4 Oktober 2025 Pujabakti Sadhana Buddha Amitabha di Seattle

4 Oktober 2025 Pujabakti Sadhana Buddha Amitabha di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple

Liputan Xiao Fang (曉芳)
Seattle Ling Shen Ching Tze Temple (西雅圖雷藏寺)

Pada tanggal 4 Oktober 2025, Dharmaraja Lian Sheng memimpin Pujabakti Sadhana Istadewata Buddha Amitabha (Amituofo/阿彌陀佛), usai pujabakti, Dharmaraja Lian Sheng bersembah puja kepada Tathagata Amitabha dari Sukhavatiloka, memohon Buddha Amitabha memancarkan cahaya menjemput arwah terlahir di Buddhaksetra, mengadhisthana segenap umat sehat sentosa, sadhana sesuai harapan, satu hati tak kacau, fokus melafal nama Buddha, dan supaya semua permohonan dapat terpenuhi.

Berikutnya, Mahaguru Lu membahas dua hal, yang pertama, metode persembahan untuk memohon anugerah kemakmuran dari Drashi Lhamo, dan yang kedua adalah mengenai Bhagavati Sitatapatra (Dabai San’gai Fomu/大白傘蓋佛母).

Dharmaraja Lian Sheng mengatakan, hari ini, Drashi Lhamo hadir di Ling Shen Ching Tze Temple (hadirin bertepuk tangan), secara tata krama, di saat Beliau hadir, jika Anda memohon kemakmuran, maka mesti mempersembahkan arak putih, dan wajib disiramkan sebanyak tiga kali, yaitu tiga cangkir arak, sehingga jumlah keseluruhan penuangan arak dilakukan tiga kali. Wajib diingat, mesti mempersembahkan khata warna putih, dua bidang cermin (merepresentasikan matahari dan bulan pada tangan Beliau), menuangkan arak tiga kali, selain itu adalah tepung atau tsampa warna putih. Ini adalah persembahan mendasar, wajib memberikan persembahan.

Meskipun umat Buddha tidak minum minuman beralkohol, tetapi Drashi Lhamo adalah Dharmapala lokiya, memerlukan arak putih. Bukan berarti kita minum arak, sehingga kita mempersembahkan arak, bukan demikian. Setelah kita mempersembahkan arak, tuangkan tiga kali, kemudian siramkan arak ke tanah. (Mahaguru Lu memperagakan) Diputar tiga kali seperti ini, tiga cangkir diputar tiga kali seperti ini (memegang secangkir arak di diputar membentuk lingkaran), sama seperti dulu saat kita sembahyang, “gàn-tsînn gàn-hoo înn-înn, menganugerahkan Anda tahun ini meraup banyak uang! (dialek Taiwan)” demikian baru bisa makmur mendadak. Jika Anda hanya berteriak “Kaya mendadak!”, tapi bahkan persembahan arak pun tidak ada, dari mana bisa ada kekayaan mendadak?

Dharmaraja Lian Sheng mengingatkan, besok adalah Homa Bhagavati Sitatapatra, sangat penting, jangan meremehkan. Sadhana Bhagavati Sitatapatra merupakan sadhana yang sangat dijunjung tinggi oleh Norlha Hotogtu (Guru Sesepuh Nyingma dan Kagyu), Norlha Hotogtu mentransmisikannya kepada Biksu Liao Ming, dan Biksu Liao Ming mentransmisikan kepada Dharmaraja Lian Sheng. Mantra Bhagavati Sitatapatra ada banyak, Dharmaraja Lian Sheng hanya memilih satu, yaitu Mantra Perisai untuk dijapa oleh semua: “Hom. Ma Ma. Hom Ni. Suo Ha.”, ada juga Mantra Pembalik, kekuatannya sangat besar.

Bhagavati Sitatapatra bahkan dapat melindungi Dewa Indra, saat itu terjadi peperangan antara Dewa Indra dan Asura, Buddha Sakyamuni menjelmakan payung agung berwarna putih, cahaya dari puncak kepala Anuttara Buddha menjelma menjadi Sitatapatra, menggunakan daya Sitatapatra untuk melakukan simabandhana bagi seluruh alam surga, sehingga para dewata bisa memenangkan perang dan mengalahkan musuh.

