9 Mei 2020 Berita Dharmadesana Dharmaraja Liansheng Hari Sabtu di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple

9 Mei 2020 Berita Dharmadesana Dharmaraja Liansheng Hari Sabtu di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple


TBS Seattle Ling Shen Ching Tze Temple

Pada hari Sabtu, tanggal 9 Mei 2020, pukul 8 malam, Seattle Ling Shen Ching Tze Temple (西雅圖雷藏寺) Amerika Serikat menyiarkan siaran langsung Dharmadesana Dharmaraja Liansheng. Usai pujabakti singkat, Mahaguru mulai Berdharmadesana, terlebih dahulu bersembah puja kepada segenap Guru Silsilah, sembah puja kepada Triratna Mandala, serta para Adinata yang hadir hari ini, antara lain : Guru Padmasambhava, Bhagavati Yeshe Tsogyal, Bhagavati Mandarava, Syama Tara, dan Tara Peredam Wabah. Mahaguru juga mengucapkan selamat hari ibu, serta menyampaikan doa restu semoga semua umat senantiasa berbahagia.

Terlebih dahulu Mahaguru menjawab setiap pertanyaan siswa :

Siswa bertanya, apakah visualisasi penggunaan japamala termasuk sebagai simabandhana ? Atau terlebih dahulu mesti lakukan simabandhana diri ? Mahaguru menjawab, simabandhana diri adalah urutan ke-7 dalam sadhana, berarti sebelum Anda mulai menjapa mantra, Anda telah melakukan simabandhana diri. Oleh karena itu, terlebih dahulu mesti lakukan simabandhana diri. “Visualisasi Penggunaan Japamala” adalah tindakan mengadhisthana japamala, bukan simabandhana.

Ada siswa yang menanyakan perihal Sutra Raja Agung Avalokitesvata. Mahaguru menjawab, mesti diingat dengan sangat jelas, masukkan ke dalam hati, mesti melalui hati Anda, tidak hanya dibaca mulut, didengar telinga, tapi juga mesti dimasukkan dalam hati, inilah hal paling penting dalam membaca Sutra Raja Agung.

Dalam hal urutan, setiap orang memiliki kebiasaan berbeda, ada orang yang langsung baca Sutra Raja Agung. Bagi Anda yang ingin melakukan berdasarkan urutan, terlebih dahulu lakukan simabandhana, japa Mantra Hati Guru, Mahaguru menetap di puncak kepala, mulai baca Sutra Raja Agung, kemudian pelimpahan jasa, dan perlu japa Mantra Sataksara, mahanamaskara, dan Mantra Paripurna, demikian juga boleh, sesuai kebiasaan masing-masing.

Siswa memohon supaya Mahaguru kembali membabarkan dengan detail mengenai Sadhana Perlindungan Diri Vajra Trisula dan manfaatnya. Mahaguru menjawab, Sadhana Perlindungan Diri Vajra Trisula dapat dilakukan dengan berdiri maupun berbaring, tapi tidak boleh duduk. Mahaguru meminta kepada sdr. Bingxiang (炳祥) untuk memperagakan.

Kedua tangan Mahaguru beranjali di atas puncak kepala, bagian atas adalah vajra trisula, bagian kaki juga berbentuk vajra trisula. Bagian tengah vajra adalah aksara Hum. Setelah berdiri tegak, japa “Hom. Hom. Hom.” Visualisasi diri sendiri menjadi vajra. Ini adalah metode perlindungan diri vajra trisula, bagian tengah adalah aksara Hum. Manfaatnya adalah memperkukuh diri sendiri, vajra berarti tak lapuk.

Mahaguru mengatakan, pernah suatu ketika Mahaguru membabarkan Dharma di Penang Malaysia, ada seorang dukun tua yang mengutus setan bertaring, Mahaguru berbaring di kasur melakukan perlindungan diri vajra trisula. Saat setan bertaring mulai menggigit, semua giginya patah, dan Mahaguru tidak terluka.

Siswa bertanya, jika menjadikan Pandaravasini ( Avalokitesvara Jubah Putih ) sebagai Istadevata, apakah saat melakukan Sadhana Istadevata Avalokitesvara Bodhisattva, visualisasikan Sang Bodhisattva berwujud Pandaravasini dengan tangan kiri membawa ranting dedalu, dan tangan kanan membawa vas giok ? Apakah Mantra Hati menggunakan Sadaksari Mahavidya ? Atau Mantra Pandaravasini ? Saat melakukan visualisasi adhisthana tricahaya, dan visualisasi samadhi, apakah ada cara yang khusus ?

