1 Mei 2022 Upacara Agung Homa Bodhisatwa Manjusri di Rainbow Temple

1 Mei 2022 Upacara Agung Homa Bodhisatwa Manjusri di Rainbow Temple

#LiputanTBSN

Pada tanggal 1 Mei 2022, pukul 3 sore, Rainbow Temple (Caihong Leizangsi-彩虹雷藏寺) Seattle Amerika Serikat menyelenggarakan Upacara Homa Bodhisatwa Manjusri (Wenshushili Pusa-文殊師利菩薩). Meskipun tanggal 1 Mei adalah libur Hari Buruh, tapi Dharmaraja Liansheng yang terus berkarya sepanjang tahun tidak libur, seperti biasa beliau hadir di Rainbow Temple untuk menganugerahkan adhisthana kepada segenap umat. Setelah bernamaskara kepada mandala, Dharmaraja menyapa para siswa yang berpartisipasi melalui Zoom. Upacara Homa yang khidmat dan penuh daya spiritual pun dimulai, cahaya kebijaksanaan Bodhisatwa Manjusri terpancar ke segala penjuru melalui kobar api homa.

Sebelum Dharmadesana, Rainbow Temple menggelar upacara syukur yang sederhana namun penuh haru, segenap siswa berlutut dan beranjali, para perwakilan True Buddha Foundation, Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, dan Rainbow Temple tampil untuk mempersembahkan khata dan pujana sebagai bentuk rasa syukur segenap siswa kepada Dharmaraja Liansheng, karena Dharmaraja Liansheng telah menyelesaikan pengulasan Sutra Vajra.

Pada tanggal 25 Juli 2021, Dharmaraja Liansheng mulai mengulas Sutra Vajracchedika Prajnaparamita (Sutra Vajra), menggunakan kebijaksanaan agung Buddha, dan metode Dharmadesana istimewa, telah mengulas tuntas makna sejati dari Sutra Vajra, menuntun segenap siswa mencerahi anatman, ruang dan waktu tidak lahir kembali, setiap bulir mutiara Dharmadesana menyingkap ilusi Dharmadhatu, membimbing semua makhluk mencerahi jati diri.  

Pada babak akhir pengulasan Sutra Vajra, pelangi bersinar terang melengkung melintasi langit dan bumi, merupakan fenomena yang paling mengharukan sepanjang Dharmaraja Liansheng mengulas Sutra Vajra. Segenap siswa di seluruh dunia dengan tulus mempersembahkan rasa syukur dan berdoa semoga Dharmaraja Liansheng panjang umur, leluasa, senantiasa menetap di dunia, memutar cakra Dharma demi memberi manfaat kepada semua makhluk.

Usai upacara syukur, terlebih dahulu Dharmaraja Liansheng memberitahukan bahwa Yidam Upacara Homa minggu depan adalah pemimpin spiritual agama Buddha, Buddha Sakyamuni (Shijiamounifo-釋迦牟尼佛) yang merupakan Yidam yang sangat agung dan penting. Hari Minggu depan adalah hari raya tradisi Memandikan Pratima Buddha, tapi hari jadi Sang Buddha yang sesungguhnya tidak ada orang yang tahu, hanya disebutkan bahwa Beliau lahir pada saat purnama dalam penanggalan Xia (Imlek). Dharmaraja mengenang aliran agama Buddha di masa lampau, agama Buddha terbagi menjadi Sthaviravada (Theravada) dan Mahasamghika, Sthaviravada mengutamakan dhyana-samadhi dan sila, lebih condong ke arah Hinayana. Sedangkan Mahasamghika mengutamakan dhyana-samadhi dan prajna, lebih condong ke arah Mahayana.

Yidam Upacara hari ini merupakan anggota jajaran Trini Arya Avatamsaka: Dharmarajaputra Manjusri, merupakan seorang Bodhisatwa yang sangat mulia. Dalam Tantra Tibet, Je Tsongkhapa diyakini sebagai titisan Bodhisatwa Manjusri. Di negeri Shambala, Raja Kalki yang pertama adalah Bodhisatwa Manjusri. Sedangkan yang kedua adalah Raja Pundarika. Raja Pundarika adalah putra dari Bodhisatwa Manjusri. Dharmaraja Liansheng juga mengungkapkan nadi silsilah dari sekte Gelugpa, di Tibet, selain Dalai Lama dan Panchen Lama, masih ada satu lagi Rinpoche agung, yaitu Ganden Tripa. Di antara semua Lama agung dalam Gelugpa, yang berusia paling lanjut dan memiliki pendidikan paling baik akan dipilih menjadi Ganden Tripa yang melambangkan Je Tsongkhapa. Dharmaraja Ganden Tripa yang ke-100 pernah berkunjung ke Seattle, Dharmaraja Liansheng pernah memimpin upacara di Seattle bersama dengan Dharmaraja Ganden Tripa. Dharmaraja Ganden Tripa pernah mempersembahkan khata putih dengan melemparnya ke arah mandala di Rainbow Temple, dan khata itu jatuh tergantung pada partima Bodhisatwa Manjusri, sampai saat ini khata tersebut masih ada di sana.

