604 - Tantra Dahulu dan Sekarang (2)

Kita membahas mengenai "Tantra dahulu dan sekarang", yaitu Tantra di zaman dahulu dan sekarang.

Di zaman dahulu, antara Guru dan siswa, tingkat saling memahami diantara keduanya sangat cukup. Dalam penerimaan siswa, Guru menggunakan cara 'menyentil', "Tok! Tok! Tok!", diangkat satu persatu untuk disentil, apakah ia adalah siswa yang tulus? Atau berkepala kosong? Apakah ia bersungguh-sungguh? Apakah ia adalah bejana Dharma yang baik? Mesti mengamatinya, apakah ia punya ketulusan? Apakah ia bisa diterima?

Dilakukan pelan-pelan, seperti memilih semangka atau nanas, mesti menghasilkan bunyi yang dalam. Mesti memilihnya sangat lama, barulah bisa mendapatkan siswa yang baik. Siswa ini baik dan bisa berhasil, bisa menjadi seorang Siddha dalam Tantra. Siswa inilah yang diperlukan, sedangkan yang lain tidak usah, tidak perlu diabhiseka, tidak usah.

Tantra masa kini, semua diterima, sekalipun besi berlubang juga tetap diterima, berkarat juga diterima, bahkan benih yang sudah dimasak, saat ditanam di dalam tanah, ia tidak akan bisa tumbuh, Anda juga menerimanya. Demikianlah repotnya Tantra masa kini. Tantra di zaman dahulu, begitu Anda masuk, satu adalah satu. Tantra masa kini, yang masuk 2000, ada 500 yang lari, inilah letak perbedaannya. Masuk 10 ribu, paling sedikit yang 1000 akan lari. Mereka yang lari bukanlah bejana Dharma yang baik. Di zaman dahulu, cara Guru memilih siswa sangat ketat. Tantra zaman sekarang lebih longgar, sehingga bisa timbul masalah. 

Tantra di zaman dahulu, ikrar samaya sangat dijunjung tinggi, Anda mesti menjaga samaya. Samaya zaman sekarang, dianggap seperti 'makan sawi putih', hari ini makan ini, besok makan itu. Sebentar kabur, sebentar kembali, kacau balau, ini adalah sebuah kesalahan.

Sisi baiknya adalah Anda bisa menjalin jodoh dengan Tantra, sekalipun tidak berhasil dalam kehidupan kali ini, di kehidupan mendatang masih bisa melanjutkan, inilah manfaat dari penyebarluasan ajaran Tantra. Kelas kecil ada sisi baiknya, kelas besar juga ada sisi baiknya.

Tantra masa lampau dan sekarang adalah berbeda. Di zaman dahulu, untuk memilih Istadevata saja mesti melalui banyak upacara. Dalam memilih Istadevata, Vajradhatu Mandala, Garbhadhatu Mandala, sinar dari Istadevata, semua menyinari tiap-tiap Adhinatha. Kemudian Anda mesti menjalani banyak upacara, memberikan persembahan, bernamaskara, dan pengundangan. Setelah Anda berdoa dengan tulus, mata Anda ditutup dengan selembar kain, Acarya membawa Anda ke hadapan mandala, dan Anda memegang sekuntum bunga, Acarya menuntun Anda ke sebuah arah, masuk ke dalam mandala. Kemudian Anda melemparkan bunga, dimana bunga itu mendarat, maka itulah Istadevata Anda, jika bunga Anda jatuh disamping sebuah pratima, maka itulah Istadevata Anda. Jika daya lempar Anda terlalu besar, seperti home run dalam permainan bisbol, sampai keluar dari mandala, berarti Anda tidak punya Istadevata. (Mahaguru tertawa)

Saya beritahu Anda, jika Anda tidak berhasil mengenai semua Buddha dan Bodhisattva, Anda melempar ke luar mandala, tidak ada pelemparan ulang, sangat ketat. Berarti semua Adhinatha menolak Anda, tidak berkenan bersama dengan Anda, dan Anda mesti menekuni Sadhana Pertobatan, kelak baru bisa mengulang lagi. Demikianlah, ada sangat banyak tata ritual yang mesti dilakukan dalam memilih Istadevata. Satu-persatu siswa masuk dan melempar bunga untuk memilih Istadevata.