Mahaguru menjawab, Avalokitesvara Bodhisattva memiliki penjelmaan yang sangat banyak, jika menjadikan Pandaravasini sebagai Istadevata, visualisasi tangan kiri Pandaravasini memegang ranting dedalu, tangan kanan memegang vas giok, japa Mantra Pandaravasini.

Kemudian visualisasi “Memasuki Aku dan Aku Memasuki”, memasuki samadhi. Visualisasi adhisthana tricahaya juga menggunakan : “Om. A. Hum”, “Om” berwarna putih, “A” berwarna merah, dan “Hum” berwarna biru.

Mahaguru teristimewa menekankan, saat Anda visualisasi Pandaravasini, visualisasikan ranting dedalu di tangan kiri dicelupkan ke tirta amrta untuk dipercikkan kepada Anda, jika Anda dapat merasakan percikkan tirta suci pada tubuh Anda, berarti visualisasi Anda berhasil.

Yang kedua, saat Anda visualisasi Beliau hadir, jubah putih Beliau berkibar-kibar, perlahan – lahan Beliau sampai ke hadapan Anda, nampak sangat hidup, ini adalah kiat kehadiran Bodhisattva. Mahaguru menjapa Mantra Pandaravasini :

南無佛。南無法。南無僧。
Namo fó 。Namo fǎ 。Namo sēng 。

南無救苦救難觀世音菩薩。
Namo jiù kǔ jiù nán guān shì yīn pú sà 。

怛垤哆。唵。伽囉伐哆。伽囉伐哆。伽訶佛哆。囉伽佛哆。囉伽佛哆。梭哈。
Dá zhi duō 。Om 。gā la fá duō 。gā la fá duō 。gā hē fa duō 。la gā fa duō 。la gā fa duō 。suō hā 。

天羅神。地羅神。
tiān luó shén 。dì luó shén 。

人離難。難離身。
rén lí nán 。nán lí shēn 。

一切災殃化為塵。
yī qiē zāi yāng huà wéi chén 。

Mahaguru mengatakan, boleh juga hanya menjapa bagian inti dari Mantra Pandaravasini :

怛垤哆。唵。伽囉伐哆。伽囉伐哆。伽訶佛哆。囉伽佛哆。囉伽佛哆。梭哈。
Dá zhi duō 。Om 。gā la fá duō 。gā la fá duō 。gā hē fa duō 。la gā fa duō 。la gā fa duō 。suō hā 。

Siswa bertanya, saat bersadhana muncul sangat banyak pikiran bercabang, apa yang mesti dilakukan supaya lebih cepat manunggal dengan Bodhisattva ?

Mahaguru menjawab, supaya manunggal dengan Bodhisattva, pertama, Anda mesti punya ikrar yang sama dengan Bodhisattva, tiap kali melimpahkan jasa juga sama dengan Bodhisattva.

Saat menjapa mantra mesti fokus, saat mengenang-Nya juga mesti fokus, membentuk mudra-Nya juga mesti fokus. Mesti berlatih pemusatan perhatian, latihan sembilan tahap pernapasan Buddha juga merupakan latihan pemusatan perhatian.

Ada satu metode, yaitu meditasi fokus pada satu hal, gelapkan ruangan, nyalakan sebatang dupa, kedua mata fokus pada titik merah nyala dupa, lama kelamaan bisa meningkatkan konsentrasi. Berhasil mencapai konsentrasi dapat dengan mudah manunggal dengan Bodhisattva.

Seorang siswa mengatakan bahwa saat japa mantra rohnya terasa keluar dari tubuh. Mahaguru mengatakan, selama Anda belum mencapai keberhasilan bhavana, roh jangan sampai keluar. Visualisasikan Istadevata berdiri di atas puncak kepala, Istadevata menginjak lubang puncak kepala Anda, supaya roh Anda tidak keluar.

Seorang siswa mengatakan bahwa ia tidak berjodoh memperoleh abhiseka Sadhana Raga Vidyaraja, hanya memperoleh abhiseka japa mantra, namun ia telah menjapa Mantra Hati Raga Vidyaraja sebanyak 300,000 kali. Bolehkah langsung melakukan metode Pahat Rupang ? Apakah akan berfungsi ?

