612 - Sadhana Internal Yoga Tantra dan Dao (2)
Kita lanjutkan pembahasan: Sadhana Internal Yoga, Tantra, dan Dao.
Belajar Buddha, ada dua macam, Sutrayana dan Tantrayana. Sutrayana berarti kebijaksanaan teori, sedangkan Tantra membahas Sadhana Internal.
Sebelumnya, kita telah membahas pertalian antara Yoga, Tantra, dan Dao. Milarepa, seorang Guru Sesepuh Tantra Tibet, Beliau menekuni Mahamudra, Samadhi Tummo, dan sangat termasyhur. Setelah belajar Dharma, Beliau menajalani bhavana selama 9 tahun di dalam gua di puncak gunung.
Menurut ajaran Tantra, keberhasilan yang kita peroleh melalui Sadhana Internal dapat kita realisasikan sendiri, diri sendiri dapat membuktikannya, dan bukannya sama sekali tidak tahu.
Berapa banyak realisasi yang Anda peroleh, Anda dapat membuktikannya sendiri, diri sendiri bisa memeriksa diri sendiri.
Misalnya, kita membahas Sadhana Tummo, Anda menggunakan daya pikiran diri sendiri, dengan mudra tubuh, dan mantra, ketiganya berpadu, dan digunakan untuk bhavana secara konsisten, supaya Api Internal Anda dapat bangkit.
Setelah bangkit, akan muncul hangat, panas, asap, dan api. Anda mengalaminya secara langsung, apakah benar-benar telah bangkit? Apakah nadi Anda telah tembus? Anda sendiri mesti memahaminya, Anda sendiri akan menyadari rasa tersebut, muncul anubhava.
Selain itu, kita juga menekuni Sadhana Bindu. Ketika bindu Anda lebur, akan muncul suara, dan menghasilkan terang, ada sinar dan ada suara. Selain itu, ada bindu, Anda bisa melihat bindu. Saat bindu lebur, Anda juga akan memperoleh realisasi, akan muncul anubhava.
Selain itu, kita juga akan mengulas Sadhana Anasrava dalam Sadhana Internal, dalam Sadhana Anasrava, Anda juga akan memperoleh anubhava. Apa itu Sadhana Anasarava? Sederhana sekali, ada hubungannya dengan ajaran Dao.
Dao sendiri menekuni latihan jing (esensi), diubah menjadi qi (energi). Untuk mengubah jing menjadi qi, apa yang diperlukan? Sama, menggunakan api. Dalam Tantra, jing ini adalah bindu.
Dalam Tantra ada Sadhana Anasrava, sesungguhnya, apakah Anda masih tiris, atau telah mencapai kondisi anasrava (tidak tiris)? Ini bisa langsung dibuktikan. Jika Anda menekuni Sadhana Anasrava, ketika Anda telah mencapai kondisi anasrava, maka Anda tidak akan tiris lagi. Anda dapat langsung menyadari anubhava tersebut. Dalam hal ini tidak bisa berbohong, Anda bisa membohongi orang lain, tapi tidak bisa membohongi diri sendiri.
Oleh karena itu, setelah mencapai keberhasilan dalam Sadhana Anasrava, Anda tidak akan tiris. Jika tidak lagi tiris, berarti Anda sudah bisa mengubah jing menjadi qi, membakarnya dengan Api Internal, ini merupakan Sadhana Internal.
Apa yang disebut dengan awam? Awam berarti masih tiris. Orang suci yang menekuni Sadhana Internal tidak lagi tiris. Demikianlah perbedaan antara tiris dengan tidak tiris, antara orang awam dengan sadhaka.
Yang terus mengalir ke luar berarti awam. Yang bersirkulasi didalam, berarti orang suci.
Demikian pula dalam Dao, Daois juga membakar materi bindu awam menjadi qi, kemudian naik ke atas, kembali pada angkasa, menghasilkan terang, demikianlah Daois.
Tantra juga demikian, setelah Anda mencapai kondisi anasrava, gunakan Tummo untuk membakar bindu, menghasilkan sinar, kembali pada angkasa, Samudra Vijaya Vairocana, demikianlah Tantra.
Yoga Hindu juga sama, mereka dapat menghasilkannya melalui Ular Api. Bagaimanakah Ular Api ini? Ia melebur materi sekujur tubuh, menghasilkan Ular Api, juga merupakan anasrava, kemudian naik menuju Brahman. Melalui tulang punggung terus sampai ke Brahman, sama saja.
Milarepa sendiri berbhavana selama 9 tahun. Milarepa yang tergolong sebagai Tantrika yang sangat berbakat pun mesti berbhavana selama 9 tahun, coba Anda renungkan, berapa lama waktu bhavana yang Anda butuhkan? Samadhi Tummo Beliau ditekuni selama 9 tahun baru mencapai keberhasilan, sedangkan kita, berapa lama waktu yang dibutuhkan?
Kita melatih hirup dan hembus, dalam Tantra mesti terlebih dahulu melatih prana, setelah prana Anda mencukupi, mulai melatih Tummo, setelah Tummo bangkit, mulai menekuni bindu, dan anasrava. Ini semua perlu, ini merupakan metode yang mendasar.
Sangat mudah untuk menjadi orang awam, sebab sehari-hari Anda adalah orang awam. Anda mesti melakukan transformasi, mentransformasikan batin awam, inilah ajaran dari Sang Buddha. Mentransformasikan batin awam menjadi orang suci.
Ajaran Tantra mengubah tubuh jasmani awam, menjadi tubuh orang suci. Anda memancarkan cahaya keemasan, sekujur tubuh bercahaya. Sebab, setelah Anda merealisasikan anusrava, bindu Anda akan bersinar terang.
Ketika tubuh jasmani menjadi tubuh orang suci, bisa disebut sebagai bhavana pemanunggalan antara tubuh dan hati, Anda dapat merealisasikan keberhasilan. Anda dapat membuktikannya secara tubuh jasmani.
Sesungguhnya Yoga, Tantra, dan Dao memiliki kesamaan, berjalan diatas ruas jalan yang sama. Buddhadharma juga dibagi menjadi Sutrayana dan Tantrayana, dibagi menjadi Sadhana Eksternal dan Sadhana Internal.
Om Mani Padme Hum.
Judul Asli:
612 瑜伽密道的內修(二)