28 Juni 2025 Pujabakti Sadhana Istadewata Jambhala Kuning di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple
Liputan Buksuni Lian En (蓮嗯法師)
Seattle Ling Shen Ching Tze Temple (西雅圖雷藏寺)
Pada tanggal 28 Juni 2025, pukul 8 malam, Seattle Ling Shen Ching Tze Temple (Xiyatu Leizangsi/西雅圖雷藏寺), Amerika Serikat, menyelenggarakan pujabakti Sadhana Istadewata Jambhala Kuning (Huangcaishen/黃財神), dengan tulus mengundang Mulacarya Dharmaraja Lian Sheng untuk memimpin, umat dari berbagai penjuru dunia berhimpun bersama di baktisala. Beberapa umat Sedharma masih pertama kali pergi ke Seattle untuk dekat dengan Mahaguru Lu, Berdharmayatra ke vihara cikal bakal, dalam hati penuh dengan rasa haru.
Usai pujabakti sempurna, dalam Dharmadesana, Mahaguru Lu menyebutkan, hari ini Istadewata pujabakti adalah Raja Dewa Vaisravana (Duowentianwang/多聞天王) dari jajaran Catur Maharaja, yaitu Jambhala Kuning. Dewa Rezeki dalam Tantra, Raja Naga dari alam air, Dewa Bumi dan Dewa Gunung di bumi, dan Catur Maharaja di langit. Catur Maharaja ada di lereng Gunung Sumeru, ada banyak istana, masing-masing melindungi empat arah, antara lain: Jambudvipa, Uttarakuru, Aparagodaniya, dan Purvavideha.
Dalam Sutra Surangama disebutkan, Arya Ananda mengandalkan daya gaib Buddha Sakyamuni, mencapai Surga Catur Maharaja, menyaksikan istana surya, istana candra, dan banyak sekali istana emas, gedung tujuh permata, istana yang sangat megah.
Sesungguhnya masih ada yang lebih kaya, alam yang melampaui surga, bukan Surga di Bumi, seperti Trayastrimsa di puncak Sumeru, bahkan yang lebih tinggi, seperti Surga Antariksa, semua adalah tempat yang sangat makmur. Di dunia, di dunia saha, tentu saja juga ada beberapa konglomerat, seperti Microsoft di belakang vihara cikal bakal, pendirinya adalah orang terkaya di dunia. Hartawan di dunia, sesungguhnya juga berubah, tidak kekal. Hari ini Anda menjadi hartawan, besok orang lain yang menjadi hartawan. Hartawan semata karena tinggal di rumah yang lebih baik, mengenadari mobil yang lebih baik, segala sesuatunya sedikit lebih baik, inilah yang disebut hartawan. Kadang, kerisauan batin hartawan juga sangat banyak.
Apa itu penderitaan? Apa itu kebahagiaan? Sungguh sukar dibedakan. Oleh karena itu, baru-baru ini ada orang mengatakan, hidup ini adalah lahir dan mati semata, asmara adalah berkumpul dan berpisah semata, suasana hati adalah baik dan buruk semata, hidup adalah suka dan duka semata, jika Anda berpikir itu bahagia, maka bahagia, jika Anda berpikir itu penderitaan, maka menderita.
◎ Interaksi Adalah Kekuatan - Anda Bertanya Saya Menjawab
Siswa bertanya:
Mohon petunjuknya, dari mana asal Mahadewi Yaochi dalam Zhenfo Zong? Contohnya, Mahaguru Lu pernah membabarkan bahwa Bodhisatwa Ksitigarbha di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple berasal dari Gunung Jiuhua. Pratima Mahadewi Yaochi yang diabhiseka dalam Zhenfo Zong, apakah belahan roh berasal dari Seattle Ling Shen Ching Tze Temple? Dalam aliran kepercayaan Bunda (Mahadewi Yaochi), ada belahan roh yang berasal dari penganut Mahadewi Yaochi, atau setelah seorang siswa meninggal dunia, ia masuk Kelas Kedewataan, menjabat sebagai belahan roh untuk bersemayam di pratima Mahadewi Yaochi. Dalam Zhenfo Zong, apakah bisa muncul kondisi demikian?
Dharmaraja Lian Sheng menjawab:
Sesungguhnya ini adalah urusan Surga dan yang tidak berwujud. Mahadewi Yaochi di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple berasal dari Taiwan, di Taman Arama Zhenfo ada tiga pratima yang saya undang dari Taiwan, yaitu Mahadewi Yaochi, Buddha Amitabha, dan Bodhisatwa Ksitigarbha. Tiap pratima ada sumbernya, tiap pratima roh nya berbeda.
Mahadewi Yaochi di vihara cikal bakal Seattle, bisa dibilang adalah Mahadewi Yaochi kuil pusat Zhenfo Zong. Apakah Mahadewi Yaochi dan belahan roh yang bersemayam dalam pratima yang diabhiseka dalam Zhenfo Zong berasal dari Seattle Ling Shen Ching Tze Temple? Pimpinan ada di sini, yang lain adalah utusan. Dari mana asal Mahadewi Yaochi Zhenfo Zong? Dari Taiwan. Dari mana Mahadewi Yaochi? Sumber utama dari alam surga.
Ada beberapa umat yang diutus ke vihara, cetiya, atau tempat kebaktian yang berjodoh, menjabat sebagai Dewa Pelindung, ada pula yang menjadi Dewa Bumi, ada yang menjadi Dharmapala Sangharamapala. Seperti Sangharamapala di Taiwan Lei Tsang Temple, siapa yang menjabat? Donatur utama yang dulu mendonasikan lahan tersebut, Beliau mempersembahkan tanahnya supaya kita bisa membangun Taiwan Lei Tsang Temple. Setelah Beliau mangkat, kembali ke Taiwan Lei Tsang Temple, menjadi Dharmapala.
