undefined


Kutipan Dharmaraja Liansheng:
Idiom yang berbunyi ‘tidak boleh melewatkan kesempatan’ telah diartikan sebagai telepon genggam tidak boleh lepas dari tangan orang zaman sekarang.

Apakah Anda dapat membayangkan hidup tanpa telepon genggam ?

Melalui syair ‘Tak Bersuara’, Dharmaraja Liansheng menerangkan makna yang tersirat.


Tentang Telepon Genggam
Karya Tulis Dharmaraja
Liansheng ke-255Sayap Mimpi


Manusia masa kini, satu orang satu telepon genggam.

Fungsi telepon genggam tidak bisa dirincikan, sebab ia telah menjadi segalanya dalam hidup.
Telepon genggam bisa multifungsi, dari menonton, mendengar, hingga menulis.

Yang sangat rumit:
Beda sinyal.
Beda bahasa.
Beda tulisan.
Beda fungsi.
Jangkauannya sangat luas, yang paling besar dari alam semesta dan negara hingga yang paling kecil seperti urusan sepele perorangan yang mencakup sandang, pangan, papan, jalan, dan lain sebagainya.
Namun, saya malah tidak punya telepon genggam.
 (Ha ha ha! Saya adalah orang paling aneh sedunia)

Orang-orang berkomentar, “Guru Lu adalah manusia purba.”

Memang, saya seorang yang belajar Buddhadharma, tidak punya telepon genggam, tidak punya tablet, tidak punya komputer.
Saya hanya seorang manusia, dan sebuah hati.
Sesungguhnya, saya juga bukan manusia, saya juga tidak mempunyai hati, tentu saya tidak membutuhkan telepon genggam. (bahasa pencerahan)
Yang saya lihat adalah tiada satu pun.
Yang saya dengar adalah tiada suara, tiada nada, hanya hening.
Keheningan ini, kebetulan menjelaskan tentang sunyata nirvana, Buddha nirvana, Dhyana nirvana, sukacita nirvana.
Fungsi telepon genggam makin lama makin canggih, makin lama makin rumit, mencakup segalanya.

Herannya:
Orang yang punya telepon genggam, makin lama makin sibuk.
Sementara saya, makin lama makin santai.
Lebih anehnya lagi, dengan adanya telepon genggam, sesama manusia makin kurang pengertian, makin banyak kecaman dan amarah, makin banyak membentuk kubu, makin banyak pendapat, makin banyak pandangan, menyebabkan kontradiksi hidup yang makin rumit.

Tentu saja, siswa yang antusias akan membelikan saya telepon genggam produk baru yang punya fungsi terbaik.
Namun, saya simpan di brankas.
Maaf, saya sudah jauh ketinggalan zaman, mereka mutlak tak bersuara.
Seumur hidup ini, yang saya temukan adalah keheningan.
Bukan sehampar kebisingan.

Syair:
<Tak Bersuara>

Hidupku
Tidak ada bunyi ‘ding ding dong dong’

Anda tidak akan melihat
Kepala dan telinga saya
Ditempeli telepon seluler yang berbentuk persegi panjang

Begini saya lebih bersinar
Tiada pesan
Di langit
Di bumi
Semuanya kembali ke nihil

Tiada airmata yang berlinang
Tiada masalah
Tiada pikiran
Tidak berhamburan perasaan

Segalanya kembali ke nirvana
Tidak mendengar
Tidak melihat
Leluasa di seluruh penjuru arah

 

* Untuk membaca lebih lengkap “Karya Tulis Dharmaraja Liansheng”, silahkan klik tautan berikut: 

https://www.tbboyeh.org/ind#/index

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。