28 Agustus 2021 Pujabakti Sadhana Yidam Padmasambhava di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple
#LiputanTBSSeattleLingShenChingTzeTemple
Pada hari Sabtu, tanggal 28 Agustus 2021, Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu memimpin segenap siswa untuk berpujabakti Sadhana Yidam Padmasambhava (Lianhuashengdashi-蓮華生大士). Saat melimpahkan jasa, Mahaguru bersembah puja kepada Guru Padmasambhava dari Zangdokpalri (Alam Suci Gunung Berwarna Tembaga), memohon Guru Padmasambhava menjemput segenap bardo yang berjodoh terlahir di Negeri Buddha, memohon Guru Padmasambhava mengadhisthana segenap umat supaya segalanya manggala, mengadhisthana supaya wabah tersingkirkan, menganugerahkan sambhara yang cukup, kebijaksanaan sempurna, keharmonisan, keberhasilan penaklukkan, dan menyingkirkan semua malapetaka.
Berikutnya, semua bersama menyaksikan video pendek persembahan dari Tbboyeh, isinya adalah mengumumkan karya tulis Mahaguru yang terbaru, buku nomor 285: "Chún chún zhī sī" (純純之思), yang menggunakan karya lukis Mahaguru pada bulan Oktober 2016: "Xīnzhōng de niàn niàn" (心中的念念) sebagai sampul buku, serta melampirkan salinan kaligrafi pusaka: "Kōng kōng kōng" (空空空) dalam ukuran kecil sebagai hadiah.
Mahaguru Berdharmadesana: Guru Padmasambhava pernah mengatakan, asalkan Anda menghormati Guru, menghargai Dharma, dan tekun berbhavana, jika menjapa Nama atau Mantra Hati Beliau, maka Beliau pasti akan hadir di hadapan Anda. Barusan, saat kita menekuni Sadhana Guru Padmasambhava, Beliau hadir di tengah angkasa. Alam suci Beliau adalah Zangdokpalri, Beliau berasal dari Kashmir, kemudian memenuhi undangan Raja Trisong Detsen, menetap di Tibet selama 50 tahun. Tantra Tibet bersumber dari Guru Padmasambhava. Meskipun Beliau adalah Guru Sesepuh dari Nyingmapa, tapi keempat sekte utama Tantra Tibet menjunjung tinggi Guru Padmasambhava.
◎ Interaksi Adalah Kekuatan – Anda Bertanya Saya Menjawab
Siswa bertanya:
Dalam karya tulis Mahaguru yang ke-280, berjudul "Tiān wài zhī tiān" (天外之天), artikel berjudul "Keistimewaan Dewi Kemudaan", apa makna mendalam dari "advaya" yang diajarkan oleh Dewi Kemudaan, mohon Buddha Guru membabarkan kiatnya, terima kasih Buddha Guru.
Mahaguru menjawab:
Makna mendalam dari "Advaya" adalah non-dualisme, advaya adalah satu. Ia menanyakan apa makna mendalamnya? Saya tanya kalian, bagaimana Anda menjawabnya? (Umat bergantian menjawab: "Tidak bertentangan", "Absolut", "Jalan tengah", "Sunya", "Rupa dan sunya tidak berbeda", "Dharmata alamiah", "Dharmata alamiah, tidak terungkapkan.") Yang Anda semua katakan adalah benar.
Siswa bertanya:
Jika seorang sadhaka yang punya setengah silsilah Zhenfo, dan setengah silsilah Tantra Tibet telah mencapai kontak yoga dalam sadhana, juga telah berhasil dalam Sadhana Internal, tapi dia bukan seorang Acarya Zhenfo Zong, bila dia menerima siswa, apakah dia bisa memberikan silsilah Zhenfo kepada siswanya?
Mahaguru menjawab:
Siapa yang mengonfirmasikan bahwa ia telah kontak yoga dalam sadhana? Siapa yang mengonfirmasikan bahwa dia telah mencapai keberhasilan Sadhana Internal? Dulu pernah saya katakan, semua Acarya kita mesti telah meninggalkan kehidupan duniawi, ada juga biksu dan biksuni, mereka yang telah menjalani kebiksuan selama lebih dari 10 tahun boleh menerima siswa. Bagi biksu dan biksuni yang telah menjalani kebiksuan selama lebih dari 10 tahun, jika ada orang yang ingin bersarana kepada Anda, Anda boleh menerimanya sebagai siswa. Mengenai nama visuddhi, nama visuddhi pertama bagi kita adalah "Lian" dari kata padma, apa nama visuddhi bagi generasi kedua? "Gong" dari kata menghormati, mesti gunakan kata "Gong" sebagai nama visuddhi mereka.
