8 Februari 2025 Upacara Agung Musim Semi Tahun Yisi Seattle Ling Shen Ching Tze Temple

8 Februari 2025 Upacara Agung Musim Semi Tahun Yisi Seattle Ling Shen Ching Tze Temple Tolak Bala Pemberkahan dan Penyeberangan Bodhisatwa Avalokitesvara

【Berita Seattle Ling Shen Ching Tze Temple】

Pada tanggal 8 Februari 2025, Zhenfo Zong Seattle Ling Shen Ching Tze Temple (Xiyatu Leizangsi/西雅圖雷藏寺) dengan sepenuh hati mengundang Mulacarya Dharmaraja Lian Sheng untuk memimpin Upacara Agung Musim Semi Tahun Yisi Seattle Ling Shen Ching Tze Temple Tolak Bala Pemberkahan dan Penyeberangan Bodhisatwa Avalokitesvara (Guanshiyin Pusa/觀世音菩薩) di Lynnwood Event Center, dengan Istadewata transmisi sadhana adalah Bhagavati Tara Bhaisajyaraja (Yaowang Dumu/藥王度母). Banyak tamu agung hadir dalam upacara kali ini, banyak pula berbagai ucapan selamat yang berdatangan dari tokoh-tokoh di Taiwan, antara lain:

Presiden Taiwan: William Lai (賴清), sekaligus ketua Partai Progresif Demokrat, mengirimkan ucapan selamat: “Bersama Mendukung Kesejahteraan Emigran”; Wakil presiden Hsiao Bi-khim (蕭美琴) mengirimkan ucapan selamat: “Bersama Sekuat Tenaga Menciptakan Masa Depan Gemilang” ; Ketua Partai Nasionalis Tiongkok, Eric Chu (朱立倫), mengirimkan ucapan selamat: “Menghormati Langit Memberi Manfaat bagi Insan”. Banyak siswa dan simpatisan dari berbagai penjuru dunia, menerjang angin, salju, dan cuaca dingin, hadir untuk berpartisipasi dalam upacara kali ini.

Pada hari upacara, di sisi jalanan tampak tumpukan salju, cuaca sangat dingin, tetapi tidak bisa membekukan hangatnya tekad hati segenap siswa untuk Berdharmayatra, di pagi hari kerumunan telah memasuki Lynnwood Event Center. Di arena upacara tampak banyak berbagai stan khusus yang sangat menarik, di stan kepedulian, tampak banyak para sukarelawan yang dengan ramah menyapa umat yang sedang melihat-lihat stan, suasana sangat meriah.

Setelah tengah hari berlalu, Dharmaraja Lian Sheng turun dari kendaraan, tiba di arena, segenap siswa menyambut dengan namaskara, dan bertepuk tangan menyambut kedatangan Dharmaraja Lian Sheng dan Gurudara Acarya Lian Xiang (Lian Xiang Shangshi/蓮香上師). Panitia mempersilakan Dharmaraja Lian Sheng untuk mencoba tata suara dan mengadhsithana altar penyeberangan, altar dirgahayu, dan Air Maha Karuna Dharani.

Acarya Lian Yin (蓮吟上師) selaku ketua Seattle Ling Shen Ching Tze Temple mendampingi Dharmaraja Lian Sheng dan Gurudara untuk melihat stan Tbboyeh (真佛般若藏) yang bertema: “Pameran Buku Wejangan” (叮嚀書畫展), di antaranya terdapat deretan karya kaligrafi pusaka Dharmaraja Lian Sheng yang terbaru, hingga deretan karya tulis hingga buku yang baru terbit kali ini, nomor 303, selain itu, juga dipamerkan aneka karya seni lukis dari Dharmaraja Lian Sheng, semua sungguh berkualitas, merupakan karya seni yang membawa kita semua pada kebenaran semesta, dan patut kita jadikan koleksi berharga.