Mahaguru menjawab, "Menurut saya bisa berfungsi, setelah menjapa genap 300,000 Mantra Hati Raga Vidyaraja, Anda bisa lakukan metode Pahat Rupang dan berbagai metode lainnya. Jika setelah menjapa genap 300,000 kali Anda mendapatkan kontak batin dari Raga Vidyaraja, berarti sama artinya dengan memperoleh Abhiseka Raga Vidyaraja. Jika Anda berkontak batin mengetahui kehadiran Raga Vidyaraja, itu artinya Anda telah memperoleh Abhiseka Raga Vidyaraja, berarti Raga Vidyaraja sudah sangat dekat dengan Anda."

Teks Lamdre :

Jalan Pengerahan Marga Loka Amrta

1. Lokiyamarga
Jika prana digunakan untuk mendapatkan keutamaan loka amrta, maka ini merupakan Loka Himpunan Awal dari jalan pengerahan loka amrta : Jalan pengerahan prana loka amrta yang bersifat setengah kotor dan setengah bersih, di saat anubhava dalam meditasi tidak jelas dan tidak kukuh, laksana cermin tertutupi debu.

Loka Himpunan Menengah :
Menggunakan jalan pengerahan loka amrta yang cenderung lebih bersih, maka dhyana-samadhi akan lebih jelas, lebih kukuh, laksana permukaan cermin yang hanya tertutupi sedikit kotoran.

Loka Himpunan Akhir :
Mengerahkan loka amrta yang sepenuhnya bersih, merupakan dhyana-samadhi tanpa akar yang dapat mencapai dua tingkatan, tidak boleh menghilangkan nidana lokasi, jelas dan kukuh, laksana permukaan cermin tanpa debu ; Ini merupakan lokiyamarga.

Dharmaraja melanjutkan pengulasan Lamdre :

Semua hasil sekresi tubuh jasmani manusia disebut sebagai loka amrta. Loka Himpunan Awal adalah di saat Anda mulai berbhavana, amrta tersebut masih kotor, sehingga segala fenomena yang Anda lihat masih belum jelas.

Kemudian akan semakin bersih, menjadi Loka Himpunan Menengah, amrta ini sudah setengah bersih dan setengah kotor, yang nampak bagi Anda setengah jelas, dan setengah tidak jelas.

Sampai pada saat amrta benar-benar bersih, ibarat permukaan cermin yang telah dipoles sampai sangat jelas.

Buddha dan Bodhisattva sering memberikan adhisthana tricahaya, perlahan-lahan adhisthana Istadevata, Dharmapala, dan Guru dapat membuat Anda menjadi bersih, bahkan bodhi merah dan putih juga bisa menjadi bersih, bahkan berwarna.

Kelak Mahaguru menjelma menjadi cahaya pelangi, berkat penguapan bodhi merah dan putih diri sendiri yang kemudian menjadi cahaya, cahaya ini berkilau yang kemudian menjadi pelangi, sehingga menjelma menjadi cahaya pelangi.

Yang paling penting dalam belajar Buddha adalah bukan bagaimana pelatihan diri orang lain, melainkan bagaimana pelatihan diri Anda sendiri. Berbhavana sampai pada akhirnya Langit dan manusia bersatu, Istadevata manunggal dengan Anda, dan Anda menjadi Istadevata.

Di saat tingkatan bhavana telah sampai, meskipun Anda berbhavana, pada akhirnya menjadi Anda berbhavana karena peduli kepada semua makhluk. Sekarang, tiap hampir jam satu tengah malam, Mahaguru melakukan penyeberangan arwah, Mahaguru menjadi Amitabha Buddha, kemudian melempar padma di tangan, padma menjelma menjadi Bahtera Dharma di permukaan samdura, di atas Bahtera Dharma digantungkan tulisan : "Terlahir di Negeri Buddha", kemudian cahaya yang dipancarkan oleh Amitabha Buddha berubah menjadi garis menuju dunia saha, dan para insan di dunia saha naik Bahtera Dharma menyusuri garis cahaya tersebut menuju ke Sukhavatiloka.

Mahaguru mengungkap pengalaman diri dalam bhavana, serta anubhava yang dialami saat tekun berbhavana, tanpa kenal lelah terus membimbing setiap siswa.

Sebagai siswa, kita mesti mendengar Dharma yang diajarkan oleh Mahaguru, mendalaminya dan memahami makna Dharma, kemudian mengamalkannya dalam bhavana sehari-hari dengan konsisten, terus sampai mencapai Kebuddhaan, dengan demikian kita tidak mengecewakan harapan Mulacarya.

Untuk artikel Dharmadesana, silakan baca di situs True Buddha News ( Bahasa Mandarin ) versi ponsel :
www.tbsva.org/tbnw/epaper_detail1036.htm

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。