2016-11-26 Mengubah Hati Awam Menjadi Hati Arya

Ceramah Lamdre ke-46 oleh Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu pada Upacara Agung Homa Mahadewi Yaochi, Sabtu 26 November 2016 di Taiwan Lei Tsang Temple

Terlebih dahulu, marilah kita bersembah puja pada Guru Silsilah, sembah puja pada Bhiksu Liaoming, sembah puja pada Guru Sakya Zhengkong, sembah puja pada Gyalwa Karmapa ke-16, sembah puja pada Guru Thubten Dhargye, sembah puja pada Adhinatha Homa hari ini: Mahadewi Yaochi. Sembah puja Triratna Mandala.

Gurudara, Thubten Ksiti Rinpoche, para Acarya, Dharmacarya, Lama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, ketua vihara, para umat Sedharma, dan umat Sedharma yang menyaksikan melalui internet. Tamu agung yang hadir hari ini, Dubes Liao Dongzhou dari Kedutaan Besar Taiwan di Swedia, dan istri: sdri. Judy. Terima kasih Dubes Liao, besok dia mesti kembali ke Swedia. Bupati Nantou: Bpk. Lin Mingqin. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil: sdri. Wu Yanling. Kepala wilayah Caotun, sdr. Zhang Jiaming. Asisten Direktur Administrasi Keagamaan Kabupaten Nantou: bpk. Zhang Jianguo. Anggota Dewan Legislatif Yuan Kabupaten Nantou: Bpk. Ma Wen-jun, dan Sekretaris Kantor Pelayanan: bpk. Chen Qizhao. Anggota legislatif Kabupaten Nantou: bpk. Jian Xisheng, dan sekretaris: bpk. Jian Junsheng. Setjen Pemerintah Provinsial Taiwan: Bpk. Zheng Pei-fu dan istri Ibu Han Wu-zhen. Akademisi Academy of Sinica Prof. Zhu Shi-yi dan istri Ibu Chen Wen-wen. Perwakilan Anggota Legislatif Kota Tainan: Cai Wang-quan. Ketua Zhang Daozhen (張道禎教主), Tianshi generasi ke-64 Zhang Tianshi dari Asosiasi Taois Tiongkok, sekretaris umum: bpk. Chen Shuwang (陳樹旺), dan Lin Xianying Daozhang (林弦穎道長). Presiden Serikat Pekerja Muda Liujiao Kabupaten Jiayi, sdri. Chen Huicen. 

Direktur Bedah Plastik Chung Shan Medical University Hospital Profesor Zheng Senlong. Di sini sungguh berterima kasih kepada prof. Zheng Senlong, ketika kaki kiri saya mengalami selulitis, dia lah yang memimpin pengobatannya, dan akhirnya sembuh total. And ‘United States Seattle Overlake Hospital doctor Dr. Gore and Canada doctor Dr. Olivia took care of me with everything’, terima kasih kepada mereka semua. 

