Svabhava Alaksana Menjelmakan Istadevata Beryoga Dapat Cepat Mencapai Keberhasilan Bhavana

undefined

Ceramah Lamdre ke-191 oleh Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu pada Upacara Agung Homa Mahapratisara Bodhisattva, 26 Januari 2019 di Taiwan Lei Tsang Temple (台灣雷藏寺) 

Terlebih dahulu kita bersembah puja kepada segenap Guru Silsilah : Sembah puja kepada Bhiksu Liaoming, sembah puja kepada Guru Sakya Zhengkong, sembah puja kepada Gyalwa Karmapa ke-16, sembah puja kepada Guru Thubten Dhargye, sembah puja kepada Tri-ratna Mandala, sembah puja kepada Adhinatha homa hari ini : Mahapratisara Bodhisattva, "Om. Mahaboladisaluo. Suoha."

Gurudara, Thubten Ksiti Rinpoche, para Acarya, Dharmacarya, Bhiksulama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, ketua vihara, para umat Sedharma, dan umat Sedharma yang menyaksikan melalui internet. Tamu agung yang hadir hari ini antara lain : Kepala Urusan Keuangan Pemerintah Kabupaten Nantou : Ibu Li Liangzhu ; Wali Kota Changhua ( terdahulu ), yang saat ini menjabat sebagai ketua DPD Partai Progresif Demokratik Changhua : Bapak Qiu Jianfu (邱建富) ; Sekretaris DPD Partai Progresif Demokratik Changhua : Bapak Huang Zhenghao ; Sekretaris DPD Partai Nasionalis : Sdri. Xu Lijin ; Anggota dewan kota Tainan : Cai Wangquan ; Akademisi Academy of Sinica Prof. Zhu Shi-yi dan istri Ibu Chen Wenwen ; Sekjen Pemerintah Provinsi Taiwan ( terdahulu ) Zheng Pei-fu ; Penasihat hukum TBF : Segenap anggota Pengacara Lu Wenxiang ; Tim Akademisi dan Tim Medis Zhenfo Zong ; Presiden Aliansi Pariwisata Taiwan : Sdri. Wu Min ( Artis kenamaan : Niao Lai Ma ) ; Pimpinan Lu-Kang B&B : Ibu Lin Meizhen ; CEO LIANN Long-Term Care Center : Ibu Gao Xiufeng ; CEO Maskapai Penerbangan MSN Malaysia : Bapak Wu Yibo, bersama manajer umum : Ibu Zhou Jialing ; Seniman pahat kayu : Bapak Jian Zhengxing ; Teman alumni perguruan tinggi Mahaguru : Bapak Zhu Jinshui dan istri Chen Zexia. Ketua Lotus Light Charity Society pusat dan produser 9 Tingkat Dzogchen, Lamdre, dan Sutra Paribodhi : Acarya Lianyue (蓮悅上師), pemandu acara : Acarya Lianhai (蓮海上師) dan Sdri. Pei Jun ; Kakak tertua dari Mahaguru : Ibu Lu Shengmei, kakak ketiga : Ibu Lu Guoying dan suami : bapak Li Hetong. Produser acara Gei Ni Dian Shang Xin Deng di CTI Sdri. Xu Yaqi

Terima kasih kepada segenap donatur konsumsi, Sdr. Lin Jiancheng dan keluarga sebesar NT$ 200 ribu, Sdr. Lin Yongfa dan keluarga dari Singapura sebesar NT$ 100 ribu, Direktur Ma Shunzhong dari Rumah Lelang Daxing Taipei NT$ 100 ribu. 

Selamat siang semuanya, apa kabar semuanya ( Mahaguru menyapa para hadirin dengan menggunakan bahasa dari berbagai negara ) Selamat tahun baru semuanya ! Happy New Year !
Hari ini adalah homa Mahapratisara Bodhisattva, Adhinatha ini sangat istimewa, merupakan Mahabodhisattva yang setingkat dengan Amoghapasalokesvara. Adhinatha ini memiliki sutra, Gelar Vajra dari Mahapratisara Bodhisattva adalah Varada Vajra. Ia sungguh istimewa, bijaksara-Nya adalah : “Bo-la” ( PRA ) ; Mantra-Nya adalah : “Om. Mahaboladisaluo. Suoha”, “Om. Maha” berarti agung ; “Boladisaluo” adalah “Pratisara” ( Mengabulkan permohonan ) ; “Saluo” adalah Bodhisattva ; “Suoha” adalah sempurna. “Om. Mahapratisara Bodhisattva di alam semesta, semua permohonan dapat terkabul dengan sempurna, Suoha.” Demikianlah makna dari mantra-Nya. 

