Penulis:Sheng-yen Lu
Penerbit:Budaya Daden Indonesia
Tanggal penerbit:2024/02/24
Bahasa:Bahasa Mandarin
Batas Usia Pembaca:Semua Usia
Tombol Tautan Situs:Lanjut membaca
Penjelasan Ringkas:
Karya tulis Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu ke-298【Wahyu Mimpi】
Pendahuluan “Wahyu Mimpi”
Seorang siswa bernama Yuanying, berasal dari negara lain, datang ke Amerika Serikat (Seattle).
Ia mengatakan: “Saya bermimpi Mahaguru Lu!”
Saya menimpali: “Saya juga bermimpi Anda!”
Ia memberitahu saya: “Dalam mimpi, saya masuk ke sebuah hutan lebat, dan tersesat, berjalan kesana kemari, berputar-putar, bagaimana pun tak kunjung menemukan jalan keluar. Saat itu, merasa sangat ketakutan, berpikir, habis lah kali ini, sangat gugup. Hari semakin gelap, angin semakin kencang.”
Saya bertanya: “Apakah Anda berjumpa dengan Mahaguru Lu?”
Ia menjawab: “Benar!”
Saya bertanya: “Apakah Anda melihat setitik cahaya terang, berjalan ke arah cahaya, melihat sebuah paviliun segi delapan, dan Mahaguru Lu duduk di dalam paviliun tersebut menunggu Anda?”
Ia menjawab: “Benar sekali. Mahaguru! Bagaimana Anda bisa tahu? Mimpi saya benar-benar seperti itu.”
Saya melanjutkan: “Saya menggandeng tangan Anda, kemudian melayang ke langit, membawa Anda terbang di tengah angkasa.”
Dengan terkejut ia mengatakan: “Benar seperti itu, benar-benar seperti itu.”
Saya memberitahunya: “Dalam mimpi, saya menggandeng tangan Anda, bahkan terbang berdua di angkasa, tidak hanya di atas hutan belantara, bahkan terbang hingga melampaui langit, mencapai sungai-surga yang dipenuhi teratai.”
Ia sangat terkejut: “Mimpi saya benar-benar seperti itu, Mahaguru Lu! Mimpi Anda sama persis dengan mimpi siswa!”
Dalam mimpi, siswa bertanya: “Mahaguru Lu! Anda adalah Padmakumara, tetapi siapa siswa?”
Saya menjawab: “Anda juga Padmakumara!”
●
Wahyu yang ingin disampaikan kepada saya lewat mimpi ini adalah:
Padmakumara adalah mimpi. (Semua makhluk adalah Padmakumara)
Saya memimpikan dia.
Dia memimpikan saya.
Dari sini dapat diketahui:
Padmakumara setara dan tiada berbeda dengan semua makhluk. (Buddha dan semua makhluk setara)
Demikianlah sarwa Dharma. (Semua makhluk mempunyai Buddhata)
Demikianlah semua makhluk.
Saya memahami: “Ini adalah pintu Dharma pelita tak kunjung padam.”
Saya terlebih memahami: “Ikrar saya adalah tidak meninggalkan satu makhluk pun.”
●
Dengan sungguh saya memberitahu Anda semua:
Mimpi siswa ini, dengan mimpi saya Mahaguru Lu, sama persis.
Saling terhubung, bagian depan dan bagian belakang, tersambung.
Dikatakan ajaib memang ajaib, dikatakan tidak ajaib memang tidak ajaib.
Mengapa?
Tidakkah Anda merasa, kehidupan Mahaguru Lu ini, semua adalah ilusi mimpi?
Benar-benar mimpi dan ilusi!
Dharmaraja Liansheng, Sheng-yen Lu.
17102 NE 40th CT
REDMOND WA 98052
U.S.A.
Agustus 2023