Pimpinan Renai Family Kabupaten Nantou: bpk. Wu Guangxin. Segenap anggota tim profesor dan tim medis Zhenfo Zong. Penasihat hukum TBF, pengacara Zhou Huifang, pengacara Lu Wenxiang, pengacara Zhuo Zhongsan, pengacara Luo Riliang, dan pengacara Huang Yueqin. Manajer Umum Ching Yi Biotech Co. Ltd. Sdri. Zhang Yuzhen. ‘My university classmates’ bpk. Zhu Jinshui dan istri: ibu Chen Zexia. Pelatih kompi Geodesi militer, bpk. Pi Zhiqing dan istri. Terima kasih kepada mereka semua. Dulu ketika saya berada di kompi Geodesi 5802, Komandan Kompi adalah Zhuang Mingshi, wakilnya adalah Wei Qingping, dan pelatihnya adalah bpk. Pi Zhiqing. Direktur Utama Budaya Daden Indonesia: Bpk. Zeng Yaoquan dan istri: Ibu Chen Ruiying. Pengusaha Kehormatan Hong Kong: Datuk Lei Fengyi dan istri Datin Zeng Meiting, beserta putrinya: Lei Qian. Datuk dari Malaysia: Bpk. Li Haian dan istri Datin Li Jing, beserta putrinya Li Qi. Anggota dewan Sumatera Utara Indonesia: Bpk. Huang Xinrong. Pengusaha kehormatan dari Indonesia: Bpk. Huang Xianan dan istri, bpk. Zhou Junwei dan istri, bpk. Luo Hongxiang dan istri, dan bpk. Wu Dexin; Doctor of Medicine bpk. Zheng Qiusen dan istri. Pengacara Chen Jianming. Ketua umum Lotus Light Charity Society Acarya Changren, ketua pengurus Lotus Light Charity Society wilayah Taiwan Bpk. Li Chun-yang. Produser acara Gei Ni Dian Shang Xin Deng di CTI Sdri. Xu Ya-qi. Produser Sembilan Tingkat Dzogchen, Diktat Hevajra, dan Ulasan Risalah Agung Tahapan Jalan Tantrayana - Acarya Lianyue dan pembawa acara Sdri. Pei-jun. My sister Ibu Lu Sheng-mei, Ibu Lu Guoying dan suami, bpk. Li Hetong. Terima kasih kepada para donatur konsumsi, sdr. Cen Jinhong dan sdri. Zhang Yumei NT$ 200,000, Cetiya Fasheng NT$ 100,000, Pimpinan Ching Yi Biotech Co. Ltd: Bpk. Wu Guan-de NT$ 100,000, Perusahaan Penyelidikan Tanah Liqun NT$ 100,000, sdr. Chen Cankun NT$ 100,000, sdri. Lin Yuying NT$ 100,000, dan Lianhua Qiling dari Malaysia NT$ 100,000. Terima kasih atas karangan bunga ucapan selamat dari : Wali Kota Taoyuan bpk. Zheng Wencan. Anggota Legislatif Kota Gaoxiong: Bpk. Li Zhijie. Acarya Luo Yiren (羅以仁上師) dari Cetiya Mingshi Kuala Lumpur Malaysia. Selamat siang semuanya ! Apa kabar semuanya ! (Bahasa Taiwan) Selamat siang semuanya ! Apa kabar semuanya ! (Bahasa Mandarin) Apa kabar ! Apa kabar semuanya ! (Bahasa Kanton) Terima kasih semuanya ! Banyak umat dari banyak negara yang juga hadir, ‘Thank you for coming’.

◎ Hari ini kita melakukan Upacara Homa Mahadewi Yaochi, terima kasih atas penjagaan dari Mahadewi Yaochi selama bertahun-tahun, ketika saya berusia 26 tahun, Mahadewi Yaochi membuka divyacaksu, terus hingga saat ini di usia 72 tahun, selama bertahun-tahun, Beliau tidak pernah meninggalkan, tidak pernah mencampakkan, Beliau adalah Mulacarya saya, juga merupakan Mulaistadevata saya, terlebih adalah Istadevata pembimbing saya. Semua kemuliaan merupakan anugerah dari Mahadewi Yaochi, tanpa Mahadewi Yaochi tidak akan ada Zhenfo Zong, Beliau adalah segala akar dari Zhenfo Zong, kita panjatkan syukur kepada Mahadewi Yaochi.

Terima kasih juga kepada Mahadewi Yaochi, saat itu selulitis kaki kiri saya sangat parah, ternyata Mahadewi Yaochi tidak pernah meninggalkan saya, saya yang salah paham, Beliau mengutus Bunda Prthivi untuk menolong saya, banyak juga Buddha Bodhisattva lainnya. Selain itu, semua dokter yang merawat saya, seperti dr. Zheng Senlong, dia adalah dokter yang memimpin pengobatan bagi kaki saya, saya sangat berterima kasih kepadanya. Selain itu, dr. Gore di Amerika, dia menyarankan saya untuk memeriksa apakah terdapat penyumbatan pada arteri dan vena, akhirnya semua dalam kondisi baik. Selain itu, dokter dari Kanada, Olivia, dia juga memberikan banyak bantuan kepada saya, dia mengajari saya bagaimana cara yang lebih sehat dan baik untuk menjaga kaki. Dia mengajari saya untuk mengenakan kaus kaki elastis untuk mencegah infeksi bakteri, semoga kedua kaki saya selalu sehat. Terima kasih semuanya ! Terima kasih atas perhatian semuanya. Hari ini semua serba sempurna, kondisi tubuh Mahaguru sangat baik.