Wujud-Nya : Mahapratisara Bodhisattva mengenakan mahkota ratna, dengan postur Maha Abhaya, berlengan delapan. Tubuhnya berwarna kuning tua, tangan kiri paling atas memegang padma yang diatasnya terdapat cakra emas menyala-nyala,kemudian secara berurutan adalah : Sutra, Panji Ratna, dan pasa. Kemudian tangan kanan paling atas memegang Vajra Pancasula, dan secara berurutan masing-masing tangan kanan membawa Trisula, Ratnakhadga, dan Vajraparasuankusa, duduk diatas padmasana.

Ia memiliki delapan lengan, lihatlah gambar Mahapratisara Bodhisattva. Mesti divisualisasikan dengan sangat detail, ada visualisasi, ada mantra, juga ada mudra, mudra-Nya berjumlah delapan : “Astamudrapratisara”. Dalam tahap inti Tantra, pada umumnya terlebih dahulu bervisualisasi kemudian japa mantra, sebelum atau saat visualisasi, Anda mesti bentuk Astamudrapratisara, ini sangat istimewa, pada umumnya cukup bentuk satu mudra, akan tetapi, Ia punya delapan mudra. ( Mahaguru memperagakan Astamudrapratisara : Mudra Vajra Pancasula, Mudra Kalacakra, Mudra Yamantaka, Mudra Usnisavijaya, Mudra Trisula, Mudra Ekasula, Mudra Akasagarbha, dan Mudra Sutraprajna ) Jumlahnya ada delapan mudra. 

Dalam mudra ini, mudra yang pertama ( Mudra Vajra Pancasula ke dalam ) sangat mirip dengan Vajrapani Bodhisattva ; Mudra yang kedua sangat mirip dengan Mudra Kalacakra ; Mudra yang ketiga sangat mirip dengan Mudra Yamantaka ; Mudra yang keempat sangat mirip Mudra Usnisavijaya ; Mudra kelima adalah Mudra Trisula ke luar ; Pancasula adalah vajra bersula lima ( Mahaguru mengangkat vajra ditunjukkan kepada semua ), sedangkan yang ini adalah Mudra Trisula. Mudra yang keenam adalah Mudra Ekasula ; Ini adalah Mudra Pancasula, sedangkan ekasula hanya satu. Mudra yang ketujuh sangat mirip dengan Mudra Akasagarbha ; Mudra yang kedelapan adalah mudra dari Prajnaparamita Bhagavati ( Mudra Sutra Prajna ) ; Mudra kolektif yang utama adalah mudra dari Prajnaparamita Bhagavati. Terlebih dahulu semua membentuk mudra, kemudian visualisasi, visualisasi Mahapratisara dengan membentuk Mudra Prajnaparamita Bhagavati, usai visualisasi, setelah menjadi sangat jelas, kemudian Anda japa mantra. Ini adalah tahap inti. 

Dalam Tantra ada tahap awal, tahap inti, dan tahap akhir. Pada umumnya, tahap awal adalah mahanamaskara, mahapujana, Catursarana, caturapramanacitta, pertobatan, dan simabandhana diri. Kemudian memasuki tahap inti, terlebih dahulu bentuk Astamudrapratisara, baru kemudian bentuk mudra kolektif, lanjutkan dengan visualisasi Mahapratisara Bodhisattva. Terakhir adalah keluar dari samadhi, melantunkan gatha untuk memuliakan Mahapratisara Bodhisattva, kemudian Anda lakukan pelimpahan jasa diri sendiri, kemudian mahanamaskara, lalu keluar dari mandala. Demikianlah kita menekuni Istadevatayoga. 

