Pada hari Sabtu, tanggal 1 Februari 2020, pukul 14:00 waktu Seattle Amerika Serikat, berlokasi di Rainbow Temple (彩虹雷藏寺), Dharmaraja Liansheng Lu Shengyan (蓮生活佛盧勝彥法王) memimpin Upacara Agung Musim Semi Homa Avalokitesvara Bodhisattva, dan menganugerahkan sila kebiksuan.
Berikut merupakan intisari Dharmadesana usai upacara homa :
Petunjuk dari Guru Padmasambhava bagi Yeshe Tsogyal :
1. Makan – Bahan makanan yang paling penting bagi bhavana adalah udara, yang digunakan untuk proses menghirup prana.
2. Pakaian – Kundalini merupakan pakaian sejati bagi sadhaka, tekuni 9 Tahap Pernapasan Buddha, tekuni Pernapasan Botol, tekuni metode memelihara hangat, dan yang paling penting adalah tekuni pembangkitan kundalini. Kundalini adalah permata di antara segala-galanya, permata dari Sadhana Anasrava dan Sadhana Bindu. Berkat pembangkitan kundalini, sadhaka dapat menekuni Mahasukhaprabha.
3. Tempat tinggal – Sadhaka mesti tinggal di lokasi yang memiliki prana spiritual.
4. Aktivitas – Aktivitas sadhaka adalah menembus nadi, berlatih vajramusti, Vajravarahimusti, yoga enam hari untuk menembus nadi, dan berbagai tinju yoga lainnya untuk menembus nadi.
5. Tubuh – Tujuh sikap duduk Vairocana, yaitu : Duduk tegap laksana genta, dan berdiam tak goyah, memasuki samadhi. Yang terutama adalah ketenangan, diam, tak goyah, dan masuk samadhi.
6. Ucapan – Utamakan japa Nama Buddha, utamakan japa Mantra Tantra, utamakan keberhasilan, tinggalkan semua pembicaraan tak bermanfaat, kebiasaan mengobrol, bergunjing, dan omong kosong. Senantiasa japa Nama Buddha, japa mantra, dan bersadhana.
7. Pikiran – Utamakan perenungan kemurnian Buddha, gunakan kebijaksanaan dan upaya yang terampil untuk melindungi dunia, utamakan samadhi, sehingga batin Anda menghasilkan mahasukha, prabha, dan sunya.
8. Maitrikaruna – Mengutamakan kebaikan bagi insan lain, gunakan Caturapramanacitta, cintai musuhmu, cintai orang lain melebihi kecintaan kepada diri, tinggalkan ego, dengan demikian Anda bisa mengamalkan ajaran untuk mencapai kesucian Bodhisattva atau bahkan Buddha.
Instruksi ajaran Guru Padmasambhava sangat penting, Beliau mengajarkan : Pengamatan, bhavana, carya, dan phala.
1. Pengamatan : Mengamati bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah sunya, jangan kira Anda dapat memiliki sesuatu, sebab tiada suatu apa pun, seorang sadhaka mesti memahami bahwa tiada benda apa pun yang merupakan milik Anda, bahkan tubuh jasmani Anda sekalipun. Sadhaka mesti melakukan pengamatan sunya.
2. Bhavana : Anubhava dalam tubuh Anda saat berbhavana, seperti mahasukha, prabha, dan sunyata. Anda bisa merasakan sukha tersebut. Bhavana adalah saat mahasukha dan prabha terus sinambung, terus sampai menjadi sunya, dan sempurna.
3. Carya : Menyingkirkan semua ilusi dan kepalsuan. Hanya tersisa kesejatian, ambil kesejatian, sebab itulah yang paling penting. Carya di sini adalah memperoleh kesejatian, Dharma yang sejati.
4. Phala : Menyempurnakan Trikaya, yaitu Dharmakaya, Sambhogakaya, dan Nirmanakaya.
Usai Dharmadesana, Dharmaraja Liansheng menganugerahkan Abhiseka : Sadhana Istadevata Yeshe Tsogyal, Sadhana Avalokitesvara Bodhisattva, dan Tara Peredam Wabah.