450 - Asta Asadharanasiddhi Guru Padmasambhava (4)
Kita lanjutkan pengulasan Asta Asadharanasiddhi Guru Padmasambhava, Siddhi Dirghaayus (Panjang Usia). Sebenarnya berapakah usia Guru Padmasambhava, berapa lamakah Beliau berada di dunia? Semenjak bermanifestasi dalam padma di Danau Danakosha, kemudian menjadi Raja manusia, kemudian Dharmaraja, dari Udiyana hingga ke Tibet, dari India, Nepal, Beliau membabarkan Dharma di banyak tempat, dan akhirnya mencapai Siddhi Sinar Pelangi. Ada orang yang mencoba untuk memperkirakan usia-Nya, pengulasannya sangat panjang, Guru Padmasambhava mencapai Siddhi Dirghaayus, hidup sampai usia 800 tahun, namun 800 tahun dalam hitungan kalender India, jadi saya tidak tahu berapakah padananya. Orang itu meneliti usia Guru Padmasambhava, usia-Nya sungguh sangat panjang. Bagaimana membuktikannya? Salah satu contohnya demikian, di antara perjalanan-Nya untuk menuntun insan, suatu ketika Beliau menolong seorang ibu yang sedang hamil, tapi sudah dikuburkan. Guru Padmasambhava mengetahui di dalam rahimnya ada seorang bayi hidup, hanya sang ibu yang telah meninggal. Guru Padmasambhava menyelamatkan bayi tersebut, kemudian merawatnya. Setelah anak itu dewasa, Beliau memperistrinya. Lihat saja, betapa panjang usia-Nya. Misalnya saat ini saya menolong seorang bayi, membawanya pulang , merawatnya, kemudian setelah dewasa memperistrinya, saat itu gigi saya sudah ompong. Peristiwa tersebut merupakan salah satu jejak perjalanan Guru Padmasambhava dalam menuntun insan, tentu saja usia-Nya sangat panjang, inilah Siddhi Dirghaayus.
Mengapa bisa panjang usia? Pertama, jiwa dan raga leluasa, maka dengan alamiah dapat panjang usia. Anda tidak mempunyai kerisauan, tentu saja Anda bisa berumur panjang, demikian pula jika tubuh Anda sangat sehat. Tapi, bagaimana kesehatan tersebut diperoleh? Anda perlu menekuni olah prana, nadi dan bindu, menekuni Prana Sejati, semua nadi telah tembus, dan bindu tidak tiris. Bindu dapat dipertahankan, inti sari, energi dan roh sejati tidak dihamburkan, nadi sekujur tubuh tembus, Prana Sejati melimpah, maka tubuh Anda akan sehat. Dalam Tantrayana, penekunan prana, nadi dan bindu merupakan penekunan untuk mencapai keleluasaan jasmani. Di saat batin Anda leluasa, dan jasmani juga leluasa, tentu saja bisa panjang usia.
Kenapa seseorang berpenyakitan? Saya pernah mengulasnya, karena ada hambatan dalam tubuh Anda, lima organ vital dan enam organ pencernaan kehilangan keseimbangan dan kehilangan kendali, prana dan darah terhambat, nadi tersumbat, di sana sini sakit, itu artinya peredaran prana dan darah Anda terhambat. Jaman sekarang, untuk memelihara kesehatan, harus rajin berolahraga, olahraga dapat melancarkan peredaran prana dan darah, dapat menembus nadi. Oleh karena itulah dalam Tantrayana ada Vajramusti (Tinju Vajra), tujuanya supaya Anda berolahraga. Selain itu, dalam Tantrayana juga diajarkan untuk mengalirkan prana ke sekujur tubuh, supaya prana dan darah dapat mengalir lancar, latihan Vajramusti dan olahraga sangat diperlukan. Selain itu, harus memperhatikan asupan nutrisi, jangan berlebihan, sebab berlebihan dapat menaikkan gula darah. Jangan terlalu rendah, sebab terlalu rendah tidak akan bertenaga, semua harus diseimbangkan. Sama halnya dengan darah, jantung tidak boleh berdetak terlampau cepat, juga tidak boleh terlampau lambat. Tekanan darah tidak boleh terlalu rendah juga tidak boleh terlalu tinggi. Lima organ vital dan enam organ pencernaan harus seimbang, dalam kondisi baik, intensitas olahraga berarti pembakaran kalori. Gula darah normal, semua sampah disingkirkan, tubuh tidak terhambat, maka Anda akan memperoleh panjang usia.
Jiwa dan raga Guru Padmasambhava sangat leluasa, sehingga Beliau memperoleh pencapaian panjang usia. Melalui penekunan olah prana, Anda mengetahui bagaimana memanfaatkan prana. Melalui penekunan nadi, semua nadi tembus. Melalui penekunan bindu, mani dan darah tidak tiris, jika mani dan darah Anda sering tiris, maka Anda akan sering sakit. Mahaguru tidak membual, Mahaguru sangat jarang sakit, sebab tidak mengalami tiris bindu, sehingga lima organ vital dan enam organ pencernaan dapat diseimbangkan, saya memperhatikan tekanan darah, tidak boleh terlalu tinggi dan rendah, paling tinggi adalah 140, paling rendah adalah 80, naik atau turun di antara keduanya berarti sangat normal. Gula darah tidak boleh lebih tinggi dari 120, dan tidak boleh lebih rendah dari 70, gula darah juga perlu dikendalikan. Semua dapat bekerja dengan normal, detak jantung juga harus normal. Tidak boleh . “Deg! Deg! Deg! Deg!”, ini tandanya hampir tamat, tidak berdetak dapat menyebabkan kematian, berdetak terlampau cepat juga menyebabkan kematian.
Semua perlu Anda kendalikan sampai seimbang, maka Anda akan panjang usia. Oleh karena itu, hidup ini perlu diseimbangkan, dengan demikian Anda dapat panjang usia. Batin leluasa, tubuh juga leluasa, jiwa dan raga leluasa, maka Anda dapat memperoleh pencapaian panjang usia. Memang ilmu kedokteran jaman sekarang semakin berkembang, dalam hal penyerapan nutrisi, mengatur konsumsi makanan dan minuman sehari-hari. Anda perlu mengetahui bagaimana menggunakkan vitamin A, B, C, D, E, F, G, Anda juga perlu memahami bagaimana cara membakar kalori, kolesterol tidak boleh terlalu tinggi, mengetahui berapa ukuran yang pas untuk konsumsi minyak, gula, pati dan lemak bagi tubuh kita, tidak boleh sampai tertimbun, juga tidak boleh kekurangan. Dalam ilmu gizi ada pengetahuan tentang protein, orang jaman sekarang sangat memperhatikan ini semua. Untuk memperoleh panjang usia, Anda perlu mempelajari hal-hal tersebut.
Om Mani Padme Hum.