5 Oktober 2025 Upacara Homa Bhagavati Sitatapatra di Rainbow Temple

5 Oktober 2025 Upacara Homa Bhagavati Sitatapatra di Rainbow Temple

Liputan TBSN Lianhua Yun Shen (蓮花云紳)

Pada tanggal 5 Oktober 2025, Rainbow Temple (Caihong Leizangsi/彩虹雷藏寺) dengan tulus mengundang Dharmaraja Lian Sheng untuk memimpin Upacara Homa Namo Bhagavati Sitatapatra. Usai homa, Dharmaraja memberitahukan bahwa Istadewata homa minggu depan adalah Padmakumara.

Dharmaraja memperkenalkan Istadewata homa kali ini: Bhagavati Sitatapatra (Dabai San’gai Fomu/大白傘蓋佛母) yang pahala penekunan sadhana ini antara lain: “Memperoleh perlindungan Dewa Surya, Candra dan konstelasi, memperoleh berkah manggala, menyempurnakan santika, paustika, vasikarana, dan abhicaruka. Dapat melindungi negeri, memukul mundur musuh, membendung bencana tanah, air, api, dan angin, kekuatannya tanpa batas. Wujudnya ada yang tunggal, ada juga Bhagavati Sitatapatra bertangan dan bermata seribu.”

◎ Interaksi Adalah Kekuatan - Anda Bertanya Saya Menjawab

Pertanyaan siswa dari Taiwan: Dalam buku “Batin Teduh Seketika” (當下的清涼心), Mahaguru Lu pernah menyebutkan, stempel emas dari Guanshengdijun mengandung manfaat : “Seratus Dewa Berkah memberi bantuan finansial, di rumah maupun di luar senantiasa manggala, memiliki berbagai macam fungsi yang istimewa, dapat menjalin jodoh Buddha, hingga membimbing pada pembebasan dari kelahiran dan kematian.” Bolehkah dijelaskan apa saja fungsi istimewanya? Apakah yang dimaksud stempel emas ini sama seperti tongkat ruyi yang bermakna Sadhana Pengabulan Harapan?”

Pertanyaan berikutnya:
Dulu, saya mengira, Sadhana Pengabulan Harapan berarti mengabulkan harapan duniawi dan nonduniawi, tetapi setelah melewati beberapa tahun ini, membuat saya memiliki sudut pandang yang berbeda. Saya tidak merasa setiap hal bisa sesuai harapan, justru ketika kita menghadapi rintangan, kita punya kesempatan untuk introspeksi diri, sehingga memperoleh peningkatan kebijaksanaan, memandang kenyataan hal-hal di dunia, melepas kemelekatan, dan sekarang, sesuai atau tidak sesuai dengan harapan, tidak menjadi persoalan. Yang dimaksud dengan pengabulan harapan, apakah hanya metode Buddha dan Bodhisatwa supaya insan bisa dekat dengan Dharma Buddha, dan bukan memenuhi harapan pribadi?”


Dharmaraja Lian Sheng menjawab:
Pertanyaan Anda yang kedua, kebetulan menjawab pertanyaan pertama. Kebijaksanaan Anda telah meningkat, sudah memahami hal-hal di dunia, melepas kemelekatan, sekarang tidak masalah lagi jika harapan bisa terpenuhi atau tidak, berarti tidak perlu lagi dijawab, sebab Anda sudah melepas kemelekatan.

Pertanyaan yang kedua, di dunia ini, sama sekali tidak ada yang sesuai harapan. Cukup Anda bisa melihatnya dengan apa adanya, tiada yang diperoleh, tiada yang diinginkan. Karena tiada yang diperoleh, tiada yang dikejar, tentu saja, harapan terpenuhi atau tidak, alamiah saja. Dalam menghadapi pergulatan kehidupan, saat tidak sesuai harapan, Anda bisa meningkatkan kebijaksanaan. Ketahuilah, tiada yang dikejar, tiada yang diperoleh, saat Anda tercerahkan, Anda bisa bersikap alamiah terhadap segala sesuatu. Harapan terpenuhi atau tidak, tidak akan melekatinya.

Dharmaraja juga mengungkapkan kondisi dengan Gurudara saat ini dan masa lalu, Dharmaraja Lian Sheng memuji: “Terhadap keluarga, terhadap Zhenfo Zong, sumbangsih Gurudara sangat besar. Kemampuan beliau mengambil keputusan sangat kuat, keputusan yang beliau buat juga sangat akurat. Beliau juga memiliki pembinaan diri yang sangat baik, moral yang sangat baik, kinerja yang baik, inilah hal yang paling cantik dalam seumur hidupnya, ini adalah sisi internal, bukan eksternal.”

◎ Pengulasan Sutra Surangama, Bab 3

“Ananda, kemampuan kognisi selalu muncul dalam pikiranmu dalam tiga kategori: baik, buruk, dan netral. Apakah objek-objek kognisi ini muncul dari batin, atau apakah mereka muncul dari sumber lain selain batin?”

“Ananda, jika kemampuan kognisi ini muncul dari batin, mereka tidak mungkin menjadi kemampuan kognisi, dan mereka tidak akan menjadi apa yang dapat berinteraksi dengan batin. Lalu, bagaimana mereka bisa menjadi tempat munculnya kesadaran-pikiranmu?"

