531 - Makna Abhiseka (1)
Hari ini kita membahas makna dari abhiseka.
Dalam Tantra ada abhiseka, ini tidak dibahas dalam aliran lain. Dalam Tantra, setelah bersarana, langsung terjalin sebuah jodoh, yaitu jodoh antara Anda dengan Tantra, Anda telah terjalin dengan garis abhiseka.
Abhiseka berasal dari India, agama Buddha juga berasal dari sana. Di India, ketika mentakhtakan seorang raja, mereka mengambil air empat samudra untuk mengabhiseka ke atas kepalanya. Di dalamnya terkandung makna pengangkatan.
Abhiseka dalam Tantra juga bermakna demikian. Bisa dibilang, dia mengandung makna pengukuhan. Mengukuhkan Anda, bahwa Anda dapat menekuni sadhana ini, Anda menerima abhiseka sadhana ini, berarti mengukuhkan Anda, memberi Anda pengukuhan untuk menekuni sadhana ini.
Yang satu adalah jaminan, setelah Anda menerima abhiseka Tantra, ibarat sebuah sertifikat, dibubuhkan segel, menjamin bahwa Anda boleh menekuni sadhana ini, mengandung makna pengukuhan dan jaminan.
Abhiseka agak mirip dengan pembaptisan dalam agama Kristen, ritual baptis agak mirip dengan ritual abhiseka. Dahulu saya pernah menerima baptisan dalam agama Kristen, saat itu pendeta mengatakan: “Saya menggunakan air untuk membaptis Anda, supaya Anda berlindung di dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.” Ini dalam agama Kristen.
Dalam Gereja Baptis, orangnya mesti berendam masuk ke dalam air. Orangnya berdiri di air, kemudian masuk ke dalam air, dan diangkat kembali. Apabila Anda ditahan terlalu lama di dalam air, bisa-bisa Anda akan memperoleh ‘kehidupan kekal’. Gereja Baptis adalah sebuah baptisan, ritual baptis mereka cenderung lebih meriah, sekarang kebanyakan hanya memercikkan air ke atas kepala.
Tentu saja abhiseka dalam Tantra ada yang menggunakan Abhiseka Kalasa, menuangkan air ke atas kepala Anda. Dalam Tantra, ada banyak jenis abhiseka, salah satu yang hendak dibahas di sini adalah tanda abhiseka dan drsta (tingkat pemahaman tertentu yang dicapai seorang sadhaka).
Jika Anda membaca Alkitab, Yesus juga menerima baptisan. Ada seorang tokoh bernama Yohanes Pembaptis, Yesus menerima baptisan dari Yohanes Pembaptis. Dahulu mereka melakukan baptisan di tepi sungai, Yesus juga menerima baptisan di sungai.
Dalam Alkitab tertulis, begitu Yesus menerima baptisan, langit terbuka, dan terdengar suara dari langit: “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.” Yesus menerima baptisan, sama halnya dengan abhiseka. Ketika Ia menerima abhiseka, mendadak langit terbuka dan terdengar suara. Ini sangat mirip dengan Tantra, oleh karena itu hari ini saya akan mengulasnya.
Hari ini ada sebuah rupang di sini, ini adalah Dakini Dhara. Di tempat Guru saya, Beliau mengabhiseka saya dengan menggunakan rupang Dakini Dhara ini. Rupang ini merupakan benda pusaka silsilah, tiap kali saya menerima abhiseka di tempat Guru, Beliau akan memberikan alat abhiseka tersebut kepada saya. Kalasa abhiseka, dan alat Abhiseka Pancadhyani Buddha, vajra dan ghanta untuk Abhiseka Anuttaratantra, dan berbagai alat yang lain, semua diberikan kepada saya.
Apabila tiap kali mengabhiseka siswa, saya memberikan alat abhiseka tersebut kepadanya, maka sekarang saya tidak akan punya apa-apa, jadi saya tidak bisa memberikannya kepada kalian, kecuali jika memang diperlukan, baru saya akan memberikannya.
Saat itu, ketika saya menerima abhiseka Dakini, ini merupakan Dakini Dhara di atas abhiseka ketiga, disentuhkan di atas puncak kepala. Ketika menerima abhiseka ketiga, mesti ada yang mengukuhkan Anda, pengukuhan pertama, Anda bisa menerima Abhiseka Dakini Dhara, dapat mengundang Dakini. Di dalamnya terkandung makna, abhiseka apa yang Anda terima, dan sadhana apa yang dapat Anda tekuni, ini merupakan pengukuhan. Juga memberi Anda sebuah pengesahan, Anda dapat mengundang Dakini, ini adalah Dakini Dhara.
Rupang ini merupakan pusaka silsilah, dan bukan barang yang saya beli di pinggir jalan, melainkan diberikan oleh Guru kepada saya, dan bukan ketika saya pergi ke Nepal atau Tibet, kemudian melihat sebuah rupang Dakini, dan saya membawanya pulang, bukan demikian, rupang ini disimpan di dalam kamar saya.
Ini merupakan pusaka silsilah, setelah Guru mengabhiseka saya, Beliau memberikannya kepada saya.
Beliau memberikan pengukuhan dan jaminan bagi Anda, adakah drsta? Ada. Ketika memberikan abhiseka Adhinatha ini, apakah pintu langit terbuka? Karena menengadahkan kepala hanya terlihat atap bangunan, dan tentu saja tidak terbuka. Atap bangunan tidak terbuka, namun terdengar suara dari angkasa. Semua Dakini berhimpun, 10 ribu Dakini bersorak-sorai, “Abhiseka Dakini”, ini adalah drsta.
Apabila dalam bhavana, Anda memperoleh drsta, Guru mengabhiseka Anda, Anda akan mengalami anubhava yang subtil. Ada suara dari angkasa, Abhiseka Dakini, suara itu sangat keras, ini merupakan sebuah drsta. Seperti hari ini, saya mengeluarkan rupang Dakini ini, sehingga sadhana hari ini menjadi istimewa, muncul banyak anubhava.
Om Mani Padme Hum.