Bedah Buku:
Pelatihan Tantrayana sangat mementingkan kesehatan, sebab kesehatan merupakan alat Dharma penting dalam bersadhana.
Bagaimana cara kita menjaganya?
Apakah Anda tahu mengenai “Samaya makan dan minum”?
Mari bersama-sama belajar bagaimana ‘Menjaga Kesehatan Diri Sendiri’.
Jagalah Kesehatan Diri Sendiri
Karya Tulis Dharmaraja Liansheng ke-274【Butiran Nasihat】
Anda berkata:
“Tenang saja,
saya bisa jaga diri,
bisa hidup dengan baik,
tidak akan membuatmu khawatir,
saya tidak akan melakukan hal yang membuatmu khawatir,
saya akan hidup lebih bahagia,
agar Anda bisa melihat senyumanku.”
Saya berkata:
“Kesehatan itu paling penting,
kesehatan tidak dapat dibeli dengan uang,
saya ingin setiap kali melihatmu,
Anda tetap berdiri jauh di sana,
memperlihatkan senyuman khasmu.”
Dokter keluarga berkata kepada saya:
Tekanan darah harus 120,
gula darah harus rata-rata 6,
kolesterol harus 140,
kolesterol baik harus lebih banyak,
kolesterol jahat harus lebih sedikit,
detak jantung harus 65,
harus menjaga organ tubuh dengan baik,
selain itu, harus hidup dengan nyaman dan leluasa.”
Ketahuilah, Tantrayana memiliki ‘Samaya Makan dan Minum’!
Kita tidak boleh seperti yang dikatakan orang awam, bahwa melatih diri pasti akan membawa sedikit penyakit.
Ingat:
Tubuh adalah alat Dharma dan tubuh Dharma sadhaka.
Tidak boleh bunuh diri!
Bunuh diri berarti merusak tubuh Dharma, memusnahkan Buddhata diri sendiri sama halnya berarti membunuh Buddha.
Tak hanya demikian, kita harus menjaga kesehatan dengan baik.
Kita harus mempersembahkan ucapan, pikiran, dan perbuatan kepada Mulacarya, Yidam, dan Dharmapala. Tidak boleh ada penyakit, ada penyakit akan sulit mencapai keberhasilan.
Kini pola makan saya adalah, mengurangi minyak goreng, mengurangi gula, mengurangi garam, serta tidak mengonsumsi makanan yang mengandung vetsin.
Makan secukupnya, tidak perlu sampai kekenyangan. Harus memperhatikan kesehatan semua organ.
Semua makanan harus dipersembahkan terlebih dahulu kepada Mulacarya, Yidam, Dharmapala, Para Buddha Bodhisattva, semuanya dilaksanakan sesuai kaidah.
Kita menekuni prana, nadi, titik bindu, api kundalini, titik beratnya juga ada pada makanan.
Kita harus melatih diri dengan kesehatan yang baik.
Kita harus mencapai keberhasilan dengan penuh semangat.
Sebait syair “Senyuman”,berbunyi:
Berdiri nun jauh di sana
Pipi merah merona
Mata melirik
Begitu natural
Alis berkerut
Wajah tampak tak berdaya
Saya adalah pelukis ulung
Juga sulit menggambarnya
Ini juga sebuah kasih
Meskipun telah berjalan jauh
Masih tersisa wangi semerbak
*Untuk membaca lebih lengkap “Karya Tulis Dharmaraja Liansheng”, silahkan klik tautan berikut:
https://www.tbboyeh.org/ind#/index