472 - Syarat Mencapai Kebuddhaan (6)
Kita mengulas syarat mencapai Kebuddhaan, ini dibabarkan oleh Guru Padmasambhava.
Di dalam syarat yang ke-3, Beliau mengatakan, selaras afinitas, luwes, bermudita, dan senantiasa damai. Saat ini saya hendak membahas Sukhavatiloka, umat Buddha mendambakan kelahiran di Sukhavatiloka.
Di manakah Sukhavatiloka? Di dalam Amitabha Sutra dikatakan, “Dari sini ke arah Barat, melalui 10 triliun Buddhaksetra, ada sebuah loka yang disebut Sukhavati.”, inilah Sukhavatiloka.
Pertanyaan untuk Anda, bagaimana menghitung 10 triliun Buddhaksetra? Berapa jauhnya? Berapa kilometer? Sangat sukar untuk memperkirakan 10 triliun Buddhaksetra, itu adalah angkasa di luar angkasa, berapa dimensi dari berapa dimensi, berapa ruang dari berapa ruang, sangat sukar untuk memperoleh angka yang pas.
Hari ini saya hendak memberitahu Anda semua, di Sukhavatiloka terdapat Air Delapan Kualitas, ini disebutkan dalam Amitabha Sutra, ada deretan pohon saptaratna, hamparan pasir emas, ada banyak burung kalavinka yang menghasilkan suara-suara merdu, menyanyi untuk Anda, mendengar musik tersebut batin Anda akan tertuju pada Buddha, “Namo Amituofo”, semua dilukiskan dengan sangat indah, tiada sedikit pun bau busuk dan polusi udara, di Sukhavatiloka sudah pasti tidak ada ‘WC,’ tidak ada ‘restroom’, tidak ada kotoran, sebab semua sangat bersih.
Sukhavatiloka demikian baik, semua orang ingin terlahir di sana. Apakah semasa hidup Anda bisa ke sana? tidak bisa, harus setelah meninggal dunia baru bisa. Menurut saya, semasa hidup Anda dapat merealisasikannya, ini pendapat saya pribadi. Mengapa? Sebab saya memahami makna selaras afinitas, luwes, bermudita dan senantiasa damai.
Makna dari luwes, air dalam hati Anda mengalir lancar, mengalir dalam tubuh Anda, di dalam tubuh Anda terdapat Air Delapan Kualitas. Apabila Anda memahami makna dari keluwesan, air Anda bersifat lembut, wangi, manis, bersih, dan sejuk, air dalam tubuh Anda mengalir lancar, inilah Air Delapan Kualitas dalam tubuh Anda, ini sangat penting, secara alamiah dalam hati Anda terdapat Air Delapan Kualitas, inilah makna dari keluwesan.
Apa itu bermudita? Menurut saya, hamparan pasir emas adalah mudita, mengapa saya katakan demikian? Emas adalah yang paling mulia, hati Anda telah menjadi mulia, Anda telah menjadi Buddha yang mulia, tubuh dan batin Anda semuanya mulia, saat itu Anda bertubuh emas. Tanah di Sukhavatiloka berupa emas, tubuh Anda telah menjadi tubuh keemasan, dengan alamiah terdapat hamparan emas pada diri Anda, tulang Anda, daging Anda, bahkan seluruh bagian tubuh Anda, semuanya merupakan emas yang mulia, inilah mudita, pendapat saya berbeda dengan orang lain.
Apa itu senantiasa damai? Anda mendengar kicauan burung-burung surgawi, semua mengidungkan suara nan merdu, mendengar suara tersebut, batin Anda akan terarah pada Buddha, sepenuh hati mengenang Buddha, inilah kedamaian. Sekte Sukhavati mengajarkan “Namo Amituofo”, keseimbangan dalam hati adalah kedamaian. Tantrayana mengajari Anda untuk menjapa mantra, melalui penjapaan mantra, hati Anda menjadi damai, dalam hati ada Buddha, sepenuh hati melafal Buddha, inilah kedamaian.
Apa itu selaras afinitas? Setelah Anda mencapai tingkatan tersebut, merupakan Keleluasaan Hakiki, di Sukhavatiloka merupakan Keleluasaan Hakiki. Air dalam diri Anda senantiasa mengalir dengan sangat lancar, dan alirannya menghasilkan sukha, sesungguhnya ini adalah Sukhavati. Anda senantiasa memiliki tubuh dan batin yang penuh sukha, maka inilah Sukhavati. Air mengalir selaras afinitas, inilah makna dari selaras afinitas. Air sangat luwes, sangat leluasa. Keleluasaan Hakiki adalah sesuai kehendak, merupakan sebuah kondisi yang selaras dengan afinitas.
Oleh karena itu, hari ini dibabarkan bahwa di dunia saha ini, Anda bisa menikmati Sukhavatiloka. Selaras afinitas, luwes, bermudita, dan kedamaian merupakan kondisi Sukhavatiloka. Tidak harus tiba di Sukhavatiloka baru bisa merasakan itu semua, hamparan pasir emas, Air Delapan Kualitas, Anda dapat ‘swimming’, dapat berenang di dalamnya. Mendengar kicauan burung, betapa baiknya! Tapi tidak bisa berburu, dan tidak bisa memaksakan kehendak. Mereka berkicau untuk Anda, supaya batin Anda terarah pada Buddha, di sana tidak akan bisa berburu burung.
Deretan pepohonan saptaratna, semua menghasilkan suara-suara merdu. Saya beritahu Anda, segala sesuatu yang disebutkan dalam Sutra Buddha, semua dapat diperoleh dalam jiwa dan raga Anda, Buddhadharma adalah merealisasi ke dalam, bukan mengejar yang di luar, Anda harus memahami hal ini. Merealisasi ke dalam, dapat Anda pahami mulai dari selaras afinitas, dari selaras afinitas dapat mengalami Air Delapan Kualitas, dari bermudita dapat mengalami hamparan emas, dari kedamaian dapat mengalami sepenuh hati pada Buddha, suara nan merdu, semua Anda realisasikan, mulai dari selaras afinitas hingga Keleluasaan Hakiki.
Vihara Samye yang pertama didirikan oleh Guru Padmasambhava, dalam Bahasa Mandarin disebut Vihara Keleluasaan Hakiki, ini adalah selaras afinitas. Di sana jiwa dan raga Anda sangat seimbang. Jiwa dan raga yang seimbang adalah Sukhavatiloka.
Oleh karena itu saya mengatakan: “Apakah saya bisa mengunjungi Sukhavatiloka?”, terlebih dahulu menanyai Anda, apakah Anda telah merealisasikannya. Jika Anda sanggup merealisasikannya, maka Anda pasti bisa mencapainya. Apabila Anda tidak sanggup merealisasikannya, berarti terlampau memaksakan. Bagaimana mungkin Anda bisa mencapai Sukhavatiloka, rintangan karma Anda terlampau berat. Di sana merupakan tempat berkumpulnya semua orang-orang bajik, kurangnya akar kebajikan tidak akan bisa mencapainya, harus memahami ucapan Guru Padmasambhava.
Om Mani Padme Hum.