8 Mei 2022 Upacara Agung Homa Buddha Sakyamuni di Rainbow Temple

8 Mei 2022 Upacara Agung Homa Buddha Sakyamuni di Rainbow Temple
#LiputanTBSN

Bertepatan dengan datangnya hari raya Waisak, Rainbow Temple (Caihong Leizangsi-彩虹雷藏寺) Seattle Amerika Serikat mengundang Dharmaraja Liansheng untuk memimpin Upacara Agung Homa Buddha Sakyamuni. Usai upacara, Dharmaraja Liansheng memberitahukan bahwa minggu depan adalah Upacara Homa Dewi Mahasri (Dajixiang Tiannv-大吉祥天母). Dharmaraja Liansheng menuturkan, "Dalam Tantra Tibet, Dewi Mahasri adalah Dharmapala, menunggang kuda, di di atas pinggul kuda ada satu mata. Tubuh Dewi berwarna biru, berkalung kepala, tampil dalam paras krodha. Dalam Tantra Timur, Dewi Mahasri tampil dalam wujud Dewi, ada yang memegang kipas ratna, ada yang membawa buah bilva, dapat menganugerahkan kemanggalaan sesuai harapan dan berbagai macam pusaka Dharma. Mantra Hati Dewi Mahasri: "Om. Mahasiliya. Suoha", Mudranya adalah Mudra Padma. Baru-baru ini Dharmaraja Liansheng melukis 12 Dewi Sri Laksmi dalam wujud Dewi Tantra Timur.

Dharmaraja Liansheng Berdharmadesana, "Yidam hari ini adalah pemimpin spiritual, Buddha Sakyamuni, yang sudah dikenal oleh khalayak. Saat Buddha lahir, Beliau mengungkapkan: ‘Di atas dan di kolong langit, hanya Aku yang utama.’! Artinya, semua yang memiliki Buddhata adalah nomor satu." Dharmaraja Liansheng mengenang, "Dulu pernah Berdharmayatra ke delapan tanah suci Buddha, Buddha pernah melalui empat pintu, melihat peristiwa kelahiran, tua, sakit, dan mati, seketika menyadari bahwa hidup ini singkat dan penuh duka, saat-saat yang penuh kegembiraan sangat sedikit, oleh karena itu Buddha mengajarkan kepada semua jangan mengejar pemuasan hasrat, tawar akan keduniawian, berbhavana merealisasi Buddhata. Buddhata ada di mana-mana, kapan pun diundang, Buddha bisa hadir."

Lebih lanjut lagi, Dharmaraja Liansheng mengungkapkan, "Ada orang bertanya: ‘Buddha sudah tidak ada sejak lebih dari 2600 tahun lampau, jadi sekarang Buddha ada di mana?’ Sesungguhnya Buddhata Maha Ada, setiap saat, setiap ruang, Maha Ada. Menurut Sutra Vimalakirti, tiada ruang dan waktu, oleh karena itu, Vimalakirti dapat membuat sarwa Buddha dan Bodhisatwa muat berada di dalam satu ruangan yang sangat kecil, tiada batasan, inilah daya abhijna dari Upasaka Vimalakirti. Tidak ada atribut laki-laki maupun perempuan, atribut laki-laki dan perempuan bisa ditransformasikan. Dalam Sutra ada peristiwa mengenai Arya Sariputra dengan Dewi Penabur Bunga, karena Arhat pantang melihat rupa perempuan, maka saat berjumpa dengan Dewi Penabur Bunga, Sariputra menutup mata, atau memandang ke lantai, demi menghindari menatap rupa perempuan. Saat itu, Dewi Penabur Bunga mengerahkan abhijna dan berubah wujud menjadi Sariputra, dan mengubah Sariputra menjadi Dewi Penabur Bunga, meruntuhkan diskriminasi atribut laki-laki dan perempuan pada Sariputra. Peristiwa yang lain adalah, Dewi Penabur Bunga menaburkan bunga sebagai persembahan, tapi para Arhat cepat-cepat menghindar, tapi bunga itu justru menempel pada tubuh mereka."

"Oleh karena itu, Upasaka Vimalakirti memiliki abhijna transformasi, dapat memadukan masa lampau, sekarang, dan mendatang, semua ruang dan waktu menjadi satu. Ada pepatah, ‘Melewati semak belukar, sehelai daun pun tidak menempel.’ Bersumber dari Sutra Vimalakirti. Karena tiada rintangan dalam batin, meski melewati semak belukar, bahkan sehelai daun pun tidak menempel. Ada peristiwa dalam kehidupan Buddha, suatu ketika Buddha dan para siswa melewati hutan belantara, Beliau meminta semua untuk bermalam di sana, semua sangat terkejut, karena sekitar adalah hutan belantara. Buddha pun mengerahkan abhijna, Dewa Indra turun dari surga, kemudian menancapkan tiga batang jerami ke tanah, seketika jerami berubah menjadi istana, dan semua bisa menginap dalam istana. Keesokan pagi begitu meninggalkan tempat tersebut, menoleh, di hutan tidak ada istana, hanya tersisa tiga batang jerami. Oleh karena itu, dalam agama Buddha, tidak ada ruang dan waktu, triloka satu hakikat, menjangkau sepuluh penjuru. Buddhata Maha Ada, Buddha Maha Ada, asal Anda tulus mengundang, Buddha akan hadir."

