11 Oktober 2020 Upacara Agung Homa Amoghapasalokesvara di Rainbow Temple
【Berita TBS Seattle】
Pada tanggal 11 Oktober 2020, Rainbow Temple (彩虹雷藏寺) Seattle Amerika Serikat dengan tulus mengundang Mulacarya Dharmaraja Liansheng untuk memimpin Upacara Agung Homa Amoghapasalokesvara Bodhisattva (Bukong Juansuo Guanyin - 不空羂索觀音).
Amoghapasalokesvara merupakan satu di antara Saptalokesvara, memiliki satu posisi khusus di Garbhadhatu Mandala, Beliau disebut juga sebagai Samahitavajra yang berarti dengan memanjatkan permohonan kepada-Nya, siapa pun itu, pasti dijemput dengan kesetaraan oleh-Nya.
Ada siswa yang bertanya: “Bagaimanakah Hati Mahaguru?”
Mahaguru menjawab:
“Ikrar Padmakumara adalah tidak meninggalkan satu insan pun. Jika Anda ingin kontak yoga dengan Padmakumara, maka Anda tidak boleh meninggalkan satu insan pun, rela menuntun insan walau tubuh harus hancur berkeping-keping, inilah Hati dari Guru Lu.” Tiap kali terkenang akan ikrar Dharmaraja Liansheng, siswa Zhenfo Zong pasti menitikkan air mata, Dharmaraja pernah mengatakan: “Tidak peduli siapa pun Anda, walau Anda telah berbuat karma buruk, asalkan Anda bersedia tulus bertobat, sekalipun pernah melanggar sila yang sangat berat, asalkan Anda bertobat, asalkan Anda berpaling kembali, maka saya pasti akan memberikan ‘hug’ (pelukan) menerima Anda kembali.”
Tanggal 1 Oktober, Dharmaraja mulai melukis Bodhidharma, saat ini sudah melukis 10 lembar, karena Dharmaraja melukis Bodhidharma dengan sungguh-sungguh, maka benak terisi penuh oleh Bodhidharma, sehingga Bodhidharma muncul menampakkan diri, “Beliau membawa saya ke dalam sebuah gua, mentransmisikan semua Dharma sekte Ch’an (Zen) kepada saya, apa ini? Ini adalah semangat saya, Guru Lu.” Dharmaraja menyemangati semua, “Ini adalah Hati Guru Lu, jika ingin berkontak yoga dengan Padmakumara, Anda mesti memiliki satu rahasia ini, maka Anda pasti dapat kontak yoga.”
Dalam menekuni Tantra, yang terpenting adalah tubuh, ucapan, dan pikiran yang bersih, Dharmaraja mengajarkan, sadhaka mesti tekun visualisasi tubuh diri sendiri adalah tubuh Istadevata (kesucian tubuh), semua yang diucap adalah kalimat yang berhubungan dengan Buddhadharma (kesucian ucapan), dalam pikiran sering memikirkan bahwa pikiran diri sendiri tidak pernah terpisah dengan Istadevata (kesucian pikiran). “Kesucian tubuh, ucapan, dan pikiran, ini adalah yang pertama dan sangat penting, dalam kehidupan sehari-hari mesti bisa mencapai kesucian tubuh, ucapan, dan pikiran.” Kemudian, asalkan tubuh bermanifestasi menjadi Istadevata, pikiran fokus pada Istadevata, mulut menjapa Mantra Istadevata, ini artinya telah mempersembahkan tubuh, ucapan, dan pikiran kepada Istadevata.
Dalam Tantra tidak ada aturan yang melarang konsumsi daging hewani, sebabnya adalah Vajrayana telah tersiar sampai ke Tibet, sedangkan Tibet di zaman dahulu terutama di pegunungan, semua adalah penggembala, memelihara sapi, kambing, serta binatang ternak yang lain, sangat jarang ada yang bercocok tanam, oleh karena itu akan sangat sukar jika harus vegetarian. Selain itu, dalam Vajrayana mengutamakan Sadhana Internal, mesti membangkitkan kundalini dan bindu, “Untuk membangkitkan kundalini, dibutuhkan bahan bakarnya, dibutuhkan kalor, dibutuhkan ‘power’, barulah kundalini bisa bangkit.”
