Pemberitahuan TBF:
Pengetahuan Dasar bagi Pengguna Jasa Pengobatan dan Penyembuhan Alternatif《Berkas Sila Aliran no : 0001》
Tujuan Utama: Mengingatkan semua yang menderita penyakit jasmani ataupun kejiwaan, dan ingin menggunakan jasa pengobatan dan penyembuhan alternatif, supaya memiliki pengetahuan dasar yang dibutuhkan
Penjelasan:
Praktik pengobatan tanpa kualifikasi kedokteran yang resmi merupakan perbuatan melanggar hukum dan melanggar hak, pelakunya mesti menanggung kompensasi atas pelanggaran hukum perdata dan bertanggung jawab atas sanksi pidana.
Meski pernah memperoleh kualifikasi sebagai tenaga medis, namun tidak menjadikan tenaga medis sebagai profesi resminya, maka perbuatannya dalam melakukan pengobatan tidak dapat terhindar dari tanggung jawab terhadap hukum perdata dan hukum pidana.
Berbagai bentuk pengobatan altrenatif seperti akupresur ( zhiya ), pijat, moksibusi (aizhi), bekam, tuina dan lain sebagainya, memerlukan sertifikat ahli resmi, serta telah memperoleh izin dari pemerintah untuk menjalankan profesinya, baru boleh dipraktikkan, bila tidak, mesti bertanggung jawab atas hukum yang telah dilanggar.
Para rohaniwan biksu dan biksuni Zhenfo Zong ( Termasuk : Acarya, Dharmacarya, biksu, dan biksuni ), meskipun sebelum menjalani kebiksuan pernah menerima sertifikat ahli dalam bidang pengobatan atau penyembuhan altrenatif, maka setelah menjalani kebiksuan tidak lagi memiliki kualifikasi ahli, atau sudah tidak lagi memiliki profesi resmi dalam pengobatan, maka sesuai dengan aturan hukum, tidak lagi diperbolehkan menjalankan praktik pengobatan atau penyembuhan alternatif. Harap para rohaniwan mematuhi aturan dan mawas diri.
Umat mesti memahami, jika secara jasmani atau kejiwaan menderita sakit, mesti mencari pertolongan ahli resmi dalam hal kedokteran atau pengobatan alternatif, jangan percaya membuta supaya tidak mencelakakan diri sendiri.
Salah satu dari pancavidya adalah “Pengetahuan Pengobatan”, ditekankan bahwa seorang Tantrika mesti memahami ilmu pengobatan, supaya dapat mengajarkan kepada para insan bagaimana menghindari derita sakit, selain itu juga perlu memahami bagaimana cara menolong insan yang menderita secara kejiwaan, namun dalam praktikknya dibatasi hanya pada menuntun dan menasihati insan untuk mendapatkan pengobatan terbaik bagi persoalan penyakit fisik dan kejiwaan yang diderita. Pancavidya bukan berarti mendukung para rohaniwan, biksu maupun biksuni untuk mempraktikkan pengobatan atau penyembuhan altrenatif sebagai alat untuk membimbing insan, apalagi sampai melakukan pengobatan atau membuat resep dan menggunakan obat secara ilegal berdasarkan hasil diagnosis diri sendiri.
Menyikapi praktik pengobatan dan penyembuhan altrenatif yang dilakukan secara ilegal, kami mengimbau kepada umat untuk menolaknya, supaya diri sendiri tidak mengalami kerugian secara fisik, batiniah, maupun harta. Jika umat mendapati adanya praktik ilegal, jangan ditoleransi, kumpulkan bukti lengkap perbuatan ilegal tersebut dan laporkan kepada pihak berwajib, supaya tidak mengakibatkan kerugian bagi khalayak. Jika rohaniwan Zhenfo Zong melakukan perbuatan ilegal seperti yang telah disebutkan di atas, setelah dilakukan pemeriksaan dan memang terbukti, maka divisi pengawasan Zhenfo Zong akan memberikan sanksi sesuai dengan ringan dan beratnya pelanggaran, supaya tidak menyesatkan umat.
Hormat Kami,
True Buddha Foundation (TBF)
15 November 20199
Judul Asli:
宗委會公告:求助醫療及民俗療法應具有之基本認識