Mahadewi Yaochi sudah seperti ibu saya, ‘The Golden Mother’, tiada yang luput dari penjagaan-Nya, Mahadewi Yaochi tidak pernah meninggalkan Mahaguru, juga merupakan Istadevata yang pertama kali beryukta dengan saya. Membahas Buddhisme, Daoisme, dan ajaran Kristen, tentu ada perbedaannya. Buddhisme adalah Dharma yang diajarkan oleh Sang Buddha, ajaran yang ditransmisikan, disebut dengan Buddhisme. Daoisme merupakan agama tradisional dari Tiongkok, ada banyak sekte, ambil satu contoh, sekte Zhengyi, aliran dari Guru Langit Zhang (Zhang Tianshi); Selain itu ada sekte Longmen, juga sekte Quanzhen seperti dalam kisah Kembalinya Pendekar Pemanah Rajawali, yang pertama kali mendirikannya adalah Wang Chongyang, Qiu Changchun atau Qiu Chuji adalah siswa. Ada tujuh siswa Quanzhen, di antaranya adalah Sun Buer, satu-satunya siswa wanita. Sekte Quanzhen semua membiara, mirip dengan agama Buddha. Selain itu adalah Chen Jinggu dari Lushan Daoyuan. Ada juga sekte Maoshan dari 3 Gunung Mao, semua adalah agama Dao. Sekte dalam agama Kristen lebih banyak lagi, dulu Mahaguru adalah Gereja Presbiterian, satu gereja dengan Presiden Li Denghui. Dulu saya adalah Gereja Presbiterian, di agama Kristen juga ada Gereja Baptis dan Gereja Menonit. … tak terhitung banyaknya. Mahaguru berbeda dengan orang lain, sampai saat ini saya masih percaya Yesus.

◎ Orang mengatakan: “Sekarang Anda adalah Acarya Tantra, seorang bhiksu yang membiara, bagaimana bisa Anda percaya Yesus ?” Saya percaya Yesus ! Mengapa saya masih percaya Yesus ? Ucapan Yesus sangat banyak yang memiliki kesamaan dengan tuturan Sang Buddha dalam sutra. Apa yang dikatakan oleh Yesus ? “Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.” Kalimat ini membuktikan Ia telah mencapai Kebodhisattvaan bhumi ke-8, trimandala parisuddhi. Yesus pernah mengatakan: “Bahkan, lebih mudah bagi seekor unta untuk masuk melalui lubang jarum daripada orang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.” Semua tahu bahwa kebanyakan orang kaya sedang menikmati kesenangan, tidak akan terpikirkan untuk memeluk agama. Seperti yang diucapkan Yesus: “Bahkan, lebih mudah bagi seekor unta untuk masuk melalui lubang jarum daripada orang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.” Sungguh sukar.

Sebenarnya politikus juga sama, mereka tidak punya waktu untuk bersadhana, sangat sibuk. Tiap kali berpartisipasi dalam upacara ‘True Buddha School’ kita ini, hanya singkat saja, sebab masih harus berkeliling ke banyak tempat, begitu musim pemilihan, mereka melakukan pemujaan ke tiap vihara, usai pemilihan, tidak perlu lagi berkunjung ke vihara. “Politikus sangat sukar masuk surga, ibarat seekor unta berusaha memasuki lubang jarum.”ini fenomena umum. Tentu saja ada juga segelintir politikus yang sangat tekun dalam berbuat kebajikan, ada juga yang sangat tekun bersadhana. Saya percaya kepada Yesus Kristus, semangat berdana Yesus Kristus melebihi orang lain, kesabarannya juga melebihi orang lain. "Siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.” Ini adalah kesabaran. “Ada orang yang mengambil jubahmu.” Mencuri jaket Anda, apa yang Anda lakukan ? “Berikan pula pakaian dalammu kepadanya.” Apa arti ucapan Yesus ini ? Berdana ! Ksanti ! Semua Dia tuturkan, jadi Anda percaya Yesus atau tidak ? Saya percaya Yesus.