◎ Pengulasan Sutra Surangama Bab 2
“Buddha memberitahu Manjusri, dan segenap hadirin.”
Buddha Sakyamuni memberitahu Bodhisatwa Manjusri dan segenap hadirin.
“Sepuluh penjuru Tathagata, dan Maha Bodhisatwa, yang berdiam dalam samadhi.”
Segenap Buddha dan Maha Bodhisatwa, dalam samadhi.
“Kesadaran visual dan objek visual.”
Terpancarnya cahaya hati adalah kemunculan Batin Sejati Terang nan Luhur, masih ada enam debu. Mereka juga bisa melihat enam debu, enam debu adalah gunung, sungai, dan dataran di dunia ini.
“Beserta objek-objek pikiran.”
Semua yang tampak.
“Laksana bunga-bunga di angkasa.”
Seperti bunga di tengah angkasa.
Kadang, saat mata Anda sakit, akan melihat bunga yang jatuh dari tengah angkasa.
“Mereka tidak memiliki eksistensi sejati."
Pada dasarnya tidak ada bunga-bunga tersebut, tetapi Anda bisa melihat sangat banyak bunga berjatuhan dari tengah angkasa.
“Kesadaran visual dan objek-objek berkondisi, pada hakikatnya merupakan Substansi Pencerahan Murni nan Luhur."
Batin Sejati Terang nan Luhur ini, dan enam debu, segala fenomena yang Anda lihat, ternyata semua merupakan Batin Sejati Terang nan Luhur, semuanya adalah manifestasi dari Batin Sejati Terang nan Luhur.
“Dalam Pencerahan, di sana ada identitas atau tidak ada?"
Bagaimana bisa menyatakan bahwa yang mana adalah yang sejati? Yang mana adalah palsu?
“Manjusri, kini Aku bertanya kepada-Mu:”
Bodhisatwa Manjusri, sekarang Aku bertanya kepada Anda.
“Engkau adalah Manjusri, apakah ada Manjusri di mana orang bisa menyatakan: ‘Itu lah Manjusri’? Atau tidak ada Manjusri yang demikian?”
Anda memiliki sangat banyak penjelmaan, dalam tiap Buddhaksetra ada Bodhisatwa Manjusri. Bodhisatwa Manjusri di sisi Saya, dan Bodhisatwa Manjusri di seluruh Buddhaksetra, yang mana yang sejati? Yang mana yang palsu?
“Demikianlah, wahai Begawan, Aku adalah Manjusri yang sesungguhnya, tidak ada yang orang dapat menyatakan: ‘Itulah Manjusri’.”
Bodhisatwa Manjusri menjawab: “Benar! Buddha Sakyamuni, Aku sungguh adalah Bodhisatwa Manjusri, tidak ada Bodhisatwa Manjusri yang palsu.”
“Mengapa demikian? Jika itu ada, maka ada dua Manjusri.”
Mengapa demikian? Jika Aku adalah Bodhisatwa Manjusri yang sesungguhnya, berarti ada dua Bodhisatwa Manjusri, bahkan ada lebih banyak lagi Bodhisatwa Manjusri.
“Demikian pula kini Aku menyatakan: ‘Tiada Manjusri yang demikian.’”
Atau demikian, Aku sendiri juga bukan Bodhisatwa Manjusri.
“Kenyataanya, tiada dua atribut pembenaran atau penolakan.”
Juga tidak menyatakan, siapa yang sejati, siapa yang palsu. Tidak ada yang demikian.
Bodhisatwa Manjusri memiliki sangat banyak penjelmaan, dalam tiap Buddhaksetra ada Bodhisatwa Manjusri, mana yang sesungguhnya? Mana yang palsu? Semua bukan sejati, pun bukan palsu. Tidak ada dua atribut benar dan salah. Demikianlah Bodhisatwa Manjusri menjawab Buddha Sakyamuni.
Mahaguru Lu pun juga memiliki sangat banyak penjelmaan, tiap orang menyaksikan berbeda-beda, tiap orang memperoleh kontak batin berbeda, mana Mahaguru Lu yang sejati? Mana Mahaguru Lu yang palsu? Apakah ada perbedaan demikian? Tidak ada. Tiap-tiap adalah sejati, sesungguhnya tiap-tiap juga palsu, termasuk yang sekarang duduk di sini juga palsu. Tidak ada yang disebut asli dan palsu, tidak ada yang demikian, semua adalah penjelmaan ilusi. Anda mesti memahami, demikianlah Batin Sejati Terang nan Luhur, segala hal di dunia ini muncul dari penjelmaan ilusi, tidak ada asli dan palsu.
Segenap Tathagata dan Maha Bodhisatwa, saat memasuki samadhi, membuka Batin Sejati Terang nan Luhur, Mereka sungguh melihat, tidak sama dengan penglihatan orang awam. Saat dalam Batin Sejati Terang nan Luhur, akan muncul sangat banyak daya abhijna.
Dharmadesana yang sangat istimewa, membabarkan Batin Sejati Terang nan Luhur, menuntun kita merenungkan sampai mendalam. Kemudian, Dharmaraja Lian Sheng mengadhisthana Air Maha Karuna Dharani, mengabhiseka pratima Buddha, menganugerahkan Abhiseka Sarana kepada siswa sarana yang baru, dan di akhir, menggunakan vyajanacamara untuk mengadhisthana segenap hadirin.
Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate
Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊
Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 10:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 05:00 WIB
Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw
Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature
Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org
Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng
TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia
#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#JambhalaKuning
Istadewata Pujabakti Sabtu depan #Padmasambhava