15 Februari 2025 Pujabakti Sadhana Istadewata Bodhisatwa Ksitigarbha di Seattle

15 Februari 2025 Pujabakti Sadhana Istadewata Bodhisatwa Ksitigarbha di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple

Liputan LIan Yan (蓮妍)
Seattle Ling Shen Ching Tze Temple (Xiyatu Leizangsi/西雅圖雷藏寺)

Pada tanggal 15 Februari 2025, pujabakti Sadhana Istadewata Bodhisatwa Ksitigarbha (Dizangwang Pusa/地藏王菩薩), banyak siswa dari berbagai belahan dunia turut merasakan diginnya salju musim semi di Seattle, sungguh beryukta dengan judul buku yang terbaru karya Dharmaraja Lian Sheng: “Titik Beku Seattle”( 西雅圖的冰點). Cuaca yang demikian dingin, membuat Dharmaraja teringat akan Bodhisatwa Ksitigarbha yang masih menuntun makhluk di alam neraka, di alam neraka ada neraka delapan jenis dingin dan delapan jenis panas, merupakan tempat yang membuat orang merasakan penderitaan yang sangat.

Dharmaraja Lian Sheng mengungkapkan keinginan beliau untuk menetap di tempat yang memiliki musim semi panjang, beliau memiliki sebuah harapan, yaitu ingin pergi ke Gunung Jiuhua di Anhui, yang merupakan Bodhimanda dari Istadewata daya ikrar Dharmaraja Lian Sheng: Bodhisatwa Ksitigarbha, merupakan tempat yang beliau rindukan.

◎ Interaksi Adalah Kekuatan – Anda Bertanya Saya Menjawab

Siswa bertanya: Apakah swastika yang searah jarum jam adalah tepat? Atau bolehkah meggunakan swastika yang berlawanan dengan arah jarum jam, asal digantung dengan tegak? Saat bervisualisasi Buddha Amitabha, jika memvisualisasikan swastika di dada Buddha, mesti menggunakan yang menghadap ke arah mana?

Dharmaraja Lian Sheng menjawab:
Gunakan yang searah jarum jam. Ajaran yang lurus menggunakan searah jarum jam, sedangkan yang menyimpang menggunakan yang berlawanan dengan arah jarum jam. Saat kita berpradaksina kepada Buddha, kepada gunung, kepada perairan, kepada danau suci, memutar roda sutra, semua searah jarum jam. Tantra menggunakan searah jarum jam, semua sekte, seperti Nyingmapa, Gelupa, Kagyudpa, maupun Sakyapa, semua searah jarum jam, hanya Bon yang berlawanan dengan arah jarum jam.

◎ Pengulasan Sutra Vimalakirti

Bagian 14, Varga Menitipkan Misi


“Setelah mendengarnya, Bodhisatwa Maitreya memberitahu Buddha: ‘Begawan, sungguh belum pernah ada.’”
Mendengar pengulasan dari Buddha Sakyamuni, Bodhisatwa Maitreya berkata kepada Sang Buddha: “Saya belum pernah mendengar Sutra kebenaran tertinggi yang demikian luhur dan mendalam.”

“Seperti yang telah dibabarkan oleh Sang Buddha. Aku akan menjauhi segala perbuatan jahat tersebut. Mendukung dan mengamalkan Dharma Anuttara Samyaksambodhi yang telah dihimpun oleh Tathagata selama asamkhyeya kalpa yang tak terhitung banyaknya.”
Seperti yang telah dibabarkan oleh Buddha Sakyamuni, Aku mesti menjauhi perbuatan jahat Bodhisatwa yang baru belajar, yang karena tidak memahami, sehingga menghujat Sutra kebenaran absolut, dan Aku mesti meyakini dan mengamalkan Sutra kebenaran absolut ini, melindungi dan mendukungnya, serta membabarkan Dharma Anuttara Samyaksambodhi ini.

“Jika di masa mendatang, putra dan putri yang berbudi ingin belajar Mahayana, mesti diberikan Sutra ini.”
Di masa mendatang, jika ada putra maupun putri yang ingin mempelajari Dharma Mahayana, biarlah mereka memperoleh Sutra kebenaran absolut seperti Sutra Vimalakirti ini.