Menekuni Sadhana Sitatapatra bisa menyingkirkan sakit, mengatasi semua teluh, semua roh tidak dapat menempel pada diri Anda, sebab ada Mantra Sitatapatra yang melindungi Anda. Anda sendiri melakukan simabandhana, atau menekuni sadhana Sitatapatra, maka Anda akan menghasilkan kekuatan yang sangat besar. Bhagavati Sitatapatra dapat melindungi Anda sendiri, melindungi keluarga Anda, bahkan satu desa, satu negara, menyingkirkan berbagai macam bencana.

◎ Interaksi Adalah Kekuatan - Anda Bertanya Saya Menjawab

Siswa bertanya:
Dalam upacara, Mahaguru Lu pernah mengatakan bahwa karena mendengar Sutra Vajra: “Karena tiada menetap, membangkitkan batin tersebut.” Patriark ke-6 Hui Neng mencapai pencerahan, mohon petunjuknya, Mahaguru Lu sendiri mencapai pencerahan karena mendengar kutipan Sutra yang mana? Atau karena mendengar kalimat apa?

Dharmaraja Lian Sheng menjawab:
Mari kita bahas terlebih dahulu “Karena tiada menetap, membangkitkan batin tersebut.” Dari Patriark ke-6 Hui Neng, sesungguhnya ini adalah asamskrtadharma. Dalam Sutra Vajra, Buddha Sakyamuni mengatakan: “Semua dharma yang berkondisi, laksana mimpi, ilusi, gelembung, dan bayangan, pun laksana embun dan kilat, demikianlah semestinya memandangnya.” Gatha ini sangat penting. Apa yang dimaksud dengan asamskrtadharma? Asamskrtadharma bukan berarti tidak melakukan apa pun, melainkan melakukan namun tanpa kondisi, saya bukan melakukan demi sesuatu, contohnya melakukan kebajikan bukan karena demi terlahir di surga, inilah pengamalan dari membangkitkan batin karena tidak menetap pada suatu apa pun, inilah jasa kebajikan yang sejati. Dalam Sutra Vajra sering disebutkan, yang dimaksud sebagai pahala atau tiada pahala, inilah pahala yang sesungguhnya, kita melakukan hal-hal yang diperlukan oleh semua makhluk, hal-hal yang berarti, tetapi bukan demi nama dan keuntungan.

Dharmaraja Lian Sheng mencapai pencerahan karena “tiada suatu yang diperoleh”. Sutra Vimalakirti membahas gerbang Dharma nondualisme, ap aitu gerbang Dharma nondualisme? Tidak terperikan. Arya Vimalakirti tidak mengungkapkan, menurut Bodhisatwa Manjusri, Arya Vimalakirti diam saja, justru benar, sebab Beliau tahu bahwa di dunia saha ini, tiada suatu yang diperoleh, dan karena tiada yang diperoleh, apa yang Anda kejar di dunia saha ini? Wang Anshi punya sebuah sajak: “Memahami dunia laksana mimpi, tiada yang dikejar, batin tiada hasrat, memenuhi semesta sunya dan hening, dalam mimpi selaras dengan mimpi, mencapai keberhasilan kebajikan mimpi butiran pasir.” Dunia ini pada dasarnya adalah ilusi mimpi, tentu saja tidak ada yang bisa Anda peroleh, siapa yang bisa benar-benar memperoleh sesuatu? Memahami hal ini, Anda tercerahkan, baru memahami asamskrta, baru memahami bertindak tanpa pamrih.

◎ Pengulasan Sutra Surangama, Bab 3

“Ananda, setiap pagi saat fajar menyingsing, engkau menyentuh kepalamu dengan tanganmu. Bagaimana menurutmu? Apakah kesadaran akan sentuhan itu ada di tanganmu atau di kepalamu? Jika hanya tanganmu yang menyadari sentuhan itu, maka kepalamu tidak akan menyadarinya; bagaimana mungkin itu bisa menjadi sensasi yang engkau alami? Dan jika hanya kepalamu yang menyadari sentuhan itu, maka tanganmu pasti tidak menyadarinya; bagaimana mungkin itu yang kita maksud dengan sensasi yang engkau alami?”

