Hari ini adalah Upacara Homa Ucchusma yang dinantikan oleh semua. Begitu tiba di Rainbow Temple (彩虹雷藏寺), Mahaguru dan Gurudara langsung masuk ke bhaktisala untuk bernamaskara kepada para Buddha. Usai bernamaskara, Mahaguru dan Gurudara meninjau kesibukan para relawan di Rainbow Temple yang sedang mencetak formulir pendaftaran dari para umat dari berbagai negara dunia yang tidak ingin melewatkan Upacara Homa Ucchusma yang sangat istimewa ini.
Situs baru Rainbow Temple sangat praktis digunakan oleh pengguna baru yang ingin mendaftarkan diri sebagai anggota, bahkan bisa dengan sangat cepat melayani pendaftaran nama bagi berbagai pelayanan Dharma, seperti upacara homa, pemasangan pelita, Dewa Tahunan dan lain-lain.
Kami mengajak Anda semua untuk mendaftarkan diri sebagai anggota situs Rainbow Temple, selain itu secepat mungkin mengirimkan formulir pendaftaran upacara homa, paling lambat sehari sebelum hari upacara.
Situs Rainbow Temple : https://tbs-rainbow.org/
Dalam Dharmadesana upacara, Mahaguru mengungkapkan bahwa dalam Upacara Homa Ucchusma Vajra kali ini muncul berbagai macam tanda manggala, hujan tirta turun sebelum upacara, kemudian disusul dengan hujan es, dan akhirnya matahari bersinar terang, alam sekitar pun memancarkan kesegaran dan kedamaian.
Dalam upacara kali ini, Ucchusma Vajra menyatakan hendak memakan semua wabah dan virus, menyapu bersih semua pengaruh yang tidak baik. Kemunculan berbagai tanda manggala menandakan bahwa hari-hari yang tenteram akan segera tiba, seluruh dunia akan pulih, dan semua kembali menjalani hari-hari dengan tenteram.
Usai upacara, Mahaguru dan Gurudara berkunjung ke Rumah Abu Mahapadminiloka untuk mengadhisthana dan bernamaskara kepada altar mandala. Mahaguru pernah mengatakan bahwa Rumah Abu Mahapadminiloka merupakan tempat di mana semua orang ingin masuk dan menetap, bersemayam di dalamnya dapat mendengar pembabaran Dharma dari Mahaguru, selamanya tiada perselisihan, sama seperti di Sukhavatiloka. Kapasitas Rumah Abu Mahapadminiloka sangat terbatas, kami mengundang Anda semua untuk memanfaatkan kesempatan baik ini.
Setelah melangkah meninggalkan rumah abu, Mahaguru mengisahkan peristiwa masa lalu saat mereka sedang berkendara menelusuri jalan tol nomor 190 menuju ke arah timur, dalam perjalanan nampak kemunculan pelangi yang sangat indah, secara tiba-tiba muncul inspirasi spiritual dalam untuk mengejar ujung pelangi, dan ternyata pelangi tersebut muncul dari tanah kosong di mana saat ini Rainbow Vila berdiri.
Mahaguru dan Gurudara mengenang proses pembangunan Rainbow Vila. Rainbow Vila juga telah digunakan untuk pembabaran Dharma skala besar, seperti di antaranya : Pengulasan tata cara sadhana Tantra, Ikhtisar Buddhadharma, dan lain sebagainya, semua pembabaran ini dilakukan secara menyeluruh dan mendetail.
Sampai saat ini, Mahaguru dan Gurudara mendonasikan Rainbow Temple sebagai tempat ibadah Zhenfo Zong, di lokasi ini pula telah digelar banyak upacara agung, dan telah menuntun para insan yang sudah tidak terhitung lagi banyaknya.
Rainbow Temple merupakan lokasi berharga dengan tata letak fengshui yang sangat baik, selama pelaksanaan upacara dan berbagai kegiatan Dharma, semenjak dahulu sampai saat ini sering menampakkan tanda-tanda alam yang manggala.
Usai homa, Mahaguru mengungkapkan, karena kondisi pandemi di berbagai belahan dunia, saat ini tidak memungkinkan bagi kita untuk menyelenggarakan upacara agung yang dihadiri secara langsung oleh banyak umat, namun yang patut disyukuri adalah berkat keberadaan Rainbow Temple, ditambah dengan mematuhi aturan pemerintah terkait pencegahan penyebaran wabah dan berkat welas asih Mahaguru, kita masih bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti upacara homa secara daring, menerima adhisthana dan berkah dari rumah masing-masing.
Pada bulan Mei, Rainbow Temple akan menyelenggarakan Upacara Homa dengan Adinata : Vyaghravaktra Vajra ( Vajra Kepala Harimau ), Tara Peredam Wabah, Mahadewi Yaochi, dan Hayagriva Vidyaraja, melalui daya serangkaian upacara dengan beberapa Adinata khusus ini, Mahaguru akan melakukan pelimpahan jasa untuk menyingkirkan bencana yang diakibatkan oleh wabah.
Mahaguru juga terus mengingatkan dan menyemangati semua supaya selama hari-hari pencegahan wabah di rumah, kita dapat memanfaatkan waktu untuk tekun bersadhana, dan kelak di kala badai telah berlalu, saat langit kembali cerah, cahaya pelangi akan nampak untuk memperagung alam, dan kita semua dapat secara langsung menatap wajah Buddha Guru.
◎ Untuk membaca artikel asli dalam bahasa Mandarin, klik menu bahasa di pojok kanan atas halaman ini.