6 Juli 2024 Pujabakti Sadhana Istadewata Padmakumara di Seattle
Berita Seattle Ling Shen Ching Tze Temple (西雅圖雷藏寺)
Oleh: Lianhua Yifen (蓮花衣芬)
Tiba saatnya awal musim panas, pada malam hari pukul 8, banyak umat Sedharma dari berbagai wilayah di dunia memenuhi baktisala vihara cikal bakal, semua beranjali dengan khidmat, menyambut kehadiran Dharmaraja Mulacarya Liansheng, yang akan memimpin pujabakti Sadhana Istadewata Padmakumara (Lianhuatongzi/蓮花童子) demi empat kelompok siswa.
Usai pujabakti Dharmaraja Liansheng Berdharmadesana:
Hari ini kita menekuni Sadhana Maha Padmakumara Putih, yang merupakan perwujudan dari Tathagata Amitabha (Amituo Rulai/阿彌陀如來). Beberapa hari ini, cuaca di Seattle semakin panas, sedangkan di banyak wilayah yang lain sudah sangat panas, ada juga wilayah yang diguyur hujan deras dengan banyak petir. Di dunia ini, pada saat musim panas, kadang mengalami panas eksterm, saat musim dingin, kadang bisa mengalami cuaca dingin ekstrem, jadi yang terbaik adalah Sukhavatiloka, tidak perlu pendingin udara, tidak perlu penghangat, suhu udara terus nyaman. Tidak ada debu, juga tidak kotor, sehingga bukan disebut bersih, melainkan semula bersih, mengapa kita khusus membahas perihal bersih? Tiada bersih, pun tiada kotor, pada mulanya demikian, inilah Pintu Dharma nondualisme. Sukhavatiloka tiada derita, melampaui sarwa surga, baik itu surga kamadhatu, surga rupadhatu, dan surga arupadhatu.
◎ Interaksi Adalah Kekuatan – Anda Bertanya Saya Menjawab
Siswa bertanya:
Mahaguru Lu adalah mercusuar bagi kehidupan yang menyesatkan ini, bisa berjumpa dengan Mahaguru Lu sungguh merupakan berkah paling besar. Siswa ingin mohon petunjuk Mahaguru Lu, di antara sadhana yang telah ditransmisikan oleh Mahaguru Lu di bawah ini, saat belum kontak yoga dalam Sadhana Catur Prayoga dan Guruyoga, sadhana yang mana boleh ditekuni?
Misalnya: Sadhana Mandala Tubuh Avalokitesvara, Sadhana Mashang Youqian, Sadhana Karman Bodhisatwa Avalokitesvara Sahasrabhuja Sahasranetra, Sadhana Pingalakumara, dan Sadhana Divyacaksu Bhagavati Saptanetra (Sita Tara).
Dharmaraja Liansheng menjawab:
Anda tekuni Sadhana Catur Prayoga dengan sebaik-baiknya: maha namaskara, maha pujana, Catur Sarana, Sadhana Bodhisatwa Vajracitta, asalkan satu hati tak galau, pasti muncul fenomena kontak yoga. Setelah muncul fenomena kontak yoga, bisa menekuni Sadhana Mandala Tubuh Avalokitesvara, Sadhana Mashang Youqian, dan Sadhana Karman Avalokitesvara Sahasrabhuja Sahasranetra.
Pada umumnya, setelah Bersarana, dalam Tantra terlebih dahulu menekuni Catur Prayoga, baru kemudian Sadhana Guruyoga, kemudian lanjut Sadhana Istadewata. Setelah Sadhana Istadewata, baru masuk Sadhana Internal, yaitu: menembus nadi tengah, membuka lima cakra, ini tergolong olah prana, “prana, nadi, dan bindu” ini tergolong Sadhana Internal. Setelah mencapai keberhasilan dalam Sadhana Internal, bisa menekuni Anuttara Tantra, dan setelah berhasil dalam Anuttara Tantra, dengan sendirinya akan muncul Sadhana Vajra.
Dalam Catur Prayoga, asalkan muncul fenomena kontak yoga, maka Guru dan Istadewata juga akan sangat mudah kontak yoga. Kontak yoga dalam satu sadhana, maka semua sadhana juga bisa kontak yoga. Saat kontak yoga, Anda mengalami anubhava, contohnya, saat melakukan maha namaskara, Anda akan merasakan arus Dharma memasuki tubuh Anda, saat mengingat Istadewata, Ia pun muncul di hadapan Anda, arus Dharma akan dengan cepat memenuhi sekujur tubuh Anda. Saat melakukan olah prana, Anda akan merasakan prana sedang bergerak, prana bisa mengikuti pikiran Anda, dituntun sampai ke setiap bagian tubuh Anda.