"Misalkan mereka muncul dari sumber lain selain kemampuan kognitif. Akankah mereka menyadari diri mereka sendiri sebagai kemampuan kognisi, atau tidak? Jika mereka sadar, mereka pasti bagian dari batin Anda. Jika mereka sadar namun muncul dari tempat lain selain batin Anda, tetapi bukan kemampuan kognisi, mereka hanya bisa berada di kemampuan kognitif orang lain. Namun, mengingat kemampuan kognisi ini adalah sesuatu yang Anda sadari, mereka pasti ada di kemampuan kognitif Anda, sehingga mereka tidak mungkin berada di kemampuan kognitif orang lain."

"Jika kemampuan kognisi ini tidak sadar dan muncul dari sumber lain selain pikiran Anda, lalu di lokasi manakah mereka mungkin berada, mengingat mereka bukan objek yang terlihat, bukan suara, bukan bau, bukan rasa, bukan atribut seperti pemisahan, kontak, dingin, dan hangat? Mereka juga bukan ruang. Karena tidak ada apa pun di dunia yang dapat dipersepsi manusia selain objek-objek yang tampak, objek-objek lain yang dipersepsi, dan ruang, dan karena objek-objek kognisi terpisah dari kemampuan kognitif, di manakah tempat yang tersisa bagi objek-objek kognisi?"

"Oleh karena itu, ketahuilah bahwa, pada kenyataannya, kemampuan kognitif dan objek-objek kognisi Anda tidak memiliki eksistensi yang nyata. Kedua lokasi persepsi ini—kemampuan kognitif dan objek-objek kognisi—adalah ilusi. Pada dasarnya, keduanya tidak bergantung pada sebab atau kondisi, namun keduanya tidak muncul dengan sendirinya."

Pengulasan Dharmaraja Lian Sheng:

Dalam Sutra Surangama dibahas mata, telinga, hidung, lidah, tubuh, dan pikiran, sekarang membahas perihal pikiran. Kesadaran pikiran juga ilusi, bukan lahir dengan sendirinya, juga bukan lahir dari sebab dan kondisi. Ada tiga jenis kondisi pikiran: Baik, yaitu berarti bagi diri sendiri dan semua makhluk; Buruk, berarti tidak bermanfaat bagi diri sendiri, dan tidak bermanfaat bagi semua makhluk; Avyakrta, berarti bukan baik, pun bukan buruk, bersifat netral. Sang Buddha menanyai Arya Ananda, seperti baik, buruk, dan avyakrta, apakah muncul dari tubuh jasmani? Apakah dihasilkan oleh batin? Atau dihasilkan dari luar? Sesungguhnya semua bukan.

Maksud dari Sang Buddha, batin ini, tidak memiliki sifat diri, segala perubahan di luar, juga tidak punya sifat diri, ini disebut objek indra. Segala transformasi eksternal, sesungguhnya juga merupakan objek indra. Buddha lanjut mengupasnya, mengapa batin tidak punya sifat diri, hal eksternal juga demikian, tidak punya sifat diri, Beliau menjelaskan hal-hal ini.

Oleh karena itu, dikatakan bahwa, baik, buruk, dan avyakrta ini, dengan batin Anda, semua tidak memiliki tempat eksis, dengan kata lain tidak punya sifat diri, sehingga, pikiran dan dharma, keduanya ilusi. Dharma, disebut visaya, hal-hal yang terjadi, semua ilusi, bukan lahir dari sebab dan kondisi, bukan pula ada dengan sendirinya.

Dharmaraja Lian Sheng menggunakan jalinan rasa di masa lampau sebagai perumpamaan, “Anda merasakannya, bahwa orang ini dingin terhadap Anda, atau hangat terhadap Anda, atau biasa saja, Anda bisa merasakannya. Anda bisa merasakan bahwa orang ini sangat dingin terhadap Anda, sehingga Anda tidak akan mendekatinya. Atau orang ini sangat hangat terhadap Anda, Anda juga suka orang ini, sehingga kalian menjadi sahabat. Ada juga yang merasa biasa saja, berarti avyakrta. Oleh karena itu, jodoh, ada jodoh baik, ada juga jodoh buruk, ada juga avyakrta. Ada dingin, hangat, ada pula biasa saja, semua ini adalah kesadaran pikiran, semua adalah ilusi, terus berubah, tidak punya sifat diri. Baik, buruk, dan avyakrta juga terus berubah, inilah yang dibabarkan oleh Buddha Sakyamuni.

Usai Dharmadesana, semua bertepuk tangan tanda terima kasih. Dharmaraja Lian Sheng turun dari Dharmasana untuk menyapa para siswa yang berpartisipasi secara daring, kemudian dilanjutkan dengan menganugerahkan Abhiseka Sadhana Bhagavati Sitatapatra kepada segenap siswa yang hadir. Upacara pun usai dengan sempurna.

------------------------

Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate

Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊

Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 10:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 05:00 WIB

Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw

Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature

Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org

Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng

TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#BhagavatiSitatapatra
Istadewata Homa Minggu depan #Padmakumara

請佛住世長壽佛心咒 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。