458 - Sepenuh Hati (2)

Saya lanjutkan pengulasan ‘Sepenuh Hati’.

Meskipun kita adalah bhiksu Tantrayana, namun dalam Alkitab ada sangat banyak materi yang berhubungan dengan bhavana dalam Buddhisme. Sepenuh hati dari Yesus, sama dengan sepenuh hati dan konsentrasi yang disebutkan dalam Amitabha Sutra, sehingga dapat digunakan untuk saling menguatkan. Umat Buddha juga dapat menggunakan Alkitab untuk menegaskan Kitab Buddha, Kitab Buddha juga dapat menegaskan Alkitab. 

Kita membahas hujat, sebenarnya semasa hidup Yesus Kristus selalu menerima hujatan. Yang dihujat paling keras adalah Yesus. Hujatan yang paling keras adalah saat Dia mulai termasyhur dan sangat banyak orang yang menjadi pengikut. Mahkamah menuduh Yesus ingin menjadi raja, sesungguhnya Dia adalah juru selamat atau Mesias. Namun menurut Mahkamah Dia terlampau terkenal, dapat memengaruhi orang banyak, oleh karena itu mereka memikirkan sebuah cara untuk menimpakan kesalahan pada Yesus, menuduh-Nya ingin menjadi raja dan hendak memberontak, ini adalah hujatan terbesar. Banyak hujatan yang ditujukan kepada-Nya. 

Mulai dari anak tukang kayu, kemudian dikatakan tidak berbakti, berikutnya adalah menuduh-Nya hendak melakukan pemberontakan untuk menjadi raja. Tiada lagi yang bisa diperbuat, akhirnya Dia harus dipaku di atas kayu salib. Ada pihak peneliti yang mengatakan bahwa Yesus memang akan melakukan reformasi politik, Dia adalah reformis yang bertujuan mereformasi pemerintahan. Mereka mengatakan, seandainya Dia dibiarkan terus berkembang, Dia pasti akan menggulingkan raja dan Dia sendiri menjadi raja, ada kemungkinan timbul peristiwa demikian.

 Sesungguhnya kekuatan agama juga sangat besar, kita bisa amati dari perkembangan agama-agama, juga perkembangan Agama Kristen. Kita juga tahu bahwa tidaklah mudah bagi Anda untuk meyakini suatu agama. Anda perlu mengamatinya, kemudian setelah memastikan tiada kesalahan, maka Anda sepenuh hati mengamalkannya.
 
Setelah kita memahami bahwa Prajna Tathata dari Sang Buddha adalah sempurna, maka kita harus sepenuh hati mengamalkan, menghormati Buddha dan Bodhisattva, sungguh-sungguh dalam bhavana, mengamalkan dengan sepenuh hati dan konsentrasi, seperti yang dikatakan dalam Amitabha Sutra. Tidak peduli seperti apa kesukaran yang menghadang, Anda harus sepenuh hati mengamalkannya. 

Di jaman dahulu juga demikian, dahulu saat Agama Kristen adalah agama baru, saat itu dijuluki sebagai aliran sesat, saat itu agama yang dianggap benar seharusnya adalah Agama Yahudi, oleh karena itu Agama Kristen digolongkan sebagai ajaran sesat. Sekte arus utama pasti menyerang dan menekan yang bukan, di jaman dahulu tidaklah mudah menjadi umat kristen, menjadi umat di masa Yesus dan setelahnya tidaklah mudah. 

Dahulu ada yang bernama Paulus, sebelumnya namanya adalah Saulus, apa arti dari Saulus? Dia adalah murid Yesus, namun sebelum dia menjadi murid Yesus, dia gemar menganiaya umat kristen, oleh karena itu disebut sebagai Saulus.

Kemudian, setelah dia menjadi pengikut Yesus, namanya menjadi Paulus. Dulu Agama Kristen merupakan gerakan bawah tanah, disebut sebagai ajaran sesat, namun setelah menyebarluaskan dengan sepenuh hati, sekarang Agama Kristen menjadi arus utama, dahulu dia adalah ajaran baru yang bukan golongan arus utama.

Kita lanjutkan dengan Agama Buddha, di India, saat Shakyamuni Buddha mulai membabarkan di Venuvana Vihara, ada dua orang guru di sana, yang satu adalah Mahavira dan yang satu adalah Sang Buddha, Mahavira disebut Agama Jaina, sedangkan Sang Buddha adalah Agama Buddha, bersama membabarkan, semua adalah agama baru.

Sesungguhnya saat itu di India yang paling utama adalah Agama Brahmana, dia adalah arus utama. Agama arus utama menindas dan menyerang yang bukan arus utama, sama halnya, umat Buddha juga sangat sukar untuk bertahan.
 
Saat ini, setelah kita pergi ke India, maka akan mengetahui bahwa seluruh India banyak yang memeluk Agama Hindu dan Agama Islam, Agama Islam masuk dari sebuah kota di India, dari Timur Tengah, Persia, Pakistan masuk ke India, di antara dinasti-dinasti India, ada banyak yang merupakan dinasti muslim.

Oleh karena itu, Agama Hindu dan Agama Islam menjadi arus utama di India, Agama Buddha bukan arus utama. Saat itu, Agama Buddha adalah ajaran yang baru, digolongkan juga sebagai ajaran sesat.

Namun bagi kita saat ini, setelah mendalami Buddhisme, kita mengetahui bahwa kebenaran yang dibabarkan oleh Sang Buddha adalah sempurna. Ajaran Buddha adalah sempurna. Pembabaran Sang Buddha adalah sempurna. Trisahasramahasahasralokadhatu (Tiga ribu maha ribu sistem dunia) yang diuraikan dalam Sutra Buddha, tidak ada dalam agama lain.

Setelah kita mengenali dengan jelas, kita harus sepenuh hati menekuni Buddhadharma, sepenuh hati dan konsentrasi melafalkan Nama Buddha, sepenuh hati dan konsentrasi menekuni Sadhana Tantra, inilah pentingnya sepenuh hati.

Saat ini, Zhenfozong merupakan sekte baru, tentu saja sekte arus utama juga berusaha menekan dan menghambat yang bukan arus utama, oleh karena itu upaya pembabaran Anda akan lebih sukar. Yang kita babarkan adalah ideologi Buddha, namun sekte arus utama pasti berusaha menekan dan menghambat yang bukan arus utama. Akan tetapi Anda harus sepenuh hati membabarkan Ajaran Tantra, Anda juga harus tekun bersadhana dan membuktikan, maka kelak Anda akan memancarkan terang dan Anda akan menjadi arus utama.

Ini sangat penting. Asalkan Anda memahami kata ‘Satya’, mengaplikasikannya dengan sungguh-sungguh, maka Anda adalah sejati. Setelah Anda mencapai Pencerahan Sejati, Anda akan memancarkan sinar, maka dengan sendirinya Anda dapat menuntun umat. Yang pada mulanya bukan arus utama, juga akan menjadi arus utama. Sebab semua arus utama juga berasal dari yang bukan arus utama. 

Om Mani Padme Hum.

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。