610 - Persyaratan Kontak Yoga (4)

Kita lanjutkan pengulasan: persyaratan untuk mencapai kontak yoga.

Mengenai persyaratan untuk mencapai kontak yoga, dalam Sngagsrim Chenmo (Risalah Agung Tahapan Jalan Tantra) juga disebutkan ada Tri Mahasiddhi, yang pertama adalah Siddhi Vidyadhara, yaitu keberhasilan japa mantra. Yang kedua adalah Siddhi Homa, yaitu keberhasilan dalam api homa. Yang ketiga adalah Siddhi Samadhi, yaitu keberhasilan melalui samadhi.

Dalam Tantra ada Vidyadhara, homa, dan samadhi, Tiga Siddhi Agung. Siddhi di sini juga sama dengan kontak yoga.

Menurut apa yang saya rasakan, menurut anubhava dan perolehan bhavana diri sendiri, apabila Anda ingin berkontak yoga, maka Anda tidak boleh mengabaikan Guru, Istadevata, dan Dharmapala.

Apa itu Guru? Adhisthana dari Guru merupakan akar dari adhisthana silsilah transmisi Dharma. Selain itu, Anda juga tidak boleh mengabaikan daya adhisthana Istadevata, sebab istadevata adalah akar dari keberhasilan Anda. Anda tidak boleh mengabaikan beberapa daya ini.

Selain itu, masih ada satu lagi, yaitu daya dari Dharmapala, Anda tidak boleh mengabaikannya. 

Oleh karena itulah, saat kita melakukan homa, kita juga melakukan Homa Padmakumara, Padmakumara adalah salah satu dari Asta Maha-istadevata, dalam Homa Padmakumara berarti Anda memohon daya adhisthana dari Guru.

Anda melakukan homa dari Istadevata Anda sendiri, berarti Anda sedang memberikan persembahan kepada Istadevata. Melakukan homa dari Dharmapala, atau Panca-maha-vajra, atau para Dakini, berarti melakukan ritual homa persembahan bagi para Pelindung Dharma. 

Menurut saya, persembahan juga merupakan salah satu cara untuk memperoleh daya adhisthana. Saya memiliki pemahaman yang sangat mendalam bahwa persembahan merupakan sebuah daya. 

Jadi, apa itu homa? Homa adalah puja dengan media api, merupakan persembahan dengan menggunakan media api. Dapat dengan mudah berkontak batin dengan kehadiran Buddha, Bodhisattva, Vajra Dharmapala, Daka Dakini, dan para Dewata.

Salah satu dari Tri Mahasiddhi dapat disebut sebagai salah satu dari Tri Mahayoga. Bukan berarti kita harus memberikan persembahan bagi Guru, Istadevata, dan Dharmapala, namun sungguh mengherankan, saat Anda melakukan tata ritual persembahan ini, Beliau akan hadir. Guru, Istadevata, dan Dharmapala akan muncul. Dalam hal persembahan, kita tidak boleh lalai sedikit pun.
 
Kita buat sebuah perumpamaan sederhana, jika biasanya Anda sama sekali tidak memberikan persembahan kepada Istadevata dan Dharmapala, Anda juga tidak memberikan hadiah kepada guru atau 'teacher' Anda, atau teman Anda, maka ketika Anda benar-benar mengalami persoalan, dan ingin minta bantuan mereka, coba Anda renungkan sendiri, pasti Anda akan merasa sungkan: "Biasanya saya tidak pernah berhubungan dengan mereka."

Jika dalam keseharian Anda telah memberikan persembahan kepada Guru, Istadevata, dan Dharmapala, Anda senantiasa melakukannya, begitu Anda mengalami kesukaran, Anda memanjatkan permohonan, maka tentu Beliau akan melindungi Anda, Dharmapala akan muncul. Karena biasanya Anda memberikan persembahan kepada saya, maka saya pun hadir.

Tapi bukan berarti Dharmapala ingin membalas budi kepada Anda, melainkan Anda telah melakukan tata krama yang semestinya, menjaga hubungan baik, ini adalah  etiket. Jika Anda telah menjalankan etiket dengan baik, maka dengan sendirinya akan berhasil.

Di waktu biasa Anda tidak memberikan persembahan kepada Dharmapala, tapi di kala genting Anda justru langsung memeluk kaki Buddha, demikianlah yang disebut sebagai: "Memeluk kaki Buddha di saat genting." Apakah Buddha akan peduli? Buddha welas asih, tentu saja Beliau peduli. Apakah Dharmapala akan peduli? Di waktu biasa Anda melalaikan persembahan bagi Guru, juga melalaikan persembahan bagi Istadevata dan Dharmapala, apakah saat Anda memanjatkan permohonan, Beliau akan memberikan kontak batin? Di sini lah letak persoalannya.
 
Di antara sadhana dalam Tantra, homa tergolong sebagai sebuah keberhasilan yang sangat besar, homa berarti fokus pada persembahan. Oleh karena itulah penekunan Sadhana Persembahan sangat penting, dalam Tantra, kita senantiasa melakukan persembahan. Ritual Mahapujana di hadapan Buddha yang dilakukan umat Sutrayana juga merupakan ritual persembahan.

Akan tetapi, Tantra lebih fokus pada Sadhana Persembahan, lebih menekankan praktiknya, di waktu biasa, selain homa, ada juga Argam Puja, ada pula Sadhana Persembahan Air Tiga Hum. 
 
Yang kalian pelajari dari vihara, di tengah hari, Anda mesti lakukan dana makanan kepada para makhluk halus. Sisa makanan juga digunakan untuk dana sisa makanan, ada berbagai macam cara untuk latihan persembahan.

Dalam upacara kita, ada Sadhana Persembahan, termasuk di antaranya adalah Ulkhamukhayoga, ini juga merupakan Sadhana Persembahan. Upacara pemberkatan juga merupakan Sadhana Persembahan. Upacara penyeberangan arwah juga merupakan Sadhana Persembahan. Hal ini sangat penting, mesti Anda latih dalam keseharian.   

Seperti saya, setiap pagi melakukan Sadhana Persembahan, yaitu persembahan air. Saya menggunakan mantra: "Om. A. Hum" kemudian mengadhisthana dengan tiga kali aksara "Hum", menjadi "Air Tiga Hum".

Air ini tidak harus selalu divisualisasikan menjadi samudra amrta, saat Anda lakukan visualisasi samudra amrta, berarti itu adalah persembahan samudra amrta. Tidak hanya persembahan samudra amrta saja, kadang sesuatu yang Anda sukai dapat Anda wujudkan dalam visualisasi, dari satu menjadi banyak, sampai memenuhi angkasa. Adhisthana dengan menggunakan tiga aksara "Hum", kemudian mesti japa mantra: "Om. A. Hum". Berikutnya ditransformasikan diluar, lakukan tata ritual yang utuh. Dengan demikian, tiap kali Anda melakukan persembahan pasti ada kontak batin.

Seperti kita, setiap hari bersantap tiga kali, dan selalu melakukan persembahan. Jika Anda melakukan persembahan dengan tulus dan tekun, maka pasti dapat mengundang kehadiran Buddha, Bodhisattva, Vajra Dharmapala, Daka Dakini, dan para Dewata. Dana makanan juga ada yang ditujukan kepada makhluk halus.

Jika Anda tekun melatihnya, lama kelamaan "Batu dan logam pun akan berhasil dipecah.", Anda bisa memperoleh kontak yoga. 

Om Mani Padme Hum.

Judul Asli:
610
相應的條件(四)

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。