Saat Anda menekuni prayoga, bisa menekuni simabandhana tubuh, visualisasi Dharmapala ada di empat penjuru. Selain itu, ada Simabandhana Empat Lapis, di bagian atas adalah jala vajra, di bawah adalah fondasi vajra, empat sisi adalah tembok vajra, kemudian pada tembok vajra ada api vajra, melindungi Anda berbhavana.
Tekuni Catur Prayoga sampai sempurna. Maha namaskara melatih pemusatan perhatian, menambah berkah Anda, sekaligus melatih prana, nadi, dan bindu Anda. Maha pujana berarti memberikan persembahan kepada sarwa Buddha, Bodhisatwa, Vajra Dharmapala, Daka/Dakini, sarwa Dewata, mempersembahkan kepada Dasadharmadhatu, menambah berkah Anda. Catur Sarana, menjapa Mantra Catur Sarana, menjapa hingga Bodhicitta Anda sangat kukuh. Membangkitkan Bodhicitta menolong insan, menyeberangkan semua makhluk.
Mengenai Sadhana Penjapaan Pingalakumara, Sita Tara, Sadhana Rahasia Divyacaksu, semua ini mesti abhiseka langsung. Tentu saja ada pengecualian, jika Anda berada di lokasi terpencil, seperti Mongolia Luar, Afrika, Puerto Riko, dan sebagainya, tempat yang tidak terdapat Acarya Zhenfo Zong, Anda bisa melakukan “Abhiseka Sendiri”, diri sendiri di hadapan mandala, dengan khidmat memanjatkan permohonan, menaikkan berbagai macam pujana, memohon kepada Istadewata Anda untuk datang mengabhiseka, memohon Mulacarya menganugerahkan abhiseka kepada Anda.
◎ Pengulasan Sutra Vimalakirti
Bagian 9, Varga Masuk Pintu Dharma Nondualisme
“Bodhisatwa Tisya mengatakan: Kebajikan dan ketidakbajikan adalah dualisme. Jika tidak membangkitkan bajik maupun tidak bajik, memasuki alaksana dan menembusinya, berarti memasuki Pintu Dharma nondualisme.”
Tisya adalah sebuah bintang, Bodhisatwa ini adalah titisan bintang Tisya, oleh karena itu Beliau adalah Bodhisatwa Tisya.
Menurut pemikiran awam, tentu saja bajik dan tidak bajik adalah dua hal yang berbeda, tetapi menembusi bajik dan tidak bajik, memasuki alaksana, menjadi satu, bukan dua, ini sangat sukar untuk dijelaskan, tetapi tetap bisa dikupas.
Dalam Alkitab disebutkan, Allah menciptakan Adam dan Hawa, mereka hidup di sebuah taman di surga, taman Eden, saat itu, dalam benak mereka, tidak ada istilah baik dan jahat, sama sekali tidak ada konsep pemikiran tersebut, kemudian setan menjelma menjadi seekor ular, memberitahu Adam dan Hawa untuk memakan Buah Pengetahuan Tentang yang Baik dan yang Jahat. Setelah mereka memakannya, mulai muncul pengetahuan, ada perbedaan antara baik dan jahat.
Sukhavatiloka sama, tidak ada baik dan jahat, semua sangat bahagia, bahkan tubuh memancarkan cahaya. Antara baik dan jahat dibedakan sendiri oleh umat manusia.
Di dunia ini, membunuh adalah perbuatan buruk, tetapi prajurit yang berperang demi melindungi negara, jika gugur, akan menjadi pahlawan, hal ini menjadi baik. Bagaimana membedakan antara baik dan buruk? Semua adalah sebab dan kondisi, sebab dan akibat!
Banyak hal ada dalam sebab dan kondisi, sebab dan akibat. Belajar Buddha bisa mengubah nasib dan peruntungan, oleh karena itu kita menjapa Mantra Pelenyap Karma Tetap, untuk melenyapkan karma tetap. Anda memasuki kondisi tersebut, berarti Pintu Dharma nondualisme.
Kita sadhaka mesti memiliki hati yang luas tanpa batas, sanggup mengampuni semua, ini berarti masuk Pintu Dharma nondualisme.
Setelah Dharmaraja Liansheng mengupas Sutra Vimalakirti, menganugerahkan Abhiseka Sarana kepada semua yang memohon Sarana, kemudian mengadhisthana Air Maha Karuna Dharani, dan menggunakan vyajanacamra mengadhisthana tiap siswa yang hadir.
Terima kasih kepada Mulacarya Dharmaraja Liansheng, yang tanpa kenal lelah, senantiasa berwelas asih membimbing segenap siswa, membuka kebijaksanaan agung!
------------------------
Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate
Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊
Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 10:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 05:00 WIB
Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw
Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature
Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org
Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng
TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia
TBSNTV bahasa Mandarin:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV
#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#Padmakumara
Istadewata pujabakti Sabtu depan #BuddhaBhaisajyaguru