Bagaimana untuk kontak yoga dengan Mahapratisara Bodhisattva ? Pikiran Anda tertuju kepada Mahapratisara Bodhisattva, mantra Anda adalah : “Om. Mahaboladisaluo. Suoha” mudra tubuh Anda adalah mudra tubuh Mahapratisara Bodhisattva. Oleh karena itu, yang paling utama untuk berkontak yoga adalah, Anda memiliki pikiran yang sama dengan Istadevata, mudra dan tubuh Anda dengan Istadevata adalah sama, Anda juga sama dengan mantra Istadevata. Setiap saat mempertahankan : Pikiran Anda adalah Istadevata, mudra Anda adalah Istadevata, ucapan Anda adalah mantra Istadevata, tubuh, ucapan, dan pikiran Anda sama dengan Istadevata. Terakhir, ada satu, saat Anda visualisasi, disebut : “Muncul di hadapan”, Ia ada di atas angkasa di hadapan Anda, visualisasikan muncul di angkasa di hadapan Anda, akhirnya Ia dapat melebur dalam tubuh Anda, Anda menjadi sama persis dengan-Nya, atau Anda sendiri ada dalam tubuh Istadevata, ini disebut : “Memasuki Aku dan Aku Memasuki”.

Kiat “Memasuki Aku dan Aku Memasuki” adalah menempatkan “Om” di tengah alis Anda, “A” di tenggorokan Anda, “Hum” di ulu hati Anda, dalam sekejap, dari “Muncul di hadapan” menjadi “Kemunculan dari diri”, tubuh diri sendiri sepenuhnya menjadi Istadevata. Dalam Tantra ada dasarnya, yaitu, Buddhata di dalam cakra anahata Anda adalah Istadevata, dan Anda sendiri menjadi Istadevata, Istadevata dari angkasa memasuki tubuh Anda, dan Anda juga memasuki Istadevata angkasa, ketiganya manunggal disebut kontak yoga. Akan tetapi, ini mesti melalui ‘study’ ( proses belajar ) yang sangat lama, ‘very long time’, ‘very very long time’ ( waktu yang sangat lama ). Dengan berlatih seperti ini, secara bertahap Anda melatih sampai diri sendiri kontak yoga dengan Istadevata, merupakan yoga dalam tahap utpattikrama ( tahap pembangkitan ). 

Kontak yoga dalam Sampannakrama mesti dicapai melalui pelatihan prana, nadi, dan bindu, supaya prana dapat merata di sekujur tubuh, supaya prana dapat terhimpun dalam nadi tengah, supaya bindu dapat turun dan kemudian diangkat, turun lagi dan diangkat lagi. Bindu turun menghasilkan nanda, paramanada, vikramananda, dan sahajananda ; Bindu diangkat naik juga menghasilkan nanda, paramananda, vikramananda, dan sahajananda. Saat bindu diangkat, disebut juga sebagai catursunya, mahasunya, sangat sunya, dan sarvasunya, empat tanda-tanda ini akan muncul. 

Hari ini, saat kita menjapa : “Namo Gulubei. Namo Budaye. Namo Damoye. Namo Sengjiaye.” Mahapratisara Bodhisattva telah turun hadir. Oleh karena itu, asalkan dapat kontak yoga dengan satu Istadevata saja, maka semua Istadevata juga akan berkontak yoga, dapat kontak yoga dengan semua Adhinatha. Sebab, dari mana kah asal Beliau semua ? Beliau semua menjelma dari Buddhata Anda sendiri, hanya saja dimanifestasikan dan dipersonifikasikan. Istadevata merupakan wujud hasil dari manifestasi dan personifikasi, sebab manusia membutuhkan wujud baru bisa bervisualisasi. Jika Anda diminta untuk visualisasi sunyata, Anda tidak bisa memvisualisasikannya, tidak paham dari mana asalnya sunyata, juga tidak tahu bagaimana wujud sunyata. Seperti konsep Tuhan dalam agama lain juga tidak berwujud, saat Anda berkunjung ke tempat ibadah mereka untuk melihat wujud Tuhannya, maka Anda tidak akan menemukannya, sebab tidak berwujud. Sesungguhnya, Buddhata juga tidak berwujud, akan tetapi, mesti gunakan wujud untuk berlatih baru kemudian mencapai sunyata, mengenal sunyata. Tantra mengajarkan, terlebih dahulu gunakan wujud untuk visualisasi, mantra untuk Anda japa, dan mudra untuk Anda bentuk, Anda menjadi Istadevata, gunakan wujud ini untuk berbhavana sampai merealisasikan yang tak berwujud. Asalkan Anda berkontak yoga dengan satu saja, maka semua Adhinatha juga dapat kontak yoga, saat itu, Anda baru lanjutkan dengan latihan prana, nadi, dan bindu, karena Anda telah memperoleh adhisthana dari Istadevata, maka prana, nadi, dan bindu akan mudah muncul. Hari ini membabarkan kiat ini kepada Anda semua.
undefined