◎ Saya juga percaya kepada ajaran Dao. Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari saya bernamaskara pada Mahadewi Yaochi dan para Buddha Bodhisattva, Vajra, dan Dharmapala, usai makan siang dan usai makan malam saya akan pergi bernamaskara. Suatu ketika, selama tiga hari saya tidak bernamaskara, tahukah Anda mengapa ? Sebab semua Buddha dan Bodhisattva di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple telah pergi, berganti dengan apa ? Semua adalah hantu, ‘ghost only’. Oleh karena itu saya tidak bernamaskara. Hari pertama tidak bernamaskara, hari kedua juga tidak, hari ketiga juga tidak, semua umat di samping saya telah bernamaskara, sedangkan saya tidak bernamaskara selama tiga hari. Akhirnya apa boleh buat, apa yang saya gunakan ? Saya mengundang ‘Jiutian Yingyuan Shandianleisheng Puhua Tianzun’  (Mahadewa Petir Transformasi Semesta dari Surga Asali Tingkat Sembilan), saya membentuk Mudra 5 Petir, memukulnya dengan Mudra 5 Petir, semua hantu itu terbang masuk ke dalam Ksitigarbhasala di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple. Setelah semua masuk ke dalam Ksitigarbhasala Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, saya menggunakan Mantra 9 Aksara untuk membersihkannya, “ Lin, bing, dou, zhe, jie, zhen, lie, zai, qian.” setelah bersih, baru mengundang kembali kehadiran para Adhinatha.

Saya mengundang ‘Jiutian Yingyuan Shandianleisheng Puhua Tianzun’, menggunakan Mudra 5 Petir, ini adalah ilmu Dao. Percayakah kepada ajaran Dao ? Percaya ! Oleh karena itu saya menjunjung tinggi Mahadewi Yaochi. Dalam Hagiografi Dewata dan Suciwan, di halaman pertama, siapa Suciwan yang muncul pertama kali dalam Hagiografi Dewata dan Suciwan ? Suciwan Mulia Mahaagung yang pertama, yang saya lihat adalah Mahadewi Yaochi, Suciwan Mulia Mahaagung sama dengan Buddha. Oleh karena itu saya menjunjung tinggi ajaran Dao, saya sendiri juga pernah menjadi Daozhang.

Berikutnya adalah Buddhisme, yang paling penting dalam Buddhisme adalah Sunyaprajna Tathagata, Prajna-Nya ibarat angkasa, Sang Buddha adalah Sasanapati agama Buddha, semua Dharma yang ditransmisikan oleh-Nya patut kita pelajari. Beliau memiliki banyak sadhana Tantra, semua sadhana Tantra yang kita tekuni. Berbasuh dalam Buddhadharma, kita juga dapat terlahir di Negeri Buddha, bahkan di dunia ini Anda dapat langsung mencapai Kebuddhaan. Tempat berpulang bagi kita kelak, setiap orang bisa mencapai Kebuddhaan, setiap orang dapat menjadi Bodhisattva. Ini sangat baik. Kita ‘True Buddha School’ memadukan ajaran Kristen, Dao, dan Buddhis, semua agama boleh masuk kemari, semua boleh masuk dalam Zhenfo Zong. Maknanya sangat luas, tiap Pintu Dharma memiliki kedalaman masing-masing. Meski Buddhisme tergolong sebagai agama dari luar, Buddhisme berasal dari luar, sebab bermula dari India, kemudian ke Asia Tenggara, ke Tiongkok, kemudian ke Korea, ke Jepang, juga ke Tibet, kemudian ajaran Sang Buddha tersiar sampai ke negara Barat dan berbagai penjuru dunia. Pada akhirnya, Mahaguru Lu berpendapat bahwa Buddhadharma dari Shakyamuni Buddha seluas angkasa. Yang paling kita junjung adalah Buddhadharma, kita semua berjodoh dengan Buddha, berjodoh dengan Buddhadharma, berjodoh dengan Negeri Buddha, berjodoh untuk mencapai Kebuddhaan. Di sini mendoakan Anda semua, semoga tiap orang dapat mencapai Kebuddhaan.

