501 - Triaksara Vidya Om A Hum (1)

“Om A Hum” merupakan mantra Triaksara Vidya. “Om” merepresentasikan alam semesta, “A” merepresentasikan Buddha, “Hum” merepresentasikan keberhasilan. Namun, makna yang terkandung di dalamnya bukan hanya satu, Triaksara ini mengandung banyak makna.

Seperti aksara mandarin “dao”, ketika menulis sebuah karangan, aksara “dao” dapat berarti “shuo” (berkata), contohnya, XX ‘dao’, artinya XX berkata. Aksara ‘dao’ ini juga bisa berarti ‘jalan’, bisa juga berarti ‘alasan’.

Oleh karena itu, sebuah aksara ‘dao’ ini, Anda tidak bisa mengatakan artinya hanyalah ‘berkata’, atau hanya ‘jalan’. Demikian pula dengan makna yang terkandung dalam “Om A Hum”. Meskipun pada umumnya, “Om” merepresentasikan alam semesta, “A” merepresentasikan kehadiran Buddha dan Bodhisattva, dan “Hum” merepresentasikan Siddhi atau keberhasilan.

Dalam Tantra, “Om A Hum” melambangkan banyak makna. Di sini kita akan membahas makna yang berbeda, “Om” berarti menyerap masuk, dalam Catvarisamgrahavastuni ada proses menyerap masuk. “A” berarti menetap dalam ketenangan. “Hum” berarti menyatu, melebur menjadi satu, lebur sepenuhnya. Makna yang terkandung sangat banyak, oleh karena itu “Om A Hum” merupakan aksara yang mengandung banyak makna.

Dalam Sadhana Tantra aksara “Om” sangatlah penting, maknanya adalah menyerap masuk. Dalam tahap visualisasi memasuki aku dan aku memasuki, mesti memasukkan para Adhinatha (makhluk suci)  alam semesta ke dalam diri Anda, memasukkan Istadevata (yidam) ke dalam diri Anda. Kita sering bervisualisasi seperti ini, padma cakra candra di ulu hati mekar, kemudian memancarkan sinar. Aksara mantra menyerap Istadevata Prajna alam semesta ke dalam tubuh Anda. Inilah makna menyerap masuk yang terkandung dalam aksara “Om”.

Di sebuah negeri kuno yang disebut Khotan, Guru Padmasambhava pernah berjumpa dengan seorang Dakini yang memiliki kedudukan sangat tinggi. Karena Guru Padmasambhava berpendapat bahwa tingkatan bhavana diri-Nya telah sangat tinggi, maka Dakini tersebut berniat untuk menguji-Nya.

Dakini menggunakan pisau untuk membelah dada Guru Padmasambhava, begitu terbelah, di dalamnya terdapat sangat banyak Istadevata Santham, apa makna dibalik kisah ini? Yaitu menuliskan satu aksara “Om”. Ketika Anda mencapai keberhasilan aksara “Om”, maka para Adhinatha alam semesta akan terserap masuk ke dalam diri Anda.

Sekarang menanyai Anda semua, apabila dibelah, apa yang ada di dalam Anda? Setelah dada Guru Padmasambhava dibelah, di dalamnya terdapat sebuah mandala. Di dalamnya terdapat ratusan Istadevata, semua duduk di dalam ulu hati-Nya.

Sang Dakini sungguh terkejut melihatnya, ternyata demikianlah kualitas bhavana dari Guru Padmasambhava. Ratusan Istadevata ada di dalam, semua dapat terbang keluar, berputar sekali, kemudian kembali. Semua duduk di dalam ulu hati-Nya, ini merupakan hasil dari bhavana.

Aksara “Om” ini merepresentasikan menyerap masuk. Memancarkan sinar, menyerap para Adhinatha alam semesta masuk ke dalam hati Anda. Seorang sadhaka Tantra setiap saat bervisualisasi Istadevata menetap di dalam hati, dan tidak pernah terpisahkan dari Istadevata. Guru, Istadevata, dan Dharmapala, ketiganya tidak terpisah, inilah keberhasilan aksara “Om”.

Mengulas aksara “Om” ini, Anda pun mengetahui, alam semesta diserap masuk ke dalam diri Anda, demikianlah seorang sadhaka agung yang sejati.

Apabila suatu hari nanti, Anda juga membelah dada dan memperlihatkannya pada semua orang, wah! di dalamnya ada banyak tikus, celaka, apa yang Anda lakukan? Ternyata Anda makan kue bulan curian!

Sadhaka tidak boleh terpisahkan dari Trimula, Trimula senantiasa menetap dalam hati Anda. Apabila Anda adalah seorang Vajracarya, Anda menekuni seratus Istadevata, 21 Istadevata, Istadevata Krodha (aspek menyeramkan), Istadevata Santham (aspek lembut) , semua ada dalam hati Anda. Oleh karena itulah dikatakan, sepuluh ribu Dharma ada dalam hati, paling tidak di dalam hati Anda mesti terdapat beberapa puluh ribu Istadevata, dengan demikian barulah Anda memiliki puluhan ribu Dharma.

Inilah hasil bhavana Anda, kelak suatu hari, akan nampak ketika dibuka. Jangan sampai bhavana Anda justru menghasilkan seekor tikus, akibatnya Anda akan terlahir di alam binatang. Hari ini sampai di sini.

Om Mani Padme Hum.