Sesungguhnya Mahapratisara Bodhisattva adalah emanasi maitrikaruna dan upaya kausalya, kalian dapat memanjatkan permohonan kepada-Nya, jika Anda ingin memohon harta, Anda dapat kenakan pakaian berwarna kuning. Jika Anda memohon vasikarana, memohon pasangan hidup yang baik, memohon relasi yang baik, maka Anda mesti kenakan pakaian merah. Anda memohon penyembuhan, kikis karmavarana, maka kenakan pakaian berwarna putih ; Jika Anda terkena teluh, atau Anda merasa tidak enak badan dan ingin menyingkirkan penyakit, maka kenakan pakaian putih. Untuk abhicaruka kenakan pakaian berwarna biru. Keempat warna ini dapat Anda gunakan untuk memohon kepada Mahapratisara Bodhisattva. 

Bhavana kita pada akhirnya adalah tiada permohonan, tidak memohon apa pun, saat Anda telah sampai pada tingkat tertinggi, Anda sama sekali tidak memohon apa pun, ini sudah yang terbaik, paling sempurna, paling manggala, paling sesuai harapan, apa pun tidak perlu dimohon. Semasa hidup di dunia, Anda masih butuh permohonan, maka Bodhisattva mewujudkan upaya kausalya, supaya Anda dapat memohon, ini adalah maitrikaruna dan upaya kausalya dari Mahapratisara Bodhisattva. Oleh karena itu pada saat menerima abhiseka, Anda mesti perhatikan, saat kalian hendak lewat di bawah panji abhiseka, apa pun yang Anda pikirkan, yang Anda inginkan, maka panjatkan permohonan kepada-Nya dengan bersuara. 

Karena Ia telah turun hadir dalam Mahapratisara ‘fire offering ceremony’ ( Upacara Homa ), Ia dapat memancarkan sinarnya untuk mengikis karmavarana Anda, meningkatkan berkah Anda, meningkatkan kebijaksanaan Anda, menyingkirkan penyakit Anda, dan menghalau musuh Anda. Apa pun yang Anda inginkan, ucapkan dalam hati, atau boleh juga bersuara, tapi jangan terlalu keras seperti suara halilintar, bisa-bisa mengagetkan semua orang, Anda bisa ucapkan dengan lirih “Demikianlah permohonan saya”. Dalam upacara kali ini, kita memohon kepada Mahapratisara Bodhisattva supaya semua harapan yang baik dan wajar dapat terpenuhi.

Tadi saat saya melakukan ritual ini, bagian yang sukar adalah Astamudrapratisara, tapi Anda lihat ini, semestinya Adhinatha ini ada dalam Kitab Pusaka Gambar Rupang, apakah di situ ada Astamudrapratisara ? ( Acarya menajwab : “Ada” ) Pelajari Astamudrapratisara, setelah Anda menguasainya, maka Adhinatha ini dapat Anda jadikan sebagai Istadevata pemenuhan harapan, dengan demikian sudah sangat baik. 

Hari ini kita lanjutkan sedikit pengulasan Lamdre. Ini sangat mudah untuk dijelaskan. 

4, Mengamati caturnanda substansi tubuh.  Saat sukha yang dirasakan hanya sedikit, disebut nanda ; Saat sukha banyak, disebut paramananda ; Saat sukha yang dirasakan tiada perbedaan, disebut vikramananda ; Saat sukha tiada berbeda dengan sunya, disebut sahajananda. 