Usai mengunjungi stan pameran, Dharmaraja Lian Sheng menuju ke tempat pendaftaran, dilanjutkan dengan tempat tata suara, stan barang-barang rohani agama Buddha, dan berbagai macam stan lainnya, untuk menganugerahkan adhisthana pada setiap stan. Segenap siswa dengan antusias menyertai kunjungan Dharmaraja Lian Sheng ke setiap stan, suasana lokasi penuh dengan sukacita.

Tepat pada pukul 2 sore, para Ayushmat, Acarya, dan anggota Sangha, berbaris rapi, dan tim penyambutan Guru memandu semua memasuki arena upacara. Semua dengan tulus beranjali, melantunkan Mantra Hati Padmakumara, menyambut kehadiran Mulacarya Dharmaraja Lian Sheng memasuki mandala, kemudian memandu semua untuk melakukan maha namaskara.

Saat upacara dimulai, pemandu acara terlebih dahulu memperkenalkan para tamu agung yang hadir, kemudian mempersilakan Conrad Lee (李瑞麟) selaku anggota legislatif Bellevue, dan Allan Ekberg selaku wali kota terdahulu, untuk memberikan kata sambutan. Dilanjutkan dengan pemutaran video kata sambutan dari presiden Sheng-Yen Lu Foundation: Fo-Ching Lu (盧佛青). Dr. Fo-Ching Lu mengungkapkan, dalam lingkungan yang terus berubah, menyampaikan rasa terima kasih kepada umat Sedharma dan simpatisan dari berbagai penjuru dunia, yang senantiasa mengulurkan tangan untuk membantu Sheng-Yen Lu Foundation, sehingga kita bisa bersama membantu 101 murid dari 36 negara untuk memperoleh pendidikan tinggi, dan sejak tahun 2008, telah mendonasikan lebih dari 14,000,000 USD kepada yayasan, serta lembaga pengobatan dan kesehatan di berbagai wilayah, membantu para imigran dan penduduk terdampak bencana untuk memperoleh perawatan kesehatan dan pengobatan, pendidikan, serta bantuan hukum yang layak.

Dalam upacara kali ini, Dharmaraja Lian Sheng menganugerahkan upasampada kepada 2 orang siswa, Sila Bodhisatwa kepada 11 orang siswa perumah tangga, pertanyaan dan jawaban dalam mandala sila berarti telah memperoleh sila, dan segenap hadirin, dan umat yang menyaksikan secara daring sebagai saksi, dengan diiringi suara lantunan nan syahdu “Namo Benshi Shijiamounifo”, upacara upasampada dan Sila Bodhisatwa pun telah sempurna.

Acarya Shi Lianhua Bi Zhen (釋蓮花璧珍上師) dari Seattle Ling Shen Ching Tze Temple mewakili keempat kelompok siswa untuk mempersembahkan khata kepada Mulacarya Dharmaraja Lian Sheng, masing-masing hadirin turut mengangkat khata, bervisualisasi dipersembahkan kepada Mulacarya. Upacara Agung Musim Semi pun telah memasuki tata ritual sadhana, semua mengikuti jalannya tata ritual dengan khidmat, bersama melakukan namaskara, pelantunan, menjapa mantra, masuk samadhi, dan pelimpahan jasa.

Usai tata ritual Sadhana Tantra Bodhisatwa Avalokitesvara, pemandu acara mempersilakan Dharmaraja Lian Sheng untuk mengundang Bhagavati Tara Bhaisajyaraja (Yaowang Dumu/ 藥王度母) untuk hadir dan menganugerahkan tirta amerta, Dharmaraja juga mengundang Trimula, mengundang Bhagavati Tara Bhaisajyaraja, pimpinan Padmakula: Buddha Amitabha, beserta Bhagavati Padmakula: Bodhisatwa Sveta, Vajra Dharmapala: Vidyaraja Hayagriva, dan segenap Bodhisatwa Mahayana. Memohon kepada Bhagavati Syama Tara, 21 Tara, dan Tara Bhaisajyaraja, untuk berwelas asih kepada semua makhluk: Pertama, menolong semua makhluk terbebas dari berbagai macam penyakit, kedua, menolong Gurudara, ketiga, menolong Mahaguru Lu, memohon kepada Bhagavati Tara Bhaisajyaraja berwelas asih kepada semua makhluk.