Pada masa lampau, Bodhisatwa Manjusri adalah Guru dari Tujuh Buddha, dan telah mencapai Kebuddhaan sebagai Nagesvara Raja Buddha. Bodhisatwa Manjusri melambangkan kebijaksanaan, Beliau bukan Bodhisatwa biasa. Dharmaraja Liansheng kembali mengisahkan peristiwa ajaib Bodhisatwa Manjusri pada masa varsa di zaman kehidupan Sang Buddha. Dharmaraja Liansheng juga mengungkapkan kisah menakjubkan ketika beliau Berdharmayatra di gunung Wutai di Shanxi, Tiongkok (Bodhimanda Bodhisatwa Manjusri). Dari Puncak Bodhisatwa (Bodhisattva Temple), Dharmaraja Liansheng melakukan namaskara terus sampai ke kaki gunung, saat itu datang seorang biksu yang terus ikut bernamaskara bersama Dharmaraja Liansheng. Biksu itu bahkan mengungkapkan bahwa sekian lama beliau menetap di gunung dan menunggu, akhirnya saat ini bisa berjumpa dengan Dharmaraja. Saat hendak berpisah, biksu itu menunjuk langit dan menunjuk hati diri sendiri, sesungguhnya biksu tersebut merupakan nirmanakaya dari Bodhisatwa Manjusri. Hari ini, pengulasan seluruh bagian dari Sutra Vajra telah usai, sesungguhnya seluruh bagian dari Sutra Vajra adalah kebijaksanaan agung, tidak ada kebijaksanaan yang lebih tinggi dari ini. Dapat mengamalkan kebijaksanaan Sutra Vajra, berarti dapat menyaksikan Bodhisatwa Manjusri yang seati. Kebijaksanaan Sutra Vajra adalah sunyata, Buddhata, angkasa, sangat agung dan mulia.

◎ Interaksi Adalah Kekuatan – Anda Bertanya Saya Menjawab

Siswa dari Malaysia bertanya mengenai pratima Vajra Ucchusma, wujud Vajra Ucchusma yang dibabarkan dalam transmisi Sadhana oleh Mahaguru Lu adalah berambut merah dan bermuka biru kehitaman (tradiri Tiongkok), ritus Sadhana yang diterbitkan oleh True Buddha Foundation juga ditetapkan sesuai dengan pembabaran Mahaguru Lu, tapi beberapa tahun belakangan ada tempat ibadah yang menyemayamkan pratima Vajra Ucchusma tiga warna (Biru kehitaman, merah, dan putih), siswa sudah mencari, tapi tidak menemukan Dharmadesana Mahaguru Lu mengenai wujud tiga warna, ada yang mengatakan bahwa itu adalah wujud silsilah Tantra Tibet, tapi demi silsilah, mohon petunjuk Mahaguru Lu, apakah kedua jenis wujud tersebut boleh digunakan untuk visualisasi dalam sadhana? Atau hanya gunakan sesuai dengan transmisi Mahaguru Lu?

Dharmaraja Liansheng berwelas asih menjawab, mengenai pratima Vajra Ucchusma, harap gunakan sesuai dengan silsilah Zhenfo Zong. Bentuk pratima ada banyak yang berbeda, contohnya adalah Mahakala, wujudnya juga sangat banyak, kita bersadhana sesuai dengan wujud pratima yang kita puja di mandala.

Pertanyaan kedua, juga dari siswa di Malaysia, dalam mimpi ia berubah menjadi Yidam, tapi dalam mimpinya Yidam tersebut berwujud imajinatif dan sunya, mohon petunjuknya, apa maksudnya? Bagaimana siswa mengetahui bahwa diri sendiri telah merealisasi Tubuh Yidam? Bagaimana cara sadhaka yang menekuni Catur Prayoga dan Guru Yoga dapat mengetahui bahwa diri sendiri sudah memenuhi kualifikasi menekuni Sadhana Yidam?

