023 - Visualisasi Tiga Tahapan
Dalam ‘Risalah Agung Tahapan Jalan Tantrayana’ telah dibahas mengenai ‘Visualisasi Tiga Tahapan’ yang merupakan sebuah visualisasi yang sangat penting. Banyak visualisasi lain yang juga sangat penting, seperti ‘Visualisasi Aksara A’ yang sangat terkenal, juga ‘Visualisasi Cakra-candra’. Selain itu? ‘Visualisasi Buddha di Dalamku dan Aku di Dalam Buddha’ dan ‘Visualisasi Keberhasilan Lima Karakteristik Yidam’ beberapa visualisasi dalam tantrayana ini harus dipahami semua, bahkan harus dilatih dengan tekun.
Ada kalanya visualisasi sangat kasar atau tidak selalu jelas. Apa yang terutama dalam visualisasi? Anda harus berlatih hingga mampu bervisualisasi dengan sangat mendetail dan sangat halus, menjadi visualisasi yang sangat jelas dan indah, dengan kata lain melatih pikiran Anda hingga menjadi sebuah perenungan yang paling mendetail, dengan demikian kekuatan akan bangkit. Tentu saja dalam tantrayana visualisasi harus dilakukan dengan penuh konsentrasi sehingga menghasilkan smrtibala (kekuatan pikiran) dan Dharmabala.
Demikianlah ‘Visualisasi Tiga Tahapan’, terlebih dahulu bervisualisasi kesunyataan, inilah visualisasi yang terutama untuk memulai setiap visualisasi, yaitu memvisualisasikan akasha, tiada suatu apapun di akasha, menghentikan semua pikiran Anda. Ada mantra untuk visualisasi ini: “Om. Sibawa. Suda. Saerwa. Daerma. Sibawa. Suduohang.” Ini adalah Mantra Visualisasi Kesunyataan.
Apa yang harus dilakukan sebelum melakukan visualisasi ini? Ada kalanya Anda harus membentuk mudra terlebih dahulu, dengan kata lain saat Anda hendak memvisualisasikan satu adinata tertentu, atau yidam Anda sendiri, misalnya yidam Anda adalah Amitabha Buddha, maka Anda membentuk Mudra Dhyana dari Amitabha. Apabila yidam Anda adalah Avalokitesvara Bodhisattva, maka Anda membentuk Mudra Avalokitesvara Bodhisattva. Untuk Cundi Bhagavati, maka Anda membentuk Mudra Cundi Bhagavati.
Setelah menjapa Mantra Visualisasi Kesunyataan, Anda bervisualisasi menjadi sehamparan akasha, semua pikiran kacau sirna. Jadi, Anda membentuk mudra, kemudian melakukan Visualisasi Kesunyataan.
Yang pertama adalah Visualisasi Kesunyataan, kemudian akasha memanifestasikan sebuah cakra-candra, inilah proses tahap pertama.
Pada mulanya tiada suatu apapun, sehamparan akasha, kemudian muncul sebuah cakra-candra, sebuah rembulan, cakra-candra berarti sebuah bulan! Tantrayana menggunakan bulan sebagai bahan visualisasi dikarenakan bulan bersifat jernih dan sejuk, merepresentasikan kesunyataan. Sehamparan akasha, menghasilkan kesunyataan, ini adalah visualisasi tahap pertama.
Selanjutnya, dari cakra-candra muncul sebuah bijaksara sansekerta, bijaksara tersebut berhubungan dengan yidam Anda, yaitu bijaksara dari yidam. Seperti bijaksara dari Amitabha Buddha adalah ‘Hrih’ yang kita lafalkan menjadi ‘Xie’. Bijaksara yang muncul dari tengah cakra mantra merupakan visualisasi tahap kedua.
Mengapa melakukan visualisasi ini? Sebab bijaksara merepresentasikan kelahiran Buddha, dari akasha muncul kesunyataan, dari kesunyataan muncul bijaksara Buddha, kemudian dari bijaksara muncullah yidam, bijaksara bermanifestasi menjadi yidam, yidam bermanifestasi dari pusat cakra-candra.
Dalam Sadhana Tantra Zhenfo, terdapat tahap kemunculan yidam, misalnya Amitabha Buddha, maka Anda memvisualisasikan kepala Amitabha buddha, tubuh, mudra yang dibentuk-Nya, padmasana, semua ini muncul dari bijaksara, inilah tahap ketiga.
Dalam ‘Risalah Agung Tahapan Jalan Tantrayana’ dibahas, visualisasi ini adalah ‘Visualisasi Tiga Tahapan’, oleh karena itu Anda semua telah memiliki sebuah konsep bagaimana bervisualisasi. Terlebih dahulu memvisualisasikan akasha, kemudian cakra-candra, di tengah cakra-candra terdapat bijaksara, kemudian bijaksara menghasilkan yidam. Demikianlah yang diajarkan dalam Sadhana Tantra Zhenfo.
Selanjutnya, Anda perlu memvisualisasikan adhistana tri cahaya yaitu: Dari cakra-ajna Amitabha Buddha dipancarkan sinar putih ke arah cakra-ajna sadhaka, kemudian cakra-visuddha Amitabha Buddha memancarkan sinar merah ke cakra-visuddha sadhaka, cakra-anahata Amitabha Buddha memancarkan sinar biru ke cakra-anahata sadhaka. Tri cahaya berwarna putih, merah dan biru ini melambangkan adhistana Buddha Bodhisattva kepada Anda, untuk menyingkirkan tiga racun batin: lobha, dosa dan moha.
Dalam Sadhana Tantra Zhenfo terdapat sebuah tata ritual sadhana yang lengkap, saya telah mengulasnya, sebuah kunci yang paling mendetail dalam bhavana tantra, juga telah dicetak menjadi sebuah buku: ‘Pengulasan Sadhana Tantra Lengkap dan Mendetail’, juga ada dalam bentuk video. Dengan demikian, mengenai ‘Visualisasi Tiga Tahapan’ telah sangat jelas. Apabila Anda ingin mengetahui isinya lebih mendetail, Anda dapat membacanya dalam buku atau melihat videonya.
Pengulasan hari ini sampai di sini.
Om Mani Padme Hum.