431 - Cheda Sadhana (1)

Hari ini kita mengulas Cheda Sadhana (Chn: She-shen Fa). Cheda Sadhana adalah Sadhana Persembahan Tubuh yang sebelumnya telah sedikit kita bahas.

Dalam Tantra Tibet ada sekte yang disebut sekte Joyul, Guru Sesepuhnya adalah Machig Labdron, Ia sangat tekun dalam menyiarkan Cheda Sadhana. Cheda Sadhana yang sebelumnya telah kita bahas disebut sebagai Persembahan Tubuh, yang bermakna merelakan tubuh sebagai persembahan, mengubah rambut dan kulit Anda menjadi sebuah kanopi ratna, mata menjadi intan yang ditata di atas permukaan kanopi, hidung menjadi ratna mutu manikam, gigi menjadi untaian mutiara, semua dipasang di permukaan kanopi. Telinga menjadi panji Buddha yang digantungkan di kedua sisi kanopi ratna, tubuh menjadi elemen tanah, air, api, angin dan Gunung Sumeru, demikianlah visualisasinya.
 
Ini merupakan visualisasi penekunan Sadhana Sahasrabhuja Sahasranetra Avalokitesvara Bodhisattva Guanyin Ribuan Mata dan Lengan), Sahasrabhuja Sahasranetra Avalokitesvara Bodhisattva berdiri di atas kanopi ratna, kita berubah menjadi mandala, berarti Sahasrabhuja Sahasranetra Avalokitesvara Bodhisattva sedang melindungi kita. Anda telah berubah menjadi kanopi ratna, intan permata, ratna mutu manikam dan untaian mutiara, sesungguhnya ini juga tergolong sebagai Persembahan Tubuh, mempersembahkan kepada Buddha Bodhisattva. Yang telah kita bahas ini merupakan salah satu jenis Sadhana Persembahan Tubuh, sebuah metode persembahan.

Cheda Sadhana yang hendak kita bahas adalah merelakan tubuh demi sepuluh penjuru Dharmadhatu, ini juga sama, terdapat mantra dan visualisasi, mantranya adalah Mantra Visualisasi Kesunyataan yang sering kita japa, “Om. Sibawa. Suda. Saerwa. Daerma. Suobawa. Suduo. Hang.”, makna dari mantra ini adalah memurnikan diri sepenuhnya, diri sendiri bermanifestasi menjadi tubuh terang, merupakan mantra tubuh terang yang sangat jelas.
 
Visualisasi ini tidak sama dengan visualisasi persembahan tubuh yang sebelumnya, visualisasi ini juga tergolong persembahan tubuh, benar-benar merelakan tubuh sendiri. Setelah menjapa Mantra Visualisasi Kesunyataan, memvisualisasikan kepala dan tubuh sendiri berubah menjadi sebuah gunung, ini merupakan visualisasi Gunung Sumeru, mata sebelah kanan terbang keluar menjadi matahari. Mata sebelah kiri terbang keluar menjadi bulan, ada matahari dan bulan, ada Gunung Sumeru, postur tubuh Anda duduk tegap, tangan membentuk Mudra Dhyana, Mudra Dhyana juga berubah menjadi Gunung Cakravada. Gunung Cakravada ada disebutkan dalam Sutra Ksitigarbha Purvapranidhana, Gunung Cakravada dari neraka. Kemudian bervisualisasi kulit berubah menjadi daratan atau seluruh permukaan bumi. Kemudian darah yang mengalir dalam tubuh menjadi sungai dan Samudra Gandhavari. Di alam semesta ini ada Gunung Cakravada, di samping Gunung Cakravada terdapat Samudra Gandhavari, darah menjadi aliran sungai, menjadi lautan, kulit menjadi daratan. Kemudian semua daging tubuh kita persembahkan kepada tiga alam rendah, yaitu preta, neraka dan hewan, setelah sekujur tubuh telah selesai dibagi-bagi, mulai dari kepala, tubuh, kulit, darah, daging dan mata, semua telah dibagi-bagi, inilah visualisasi Cheda Sadhana.

Sesungguhnya apa makna dari penekunan visualisasi ini? Yaitu supaya Anda mengenali hakikat tubuh Anda, tidak terikat dengan tubuh jasmani Anda, menjadikan tubuh jasmani menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi sepuluh penjuru Dharmadhatu, memberi manfaat bagi tiga alam rendah, sering menjapa Mantra Visualisasi Kesunyataan  dan tekun melatih visualisasi ini, merupakan permulaan dari realisasi anatman (tanpa ego), ini menandakan Anda mampu mempersembahkan tubuh jasmani sendiri, tidak terikat olehnya.
 
Seorang sadhaka hendaknya tekun melakukan perenungan ini, pada hakikatnya tubuh jasmani adalah ilusi, khayal dan sunya. Kehidupan manusia bagaikan ilusi, tubuh jasmani juga ilusi, apabila dalam ilusi ini Anda mampu merelakan tubuh, mampu mempersembahkan tubuh, maka dalam kehidupan di dunia saha ini Anda tidak akan terikat oleh konsep untung dan rugi. Tidak akan melekat pada ego, terhadap segala persoalan juga tidak akan risau. Apabila Anda mampu merelakan tubuh, mana mungkin Anda akan mempersoalkan pekerjaan orang lain terlampau sedikit, pekerjaan diri terlampau banyak? Mana mungkin batin menjadi tidak tenang? Setelah Anda menekuni Cheda Sadhana ini, dikarenakan telah sanggup merelakan tubuh, apakah Anda masih akan meributkan banyak dan sedikitnya pekerjaan? Anda tidak akan meributkannya lagi. Makna yang terutama dari Cheda Sadhana adalah Anda telah mempersembahkan diri secara total.
 
Pengulasan hari ini sampai di sini.
Om Mani Padme Hum.

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。