◎ Hari ini kita bahas sedikit mengenai Lamdre, saya bacakan sebuah paragraf dalam buku ini, “Dan lagi, Lokuttaramarga disebut juga cakrapravartanamarga, sebab nadi, aksara, dan amrta, ketiganya ini bersirkulasi ibarat cakra yang berputar tanpa henti, disebut juga marga pembuktian, tiap tingkat bhumi, mulai dari bhumi pertama hingga bhumi ke-12 setengah, memunculkan tiga tanda pembuktian sejati akan eksternal, internal, dan Tathata. Meski di dalamnya ada berbagai ilusi, namun tidak terjatuh dalam triloka, naik turun ibarat ombak samudra, oleh karena itu disebut ‘ilusi kemajuan dan kemunduran marga’; Tiap bagian dalam marga luas seperti yang telah disebutkan, jumlahnya adalah 18 metode.”

Ini yang diungkapkan dalam Lamdre. Apa itu cakrapravartanamarga ? Berputar dalam tubuh kita, cakra yang terus berputar dalam tubuh kita. Sesungguhnya, bagian dalam tubuh kita sedang berputar secara alamiah, lihatlah, jantung memompa darah, setelah melalui arteri kemudian mencapai vena, kemudian mencapai kapiler di sekujur tubuh, kemudian masuk kembali ke dalam jantung, untuk dipompa keluar lagi, terus berputar alami dalam tubuh Anda, ini adalah cakrapravartanamarga. Saat ini, dalam tubuh Anda terdapat nadi, dan di dalam nadi, asalkan Anda memasukkan prana, prana dapat berputar dalam nadi, selain itu, kundalini juga berputar dalam nadi, cairan candra Bodhicitta juga berputar dalam tubuh Anda, bhavana ini disebut cakrapravartanamarga.

◎ Cakrapravartanamarga ini bukan Raja Cakravartin sang pemutar cakra, atau cakra dari 6 alam tumimbal lahir, bukan perputaran roda alam dewa, manusia, asura, neraka, preta dan binatang. Cakrapravartanamarga yang dibahas di sini adalah prana yang terus berputar dalam tubuh, setiap hari prana berputar, setiap hari kundalini berputar, setiap hari bindu berputar. Oleh karena itu disebut cakrapravartanamarga, demikianlah maknanya. “Mulai dari bhumi pertama hingga bhumi ke-12 setengah, memunculkan tiga tanda pembuktian sejati akan eksternal, internal, dan Tathata.”, Sadhana Eksternal adalah yoga, bagaimana setelah beryukta ? Selamanya Istadevata tidak pernah meninggalkan Anda. Saya telah katakan, Buddha, Bodhisattva, Vajra, Dharmapala, Daka dan Dakini, serta para Devata, semua ini tidaklah mudah untuk beryukta, hanya satu yang paling mudah beryukta, sering di dekat Anda, yaitu hantu, hantu yang paling mudah beryukta. Anda tidak percaya ? Bawalah sarana dhumapuja di kuburan, bakar dhumapuja untuk semua hantu, begitu Anda pulang, hantu pun ikut Anda pulang ke rumah. Dia tidak pergi, dia menetap di rumah Anda, Anda pun beryukta dengan hantu, kontak batinnya sangat cepat. Apabila hantu tiba, dulu saya akan merinding dan kulit kepala terasa kebas. Juga bisa mengalami gerakan roh. “Aduh ! Kontak batinnya sungguh cepat ! Mari kita langsung percaya !” hantu bisa menjelma, menjelma menjadi Mahadewi Yaochi, menjadi para Buddha Bodhisattva, Anda merasa: “Wah ! Aku telah beryukta dengan Mahadewi Yaochi.” , “Telah beryukta dengan para Buddha dan Bodhisattva.” Anda mesti mengenali dengan jelas apa itu, yang paling cepat beryukta, belum tentu adalah yang terbaik. Anda mesti berbhavana dengan sungguh-sungguh baru bisa beryukta. Cetiya Zhaode dulu sangat mudah beryukta, ini kenyataan, setelah diadhisthana beberapa kali langsung bergetar-getar, “Sudah beryukta !”, “Dewa hidup ! Saya hampir menjadi medium !” Bisa beraksi ! Beryukta ! Yukta yang dihasilkan mirip dengan medium, semua tidak benar, Anda mesti memerhatikan apa yang datang, makhluk halus ! Saya juga bisa ! Tangan diangkat, membentuk jari pedang, “Semua bagian di dalam tubuh, 36,000 dewata, bergerak menjalankan titah, biarlah tubuhku leluasa. Senantiasa berdiam dalam tiga mestika.” (Mahaguru memperagakan) Saya juga bisa ! Apa yang terjadi ? Ada roh yang datang, memasuki tubuh Anda. Apakah topi saya lurus ? Kita mesti punya kesadaran yang lurus baru bisa berkontak batin dengan Dewa Kebajikan. Begitu Anda mempunyai pikiran menyimpang, pikiran yang tidak baik, maka hantu akan datang memberi kontak batin. Anda ingin cepat dikabulkan, saya juga bisa memberikannya kepada Anda. Apakah pikiran Anda lurus ?! Apakah Anda memiliki samyakdrsti ? Apabila Anda memiliki samyakdrsti, maka semua yang berkontak batin dengan Anda adalah lurus. Apabila pikiran Anda menyimpang, maka yang berkontak batin adalah hantu yang tamak. Memang benar Tantra mesti beryukta, namun Anda mesti mempunyai samyaksmrti. Setelah beryukta dengan para Buddha, Bodhisattva, Vajra, Dharmapala, Daka Dakini, dan para Devata, memang benar ada yukta, Anda juga memiliki kemampuan, namun apakah kemampuan Anda berasal dari samyaksrmti ? Yang berasal dari samyaksrmti berarti yang hadir adalah Buddha dan Bodhisattva, namun apabila palsu, berarti yang hadir adalah makhluk halus. Tanpa samyaksmrti, Anda akan beryukta dengan hantu atau makhluk halus.