Dalam pembabaran Dharma zaman sekarang, jika sekian puluh ribu orang ingin sekaligus memilih Istadevata, mesti lakukan upacara lempar bunga sampai kapan? Bisa butuh beberapa tahun. Upacara lempar bunga memerlukan banyak persembahan, perlu doa-doa, perlu penjapaan mantra dan pengundangan.

Tidak seperti sekarang, mana yang Anda sukai, itulah Istadevata Anda. Anda mengamatinya dan merasa sangat baik, merasa sangat berjodoh, maka Anda bisa memilihnya sendiri. Dalam Zhenfo Zong ada 8 Istadevata utama, ada yang masih mengatakan: "8 Istadevata utama sudah dipilih banyak orang, saya ingin pilih satu Istadevata yang langka, yang belum dipilih orang." Sekarang banyak orang berpikiran seperti ini. 

Bahkan memilih Istadevata pun banyak aturannya, dan tidak gampang. Anda mesti datang ke tempat Acarya, sampai di sana, memanjatkan permohonan kepada Acarya, dan setelah selesai memilih Istadevata, masih perlu dilakukan ramalan, melakukan ramalan mimpi menggunakan rumput kusa. Kemudian menutup mata, Anda tidak bisa lihat Istadevata yang mana. Dulu di jalanan ada patung porselen, kemudian Anda boleh melemparkan gelang rotan, bila gelang itu mendarat pada salah satu patung, maka patung itu menjadi milik Anda. Apakah Anda bisa melihatnya dengan mata? Tidak, mata Anda diikat tertutup.

Dulu saya pernah dengar, Acarya akan menguji kemampuan Anda merasakan arah, setelah membawa Anda masuk, mandala ada di depan, tapi beliau sengaja menghadapkan Anda ke belakang, dan tentu saja begitu Anda melemparnya, tidak akan mengenai apa-apa. Acarya menguji Anda, apakah Anda punya kemampuan merasakan arah, menguji kemampuan Anda. Anda mesti mendengar angin, juga mendengar Istadevata, setiap Adhinatha memanggil Anda: "Di sebelah sini! Di sebelah sini!" (Mahaguru tertawa) Bahkan memilih Istadevata pun tidak mudah.
 
Jadi zaman dahulu berbeda dengan zaman sekarang, sekarang kalian bisa mengirimkan foto, Mahaguru mengamati fitur wajah Anda, nidana Anda, dan memilih Istadevata yang sesuai dengan Anda.

Anda mengirimkan foto kepada seorang Guru yang punya abhijna, begitu Sang Guru melihatnya, Istadevata Anda adalah Padmasambhava, atau Amitabha Buddha, atau Bhaisajyaguru Tathagata. Anda adalah seorang dokter pengobatan tradisional Tionghoa, dan Istadevata Anda adalah Bhaisajyaguru Tathagata. Anda adalah seorang dokter, Tathagata apa yang sesuai untuk dokter pengobatan Barat? (Mahaguru tertawa) sama, Bhaisajyaguru Tathagata. 

Kadang untuk mengenali Istadevata Anda, mesti melihat jodoh Anda, profesi Anda, dan ciri-ciri pada wajah Anda. Zaman dahulu berbeda dengan zaman sekarang, di zaman dahulu menggunakan upacara lempar bunga, sedangkan sekarang mengenali Istadevata melalui foto.

Om Mani Padme Hum.

Judul Asli:
604
密教的今昔(二)

2025真佛宗為世界祈福 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。