1 November 2025 Pujabakti Sadhana Jambhala Kuning di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple
Liputan Seattle Ling Shen Ching Tze Temple (西雅圖雷藏寺)
Seattle di bulan November telah memasuki masa akhir musim gugur, dedaunan hijau mulai dihiasi oleh warna daun merah kekuningan, semarak penuh warna-warni sama seperti suasana hati segenap umat di hari Sabtu mala mini. Di tengah alunan Mantra Hati Padmakumara, semua menyambut kedatangan Mulacarya Lian Sheng, yang melangkah dengan tegap, penuh welas asih memandang semua, memasuki mandala, naik ke Dharmasana, untuk memimpin pujabakti Sadhana Istadewata Jambhala Kuning (Huangcaishen/黃財神).
Usai pujabakti, Dharmaraja Lian Sheng mengingatkan semua supaya malam hari ini menyetel jam masing-masing menjadi lebih lambat satu jam, disesuaikan dengan Waktu Musim Panas.
◎ Interaksi Adalah Kekuatan - Anda Bertanya Saya Menjawab
Siswa bertanya: Dunia ini seperti neraka, para insan disibukkan oleh tiga racun batin, kembali bertumimbal lahir, lagi-lagi menderita. Mengapa tidak merelakan segala materi duniawi dan semua kerisauan, untuk berbhavana, hidup dengan tanpa merisaukan kebutuhan duniawi, tetapi mengapa justru membebani dan mengikat diri sendiri dengan keduniawian? Semua makhluk adalah Buddha, mengapa ada yang memahami dan tercerahkan, tapi ada yang memilih tumimbal lahir, apakah ini adalah pikiran insan? Apakah ini adalah jalan yang dipilih sendiri? Bhavana demi vimoksa diri sendiri, tetapi banyak anak muda dan orang tua masa kini yang hanya mengejar daya gaib, menjerumuskan diri sendiri ke dalam perangkap Mara, orang-orang akan menyebutnya dewa, kadang siswa melihatnya justru kasihan kepada mereka. Bhavana adalah jalan vimoksa, tetapi banyak orang yang malah mendengar omong kosong dan menyebarkannya, menapaki jalan sesat, apakah ini semua pilihan insan sendiri?
Dharmaraja Lian Sheng menjawab:
Benar. Ini semua adalah pilihan insan sendiri. Baik itu terlahir di Buddhaksetra atau memilih bertumimbal lahir, semua adalah pilihan diri sendiri, siapa pun tidak bisa menggantikan.
Persoalan ini sangat mirip dengan pembahasan berikutnya dalam Sutra Surangama. Buddha Sakyamuni mengumpamakan samsara seperti air, air dipanaskan menjadi uap, uap naik menjadi awan, awan berkumpul banyak menjadi hujan, hujan turun menjadi air. Cuaca menjadi dingin, air menjadi es; Cuaca panas, es menjadi air, ini adalah tumimbal lahir. Di dalamnya ada lahir, terbentuk, berubah, dan lenyap. Setelah Anda lahir, menetap di dunia saha, kemudian menjalani masa kanak-kanak, masa kecil, remaja, dewasa, dan tua, terus berubah, kemudian Anda mulai lenyap, meninggal dunia. Setelah meninggal dunia, pergi ke alam lain, mulai awal lagi, bertumimbal lahir dalam enam alam. Ini semua karena insan berbuat karma, karma menjadi benih, benih menjadi tunas, berbunga dan berbuah. Ini semua adalah pilihan diri sendiri, diperbuat oleh diri sendiri, tidak ada yang memaksa Anda.
Agama Buddha membabarkan Dharma lokiya dan lokuttara, Dharma lokiya adalah tahap pembangkitan, Dharma lokuttara adalah tahap kesempurnaan. Dharma yang dibabarkan dalam Sutra Surangama tergolong lokuttara. Sepuluh karma baik dan sepuluh karma buruk, empat prinsip utama dan delapan kebajikan, enam indra, enam objek indra, enam kesadaran indra, semua adalah Dharma lokiya, jika dibahas dari lapisan Dharma lokuttara, semua itu tiada, bahkan empat elemen utama pun juga tiada.
Jika dibahas dari Dharma lokuttara, enam alam bukan eksternal, melainkan menjelma dari batin diri sendiri. Elemen tanah, air, api, angin, akasa, dan kesadaran, semua menjelma dari batin diri sendiri, bahkan tubuh jasmani Anda juga menjelma dari batin diri sendiri, seluruh lingkungan juga menjelma dari batin diri sendiri. Sutra Vajra, Sutra Mahaprajnaparamita, dan Sutra Hati, semua adalah Dharma lokuttara. Anda memiliki konsep Dharma lokiya dan lokuttara, baru bisa memahami Sutra Surangama. Dharma lokuttara membahas Batin Sejati Terang nan Luhur menjelmakan semua, dengan kata lain, batin diri sendiri menjelmakan semua, oleh karena itu, tidak ada siapa pun yang bisa membantu Anda berbhavana, selain diri Anda sendiri.
