15 September 2024 Upacara Agung Homa Kalacakra di Rainbow Temple

15 September 2024 Upacara Agung Homa Kalacakra di Rainbow Temple

Liputan TBSN Lianhua Yunshen (蓮花云紳)

Pada tanggal 15 September 2024, Rainbow Temple (Caihong Leizangsi/彩虹雷藏寺), Seattle, Amerika Serikat, dengan tulus mengundang Dharmaraja Liansheng untuk memimpin Upacara Agung Homa Kalacakra (Shilun Jin’gang/時輪金剛). Usai upacara, terlebih dahulu memberitahukan bahwa minggu depan adalah Upacara Homa Mahadewi Yaochi (Yaochijinmu/瑤池金母), mengundang semua untuk menjadi pemohon utama.

Dharmaraja Liansheng memperkenalkan Istadewata Homa hari ini, Kalacakra, “Ini merupakan Maha Sadhana Tantra yang sangat langka, Guru Sesepuh juga berpesan supaya disebarluaskan ke lima benua besar di dunia. Menurut yang ditransmisikan oleh Guru Sesepuh, saat memimpin Sadhana Kalacakra, kesepuluh jari wajib mengenakan cincin.”

Dharmaraja mengungkapkan ada tiga silsilah Kalacakra dalam Zhenfo Zong:

Silsilah pertama: Kanjurwa Rinpoche – Thubten Nima – Thubten Dali – Thubten Dhargye – Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu.

Silsilah kedua: Panchan ke-9 – Guru Sakya Dezhung – Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu.

Silsilah ketiga: Silsilah Samadhisantamguhya.

Dharmaraja mengungkapkan, dalam pujabakti kemarin, telah membahas Zhuangzi, dan mengutip karya tulis Zhuangzi: “Banjir Musim Gugur”, ada sebuah kiasan berjudul “Burung Hantu Mendapatkan Tikus Busuk” sebagai peringatan, “Jangan gunakan pikiran tercela untuk berspekulasi tentang pikiran orang benar.” Pernah ada yang bertanya: “Mahaguru Lu, sebenarnya apa yang ingin Anda lakukan? Apa ambisi Anda?” Dharmaraja mengatakan: “Saya beritahu Anda, ambisi Mahaguru Lu, di malam hari tidur yang nyenyak, di siang hari makan dengan baik, setiap hari melakukan hal-hal kecil yang berarti, inilah hidupku. Hidup sehari, bahagia sehari. Hidup sehari, bersyukur sehari. Hidup sehari, berbhavana sehari.”

◎ Interaksi Adalah Kekuatan – Anda Bertanya Saya Menjawab

Pertanyaan siswa dari Malaysia:
Pada masa awal kehamilan, yaitu trisemester pertama kehamilan, pada umumnya prosentase keguguran mencapai 20%, menurut ilmu kedokteran, ini adalah eliminasi alami bagi janin yang tidak sesuai untuk berkembang, apakah janin yang gugur pada saat itu sudah memiliki kesadaran? Jika istri siswa mengalami musibah ini, apakah mesti menyemayamkan arwah janin?

Dharmaraja melakukan ramalan dewata, kemudian menjawab: “Menurut jawaban Buddha dan Bodhisatwa, ‘berudu’ pun punya kesadaran, semua yang hidup memiliki kesadaran. Sehingga, tidak peduli itu sperma atau sel telur, semua sudah ada kesadaran. Termasuk tumbuhan, dan beberapa batuan juga memiliki kesadaran. Jika Anda membelah batu, medan magnetnya akan berubah. Dapat kita ketahui pada masa Buddha Sakyamuni, dalam satu tegukan air bersih, ada 84000 makhluk, jika tidak menjapa mantra, sama saja dengan membunuh.”

◎ Pengulasan Sutra Vimalakirti

Bagian 9, Varga Masuk Pintu Dharma Nondualisme

Bodhisatwa Ratnamudrahasta: “Bersukacita atas nirwana, dan membenci dunia, ini adalah dualisme. Jika tidak bersuka atas nirwana, pun tidak membenci dunia, tiada keduanya, mengapa demikian? Ada ikatan, berarti ada pelepasan, jika pada dasarnya tiada ikatan, kepada siapa meminta pelepasan? Tiada ikatan pun tiada pelepasan, tiada suka maupun benci, ini disebut memasuki Pintu Dharma nondualisme.”


Dharmaraja menjelaskan, manusia pada umumnya, menyukai nirwana. Sesungguhnya sangat banyak orang yang mengira bahwa nirwana berarti sudah mati, sesungguhnya bukan. Nirwana dalam agama Buddha, berarti telah merealisasi Bodhi, Nirwana berarti realisasi Bodhi, memotong semua klesa, disebut Nirwana.

“Bersukacita atas nirwana, dan membenci dunia.” Sebab dunia saha menderita, meninggalkan dunia saha, tiada kerisauan. Yang satu menyukai nirwana, yang satu tidak suka dunia, ini adalah dualisme.

Jika Anda tidak bersuka atas nirwana, pun tidak membenci dunia saha, berarti satu. Mengapa? Di dunia saha ada kerisauan, sebab Anda terikat, sehingga Anda minta dilepaskan, ada ikatan pun ada pelepasan. Jika tiada ikatan, berarti Anda tidak perlu pelepasan, tidak ada rasa suka, pun tidak ada benci, ini masuk Pintu Dharma nondualisme.