“Sukha tiada perbedaan” adalah sukha yang sangat besar. Sesungguhnya demikian, vikramananda lebih besar dari paramananda. Kemudian sukha dan sunya tiada berbeda, sunya adalah sukha, sukha adalah sunya, ini adalah sahajananda. 

Jika diputar balik, diangkat, Anda memutar balik bindu untuk diangkat ke atas, ini adalah sunya, mahasunya, sangat sunya, dan sarvasunya. Dari cakra svadhisthana terus sampai ke cakra manipura adalah sunya, dari cakra manipura sampai ke cakra anahata adalah mahasunya, dari cakra anahata sampai ke cakra visuddha adalah sangat sunya, dari cakra visuddha sampai ke cakra ajna adalah sarvasunya. Caturnanda adalah proses turun, kemudian putar balik, diangkat ke atas, saat itu bertransformasi menjadi catursunya, sukha dan sunya tiada berbeda. Banyak yang mengatakan “Aku sangat bahagia”, Mahaguru juga mengatakan “Aku sangat bahagia”, tapi saat Anda diminta untuk menggenggam kebahagiaan itu, ia tidak bisa digenggam, di mana kah kebahagiaan itu ? Substansi dari kebahagiaan juga adalah sunya, dari sunya muncul sukha, sunya dan sukha sama, demikianlah makna utamanya. 

Selain itu, metode sadhana tidak hanya berupa Sadhana Yab-yum, ada pula sadhana tunggal, sadhana tunggal ada dalam Tbboyeh, metode sadhana secara tunggal juga telah diajarkan kepada Anda, dalam Dao disebut ‘Zhujianfa’ ( Metode tempa pedang ), ini adalah metode tunggal, coba Anda baca metode sadhana tunggal.
undefined

Dalam Hevajratantra disebutkan : “Nanda adalah sedikit sukha, paramananda  adalah sukha yang lebih banyak, vikramananda adalah nanda tanpa lobha, dan sahajananda lebih unggul.” Ini adalah Caturnanda menurut Hevajratantra. 

9.3, Tujuan : Tujuannya adalah sunya dan sukha skala sempit ; Metode Nirvana yang mengikuti sunya dan sukha yang dicerahi. Singkat kata, gunakan daya anubhava sukha dan sunya untuk mencapai bhumi ke-11 dan ke-12 dari Lokuttara. 

Dari daya sunya dan sukha, terus berbhavana sampai mencapai bhumi ke-11 dan bhumi ke-12 dari Lokuttara. 

9.4, Jelang Wafat : Bagi yang belum meningkatkan tujuan, pada saat jelang wafat atau jelang kematian, mengandalkan turunnya Vajrasattva, menggunakan prana yang tersisa saat jelang kematian, prana karma berputar terbalik, hingga simpul nadi sekujur tubuh terurai, amrta sarvaloka secara bertahap berhimpun pada satu lokasi, memasuki bagian atas nadi tengah, di saat jelang ajal menghasilkan sukha dan sunya yang unggul, itu adalah Vajrasattva, Vajra bermakna sunya, dan Sattva bermakna sukha. Setelah penggabungan darsana sukha dan sunya seperti yang dijelaskan sebelumnya, merealisasikan keberadaan di tengah ketiadaan, meningkatkan tujuan pencapaian. 

Penjelasan ini sangat jelas, saat Anda menghimpun bindu di puncak kepala, saat Buddhata di sekujur tubuh dihimpun di puncak kepala, dan Istadevata memberikan Istadevata, Vajrasattva merupakan Guru Sesepuh Tantra, Pangeran Dharma dari Pancadhyani Buddha : Vairocana Buddha, Amitabha Buddha, Ratnasambhava Buddha, Aksobhya Buddha, dan Amoghasiddhi Buddha, Pangeran Dharma dari Pancadhyani Buddha ini adalah Vajrasattva. 

Karena Vajrasattva berkumpul di situ, Vajrasattva sunya dari tengah angkasa datang untuk menjemput Anda, mengangkat Buddhata Anda keluar melalui ubun-ubun, ini adalah kunci Kebuddhaan jelang wafat. Anda dapat menghimpun semua daya tubuh di cakra puncak, kemudian setelah membuka ubun-ubun, Vajrasattva manunggal dengan Buddhata Anda, dan Anda dapat mencapai keberhasilan. Pembahasan bagian ini sangat rahasia. 

