Liputan TBS Seattle
Sabtu, 25 Januari 2020 bertepatan dengan Tahun Baru Imlek, Seattle Ling Shen Ching Tze Temple (西雅圖雷藏寺) tampak lebih meriah dari biasanya, banyak umat dari luar negeri yang juga hadir untuk merayakan Festival Musim Semi bersama Dharmaraja Liansheng, di antara mereka ada yang berasal dari Brasil, Singapura, Malaysia, Kanada, Guangdong, Hong Kong, Taiwan, California, Indonesia, dan lain-lain. Para siswa yang berkumpul bersama Mahaguru merasakan kebahagiaan yang berlipat ganda !
Pukul delapan malam tepat, Sadhana Istadevata Padmasambhava dimulai, semua memusatkan perhatian pada penjapaan. Usai puja bakti, Mahaguru mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek kepada semua, serta mendoakan supaya semua sehat sentosa, senantiasa bahagia, bhavana menghasilkan daya, dan setiap siswa dapat mencapai keberhasilan bhavana.
Mahaguru Berdharmadesana, Guru Padmasambhava merupakan penjelmaan dari Sakyamuni Buddha, Amitabha Buddha, dan Avalokitesvara Bodhisattva. Ada lima Vidyarajni yang paling lama menyertai Guru Padmasambhava, antara lain : Yeshe Tsogyal dari Tibet, Mandarava dari India, Shakyadevi dari Nepal, Kalasiddhi, dan putri Bhutan : Tashi Khyidren.
Guru Padmasambhava pernah memberi instruksi supaya Yeshe Tsogyal menemui Atsara Sale di Nepal dan menjadikannya sebagai Dharmamitra, melanjutkan bhavana dengan sebaik-baiknya, dan membuka Mandala Hayagriva Vidyaraja dalam tubuh.
Di dalam tubuh manusia ada mandala, contohnya adalah mandala Pancadhyani Buddha pada lima cakra dalam tubuh. Metode Transformasi Tubuh dapat digunakan untuk membuka mandala dalam tubuh.
Guru Padmasambhava mengajarkan, untuk menyingkirkan rintangan mesti memerhatikan dua mandala, yaitu : Mandala Hayagriva Vidyaraja dan Mandala Vajrakila, dua mandala ini dapat menyingkirkan karmavarana dan rintangan.
Di sekeliling Guru Padmasambhava ada Yeshe Tsogyal, Mandarava, Shakyasiddhi, Kalasiddhi, Tashi Khyidren, Lima Belas Bhagavati, Dakini Pelindung Empat Arah, Dakini Pelindung Depalan Arah, dan Dua Puluh Dewi, semua memenuhi angkasa. Puja bakti hari ini juga dihadiri oleh Bhagavati yang tak terhingga banyaknya. Aktivitas Buddha Guru Padmasambhava adalah aktivitas untuk membimbing para insan, seluruh Tibet merupakan lokasi di mana aktivitas Buddha Guru Padmasambhava berada.
Guru Padmasambhava telah mencapai anasrava dan mencerahi sunyata. Dari mana kita dapat memahami sunya ? Dari nilai, yaitu : Nilai sabda Arya, nilai ajaran bersejarah, nilai kiat Guru, dan nilai anubhava.
Manunggal dengan Bodhi adalah kondisi yang paling agung. Contohnya, saat manunggal dengan Amitabha Buddha, Trini Arya Sukhavati akan muncul bersama, dan inilah kondisi yang paling agung.
Dharmaraja melanjutkan pengulasan Lamdre :
Rintangan saat daya mara semakin bertambah dapat disingkirkan melalui daya samadhi. Dalam menghadapi rintangan mara, sadhaka mesti menyadari bahwa itu adalah ilusi yang tercipta oleh karmavarana diri sendiri, merupakan rintangan yang muncul karena batin telah tercemar, ilusi mara itu tidak memiliki sifat diri. Milarepa juga pernah menghancurkan rintangan mara menggunakan pencerahan akan ketiadaan sifat diri.
Usai Dharmadesana yang sangat menarik dan sarat akan makna Dharma mendalam, Mahaguru menganugerahkan adhisthana pemberkatan kepada semua. Karya tulis Dharmaraja Liansheng, buku ke-275 yang berjudul : “Jietuodao koujue” ( 解脱道口訣, arti harfiah : Kiat Vimukti-marga ) telah terbit, Mahaguru membubuhkan tanda tangan adhisthana pada buku terbaru yang dibawa oleh setiap siswa. Bagi setiap siswa yang hadir, malam hari pertama di tahun yang baru ini sungguh sangat berarti dan sarat akan berkah kebijaksanaan Buddha.