Dalam Tantra yang paling utama adalah mempersembahkan bahan makanan, bahkan tidak hanya dipersembahkan, namun juga mesti melakukan penyeberangan arwah. Dharmaraja menekankan, daging hewan yang hendak dimakan mesti diseberangkan terlebih dahulu, supaya tidak menjadi karmavarana. Dharmaraja mencontohkan dari pengalaman sendiri, beliau tidak membedakan antara makanan vegetarian maupun hewani, namun saat beliau hendak makan sayur atau daging, mesti terlebih dahulu melakukan penyeberangan dan persembahan. “Sayuran juga punya nyawa, sebab tumbuhan itu hidup dan bertumbuh !”
Dharmaraja melanjutkan pengulasan Lamdre:
Dalam teks disebutkan mengenai prana dan nadi, Dharmaraja berpesan, kadang persoalan dalam nadi menyebabkan timbulnya lima racun batin, “Jika nadi sekujur tubuh Anda tembus, maka semuanya akan sangat lancar; Jika nadi Anda tersumbat, maka tubuh tidak lancar, dan ketidaklancaran ini menyebabkan lobha, dvesha, moha, keraguan, dan kesombongan, semua disebabkan oleh persoalan dalam nadi.” Seperti yang disebutkan dalam Lamdre, tubuh bagaikan sebuah pohon, saat berlatih olah nadi, ibarat fenomena bagian dalam batang pohon menyerap air ke atas.
“Hati adalah sifat, prana adalah angin, hati dan angin berhimpun di simpul nadi ketiga nadi.”, Dharmaraja mengungkapkan, visualisasi 72,000 nadi ada di dalam satu nadi tengah, ini saling transformasi, “Simpul nadi seperti tebing. Sebab celah di antara gunung dengan gunung yang lain sangat kecil, bahkan Anda tidak bisa menembusnya, seolah-olah menjepit Anda, prana Anda terjepit, air Anda terjepit, kundalini Anda terjepit, semua terjepit oleh tebing gunung, inilah simpul nadi.” Inilah sebabnya mengapa simpul nadi bisa menimbulkan lobha, dvesha, moha, keraguan, dan kesombongan. Dharmaraja menekankan, saat melatih olah nadi, nadi mesti dibuat seluas angkasa, pada akhirnya menjadi seluas tubuh, seluas angkasa, sehingga nadi dan prana sangat lancar, dengan demikian bisa menghancurkan lima racun batin: lobha, dvesha, moha, keraguan, dan kesombongan.
“Panca amrta bisa membangkitkan lima racun batin.”, lebih lanjut lagi Dharmaraja menjelaskan, panca amrta sama dengan tubuh Tathagata, “Lima racun batin dengan panca amrta adalah setara. Menurut Tantra, jika Anda telah menyingkirkan lima racun batin, maka Anda akan melihat tubuh Tathagata.” Dengan kata lain, di dalam Buddhata, tercakup lobha, dvesha, moha, keraguan, dan kesombongan, sedangkan Anda berupaya memperoleh bagian paling murni dari Buddhata, dengan cara menyingkirkan lobha, dvesha, moha, keraguan, dan kesombongan, “Anda melebarkan nadi yang tersumbat sempit oleh lobha, dvesha, moha, keraguan, dan kesombongan, sehingga nadi menjadi lancar, menjadi emas murni, sehingga Anda dapat menyaksikan Tathagatagarbha yang sejati.”
Artikel Dharmadesana lengkap dapat disimak melalui tautan True Buddha News di bawah ini:
www.tbsva.org/tbnw/epaper_detail1248.htm
Sekarang Anda telah menjadi anggota resmi, harap masuk untuk menggunakan fasilitas yang kami sediakan bagi Anda.
Kami akan mengirimkan email pembuktian ke email yang telah Anda daftarkan. Harap verifikasikan bahwa Anda telah menerima email dalam kotak masuk Anda. Email pembuktian akan dikirimkan dalam waktu 5 - 10 menit setelah pendaftaran. Jika Anda belum menerima email pembuktian, harap periksa apakah email dari kami masuk Spam.
Indonesian