9.5, Phala : Phala berupa Dharmakaya, dibabarkan pada saat pencapaian, saat ini untuk sementara sampai di sini ; ( Penjelasan ) Lima metode Abhiseka Prajna berakhir.

Yang dimaksud adalah, “Abhiseka Prajna” dibabarkan sampai di sini. Sedangkan “Phala berupa Dharmakaya”, artinya adalah Anda dapat memperoleh pencapaian Dharmakaya Buddha. Anda saat ini tergolong sebagai nirmanakaya, kemudian berbhavana mencapai keberhasilan rupakaya ( Buddha Sambhogakaya ), dan pada akhirnya mencapai keberhasilan Dharmakaya Buddha, pencapaiannya adalah Buddha Dharmakaya. “Dibabarkan pada saat pencapaian”, pada saat pencapaian baru dibabarkan, saat ini untuk sementara tidak dibabarkan, dengan kata lain, sampai di sini, lima metode pembabaran Abhiseka Prajna telah berakhir. 

Seorang teman mengalami radang gusi, ia pergi periksa ke dokter, dokter menyarankan untuk operasi, teman mengatakan : “Saya tidak pernah menjalani operasi, sedikit gugup.” Dokter : “Tidak perlu gugup, saya juga pertama kali melakukan operasi.” Saat itu perawat berlari masuk dan mengatakan : “Bius disuntikkan ke dalam mulut atau di luar mulut ?” Dokter menjawab : “Suntik di paha saja, supaya dia tidak bisa kabur.”

undefined

Belajar Tantra mesti mempelajari intinya. Demikianlah kisah humor ini, dalam belajar Tantra, Anda mesti mempelajari sampai ke inti sari sebenarnya, yang paling penting adalah Anda mengingat kiat utamanya. 


Seekor harimau menikah, semua satwa datang untuk merayakan pesta pernikahan, di saat mengucapkan selamat, semua menjaga jarak aman dengan harimau. Akan tetapi, seekor kucing berjalan tenang naik ke atas panggung, ia menjulurkan tangan mengucapkan selamat kepada harimau. Dengan marah harimau mengatakan : “Kamu berani naik ? Padahal satwa yang lain menjaga jarak dengan saya.” Kucing itu tertawa dan menjawab : “Sebelum saya menikah, saya juga adalah seekor harimau.”

Ketahuilah, kenapa seekor harimau bisa menjadi kucing ? Sebab ia menikah. Hubungan di dalam cerita ini sungguh rumit, semua rasa ada, yang paling penting, jika Anda tidak mencapai keberhasilan Sadhana Tantra, tidak berhasil dalam Sampannakrama, tidak berhasil mencapai tingkat anasrava, maka Anda yang semula adalah harimau bisa menjadi kucing. 

Meskipun dulu Mahaguru telah menikah, setelah menjalani kebhiksuan, Gurudara menjadi abdi, tapi Mahaguru masih tetap harimau. Akan tetapi, yang paling menakutkan adalah, Gurudara adalah induk harimau, sebuah gunung tidak bisa dikuasai oleh 2 harimau, akan tetapi saya bukan kucing. Kenapa harimau bisa menjadi kucing ? Perhatikan ! Oleh karena itulah, para pria mesti sangat berhati-hati, harimau mesti selamanya menjadi harimau, jika Anda mencapai anasrava, maka selamanya Anda adalah harimau. 

Putri belum lama duduk di bangku kuliah, ia menulis surat kepada ayah dan ibu untuk minta uang, alasannya adalah “Sudah berpacaran, sudah berkencan beberapa kali, semua pakaian telah dikenakan, sudah tidak ada lagi pakaian yang baru.” Ibu menjawab : “Cari pria baru, mulai dari awal.”

