420 - Mengulas Drsta (2)
Kita kembali mengulas drsta (kapasitas pemahaman dan realisasi). Sebelumnya kita telah mengulasnya, ada maka ada, tidak ada maka tidak ada. Apakah arus Dharma semesta mengabhiseka Anda, ada maka ada, tidak maka tidak. Apabila Dharmapala berada di sekitar Anda, pasti Anda akan timbul anubhava (rasa yang timbul dari pengalaman nyata), saat yidam benar-benar berada di atas usnisa Anda, pasti akan memberikan anubhava kepada Anda, yang dimaksud di sini bukan hanya visualisasi. Saat semua tanda-tanda tersebut timbul, maka inilah yang disebut drsta.
Ada juga yang mengatakan: “Mahaguru, sepertinya saya memiliki anubhava, namun sepertinya juga tidak.”, ini berarti tidak ada. Anubhava bukan demikian, bukan “Sepertinya.”, ia bukanlah angin sepoi yang bertiup yang membuat Anda seakan-akan mencium bau wangi, namun saat Anda memerhatikan dengan lebih seksama, ternyata tidak ada, bukan demikian. Atau mungkin saat Anda bermeditasi mendadak merasa kesemutan, tapi mendadak tiada, bukan demikian. Atau Anda memikirkan sesuatu, kemudian, Wah! Itulah kehidupan lampau saya, tapi sepertinya bukan, bukan demikian.
Drsta bagaikan sebuah stempel, oleh karena itu disebut sebagai Mahamudra, mengapa disebut sebagai Mahamudra? Yaitu “Tok!” begitu distempel, tandanya memiliki kuasa, telah distempel, menandakan berdaya, menjadi efektif. Bukan kondisi samar-samar seperti kabut. Seperti kabut juga seperti bunga, seperti bunga juga seperti kabut, yang samar-samar tidak masuk hitungan.
Drsta dalam tantrayana bukan hanya demikian, jangan bertanya kepada saya apakah avadhuti (nadi tengah) Anda telah tembus, juga jangan bertanya apakah lima cakra telah terbuka, semua itu sangat mendalam dalam tubuh Anda. Avadhuti ada dalam tubuh Anda, prana ada dalam tubuh Anda, kundalini juga ada dalam tubuh Anda, dan Anda masih bertanya kepada saya, jadi saya bertanya kepada siapa? Anda bertanya: “Mahaguru, apakah kundalini saya telah bangkit?”, bagaimana saya bisa mengetahui apakah perut Anda lapar atau tidak? Kundalini ada pada diri Anda, timbul rasa hangat, akan muncul ciri-ciri drsta semacam ini. Di musim dingin, saat Anda pergi keluar, Anda membangkitkan kundalini, tubuh Anda menjadi hangat, Anda tidak akan takut dingin. Kundalini senantiasa berada dalam diri, Anda memiliki kehangatan. Inilah drtsa yang akan timbul saat Anda berhasil membangkitkan kundalini.
Apakah Anda telah memiliki drsta dalam penekunan bhadrakumbhaprana? Harus menahan napas selama dua menit, di pantai Hawaii, Mahaguru dan semuanya bersama menahan napas di dalam air, di samping ada orang yang berdiri dan melihat! Anda bermeditasi di dalam air laut dan menahan napas selama dua menit, setelah dua menit barulah keluar ke permukaan, ini bukan gurauan, apabila Anda memaksakan diri untuk menahan napas dua menit, bisa-bisa Anda meminum air laut. Inilah tanda drsta dalam penekunan bhadrakumbhaprana, menahan napas di dalam air selama dua menit, apabila Anda coba-coba, belum tentu Anda mampu menahan napas selama dua menit. Oleh karena itu ini merupakan tanda-tanda drsta, yaitu dalam bhadrakumbhaprana mampu menahan napas selama dua menit.
Saat kundalini telah bangkit, di musim dingin Anda keluar tanpa berpakaian, turun hujan salju, di mana-mana membeku, Anda coba! Inilah fenomena kemunculan drsta. Selain itu, apakah Anda telah memperoleh anubhava mahasukha? Yaitu sukha yang muncul saat prana bergerak dalam nadi, saat kundalini bergerak dalam nadi, sepatutnya Anda telah mengetahuinya, inilah drsta. Apakah Anda benar-benar telah mencapai realisasi bindu anasrava (tidak tiris)? Inilah drsta, ini semua tergolong sebagai drsta, jangan mendustai orang lain mengenai ada atau tidaknya drsta. Avadhuti harus tembus, kundalini bangkit dan membakar, saat lima cakra terbuka, barulah dapat muncul cahaya, saat avadhuti terbuka, barulah menghasilkan vimalaprabha (cahaya kemurnian). Saat prana Anda dapat bergerak dalam nadi sekujur tubuh, barulah timbul mahasukha, ini sudah pasti. Saat prana dapat bersirkulasi, muncullah sukha, kundalini bangkit dan bindu dapat larut. Bindu larut dan melebur dengan kundalini yang bangkit, muncul anubhava yang sangat besar dalam tubuh, sukha dan vimalaprabha muncul bersamaan, inilah drsta.
Sebelumnya saya telah mengatakan, gatha yang ditulis oleh patriak ke-6 sekte Dhyana adalah kesunyataan, apakah Anda benar-benar telah merealisasi kesunyataan? Jika telah merealisasikan kesunyataan, maka tidak akan ada klesa, sebab kesunyataan mengatasi segala rintangan karma dan klesa. Saat Anda belum merealisasikan kesunyataan, Anda masih mempunyai banyak klesa dan kemelekatan. Setelah Anda merealisasikan kesunyataan, maka semua klesa dan kemelekatan akan sirna dalam kesunyataan. Jika Anda masih memiliki klesa dan kemelekatan, berarti Anda belum merealisasi kesunyataan, sangat sederhana, inilah drsta. Anda menyatakan telah merealisasikan kesunyataan, tapi Anda masih galau oleh asmara, ini tandanya Anda belum merealisasi kesunyataan. Dengan kesunyataan Anda memudrai segalanya, seketika memotong klesa, seketika mengakhiri tumimbal lahir.
Oleh karena itu, tidak peduli Anda menekuni sutrayana atau tantrayana, apabila Anda menekuni sutrayana, setelah merealisasi kesunyataan, sama saja, seketika memotong klesa, seketika mengakhiri tumimbal lahir, Anda telah Tercerahkan sepenuhnya. Demikian pula dengan tantrayana, saat Anda merealisasi kesunyataan, setelah timbulnya mudita tak terhingga dan Prajna tak terhingga, mana mungkin klesa masih ada? Sebab telah terbebaskan dari tumimbal lahir. Inilah realisasi, demikianlah munculnya drsta, drsta dalam tantrayana sangat nyata, avadhuti, kundalini, vimalaprabha dan mahasukha.
Om Mani Padme Hum.