“Jika tiap-tiapnya, yaitu kepala dan tanganmu memiliki kesadaran terpisah akan sentuhan itu, Ananda, engkau pasti memiliki dua tubuh. Sebaliknya, jika kepala dan tanganmu bersama-sama mengalami kesadaran tunggal akan sentuhan, maka kepala dan tanganmu pastilah satu objek. Jika keduanya adalah satu objek, bagaimana mungkin ada sentuhan di antara keduanya? Mengingat kepala dan tanganmu adalah dua objek terpisah, manakah di antara keduanya yang menyadari sentuhan itu? Yang sadar tidak mungkin menjadi objek yang dipersepsikan, dan yang merupakan objek yang dipersepsikan tidak mungkin menjadi yang sadar. Sentuhan juga tidak mungkin terjadi antara engkau dan ruang.”

"Oleh karena itu, ketahuilah bahwa, sesungguhnya, daya tubuh dan objek sentuhanmu tidak memiliki eksistensi nyata. Kedua tempat ini: daya tubuh dan objek sentuhan adalah ilusi. Pada dasarnya, keduanya tidak bergantung pada sebab atau kondisi, namun keduanya tidak muncul dengan sendirinya.”


Buddha bertanya kepada Ananda, setiap hari, saat Anda bangun pagi, menggunakan tangan untuk meraba kepala, sensasi sentuhan timbul dari mana? Apakah tangan (yang menyentuh) atau kepala (yang disentuh)? Jika ada pada tangan, maka semestinya kepala tidak menyadarinya; Jika ada di kepala, maka tangan tidak menyadari. Bagaimana munculnya sensasi sentuhan?

“Jika ada dari keduanya”, jika tangan merasakan, kepala juga merasakan, maka semestinya Anda punya dua tubuh. “Jika muncul dari sentuhan kepala dan tangan”, begitu kepala dan tangan bersentuhan, langsung merasakan, jika kepala dan tangan adalah satu tubuh, maka sentuhan berasal dari mana?

Perumpamaan dari Buddha Sakyamuni, menyatakan bahwa rasa sentuhan bukan pada tangan, juga bukan pada kepala, rasa semacam itu adalah palsu dan ilusi, sama sekali tanpa inti, “Tubuh dan sentuhan, keduanya palsu dan ilusi, bukan timbul dari sebab dan kondisi, bukan pula ada dengan sendirinya.”, Buddha menyatakannya dengan sangat jelas.

Seperti memutar kayu untuk menghasilkan api, Anda mengambil kayu, menggunakan kayu lancip yang ditancapkan ke sebatang kayu, kemudian terus memutarnya, dan karena menghasilkan panas, dalam sekejap api pun muncul, api bukan timbul dari sebatang kayu yang digunakan untuk memutar, juga bukan dari kayu yang dibor, juga bukan dari angkasa.

Contoh lainnya, kita menggunakan kaca pembesar, ambil secarik kertas yang mudah terbakar, himpun cahaya pada satu titik kertas, kertas pun terbakar. Dari mana api tersebut, apakah dari angkasa? Bukan. Apakah dari kaca pembesar? Juga bukan. Apakah dari kertas? Juga bukan. Dari mana? Apakah dari energi matahari? Jika dari energi matahari, maka seluruh bumi akan terbakar. Oleh karena itu, sama sekali tanpa inti, demikianlah maksud dari pembabaran Sang Buddha.

Usai Dharmadesana, Mulacarya Lian Sheng berwelas asih mengadhisthana segenap siswa di arena dan yang berpartisipasi melalui daring.

------------------------

Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate

Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊

Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 10:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 05:00 WIB

Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw

Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature

Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org

Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng

TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

#BuddhaAmitabha
Istadewata pujabakti Sabtu depan #BodhisatwaAvalokitesvara

請佛住世長壽佛心咒 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。