Kasus Pelanggaran Tian Liling alias Jinyi
【Pernyataan TBF】Berkas Pernyataan Nomor 0003 - Kasus Pelanggaran Tian Liling alias Jinyi
Menyikapi perbuatan tidak patut yang telah dilakukan oleh Tian Liling (田莉菱) alias Jinyi (金衣), yang bukan merupakan rohaniwan Zhenfo Zong, True Buddha Foundation (TBF) menerbitkan pernyataan resmi sebagai berikut:
◎ Penjelasan:
Pada Oktober 2014, Tian Liling (田莉菱) alias Jinyi (金衣) dari Futt Jhin Thong Malaysia, secara ngawur menyebut dirinya sendiri sebagai: "Mahadewi Yaochi memberikan petunjuk roh dan mengangkatnya sebagai "Taishi", serta menganugerahkan mahkota Pancadhyani, dan jubah biksulama berkerah kuning dengan pinggiran warna emas. Boleh memberikan abhiseka sarana kepada siswa baru dan memimpin upacara." Selain itu, dengan sengaja mengubah isi dari hasil formulir konsultasi kepada Mulacarya, menggunakan tulisan tangan untuk mengarang bahwa kisah di atas telah memperoleh persetujuan dari Mulacarya, kemudian mengedarkan dan menyebarluaskan formulir konsultasi tersebut.
Pada tanggal 20 Januari 2015, TBF telah melayangkan surat teguran dan meminta Tian Liling untuk tidak menggunakan jubah dan gelar "Taishi", tidak boleh memimpin upacara, tidak boleh memberikan abhiseka sarana kepada siswa baru, dan tidak boleh mengenakan Mahkota Pancadhyani. Jika Tian Liling alias Jinyi ingin memberikan pelayanan konsultasi, harus terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari tempat ibadah setempat. Akan tetapi, surat teguran tersebut dengan sengaja diubah dan direkayasa oleh Tian Liling alias Jinyi, setelah menghapus isi yang dirasa tidak menguntungkan pribadinya, ia pun kembali mengedarkan surat tersebut untuk menipu umat.
Pada tanggal 15 Oktober 2019, berkat laporan dari umat mengenai kasus pemalsuan tulisan tangan Mahaguru dan surat TBF yang dilakukan oleh Tian Liling alias Jinyi, bertempat di kantor TBF di Seattle, Divisi Pengawasan telah secara langsung memberitahu letak kekeliruan dan menegur Tian Liling alias Jinyi bersama partnernya: Luo Kuntai (羅錕鈦) yang saat itu masih menjabat sebagai Pandita Lokapalasraya.
Keesokan harinya, tanggal 16 Oktober 2019, Tian Liling alias Jinyi secara langsung menghadap Mulacarya untuk bertobat atas kesalahan diri dan membuat surat pernyataan bertobat sebagai bukti. Mulacarya berwelas asih mengampuni kesalahannya, serta memenuhi permintaan Jinyi untuk terus memberikan pelayanan konsultasi jika diijinkan oleh pihak tempat ibadah. Pada tanggal 24 Oktober 2019, TBF melayangkan surat peringatan kepada Tian Liling alias Jinyi, yang mengingatkan bahwa jika ia kembali melanggar aturan, maka seluruh perbuatannya akan diumumkan kepada semua.
Pada tahun 2019, tempat ibadah setempat mengajukan komplain atas Tian Liling alias Jinyi yang menempelkan surat TBF yang telah diubah isinya di papan pengumuman tempat ibadah untuk digunakan menipu umat, selain itu, perbuatan ganjilnya juga secara parah memperburuk citra tempat ibadah dan mengganggu pengelolaan tempat ibadah.
Setelah dilakukan investigasi, kami mendapati bahwa semua laporan tersebut benar adanya, kemudian setelah teguran dan pembinaan dari perwakilan majelis Zhenfo Zong di Malaysia tidak dihiraukannya, maka pada tanggal 19 Mei 2020 TBF melayangkan surat kepada Tian Liling alias Jinyi yang berisi, mulai hari ini, dilarang memberikan pelayanan konsultasi dan menyelenggarakan kegiatan apa pun di semua tempat ibadah Zhenfo Zong. Sedangkan Luo Kuntai yang saat itu menjabat sebagai Pandita Lokapalasraya, karena tidak mengingatkan dan tidak mencegah perbuatan Tian Liling alias Jinyi, bahkan malah tidak bersedia untuk bekerja sama dengan keputusan dari jajaran direksi tempat ibadah, telah diberikan teguran sebanyak satu kali.
Pada bulan Maret 2021, TBF terus menerima keluhan, mendapati bahwa Tian Liling alias Jinyi tidak menghargai teguran dan arahan dari TBF, terus mengulang pelanggaran, tidak ada niat untuk berubah, terus menggelar kegiatan di beberapa tempat ibadah di Malaysia yang belum mengetahui situasi sebenarnya, terus mengatasnamakan daya gaib untuk menyesatkan umat, menerima pemujaan dari umat, sehingga memberikan pengaruh buruk yang sangat besar terhadap citra dan sila sekte, oleh karena itu, saat ini kami menggunakan kuasa AD/ART Zhenfo Zong memberikan peringatan dan sanksi kepada Tian Liling, serta mengumumkan perbuatan rendahnya kepada lingkungan sekte seperti yang telah disebutkan di atas dan di bawah dalam surat pernyataan ini.
Menyikapi pelanggaran Tian Liling alias Jinyi, hari ini TBF menyatakan:
Demi mengangkat nama pribadi dan mencapai tujuannya, Tian Liling alias Jinyi menggunakan berbagai macam cara yang rendah, salah satunya adalah: Menyebut dirinya sendiri memiliki kemampuan cenayang, mengaku diri sendiri mencapai tingkat bhavana tertentu, padahal belum mencapainya; Menipu Mulacarya dan mengubah isi jawaban dalam formulir konsultasi; Mengubah isi surat dari TBF, dan lain sebagainya, karakter semacam ini tidak mungkin bisa berkontak yoga dengan roh suci mahatinggi seperti Mahadewi Yaochi.
Kami mengimbau kepada Tian Liling alias Jinyi supaya sekarang juga menghentikan kegiatan konsultasi dan kegiatan apapun di tempat ibadah Zhenfo Zong.
Luo Kuntai sebagai rohaniwan sekte ini, tidak sanggup membimbing umat kembali ke jalan benar, malah mempromosikan Tian Liling alias Jinyi ke berbagai tempat. TBF telah memberikan teguran dan bimbingan, namun tidak diindahkan. Oleh karena itu, mulai saat ini, status Luo Kuntai sebagai Pandita Lokapalasraya (zhujiao - 助教) Zhenfo Zong dicabut, sebagai peringatan bagi yang lain supaya tidak melakukan kesalahan yang sama.
Kami mengimbau kepada segenap rohaniwan, penanggung jawab tempat ibadah, dan umat Zhenfo Zong, jangan teperdaya dan dibodohi oleh Tian Liling alias Jinyi, jangan mengundangnya untuk meberikan konsultasi atau kegiatan apapun di tempat ibadah Zhenfo Zong, sebab tidak hanya akan merugikan Anda sendiri, bahkan juga merusak jiwa kebijaksanaan para insan, serta menyebabkan Anda kehilangan silsilah.
Hormat Kami,
True Buddha Foundation.
17 Maret 2021.