◎ Tantra paling mengutamakan: Hormati Guru, menitikberatkan Dharma, dan tekun membina diri, mesti menaati sila Tantra. Kita yang belajar Buddhisme mesti menaati sila, mulai dari pancasila, tidak membunuh, tidak mencuri, tidak asusila, tidak berdusta, dan tidak bermabukkan, semua tidak boleh. Menekuni Buddhisme mesti menyingkirkan tiga racun batin: lobha, dosa, moha. Yang masih minta uang pada orang lain, di sini ada Zeng Yaoquan (homofon: Sungguh ingin uang), dia adalah Yaoquan yang sesungguhnya, bukan Yaoquan yang palsu. Apabila Anda tamak akan uang, minta uang pada orang, membangkitkan ketamakan, maka yang beryukta dengan Anda pasti bukan Buddha, bukan Bodhisattva, bukan Vajra, bukan Dharmapala, bukan Dakini, bukan pula para Devata, yang beryukta adalah para adhinatha jelmaan hantu. Ingatlah ! Tanpa samyakdrsti, maka yukta pasti bermasalah, ini dalam hal Sadhana Eksternal.

Selain itu, ada Sadhana Internal, apakah Anda telah melatih prana, nadi, dan bindu ? Tanpa prana, nadi, dan bindu, tubuh Anda tidak akan bisa kukuh, pada bhumi pertama Anda mesti sukacita, ini adalah tanda pembuktian, ketika Anda telah mencapai bhumi pertama Kebodhisattvaan, setiap hari Anda sangat sukacita, tiada kerisauan. Mahaguru senantiasa bersukacita, tiada kerisauan apa pun. Tentu saja, ketika sakit juga bisa bersedih, juga bisa meneteskan air mata. Namun, ada juga pemikiran, sekalipun mangkat juga baik adanya. Ketika Anda sakit, mungkin kelak kaki akan diamputasi, Anda mesti tetap gembira, kenapa ? Sebab yang Anda peroleh bukan tubuh jasmani, yang diperoleh adalah pencapaian Tathagata. Oleh karena itu kita mesti bersukacita atas segala sesuatu, mesti ada hati yang bersukacita. Bhumi pertama Bodhisattva adalah pramuditabhumi, kemudian, bhumi ke-10 adalah Dharmamegabhumi. Disebut apakah bhumi pertama ? Pramuditabhumi. Yang terakhir adalah Dharmamega, apa itu Dharmamegabhumi ? Buddhadharma yang Anda peroleh sebanyak awan-awan di angkasa, inilah Dharmamegabhumi; Tubuh Anda ibarat awan di angkasa, setelah mencapai bhumi ke-10 akan muncul fenomena demikian, Buddhadharma yang Anda peroleh memenuhi angkasa, bersinar seperti Dharmamega, ini adalah tanda pembuktian dari bhumi ke-10. Apa itu Tathata ? Prajna Tathagata dalam diri Anda, arus Dharma Tathagata dalam diri Anda, arus Dharma para Buddha dan Bodhisattva ada pada diri Anda, asalkan Anda dapat bersamadhi, dengan jelas memahami segala sesuatu, sunya murni, (Mahaguru memperagakan), arus Dharma Tathagata mengalir masuk, sehingga Anda muncul Prajna. Barusan, saya memasuki meditasi sejenak (Mahaguru memperagakan), arus Dharma memenuhi sekujur tubuh. “Benarkah yang Anda katakan ?”