Jika orang ini telah berbhavana dan mencapai keberhasilan sejati, Anda menerima siswa, Anda ingin memberi silsilah apa, maka silsilah itu yang Anda berikan. Namun jika Anda palsu, tentu saja Anda adalah gadungan.
Siswa bertanya:
Apakah sadhaka silsilah Tantra Tibet boleh bersama menekuni ritus Zhenfo Zong? Bolehkah membiarkan mereka melihat atau mendengar visualisasi dan kiat dalam ritus Zhenfo Zong kita?
Mahaguru menjawab:
Sadhaka yang memiliki silsilah Tantra Tibet, jika datang bersarana kepada Zhenfo Zong, menerima abhiseka, berarti boleh. Jika tidak, berarti tidak boleh.
Siswa bertanya:
Jika Acarya atau yogi dari sekte lain pernah berpartisipasi dalam upacara yang dipimpin oleh Mahaguru, serta bersadhana dan kontak yoga dengan Yidam tersebut, tapi baginya Mahaguru hanya Acarya jalin jodoh, bukan Mulacarya, apakah dia boleh mentransmisikan silsilah Zhenfo kepada siswanya?
Mahaguru menjawab:
Jika baginya Mahaguru bukan Mulacarya, kenapa dia memberikan silsilah Zhenfo kepada siswanya? Kenapa dia tidak memberikan mula silsilahnya sendiri dan malah memberikan silsilah Zhenfo? Bukankah ini membingungkan?
◎ Mahaguru Melanjutkan Pengulasan Sutra Vajra
Apa itu Samyak? Apa itu Sambodhi? Buddha Sakyamuni memutar Dharmacakra tiga kali, yang pertama di Mrgadava (Taman Rusa) di Rsipatana membabarkan Hinayana, kebenaran mengenai duka, sebab-sebab duka, lenyapnya duka, dan jalan menuju akhir duka. Yang kedua di Rajagrha, membabarkan animitta ; Yang ketiga di Padmavati, membabarkan kebenaran sempurna.
Animitta adalah Samyak, kebenaran sempurna adalah Sambodhi. Samatajnana adalah Samyak, Adarsajnana adalah kebenaran sempurna. Buddha Sakyamuni memutar Dharmacakra sebanyak tiga kali dan telah membabarkan Samyaksambodhi yang Beliau realisasikan.
Yang pertama membabarkan duka, sebab-sebab duka, jalan menuju akhir duka, dan lenyapnya duka, ini adalah kebenaran, disebut sebagai kebenaran mulia, kebenaran mulia akan duka, kebenaran mulia akan sebab-sebab duka, kebenaran mulia akan jalan menuju akhir duka, dan kebenaran mulia akan lenyapnya duka, semua adalah kebenaran mulia. Duka, sebab-sebab duka, lenyapnya duka, dan jalan menuju akhir duka adalah kebenaran, kesetaraan adalah kebenaran, kebenaran sempurna adalah kebenaran, animitta adalah kebenaran.
Teks Sutra:
Bagian 3, Mahayana Aliran Autentik
Pengulasan Mahaguru:
Tantrayana juga merupakan salah satu sekte dalam Mahayana, Tantrayana juga Mahayana, Mahayana mencakupi banyak sekte. Apa itu aliran autentik? Kebenaran sempurna yang autentik, kebenaran sempurna yang autentik dari Mahayana. Ini adalah yang ketiga, yang akan diulas.
Teks Sutra:
Buddha berkata pada Subhuti, "Beginilah hendaknya para Bodhisattva Mahasattva mengendalikan pikirannya. Berapa pun banyaknya spesies makhluk, entah terlahir melalui telur, kandungan, kelembapan, atau secara spontan; entah mereka memiliki wujud yang terlihat atau yang tak terlihat; entah mereka memiliki persepsi atau tak memiliki persepsi; atau bukan memiliki persepsi, bukan pula tidak memiliki persepsi, Aku membimbing semua makhluk tersebut memasuki Nirupadhisesa-nirvana. Begitu para makhluk yang jumlahnya tak terhingga, tak terbilang, tak terhitung ini telah terbebaskan, sesungguhnya tiada satu makhluk pun yang telah terbebaskan. Mengapa demikian? Subhuti, jika seorang Bodhisattva melekat pada gagasan bahwa atribut diri, atribut manusia, atribut makhluk hidup, atau atribut jangka kehidupan sungguh-sungguh ada, ia bukanlah Bodhisattva yang sejati."