Sutra yang bukan kebenaran absolut, hanya membabarkan perihal ajaran dan peraturan biasa, hanya Sutra kebenaran absolut yang dapat memperoleh vimoksa sejati. Sutra Mahayana cenderung ke arah kebenaran absolut, sedangkan Sutra Hinayana cenderung bukan kebenaran absolut.

“Dengan daya batin, buatlah ia meyakini dan membacanya, serta membabarkannya kepada insan luas.”

Selamanya aku akan mendukung dan melindungi Buddhadharma Mahayana ini, supaya putra dan putri yang berbudi di masa mendatang, dapat meyakini, menerima dan membaca Sutra ini, bahkan dapat mengupas Buddhadharma Mahayana kepada mereka.

“Begawan, jika di masa mendatang, ada yang menerima, meyakini, membaca, dan membabarkannya, ketahuilah bahwa mereka semua dibangun oleh daya gaib Maitreya.”
Wahai Buddha Sakyamuni, di masa mendatang, jika ada insan dapat menerima, meyakini, membaca Sutra Mahayana ini, bahkan membabarkannya secara luas, mesti diadhisthana oleh daya gaib Bodhisatwa Maitreya, supaya mereka dapat menerima Buddhadharma Mahayana.

“Buddha mengatakan, ‘Sadhu sadhu, Maitreya, seperti yang Engkau katakan, Buddha turut bersukacita.”
Buddha Sakyamuni mengatakan: “Sungguh baik, sungguh baik, Bodhisatwa Maitreya, seperti yang Engkau katakan, Aku sangat bersukacita atas apa yang Engkau upayakan.”

“Sarwa Bodhisatwa beranjali, berkata kepada Buddha: ‘Kelak Tathagata Parinirwana, kami akan menyiarkan Dharma Anuttara Samyaksambodhi ini ke sepuluh penjuru loka. Supaya para pembimbing dan pembabar memperoleh Sutra ini.’”
Semua Bodhisatwa yang berada di lokasi, beranjali dan berkata kepada Sang Buddha: “Demikian pula dengan kami, kelak Tathagata Parinirwana, kami juga sama dengan Bodhisatwa Maitreya, membabarkan Dharma kebenaran absolut Anuttara Samyaksambodhi ini ke sepuluh penjuru loka, dan membimbing supaya semua insan dapat memperoleh Sutra yang sama seperti Sutra Vimalakirti ini.”

“Kemudian, Catur Maharajakayika berkata kepada Buddha: ‘Begawan, di mana pun berada, entah di kota, maupun pedalaman, di gunung, hutan, atau di alam, di mana ada Sutra ini, bagi yang membaca dan membabarkannya, Kami akan menitahkan para Dewa pariwara, supaya pergi ke lokasi untuk mendengar Dharma dan melindungi insan tersebut.”
Saat itu, Catur Maharajakayika: Raja Dewa Virudhaka, Raja Dewa Vaisravana, Raja Dewa Virupaksa, dan Raja Dewa Dhrtrarastra, berkata kepada Sang Buddha: “Buddha Sakyamuni, tidak peduli di mana pun, entah di kota, atau di desa, hutan, atau di alam, jika ada Sutra kebenaran absolut, ada insan yang membaca Sutra ini, membabarkan Sutra ini, Kami Catur Maharajakayika akan menitahkan semua pariwara kami untuk mendengar Sutra tersebut, melindungi mereka yang membabarkannya, dan melindungi insan yang mendengar Dharma.”

“Dalam ratusan yojana, semua yang berniat jahat tidak akan bisa mencelakainya.”
Yojana adalah satuan, dalam jarak 2000 kilometer dari orang yang membabarkan Dharma ini, Catur Maharajakayika akan melindunginya, membuat simabandhana, supaya semua Mara di luaran, semua roh jahat, tidak dapat mengganggu sadhaka.

“Saat itu, Buddha memberitahu Arya Ananda, ‘Yakini, pertahankan, dan baca Sutra ini, sebarluaskan.”
Kemudian, Buddha Sakyamuni memberitahu Arya Ananda: “Mesti menerima, meyakini, dan membaca Sutra kebenaran absolut ini, dan membabarkanya secara luas.”

“Arya Ananda mengatakan, ‘Tentu saja, Aku telah menerima dan mengamalkannya.”
Arya Ananda mengatakan: “Pasti, tentu Aku juga akan menerima dan mempertahankan Sutra kebenaran absolut ini.”