Di atas adalah apa yang dibabarkan oleh Bodhisatwa Ratnamudrahasta, menggunakan Dharmamudra membimbing semua makhluk, menggunakan Dharmamudra untuk menuntun makhluk, ini adalah Bodhisatwa Ratnamudrahastra. Buddha Sakyamuni telah membabarkan Dharmamudra, yaitu kebenaran, kebenaran sejati. Segala sesuatu yang berkondisi tidak kekal, sarwadharma tiada diri, Nirwana adalah kedamaian, bhutatathata, ini semua tergolong Dharmamudra. Bodhisatwa Ratnamudrahasta berarti Bodhisatwa yang menuntun makhluk dengan kebenaran sejati, demikian pengulasan saya.

Dalam sekte Ch’an ada sebuah Ko’an, ada orang yang meminta kepada Gurunya: “Mohon Guru bantu saya menyingkirkan kerisauan saya.” Gurunya bertanya: “Siapa yang mengikat Anda?”, ia menjawab: “Tidak ada yang mengikat saya.” Guru menjawab: “Jika tidak ada yang mengikat Anda, berarti semula telah terbuka, tidak perlu meminta saya untuk membantu saya melepasnya.”

Kita tiap insan, kedua tangan ini tidak ada ikatan, tetapi hati yang terikat. Yang beristri terikat oleh istri, yang punya putra terikat oleh putranya, yang punya putri terikat oleh putrinya, yang punya cucu, terikat oleh cucunya. Buddha Sakyamuni menasihati supaya semua meninggalkan keduniawian, sebab setelah meninggalkan keduniawian, maka tidak akan terikat lagi. Jika Anda meninggalkan keduniawian, tetapi masih merindukan istri dan anak, berarti Anda masih terikat. Namun, tentu saja masih harus berbakti kepada orang tua, ini adalah hal yang alami.

Buddha Sakyamuni menasihati insan untuk meninggalkan keduniawian, maksudnya adalah supaya semua bisa fokus, memusatkan perhatian pada bhavana. Namun, Anda jangan sampai terikat pula oleh bhavana, bhavana juga bisa mengikat orang, oleh karena itu, Anda mesti tahu untuk leluasa alamiah. Jika Anda paham leluasa alamiah, berarti masuk Pintu Dharma nondualisme.

Tidak perlu juga memotong klesa, mengapa? Pada dasarnya klesa adalah sunya, dan karena sunya, Anda tidak perlu memotongnya. Anda tidak terikat, maka tidak perlu melepaskan. Demikianlah masuk Pintu Dharma nondualisme. Oleh karena itu, bagi saya, dunia saha juga adalah Sukhavatiloka, jika Anda memahami bahwa derita dan bahagia saling bergantung, berkah dan bencana saling bergantung, suka dan tidak suka juga saling bergantung, maka Anda benar-benar mencapai Sukhavatiloka. Di Sukhavatiloka ada suara surgawi nan merdu, setelah mendengarnya, menyentuh hati Anda yang bahagia, bersukacita membina diri dalam 37 Bodhipaksika, memperoleh Sambodhi. Setelah memperoleh Sambodhi, kita masih perlu mengamalkan welas asih, menyeberangkan semua makhluk di dunia saha.

Oleh karena itu, menurut saya, jika Anda menyukai Sukhavatiloka, memang tidak salah, tetapi di dunia saha ini, juga mesti bisa hidup seperti di Sukhavatiloka, tiada kerisauan. Meskipun dunia saha ada kerisauan, tetapi Anda mencerahi semua kerisauan tersebut, maka menjadi tiada kerisauan, dunia saha pun juga bisa berubah menjadi Sukhavatiloka. Kita tidak bisa melepas Sukhavatiloka, pun tidak melepas dunia saha, inilah Pintu Dharma nondualisme yang dibabarkan oleh Bodhisatwa Ratnamudrahasta.

Usai Dharmadesana, Dharmaraja menganugerahkan Abhiseka Kalacakra, yang mencakup antara lain:

1. Sapta Maha Sadhana Kalacakra (Shilun Jin'gang Qi Dafa/時輪金剛七大法)
2. Sadhana Vajrakila Sejati Kalacakra (Shilun Jin'gang Zhenshi Jin'gangjuefa/時輪金剛真實金剛橛法)
3. Sadhana Sembilan Tahap Samadhi Kalacakra (Shilun Jin'gang Chanding Jiucidifa/時輪金剛禪定九次第法)
4. Sadhana Makna Mula Kalacakra (Shilun Jin'gang Benyifa/時輪金剛本義法)
5. Sadhana Perlindungan Perisai Kalacakra (Shilun Jin'gang Dunpai Fanghufa/時輪金剛盾牌防護法)
6. Sadhana Cakra Surya Candra Kalacakra (Shilun Jin'gang Riyuelunfa/時輪金剛日月輪法)
7. Maha Sadhana Avenika Rantai Vajra Kalacakra (Shilun Jin'gang Jin'ganglian Bugong Dafa/時輪金剛金剛鏈不共大法)
8. Sila Vinaya Kalacakra (Shilun Jin'gang Jielv/時輪金剛戒律)
9. Sadhana Purifikasi (Huanjingfa/還淨法)

------------------------
Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate

Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊

Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 10:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 05:00 WIB

Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw

Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature

Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org

Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng

TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#Kalacakra
Istadewata pujabakti Minggu depan #MahadewiYaochi

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。