Dharmaraja Lian Sheng memandu semua untuk dengan khidmat berdoa, mengungkapkan bahwa di masa lampau Mantra Buddhosnisa telah menolong Arya Ananda, Mantra Usnisavijaya telah menolong Putra Dewa Susthita, dan Mantra Mahapratisara telah menolong Yasodhara, dan kini berdoa memohon Bhagavati Tara Bhaisajyaraja dan Bhagavati Syama Tara untuk menyembuhkan segenap umat Zhenfo Zong, Gurudara, dan Mahaguru Lu, dengan menggunakan Mantra Kolektif Syama Tara, memohon Tara Bhaisajyaraja untuk menganugerahkan tirta amerta.

Usai tata ritual sempurna, pemandu puja mempersilakan Dharmaraja Liansheng Berdharmadesana.

Dharmaraja Lian Sheng Berdharmadesana, tadi malam dalam mimpi, Tara Bhaisajyaraja hadir, memberikan sebuah pemikiran yang belum pernah ada, saya sering katakan bahwa hidup ini laksana nyala lilin di tengah tiupan angin, kekayaan laksana awan, dan asmara laksana kilat, nama laksana buih tertiup, Tara Bhaisajyaraja menanyai saya: “Anda menitis ke dunia saha, tahukah Anda siapa Anda?” Beliau mengingatkan saya adalah: “Bodhisatwa Maha Sveta dari Padmakula.”, kemudian mengatakan: “Anda tidak berbeda dengan insan.”

Beliau memberikan sebuah konsep pemikiran, setelah mendengarnya, saya sungguh terkejut, Beliau mengatakan: “Begitu manusia tiba di dunia saha, ia adalah terpidana, lahir ke dunia saha adalah untuk menerima hukuman.” Mengapa manusia bisa datang ke dunia saha? Sebab ada karmavarana, ada karma buruk, sehingga datang kemari, semua lahir, penuaan, sakit, dan mati, kita semua akan mengalaminya. Buddha Sakyamuni juga pernah mengatakan: “Perasaan adalah duka, dan yang dirasakan semua adalah duka.” Duka kelahiran telah terlupakan, sedangkan duka penuaan dan duka sakit tidak terpisahkan, duka menjelang kematian lebih sengsara, tidak ada yang bisa luput.

Istilah terpidana yang diungkapkan oleh Tara Bhaisajyaraja, sungguh mengejutkan saya, Beliau mengatakan: “Dunia saha bagaikan sebuah penjara, umat manusia di atas bumi ini terpenjara dalam penjara dunia, tiap insan adalah terpidana, setelah menerima hukuman, baru bisa terbebas dari karmavarana diri sendiri. Suatu hari nanti, Anda akan bersih.” Selain itu, “Tiap umat yang sedang duduk, juga merupakan salah satu terpidana, hanya saja, merupakan terpidana yang lebih memiliki akar kebajikan.”

Saya belum pernah mendengar bahwa kita semua adalah terpidana, yang dimaksud dengan terpidana, yaitu datang ke dunia untuk menerima hukuman. Karena kita adalah terpidana, apa lagi yang masih Anda inginkan? Lahir, penuaan, sakit, dan mati, semua ini adalah hukuman, saya bertanya kepada Beliau: “Bagaimana dengan upacara esok hari? Saya memohon Anda Bhagavati Tara Bhaisajyaraja untuk menolong menyembuhkan sakit kami, memohon supaya Anda menganugerahkan tirta amerta kepada kami, supaya muncul mukjizat, supaya kami bisa mengatasi duka sakit, bagaimana supaya memperoleh anugerah tirta amerta-Mu?”

Bhagavati Tara Bhaisajyaraja mengatakan: “Anda mesti banyak menjapa Mantra Syama Tara ( Bodhisatwa Tara ), Aku akan anugerahkan tirta amerta kepada semua, supaya dapat muncul mukjizat atas penyakit yang Anda semua derita.”

Dengan sepenuh hati saya memohon Beliau menganugerahkan tirta amerta aneka obat mujarab kepada botol air minum kita, pada saat yang sama juga memohon kepada Trimula saya: Mahadewi Yaochi, Buddha Amitabha, dan Bodhisatwa Ksitigarbha untuk mengadhisthana, supaya kita semua yang meminumnya dapat mengalami mukjizat, oleh karena itu, tadi malam, semalaman saya menjapa Mantra Hati Syama Tara, pasti akan terjadi mukjizat.

Dharmaraja Lian Sheng melanjutkan, pada masa lampau, hanya dharani yang bisa menolong insan yang sangat jahat di muka bumi ini, orang yang sangat jahat berarti telah melanggar lima perbuatan durhaka: Membunuh Arahat, membunuh ayah, membunuh ibu, merusak stupa Buddha, menghujat dan merusak kitab Buddha, merusak keharmonisan Sangha, tetapi asalkan menjapa Dharani Mahapratisara, atau mengenakan mantra ini pada tubuh, maka insan yang pernah berbuat lima perbuatan durhaka sekalipun dapat terlahir di Buddhaksetra, juga dapat mengikis karma penyakit.

“Om. Mahaboladi. Saluo. Suoha” daya mantra ini dapat mengikis karmavarana, oleh karena itu sekuat tenaga saya menjapanya, untuk mengikis semua karmavarana lampau kita semua, Gurudara, dan Mahaguru Lu. Kemudian memohon kepada Syama Tara untuk menganugerahkan tirta amerta yang dapat menyingkirkan aneka penyakit. Saat itu, barulah Tara Bhaisajyaraja menganggukkan kepala tanda menyetujui permohonan saya.

Ini yang saya alami tadi malam, hari ini, dalam upacara ini, kita semua menghimpun daya untuk berdoa bersama, dengan tulus dan khidmat memohon Tara Bhaisajyaraja untuk menganugerahkan amerta kepada air minum dalam botol yang kita bawa, demi menyembuhkan aneka penyakit pada diri kita.

Dharmaraja Lian Sheng kembali mengajak semua untuk menjapa Mantra Hati Bhagavati Syama Tara: “Om. Dalie. Dudalie. Dulie. Suoha.” Dan Mantra Mahapratisara: “Om. Mahaboladi. Saluo. Suoha.”, dan memanjatkan syukur kepada Maha Maitri Maha Karuna Bodhisatwa Avalokitesvara dan Tara Bhaisajyaraja.

Dharmadesana yang sangat berharga ini berakhir setelah Dharmaraja Lian Sheng kembali memandu segenap siswa untuk dengan khidmat menjapa Mantra Hati Syama Tara dan Mantra Mahapratisara. Kemudian, Dharmaraja Lian Sheng menganugerahkan Abhiseka Sadhana Bhagavati Tara Bhaisajyaraja kepada segenap siswa yang hadir, upacara agung musim semi tahunan pun sempurna dan manggala.

Segenap anggota Seattle Ling Shen Ching Tze Temple dengan setulus hati bersembah puja kepada Mulacarya Dharmaraja Lian Sheng, serta berterima kasih kepada segenap Dharmaduta, tamu agung, umat Sedharma dan simpatisan yang telah berpartisipasi dan mendukung upacara kali ini, tak lupa pula berterima kasih kepada segenap tim sukarelawan yang merupakan bagian penting dalam tiap kegiatan Dharma!

------------------------
Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate

Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊

Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 10:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 05:00 WIB

Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw

Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature

Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org

Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng

TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#BodhisatvaAvalokitesvara
#TaraBhaisajyaraja
Istadewata Pujabakti Sabtu depan #BodhisatwaKsitigarbha

「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。