Pengulasan Dharmaraja:
"Terlahir melalui telur" ini kelahiran melalui telur, kura-kura juga melalui telur. "Kelahiran melalui kelembapan" ini banyak sekali, banyak makhluk akuatik yang lahir dari kelembapan. "Kelahiran secara spontan", muncul dari udara! Covid-19 muncul dari udara, terlahir secara spontan. "Kelahiran melalui kandungan", kita umat manusia lahir dari kandungan, banyak hewan yang juga lahir dari kandungan. Banyak pula hewan yang terlahir melalui telur, sebagian besar unggas lahir melalui telur. Mengapa membahas empat jenis kelahiran? Kesetaraan.
"Entah mereka memiliki wujud yang terlihat atau yang tak terlihat; entah mereka memiliki persepsi atau tak memiliki persepsi; atau entah tak dapat disimpulkan bahwa mereka memiliki persepsi atau mereka tidak memiliki persepsi, Aku membimbing semua makhluk tersebut memasuki Nirupadhisesa-nirvana. "Kesetaraan, bimbingan atas dasar kesetaraan. Nirupadhisesa-nirvana, tidak ada nidana kelahiran, tidak ada nidana kematian, Anda tidak terlahir kembali, juga tidak akan mengalami kematian lagi.
"Entah mereka memiliki wujud yang terlihat", berarti berwujud. "atau yang tidak terlihat", tidak berwujud. Makhluk halus, bardo, tidak berwujud.
"Entah mereka memiliki persepsi atau tak memiliki persepsi.", punya pemikiran, punya pikiran, dan yang tidak punya pikiran. Apa yang tidak punya pikiran? Tumbuhan punya pikiran, sedangkan batu, sebenarnya masih punya pikiran. Sebuah permata memiliki medan magnetnya sendiri, jika Anda membelahnya menjadi separuh, maka medan magnetnya akan berkurang separuh, separuh ini tidak lagi cemerlang, sedangkan separuh lainnya masih memiliki medan magnet, separuhnya tidak. Sekarang ilmu pengetahuan telah membuktikan demikian. Sangat sukar untuk mencari benda yang tanpa pikiran.
"Atau bukan memiliki persepsi, bukan pula tidak memiliki persepsi.", juga bukan memiliki persepsi, bukan pula tidak memiliki persepsi, ada di tengah. Kadang berpersepsi, kadang tidak berpersepsi. Buddha Sakyamuni "Membimbing semua makhluk tersebut memasuki Nirupadhisesa-nirvana." Tidak ada nidana kelahiran, juga tidak ada nidana kematian, ini adalah Nirvana Tanpa Sisa. "Membimbing menuju pemadaman", "padam" di sini berarti padamnya duka, salah satu dari Empat Kebenaran Mulia. Membimbing berarti membimbing dan mengubah mereka.
"Demikianlah membimbing para makhluk yang jumlahnya tak terhingga, tak terbilang, dan tak terhitung." Bodhisattva Avalokitesvara berikrar di hadapan 10 juta koti Buddha: "Aku akan membimbing semua makhluk, jika Aku tidak membimbing mereka, jika Aku tidak mengamalkan ikrar-Ku ini, biarlah kepala-Ku pecah menjadi 10 bagian." Diucapkan di hadapan 10 juta koti Buddha. Jika Bodhisattva Avalokitesvara tidak sanggup mengamalkan ikrar-Nya, jika mundur dari niat awal, kepala akan pecah menjadi 10 bagian, ini adalah ikrar dari Bodhisattva Avalokitesvara. Bodhisattva Avalokitesvara sangat welas asih, makhluk yang telah Ia bimbing juga berjumlah paling banyak.
Usai Dharmadesana, Mahaguru berwelas asih mengadhisthana segenap siswa yang hadir dan berpartisipasi melalui internet.
#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#Padmasambhava
#SutraVajra
-------------------------------------------------------
Artikel lengkap Dharmadesana dapat disimak melalui situs True Buddha News (Bahasa Mandarin):
https://ch.tbsn.org/news/detail/1490/2021%E5%B9%B48%E6%9C%8828%E6%97%A5%E8%A5%BF%E9%9B%85%E5%9C%96%E9%9B%B7%E8%97%8F%E5%AF%BA%E8%93%AE%E8%8F%AF%E7%94%9F%E6%9C%AC%E5%B0%8A%E6%B3%95%E5%90%8C%E4%BF%AE.html
Marilah kita saksikan berbagai ceramah Dharma berharga yang disampaikan oleh Dharmaraja Liansheng di kanal YouTube:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia