030 - Kunci Bhadrakumbhaprana
Memperkenalkan Sadhana Bhadrakumbhaprana kepada Anda semua, mari sejenak memperhatikan bhadrakumbhaprana, sesungguhnya bhadrakumbhaprana ini sangat sederhana. Untuk menekuni Sadhana Bhadrakumbhaprana, terlebih dahulu menghembuskan hawa kotor dari dalam tubuh, dihembuskan tiga kali, kemudian menghirup prana murni dan menurunkannya ke dantian. Selanjutnya menahan napas, setelah ditahan, tidak bernapas. Ditahan berapa lama? Karena kondisi tubuh tiap orang berbeda, maka napas ditahan semampu Anda, sampai Anda tidak sanggup menahannya lagi, barulah menghembuskannya.
Semakin lama Anda menyimpan prana tersebut dalam tubuh maka semakin baik. Ingat, prana harus sampai ke dantian, yaitu lokasi empat jari di bawah pusar. Terlebih dahulu menghembuskan hawa kotor, kemudian menghirup prana murni, menahan napas, kemudian memvisualisasikan prana dan tubuh Anda berubah menjadi sebuah bhadrakumbha (pot pusaka), oleh karena itulah disebut sebagai bhadrakumbhaprana.
Ada kiat di dalamnya, prana tersebut tidak boleh tiris ke bawah, bisa-bisa menjadi kentut. Perlu ditarik sejenak, yaitu prana diangkat, prana bawah diangkat ke atas, prana atas dialirkan ke bawah, berkumpul di dantian, inilah bhadrakumbhaprana, sangat sederhana!
Di sini ada tiga kunci: masuk, menetap dan melebur. ‘Masuk’ prana dimasukkan, ‘menetap’ di dalam tubuh Anda, kemudian ‘meleburkannya’.
Sesungguhnya menghembuskan napas adalah yang paling akhir, saat tidak mampu lagi barulah dihembuskan. Dalam bhadrakumbhaprana yang sesungguhnya, prana ini dimasukkan ke dalam avadhuti (nadi tengah). Terlebih dahulu memasukkannya ke dantian, kemudian menggunakan goyangan tubuh memasukkannya ke dalam avadhuti, menembus avadhuti. Saat hendak membuyarkannya, prana ini disebar ke pori-pori tiap bagian tubuh untuk dibuyarkan. Pada akhirnya, saat tidak sanggup lagi menahan prana ini, barulah menghembuskannya melalui lubang hidung atau mulut. Sebab saat itu sudah tidak sanggup menahannya, oleh karena itu harus dihembuskan.
Menghirupnya adalah ‘masuk’, saat berada di dalam adalah ‘menetap’ dan kemudian ‘melebur’, selanjutnya dihembuskan, inilah beberapa kiatnya. Saat Anda mencapai keberhasilan dalam Sadhana Bhadrakumbhaprana, Anda telah mampu menahan napas selama dua menit, dapat dikatakan berhasil. Saat itu Anda harus berlatih mengangkat prana menggunakan pikiran, ada banyak fungsinya.
Kelak Anda mampu mengangkat bindu, mampu menurunkan bindu, juga mampu mempertahankannya dan mampu menyebarkan bindu, semua ada di sini.
Saat Anda dapat menggunakan prana tersebut untuk berlatih, maka itulah pranayoga yang sebenarnya.
Prana itu juga dapat digunakan untuk penyembuhan. Apabila dalam tubuh Anda terdapat prana tersebut, senantiasa dialirkan dan bergerak dalam tubuh Anda, juga melimpah, maka Anda tidak akan mudah jatuh sakit.
Anda tidak hanya tidak mudah sakit, namun juga dapat terus bersirkulasi dan menghasilkan empat hal: Suara yang Anda hasilkan berasal dari olah prana Anda. Tubuh Anda akan bercahaya, prana itu Anda olah menjadi sinar, tubuh Anda penuh vitalitas, Anda tidak akan terlihat seperti orang berpenyakitan. Raut wajah Anda akan sangat baik, tubuh Anda memancarkan prana sinar yang tak berwujud, sinar tersebut terpancar melalui pori-pori Anda.
Tubuh Anda mempunyai daya magnetik dan listrik. Prana diolah menjadi listrik, listrik tubuh ini dapat menyembuhkan orang, juga dapat melengkapi prana orang lain. Prana Anda akan melimpah, daya magnetik yang dihasilkan tubuh Anda sangatlah kuat.
Sekarang banyak ilmu pengobatan yang mempelajari magnet, tidur di ranjang magnet, memakai gelang magnet, mengenakan baju magnet, japamala yang mengandung daya magnetik, menyelaraskan medan magnet tubuh . . . Sesungguhnya Anda cukup menekuni Sembilan Tahap Pernapasan Buddha dan Sadhana Bhadrakumbhaprana, dengan demikian daya magnetik tubuh Anda akan sangat kuat, bahkan dapat menolong orang lain. Beberapa orang sakit yang tak kunjung sembuh, saat ia berjumpa dengan Anda, saat berada di samping Anda, Anda mengadhistananya, maka daya magnetnya akan bertambah, tubuhnya akan dialiri listrik. Anda sendiri adalah listrik, tubuh Anda adalah sumber energi listrik, Anda memiliki suara, sinar dan listrik, tubuh Anda dapat semakin bertenaga.
‘Suara’ berasal dari prana, prana bertransformasi menjadi sinar tubuh, maka jasmani Anda akan nampak istimewa. Kemudian? Energi listrik yang Anda pancarkan dapat menolong orang lain. Dan akhirnya prana tersebut juga dapat manunggal dengan ‘shen’, prana manunggal dengan elemen kehidupan Anda, Anda dapat menjadi Rsi, meskipun tubuh Anda masih berada di dunia fana, namun Anda telah berada di tingkatan Dewa Rsi.
Yang diajarkan dalam tantrayana adalah pranayoga. Demikianlah ruang lingkup sadhana dalam pranayoga, Anda mampu melihat pergerakan prana dalam tubuh Anda. Saat bagian tubuh Anda merasa pegal atau sakit, itu berarti prana dan nadi di bagian tersebut tersumbat. Anda mengalirkan prana ke bagian tersebut, berjalan beberapa kali di situ, menghirup beberapa kali, maka ia akan tembus, prana disekujur tubuh akan menjadi lancar.
Oleh karena itu, saat seorang Guru sejati sedang duduk di atas Dharmasana, ada kalanya tubuhnya bergoyang-goyang, ia sedang melatih prana. Menghirup napas, dialirkan turun, diangkat, diputar dan dipancarkan, semua bisa dilakukan sesuai kehendak. Saat Anda telah mencapai keberhasilan dalam sadhana ini, maka Anda dapat melakukan itu semua.
Namun ingat, dalam menekuni Sembilan Tahap Pernapasan Buddha dan Bhadrakumbhaprana harus konsisten. Ingatlah kunci bhadrakumbhaprana adalah: masuk, menetap, melebur dan dihembuskan. Pengulasan hari ini sampai di sini.
Om Mani Padme Hum.