Dharmaraja Liansheng menjawab: Manunggal dengan Yidam, dalam mimpi memimpikan Yidam sangat baik. Yidam pada dasarnya memang imajinatif, ibarat pelangi yang kemarin kita lihat, menurut sains pelangi merupakan efek perpaduan antara air dan cahaya. Transformasi air, juga imajinatif, juga hampa. Sutra Vajra menyatakan bahwa seantero trisahasra mahasahasra lokadhatu juga imajinatif, semua juga sunya, ini adalah kebijaksanaan Sutra Vajra. Seantero dunia ini adalah sunya, apalagi manusia?

Mengenai bagaimana merealisasi Tubuh Yidam, Dharmaraja Liansheng menjelaskan, jika Anda bisa "Memasuki Aku dan Aku Memasuki", manunggal dengan Yidam, berarti Anda merealisasi Tubuh Yidam. Dharmaraja Liansheng membentuk mudra, merapal mantra, memperagakan kondisi manunggal dengan Yidam.

Mengenai penekunan Sadhana Catur Prayoga dan Guru Yoga, bagaimana mengetahui diri sendiri boleh mulai menekuni Sadhana Yidam? Dharmaraja Liansheng menjelaskan, demi memudahkan insan banyak dalam bersadhana, setelah tiap Prayoga dari Catur Prayoga dilakukan sebanyak genap 100,000 kali, maka sadhaka boleh mulai menekuni Sadhana Guru Yoga. Setelah Sadhana Guru Yoga dilakukan genap 100,000 kali, maka sadhaka boleh menekuni Sadhana Yidam. Sadhaka masa kini banyak juga yang menekuni Sadhana Yidam dan Sadhana Internal secara bersamaan. Sebab kontak yoga memang tidak mudah. Dalam proses bersadhana, jika muncul fenomena kontak yoga, maka sadhaka boleh menekuni sadhana tahap berikutnya.

Hari ini pengulasan Sutra Vajra telah berakhir, Sutra Vajra merupakan kebijaksanaan tertinggi, secara langsung menunjuk kepada Buddhata. Pada masa lampau, ketika Patriark ke-5 Hongren mentransmisikan Dharma kepada Patriark ke-6 Huineng, Beliau mengulas beberapa hal penting dalam Surta Vajra. Dharmaraja Liansheng mengulas Sutra Vajra berdasarkan pengalaman bhavana diri sendiri, dan membuka semua kiat demi kebaikan semua makhluk. Di penghujung acara, Dharmaraja Liansheng mengakhiri Dharmadesana dengan petuah mulia dari dua orang suci, yang satu adalah Santo Fransiskus Asisi: "Hanya dengan mengorbankan diri sendiri baru bisa memperoleh kehidupan kekal." Petuah mulia kedua adalah dari Santa Teresa Kalkuta: "Saya tidak akan menetap di surga, saya akan terus bersama dengan orang-orang yang paling menderita untuk membantu mereka." Kedua orang suci ini mengamalkan anatman, mengorbankan diri sendiri demi membimbing segenap insan. Menyadari anatman tidak akan mengejar kesenangan demi ego.

Dharmadesana Dharmaraja Liansheng yang sarat akan kebijaksanaan tertinggi laksana pukulan tongkat dan hardikan Ko’an yang seketika menggugah, laksana abhiseka manda. Semoga setiap siswa yang mendengar pengulasan Sutra Vajra dapat mencerahi makna yang terdalam, sehingga kita tidak mengecewakan budi jasa Guru.

Dharmaraja Liansheng berjalan menuju ke depan layar Zoom untuk berpamitan dengan para siswa yang berpartisipasi secara daring, kemudian menganugerahkan Abhiseka Bodhisatwa Manjusri kepada segenap siswa yang hadir langsung di lokasi. Upacara pun berakhir di tengah lingkaran cahaya kebijaksanaan sempurna.

Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate

Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊

Alamat Tbboyeh: 
https://www.tbboyeh.org

Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng

TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

TBSNTV bahasa Mandarin:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV

#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#Bhaisajyaguru
Yidam pujabakti minggu depan adalah #BuddhaAmitabha
#SutraVajra

Artikel Dharmadesana lengkap (Bahasa Mandarin) bisa disimak melalui tautan berikut:
https://tbnewshq.org/epaper_detail2236.htm

2025真佛宗為世界祈福 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。