◎ Pengulasan Sutra Surangama
“Ananda berkata kepada Buddha.”
Arya Ananda berkata kepada Buddha Sakyamuni.
“Begawan, Tathagata sering membabarkan perpaduan sebab dan kondisi, yang menghasilkan berbagai macam transformasi di dunia, semua tercipta dari perpaduan empat elemen utama.”
Buddha Sakyamuni, dulu sering membabarkan, bahwa segala sesuatu terlahir dari sebab dan kondisi, semua adalah perpaduan, berbagai macam transformasi di semesta ini, dikarenakan perpaduan elemen tanah, air, api, dan angin, sehingga menghasilkan sesuatu.
“Mengapa Tathagata, menolak konsep kemunculan dari sebab dan kondisi, maupun konsep kemunculan dengan sendirinya.”
Mengapa sekarang Anda menyatakan bukan dari sebab dan kondisi, juga bukan ada dengan sendirinya, mengapa Anda menolak kedua pandangan tersebut?
“Kini saya tidak memahami maksud Anda, mohon belas kasihan, untuk membabarkannya kepada semua makhluk, makna dari jalan tengah, Dharma yang melampaui permainan kata-kata.”
Sekarang saya tidak tahu makna dari apa yang Anda babarkan, saya berharap Anda berwelas asih memberi petunjuk kepada semua makhluk, apa itu makna sejati dari jalan tengah, tingkat spiritual yang tertinggi? Apa itu Dharma yang melampaui permainan kata-kata? Bukan permainan, melainkan Dharma yang sejati?
Bagian ini, membahas mengenai perpaduan sebab dan kondisi, “Segala sesuatu muncul dan lenyap karena sebab dan kondisi.” Segala sesuatu di alam semesta ini tidak lepas dari kebenaran ini, ini adalah Dharma lokiya. Dalam Dharma lokuttara, segala sesuatu adalah penjelmaan hati semata.
Ambil satu contoh, asmara, dalam Dharma lokiya, ia benar-benar muncul dari perpaduan sebab dan kondisi, tetapi dari sisi Dharma lokuttara, asmara itu sendiri sama sekali tidak bisa digenggam, tidak bisa dilihat, tidak bisa didengar, tanpa bentuk, tidak bisa diambil secara konkrit. Jika Anda mengatakan ini semua hanya dalam alam batin, tetapi di mana kah alam batin?
Di dunia ini, tidak ada suatu apa pun yang merupakan milik Anda pribadi. Jika Anda memahami Sutra Surangama, Anda akan tahu, bahkan tubuh Anda pun juga bukan milik Anda, semua semata adalah transformasi dari Batin Sejati Terang nan Luhur. Tanah, air, api, angin, semua bukan milik Anda, semua ada di alam berwujud, ini adalah: “Makna jalan tengah, Dharma yang melampaui permainan kata-kata.”
Tubuh jasmani kita, terbentuk dari perpaduan elemen tanah, air, api, dan angin. Daging dan otot tubuh, tulang, dan organ dalam, semua adalah elemen tanah. Darah dan cairan tubuh adalah elemen air. Elemen api adalah suhu tubuh Anda, elemen angin adalah udara yang Anda gunakan untuk bernapas. Setelah meninggal dunia, empat elemen utama itu terurai, sedangkan kondisi hidup berarti empat elemen utama berpadu. Segala sesuatu di dunia ini tercipta dari perpaduan empat elemen utama, termasuk segala di alam semesta ini, dan segala benda, semua adalah tanah, air, api, dan angin. Dharma lokiya adalah perpaduan sebab dan kondisi, seantero dunia saha adalah perpaduan sebab dan kondisi.
Sutra Surangama membabarkan Dharma lokuttara, Buddha Sakyamuni membabarkan segala sesuatu di semesta ini adalah sunya, bahkan empat elemen utama juga sunya, kesadaran juga sunya, alam batin juga sunya.
Dharmadesana Mulacarya Lian Sheng sungguh santai dan menarik, mudah dipahami, tetapi menggugah kebijaksanaan kita semua. Semua penuh sukacita atas bimbingan dari Mulacarya, menapaki jalan pulang, menantikan esok hari, untuk terus menyimak pengulasan kebenaran Dharma Sutra Surangama yang dipuji semesta.
------------------------
Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate
Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊
Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 10:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 05:00 WIB
Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw
Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature
Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org
Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng
TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia
#JambhalaKuning
Istadewata pujabakti Sabtu depan, #GuruPadmasambhava