Kita belajar Tantra, di masa lampau ada kalimat : “Dhyana miskin, Tantra makmur.” Sebagan besar orang yang menekuni sekte Dhyana ( Chan ) sangat miskin, dan orang yang menekuni Tantra dan memperoleh keberhasilan, bisa menjadi sangat makmur. Ada banyak Sadhana Dewa Rezeki, ada parasu dan ankusa dari Mahapratisara Bodhisattva, ada juga ankusa dari Manohara Vasudhara. . . , ini benar adanya, di Thailand ada seorang umat bernama Ying, ia selalu bermain lotre empat aksara, ia terus menggunakan ankusa Manohara Vasudhara : “Ha-ri-a. Ha-ri-a. Yin-ku-sa. Yin-ku-sa.”,  “Ha-ri-a. Ha-ri-a. Yin-ku-sa. Yin-ku-sa.” Menggunakan mudra ankusa untuk mengait ke arah angkasa, kait, kait, dan kait, kemudian ia beli lotre. Di Thailand juga ada lotre empat aksara, ada tidak ? Ada yang pernah ke Thailand ? Anda selama itu di Thailand, ada lotre empat aksara ? ( Acarya Huijun menjawab : “Ada.” ) Benar ! Ia selalu membeli lotre empat aksara, setiap pekan selalu menang, selalu menang selama tiga tahun berturut-turut.

undefined

Anda kenal Sdri. Ying ? ( Acarya Huijun : “Kenal.” ) Ia menang selama tiga tahun berturut-turut, saat itu ia hadir dalam upacara di Taiwan Lei Tsang Temple, saya menanyainya : “Anda masih menang lotre ?” Ia menjawab : “Masih menang !” Ia selalu menang, luar biasa ! Tiap kali selalu menang, selama 3 tahun berturut-turut, ia tidak perlu melakukan apa pun, cukup mengandalkan Manohara Vasudhara. Oleh karena itu, belajar Tantra bisa bertambah makmur, sungguh !


Jika Anda belajar Tantra, sungguh, ada sangat banyak Dewa Rezeki. Zhenfo Zong disebut “Aliran Kemenangan”, sudah banyak yang menang lotre ! Shin Lung yang sekarang tidak hadir, dia juga siswa Zhenfo Zong. Anda tahu, yang kali itu menang 3 miliar ( NTD ) ada 4 orang, salah satunya adalah siswa Zhenfo Zong, 3 miliar ! Shin Lung adalah siswa Zhenfo Zong, selain itu, Lianhua Suomai memenangkan Supper Lotto di Amerika, ada juga yang memenangkan Supper Lotto di Amerika sejumlah 160 juta USD.

Satu ketika, saat saya berada di sana, ada orang yang melempar sekotak kardus, saya pikir, celaka, saya seperti Ma Ying-jeo yang dilempari sepatu oleh orang. Dari jauh ia memberitahu saya : “Saya menang lotre.” Kemudian ia langsung pergi, tidak ingin dilihat orang lain. Begitu saya buka, astaga, semua berwarna hijau, apakah 1000 NTD berwarna hijau ? Oh warna biru ? 1000 an warna biru, satu kotak ! Meskipun saya tidak menang lotre, tapi yang dipersembahkan oleh orang yang menang sudah luar biasa, Mahaguru sudah luar biasa ! Taiwan Lei Tsang Temple juga punya berkah, orang mentransfer lebih dari 3 juta NTD kepada Taiwan Lei Tsang Temple, dan tidak memberitahukan identitas siapa yang menang lotre. Selain itu, saat saya memberikan adhisthana jamah kepala, ada juga yang memberitahu saya : “Mahaguru, terima kasih.” Saya bertanya : “Terima kasih untuk apa ?” , “Saya menang lotre !”

Akhir-akhir ini juga ada yang menang, saya mengatakan, jika Anda menang, jangan beritahukan kepada orang lain, beritahu Mahaguru saja, serelanya saja. Lihatlah pemenang undian dari Singapura, ia mengungkapkannya, ia memenangkan sejumlah 200 juta NTD, ia adalah orang Brunei, saat pergi ke Singapura ia membeli lotre dan memenangkan hadiah senilai 200 juta NTD, ia memberikan segepok kepada saya, kemudian ada Acarya yang mendengarnya, ada beberapa Acarya yang langsung ke Brunei. Astaga, ia memberikan sangat banyak kepada setiap Acarya, bahkan lebih banyak dari saya ! Jadi jangan diungkapkan lagi, jika Anda menang, jangan ungkapkan. Kita Zhenfo Zong adalah aliran kemenangan.

