489 - Bagaimana Menghasilkan Prabhasvara
Dalam Tantra dibahas mengenai Prabhasvara, yaitu Prabhacakra (cakra sinar terang) dari Kesadaran Alam Semesta. Sedangkan dalam diri sadhaka disebut sebagai Dharmatajnana.
Dapat dikatakan, merupakan sinar terang nan suci. Dalam Tantra dibahas mengenai Vimalaprabha (sinar suci), secara eksternal dapat disebut sebagai Prabhacakra, secara internal dalam diri disebut sebagai Dharmatajnana, ketika keduanya manunggal, disebut sebagai Vimalaprabha.
Banyak orang menyangka bahwa Prabhasvara dihasilkan dari luar. Sesungguhnya ini didasari oleh Ajaran Buddha, menurut Sang Buddha, segala sesuatu diciptakan oleh batin sendiri. Tanpa adanya Vimalaprabha diri, maka tidak akan ada Prabhacakra. Oleh karena itu perlu dihasilkan oleh diri sendiri, barulah akan timbul Prabhacakra dari Kesadaran Alam Semesta.
Dalam Buddhadharma dibahas mengenai pencarian ke luar, dan pencarian ke dalam. Yang disebut dengan Samyakdharma adalah mencari ke dalam diri sendiri. Sedangkan yang sesat adalah pencarian ke luar, Anda semua mesti memahami prinsip ini.
Bagaimana cara menghasilkan Prabhasvara? Mesti menghasilkan Vimalaprabha dalam diri Anda sendiri. Asalkan Vimalaprabha dalam diri Anda telah muncul, maka Prabhacakra Kesadaran Alam Semesta akan tercurah dengan sendirinya.
Oleh karena itu, ada satu hal penting bagi kita para sadhaka, apabila Anda tidak bersadhana hingga menghasilkan Vimalaprabha, dan Anda terus mengejar segala sesuatu yang ada di luar, misalnya kemampuan untuk melihat atau mendengar sesuatu, ini artinya tidak akan menghasilkan manfaat apa pun.
Jika Anda ingin melihat Vimalaprabha, maka mesti menghasilkan Vimalaprabha dari dalam diri sendiri. Ini sangat penting dalam bhavana Tantra. Dari manakah asalnya sinar? Dalam pengulasan Samadhi Kundalini telah sangat jelas, kundalini berasal dari panas, sedangkan sinar berasal dari kundalini.
Dari manakah asalnya Vimalaprabha yang terang-benderang? Yaitu berasal dari kesucian diri Anda sendiri, yang kemudian menghasilkan sinar terang. Setelah Anda tersucikan, barulah akan timbul sinar terang. Apabila Anda tidak suci, maka tidak akan bisa menghasilkan sinar terang.
Oleh karena itu pembinaan batin sangat penting, sebab bhavana Tantra disebut sebagai daya batin. Dari batin, menghasilkan panas, kemudian menghasilkan api. Dari api, menghasilkan sinar terang. Sinar terang yang suci hanya dapat dihasilkan dari batin yang suci.
Ketika tiga nadi dan tujuh cakra dalam tubuh Anda menghasilkan fungsi bakar dan tetes dari bindu dan kundalini, sehingga sekujur tubuh menjadi suci, maka dengan alamiah Anda akan menghasilkan Vimalaprabha.
Oleh karena itu, Bintang Timur yang dilihat oleh Shakyamuni Buddha, sesungguhnya merupakan Bintang Terang yang dihasilkan oleh batin sendiri. Kita sadhaka dapat melihat Prabhasvara dikarenakan dalam diri Anda sendiri telah menghasilkan Vimalaprabha. Ketika sinar hati terpancar, maka sinar terang dari hati akan terpancar melalui mata, sehingga Anda dapat mengamati sinar terang alam semesta, dengan demikian Anda akan melihat Bintang Timur yang dilihat oleh Sang Buddha. Inilah inti dari bhavana, jangan mencari ke luar. Apabila Anda ingin melihat sinar dalam samadhi, dari manakah asalnya sinar? Dari manakah asalnya Prabhasvara? Ternyata terpancar dari hati sendiri.
Sinar Anda terpancar melalui mata, kemudian menyinari Prabhacakra Alam Semesta. Kelak demikianlah ketika Anda telah mencapai keberhasilan bhavana, bermula dari diri yang menghasilkan sinar, kemudian mengundang Prabhacakra Alam Semesta untuk tercurah dan manunggal, sinar putra dan sinar induk manunggal menjadi Vimalaprabha, dengan demikian mencapai Siddhi Prabhasvara.
Dalam bhavana Tantra, untuk melakukan pengundangan, juga bermula dari cakra anahata (hati) yang memancarkan sinar untuk mengundang kehadiran semua Adhinatha Alam Semesta. Padma hati mekar, aksara mantra memancarkan cahaya, dan Adhinatha Alam Semesta turun.
Dari manakah timbulnya Prabhasvara? Tentu saja dari batin sendiri, ini sangat penting. Pengulasan hari ini sampai di sini.
Om Mani Padme Hum.