“Begawan, nama apa yang sesuai untuk Sutra ini?”
Arya Ananda bertanya: “Wahai Buddha Sakyamuni, Sutra ini mesti dinamai apa?”

“Buddha mengatakan, ‘Wahai Ananda, Sutra ini dinamakan Sutra yang Dibabarkan oleh Vimalakirti, dinamakan pula Pintu Dharma Vimoksa Luar Biasa, demikianlah hendaknya diterima dan dipertahankan.”
Buddha mengatakan: “Wahai Ananda, Sutra ini disebut Sutra yang Dibabarkan oleh Vimalakirti, bisa pula disebut sebagai Pintu Dharma Vimoksa Luar Biasa, di luar jangkauan pikiran, merupakan Pintu Dharma vimoksa yang sejati. Semua mesti menerima dan membaca Sutra kebenaran absolut semacam ini.”

“Usai Sang Buddha membabarkan Sutra ini, Arya Vimalakirti, Bodhisatwa Manjusri, Arya Sariputra, dan Arya Ananda, beserta segenap Dewata, Asura, dan segenap hadirin, setelah mendengarkan pembabaran Sang Buddha, semua diliputi maha sukacita.”
Setelah Buddha Sakyamuni membabarkan Sutra ini, Arya Vimalakirti, Bodhisatwa Manjusri, Arya Sariputra, Arya Ananda, dan segenap Dewata, Asura, dan semua hadirin yang mendengar pembabaran Dharma di sana, mendengar apa yang dibabarkan oleh Buddha, dalam hati sangat bersukacita.

Di akhir, Dharmaraja Lian Sheng mengungkapkan, dalam segala hal mesti selaras jodoh, menjalaninya selaras kondisi; Selaras berarti melangkah selaras Buddhadharma yang dibabarkan Buddha Sakyamuni, selaras dengan semua makhluk; Selaras kapasitas, sesuai kapasitas diri sendiri, merampungkan tugas setiap harinya, inilah sesuai kapasitas. Selaras jodoh, bersikap selaras, selaras kapasitas, tetapi tidak boleh sembarangan.

Buddha Sakyamuni membabarkan, ada saatnya Beliau mesti meninggalkan dunia saha, saya pun juga ada saatnya meninggalkan dunia saha, bahkan waktunya tidak akan sangat panjang. Seiring bertambahnya usia, tak terhindarkan hati ini berpikir, ingin mangkat bagaimana? Seperti sang penulis Chiung Yao, cara berpulang yang ia gunakan, sungguh tidak tega, Buddha mengajarkan kita tidak boleh mengakhiri hidup sendiri. Jika karena menderita sakit, dalam beberapa hari langsung mangkat, ini yang saya sukai. Menembus puncak kepala, prana jiwa menembus cakra puncak, berarti menguasai kelahiran dan kematian diri, ini lebih baik.

Kematian di usia tua tidak terhindarkan, tiap insan pasti menapaki jalan ini, oleh karena itu, terhadap banyak hal, kita mesti bisa mencerahinya, tidak mempersoalkan, tidak perlu mengkhawatirkannya, senantiasa selaras jodoh, selaras kondisi, selaras kapasitas diri, dalam banyak hal tidak perlu memaksakan. Hidup ini rapuh seperti api lilin di tengah tiupan angin, kemakmuran laksana awan di langit, asmara laksana kilat menyambar, kemasyhuran laksana buih tertiup, yang paling penting tetap belajar Buddha, memperoleh vimoksa luar biasa, tidak melekati semua, tidak melekati segala sesuatu. Sebelum berpulang, segala hal mesti direlakan, segala sesuatu tiada.

Terima kasih atas welas asih Dharmaraja Lian Sheng membabarkan Sutra Vimalakirti, selama dua tahun sembilan bulan telah mengulas Sutra kebenaran tertinggi nan luhur dan mendalam, tiap kata laksana untaian mutiara, mengupas ajaran mendalam menjadi mudah dipahami, sehingga segenap siswa memperoleh pencerahan akan Dharma vimoksa luar biasa, tiap insan penuh Dharmasuka, penuh sukacita, bersembah puja kepada Mulacarya Dharmaraja Lian Sheng.

------------------------
Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate

Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊

Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 10:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 05:00 WIB

Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw

Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature

Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org

Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng

TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#BodhisatwaKsitigarbha
Istadewata Pujabakti Minggu depan #BhagavatiCundi

「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。