Dalam acara pesta hari ulang tahun kakek yang ke-100, para tamu undangan merasa sangat heran : “Anda sudah berusia 100 tahun, tapi tubuh masih sangat sehat, pendengaran dan penglihatan masih sangat baik, apa rahasia perawatan diri Anda ?” Kakek itu tertawa dan mengatakan : “75 tahun lalu, saat saya menikah dengan nenek, di malam pengantin kami telah membuat janji, kelak siapa yang melanggar aturan, siapa yang keliru, harus keluar untuk berjalan-jalan, oleh karena itu, saya sering keluar rumah untuk berolahraga dan menghirup udara segar, sehingga saya bisa hidup sampai usia 100 tahun.”

undefined

Saya beritahu Anda, hidup sampai 100 tahun tidak boleh marah, setiap hari keluar hirup PM2.5. Sekarang Taiwan sudah tidak ada udara segar, jika ingin hirup udara segar, silakan datang ke Seattle. Sungguh, udara di Seattle nol pencemaran, sama sekali tidak ada pencemaran ; Di Taiwan sudah tidak ada udara segar, apalagi wilayah tengah dan selatan, sudah sangat parah. Lihatlah, aduh, Seattle masih lebih baik. Saya membicarakan persoalan udara ! Tapi orang Taiwan sungguh baik, orang Asia Tenggara sungguh baik. Sungguh, sebagian besar siswa ada di Asia Tenggara ; Sebenarnya di Amerika, Kanada, bahkan Meksiko, di mana pun : Amerika Selatan, Amerika Utara, Eropa, Afrika, seluruh Asia Tenggara, sebenarnya di mana-mana ada siswa. Ada banyak siswa di Asia Tenggara dan Asia Timur Laut, yang tinggal di daerah tropis lebih ramah.

Saya takut mendengar sebuah lagu, hari ini seorang umat menyanyikan lagu tersebut pada saat tanda tangan buku : “Ikan berenang kesana kemari, renang kesana kemari, terhadap dirimu selalu rindu selalu rindu, selalu rindu, rindu sampai tengah malam, semoga rembulan dapat membawanya datang ke sisi ku, biarlah kami bersama.” Apakah demikian arti dari lagu tersebut ? Di mana umat tersebut ? Oh, di belakang. Ia menyanyikan lagu ini, mendengarnya, saya sungguh tersentuh, saya juga ingin : “Berenang kesana kemari, selalu merindukan, rindu sampai tengah malam, saya mengatakan kepada rembulan, di mana kah engkau gerangan ?” Siswa sungguh ramah, di sini sungguh terharu. ( Semua bertepuk tangan )

Tiga orang pergi membeli sarapan di kedai sarapan. Orang pertama berkata kepada koki : “Pak, saya pesan telur rebus, tapi tanpa kuning telur.” Koki pun membuat sesuai pesanan. Orang yang kedua mengatakan : “Pak, saya ingin telur rebus, tapi tanpa putih telur, hanya mau kuning telur.” Koki pun membuat sesuai pesanan, tapi ia sudah mulai tidak sabar. Giliran yang ketiga, koki itu langsung bertanya : “Bagaimana dengan Anda ? Telur Anda tidak mau apa ?” Orang yang ketiga sangat ketakutan : “Saya… saya… saya hanya tidak mau cangkang telur.”

Saya beritahu semua, sadhana sangat penting ; Apa yang Anda butuhkan, maka tekunilah sadhana tersebut ; Anda membutuhkan Istadevata yang bagaimana, maka tekunilah Istadevata tersebut. Mahaguru berkontak yoga dengan Mahadewi Yaochi, juga berkontak yoga dengan Amitabha Buddha, juga kontak yoga dengan Ksitigarbha Bodhisattva, yang terutama adalah Tri-istadevata. Begitu berkontak yoga dengan Tri-istadevata, maka dapat berkontak yoga dengan Pancadhyani Buddha, dapat berkontak yoga dengan semua Suciwan Mulia, bahkan dapat masuk ke alam baka untuk menyeberangkan insan. Saya harap Anda semua mencapai keberhasilan ini : Kelak semuanya dapat mencapai keberhasilan, dan kelak Anda adalah Mulacarya di masa mendatang. 

Om Mani Padme Hum.

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。