◎ Apa yang saya katakan ini benar adanya, sesungguhnya, Anda akan memperoleh pengalaman yang demikian. Saya merasa, saya tidak menyia-nyiakan kehidupan ini. Dalam kehidupan saya saat ini benar-benar memiliki hasil nyata, memiliki pencapaian. 

Nyonya Wang gemar bernyanyi, namun tiap kali dia berlatih, suaminya akan berpindah ke balkon, istrinya mengatakan: “Apakah kamu tidak menikmati suara nyanyian saya ?” Suami: “Tidak ! Aku hanya ingin membuat orang lain tahu bahwa aku tidak memukulmu.” Menyanyi berbeda dengan menjerit, menjerit adalah jeritan, bernyanyi adalah nyanyian. Mahaguru juga suka bernyanyi, apakah hari ini ada yang berulang tahun ? Saya beri Anda sebuah lagu ulang tahun dalam Bahasa Indonesia, (Mahaguru menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun dalam Bahasa Indonesia), Mahaguru juga suka bernyanyi, semua orang juga suka, bernyanyi dapat meredakan ketegangan. Tapi tidak boleh menggunakan jeritan. Bernyanyi adalah bernyanyi, jeritan dan teriakan sungguh tidak enak didengar. Yang kita tekuni adalah Dharma kebenaran, Buddhadharma yang sejati, Buddhadharma yang sejati adalah Zhenfo Zong. Kita tidak boleh menekuni ajaran sesat non-Dharma, ajaran sesat memang ada.

Saya dapat memberi sebuah contoh, sekarang saya akan mengosongkan diri, kemudian mempersilakan sesosok makhluk halus untuk masuk ke dalam tubuh. Mau tidak ? (Tidak) Tidak apa ! (Mahaguru memperagakan) Begitu makhluk halus masuk, akan menjerit dan menggeram, apa yang Mahaguru katakan benar adanya, akan muncul sesuai dengan keinginan saya. Meski bhavana tiap orang tidak sempurna, setiap orang tidak bersih sepenuhnya, masih terdapat ilusi. Bhavana ibarat ombak samudra, ombak naik dan turun, sebentar bersih, sebentar muncul ilusi, semua demikian, sebentar sangat yakin dan bersih, keesokan harinya kotor lagi, lusa bersih lagi, tulat kotor lagi, ada fenomena demikian. Namun, jangan khawatir, ini disebut ilusi, kemajuan dan kemunduran dalam marga, Anda bisa mengalami kemajuan, juga bisa mundur, sama seperti ombak, bhavana ibarat ombak. “Buddhata adalah samudra, hidup ini adalah ombak, kita sedang mengembara, pada akhirnya akan kembali ke samudra.” Benar tidak ? Buddhata adalah samudra ! Hidup ini adalah ombak, pada akhirnya kembali ke samudra, asalkan Anda mempunyai keuletan dan konsistensi, maka pasti dapat kembali ke samudra. 

