat Mulacarya Liansheng, membentuk Mudra Padmakumara, tubuh, ucapan, dan pikiran kontak yoga dengan Istadewata, maka pasti bisa menemukan Mulacarya Liansheng. Sama seperti radio, asalkan disetel pada frekuensi yang tepat, maka pasti bisa menerima suara, ikrar yang mulia menghasilkan daya, akan saling menarik, dengan sendirinya akan berjumpa. Jika siswa senantiasa mengingat Mulacarya Liansheng, dengan sendirinya dalam mimpi berjumpa Mulacarya, bahkan di siang hari juga bisa kontak batin bahwa Mulacarya Liansheng ada di sisi Anda.
◎ Pengulasan Sutra Vimalakirti
Bagian 8, Varga Bodhimarga
“Sadayatana sebagai wangsa, tujuh kediaman sebagai wangsa, delapan jalan sesat sebagai wangsa, sembilan vyavadhya sebagai wangsa, dasa akusala karma sebagai wangsa. Demikian halnya, 62 pandagan dan semua klesa, merupakan wangsa Buddha.”
Sadayatana: mata sebagai masuknya rupa, telinga sebagai masuknya suara, hidung sebagai masuknya bebauan, lidah sebagai masuknya cita rasa, tubuh sebagai masuknya sentuhan, dan pikiran sebagai masuknya dharma; Tujuh kediaman: surga rupadhatu, surga dhyana pertama, surga prabhasvara, surga subhakrtsna, dan surga arupadhatu sebagai tiga kediaman (surga kekosongan tanpa batas, surga kesadaran tanpa batas, dan surga ketiadaan); Delapan jalan sesat: pandangan sesat, pemenungan sesat, ucapan sesat, upaya sesat, penghidupan sesat, kemudahan sesat, pemikiran sesat, meditasi sesat; Sembilan vyavadhya: (keterpisahan dengan yang dicinta di masa lampau, sekarang, dan mendatang, kebencian, dan tidak memperoleh yang diharapkan), serta sepuluh akusala karma: membunuh, mencuri, asusila, dusta, ucapan jahat, berlidah dua, ucapan tidak bermanfaat, lobha, dvesha, moha; Ditambah dengan yang telah disebutkan sebelumnya, memiliki tubuh jasmani, avidya kecintaan, tamak, benci, dan bodoh, empat kekeliruan, semua adalah benih dari klesa, tetapi juga merupakan benih dari pencerahan Kebuddhaan. Selain itu, 62 jenis pandangan sesat (pemahaman keliru) juga merupakan benih yang membuat kita tercerahkan mencapai Kebuddhaan.
Sering mendengar yang diungkapkan dalam Sutra Altar Patriark ke-6: “Klesa adalah Bodhi!” ini bersumber dari Sutra Vimalakirti, kedengarannya kontradiksi, tetapi klesa justru merupakan benih Kebuddhaan yang sesungguhnya. “Buddha dan Mara satu hakikat”, “Alam suci di dunia fana.” Ini juga bersumber dari Sutra Vimalakirti.
Arya Vimalakirti merupakan Bodhisatwa yang benar-benar memiliki kebijaksanaan, dunia manusia sangat menderita karena cinta dan benci saling bertransformasi, bagaimana untuk memandang semua klesa dengan setara, asalkan bisa mencerahi tiada kelahiran, Mara adalah Buddha, dunia saha adalah alam suci, mentransformasikan semua duka menjadi kebahagiaan kekal.
Di pengujung acara, Dharmaraja Liansheng menyemangati semua supaya tidak menyimpan kebencian dalam hati, terlebih jangan sampai membebankan penderitaan diri sendiri di atas diri orang lain sehingga saling menyiksa. Dharmaraja Liansheng berwelas asih menganugerahkan Abhiseka Sadhana Amoghapasalokesvara kepada segap siswa yang hadir secara langsung di lokasi, upacara pun usai dengan manggala dan sempurna.
------------------------
Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate
Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊
Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 10:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 05:00 WIB
Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw
Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature
Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org
Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng
TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia
TBSNTV bahasa Mandarin:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV
#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
# Amoghapasalokesvara
Upacara minggu depan #BhagavatiCundi
#SutraVimalakirti