Seorang pria berkata kepada polisi: “Pak polisi ! Tolong penjarakan saya, saya baru saja memukul anjing, tapi secara tidak sengaja justru mengenai istri.” Polisi menanyainya: “Apakah dia tewas ?” Pria: “Tidak, inilah celakanya, jadi tolong penjarakan saya.” Ini persoalan suami istri, kita juga berharap, bagi ketiga mempelai yang tadi menerima pemberkatan nikah, semoga mereka dapat menjalin hubungan yang sempurna, selamanya saling mencintai, rumah tangganya senantiasa harmonis. Suami istri tidak boleh seperti yang dikatakan oleh Acarya Lianmiao: “Suami istri berarti saling mencurangi”, saling berbohong, tidak boleh demikian; Mesti saling mengalah, inilah keharmonisan rumah tangga yang sesungguhnya, selamanya saling mencintai. Kita merestui mereka. Mempelajari Buddhisme juga mesti sempurna, demikian juga dengan mencapai Kebuddhaan. Dokter mengatakan: “Berikan satu injeksi penenang untuk pasien yang akan keluar dari rumah sakit.” Karena tidak paham, perawat menanyakan: “Dia sudah mau keluar rumah sakit, untuk apa diberi injeksi penenang ?” Dokter mengatakan: “Sebentar lagi dia mesti membayar tagihan, saya khawatir dia tidak sanggup melihat tagihan !” Uang sangat memikat manusia, Mahaguru telah katakan, uang sangat memikat manusia, semua orang menginginkan uang, memang benar, namun jangan keterlaluan. Jangan memaksakan, jangan keterlaluan, yang sepatutnya milik Anda, boleh Anda ambil, namun yang tidak patut, jangan sampai Anda mengambilnya. Kita umat Buddha mesti tahu tidak boleh memperoleh harta dengan cara mengancam. Anda telah belajar Buddhisme, apabila memperoleh harta dengan cara mengancam, berarti Anda telah melanggar sila. Anda tidak memiliki samyaksmrti, maka Anda memperoleh harta dengan cara mengancam. Sedangkan Mahaguru, tidak pernah minta uang kepada orang, seumur hidup ini saya tidak akan melakukannya. Anda semua mesti perhatikan, bagaimana jika di antara para Acarya ada yang memperoleh harta dengan menggunakan cara ancaman ? Terserah dia ! Hukum karma tanggung sendiri. Sesungguhnya, True Buddha Foundation juga tidak bisa mengaturnya, TBF memang mengaturnya, TBF boleh mengaturnya, tapi juga tidak bisa mengontrolnya ! Terpaksa terserah dia, pada akhirnya, tentu saja kita Zhenfo Zong tidak menghendaki ada orang yang menipu harta di dalam aliran ini. Kita berharap, Zhenfo Zong bersih, setiap Acarya bersih. Oleh karena itu, pikiran sungguh penting, adakalanya Anda membangkitkan pikiran sesat, pikiran yang tidak baik, dalam Lamdre dikatakan, itu adalah pikiran sesat yang tidak baik.

Ada sebuah berita melaporkan sore hari ini di Gaoxiong, ada seorang ibu yang menderita gangguan jiwa, membawa sebilah pisau dapur hendak masuk ke dalam gedung bioskop, dan berhasil dihalangi oleh sekuriti. Ibu itu mengatakan bahwa suami dan simpanannya sedang nonton di dalam, dia ingin masuk untuk membunuh mereka. Sekuriti menasihatinya: “Di dalam sangat gelap, Anda akan salah sasaran.” Dia dipersilakan untuk menunggu di depan pintu. Pihak sekuriti meminta operator proyektor untuk mengetik sebuah teks di layar: “Ada seorang wanita yang membawa pisau dapur mengatakan hendak membunuh suami dan simpanannya yang sedang nonton bioskop, harap bapak ini segera keluar dari pintu belakang.” Akhirnya penonton hanya tersisa sepertiga. Ternyata semua menonton bioskop bukan bersama istrinya, melainkan bersama simpanannya. Inilah dunia fana, banyak pikiran sesat di dalamnya. Melalui bhavana, perlahan-lahan Anda membersihkan pikiran sesat, mengurangi timbulnya pikiran sesat secara bertahap, apa ini ? Bhavana, ketika tiada lagi pikiran sesat, Anda pun dapat bersamadhi. Setelah Anda dapat bersamadhi, maka pasti memiliki Prajna; Begitu Prajna timbul, maka Sunyaprajna Tathagata, Prajna yang teragung akan memasuki hati Anda, Anda pun tercerahkan, dan dapat mencapai Kebuddhaan. Anda mengubah hati awam menjadi hati Arya, hati Anda telah berubah, tiada lagi pikiran sesat, menjadi suci dan mulia, seperti Tathagata yang penuh dengan Buddhata Prajna, Anda telah merealisasinya. Inilah yang dibahas dalam bagian ini dalam Lamdre.

Om Mani Padme Hum.