Dharmaraja Liansheng mengenang, "Suatu ketika, saat melakukan penyeberangan Ribuan Bahtera Dharma, karena terlalu letih, sehingga tertidur. Saat itu, dari tengah angkasa terpancar seutas sinar, ternyata Buddha Sakyamuni. Sehingga langsung terbangun, merampungkan penyeberangan Ribuan Bahtera Dharma. Buddha telah mengatasi ruang dan waktu, Maha Ada, meskipun sudah lebih dari 2600 tahun, Beliau tetap ada."

◎ Interaksi Adalah Kekuatan – Anda Bertanya Saya Menjawab

Pertanyaan dari siswa di Afrika Selatan, "Saat pindah rumah, bolehkah membongkar Wangong (Mangkuk berisi Air Tanpa Akar) untuk disemayamkan di rumah baru? Saat membongkarnya dan menyemayamkan di rumah baru, ritus apa yang perlu dilakukan? Atau sebelum membongkarnya harus bersadhana, baru kemudian disemayamkan di rumah baru? Atau saat pindah rumah bongkar mangkuknya dan buang, kemudian beli mangkuk baru, bersadhana lagi, baru kemudian disemayamkan di rumah baru?"

Dharmaraja Liansheng menjawab, metode Wangong adalah metode tolak bala, yang digunakan adalah Air Dewata untuk melindungi rumah dari hawa buruk dan fengsui yang tidak baik. Jika Anda pindah rumah, jika fengsuinya baik, maka tidak lagi memerlukan metode Wangong. Jika fengsuinya buruk, gunakan mangkuk yang baru, lakukan lagi sadhana metode Wangong, cukup demikian."

Pertanyaan dari siswa di Malaysia, "Bangsa naga, dalam Tantra dibagi menjadi tiga: Naga Langit, Naga Bumi, dan Naga Samudra. Yang umum diketahui adalah Naga Samudra yang menguasai bencana hujan dan kemarau. Mohon petunjuk Buddha Guru, apa perbedaan dari Naga Langit dan Naga Bumi? Selain itu, Sadhana Ratnakalasa Raja Naga pada umumnya mengutamakan persembahan bagi Naga Samudra, apakah boleh memendam ratnakalasa ke dalam tanah sebagai persembahan bagi Naga Bumi?"

(Umat di lokasi mencari di internet dan melaporkan, yang disebut sebagai Naga Langit, Naga Bumi, dan Naga Samudra, merupakan legenda rakyat)

Dharmaraja Liansheng menjawab, "Dalam kebudayaan Tionghoa yang telah berusia lebih dari 5000 tahun, ada beberapa Mahadewa yang turun, termasuk di antaranya adalah Fuxi, Nvwa, Pangu, Shennong, Xuan Yuan, Zhurong, dan Youchao. Orang Tiongkok menyebut mereka sebagai anak cucu dari Yan dan Huang, Kaisar Yan adalah Shennong, Kaisar Huang adalah Xuan Yuan, keturunan dari Shennong dan Xuan Yuan, disebut sebagai anak cucu Yan dan Huang. Shennong menguasai tumbuhan, Zhurong menguasai api untuk memasak, Youchao mengajari manusia untuk membangun tempat tinggal, Fuxi menggambar bagua, Nvwa menciptakan manusia, Pangu menciptakan langit dan bumi, Xuan Yuan adalah Kaisar saat itu. Pada masa Xuan Yuan, mereka memelihara naga. Naga paling suka jika manusia membelai kumis naga, ini yang disebutkan dalam kitab, merupakan isi dari ‘Kitab Mitologi Kuno’. Dalam Tantra, tidak dibahas mengenai Naga Langit, Naga Bumi, dan Naga Samudra, dalam Tantra hanya membahas Naga Samudra."

"Yang disebut Naga Langit ada di langit. Naga Bumi ada di dalam bumi. Dulu saat memeriksa fengsui, yang pertama mesti periksa long (naga), ‘long, xue, sha, shui, xiang’, bagaimana prana mengalir, demikianlah cara naga berjalan, gunung adalah naga, dataran juga ada naga, lebih tinggi inchi adalah naga, lebih rendah satu inchi adalah air. Sungai, danau, laut, dan sumur, semua ada naga."

"Mengenai Sadhana Ratnakalasa Raja Naga, bolehkah dipendam di dalam tanah sebagai persembahan bagi Naga Bumi? Dalam fengsui, ada metode memendam ratnakalasa, di bawah pilar dipendam ratnakalasa, di dalam ratnakalasa ada koin perak naga, melambangkan bahwa naga melindungi tempat tersebut. Dalam fengsui ada rumus mencari naga, naik ke ketinggian dan amati, maka Anda bisa membedakan naga sejati, naga palsu, naga hidup, dan naga mati. Bentuk gunung yang berkelok yang paling istimewa, ini yang paling lincah, ini adalah naga sejati. Yang berbentuk lurus memanjang, diam tak bergerak, ini menandakan naga mati. Semua gunung jalan di depan, hanya satu yang jalan di paling belakang, ini adalah naga sejati. Semua gunung jalan di paling depan, hanya ada satu sangat pendek, ini adalah naga sejati. Ini semua hanya bisa dikenali oleh ahli fengsui sejati, semua ini diajarkan oleh Biksu Liaoming, ini adalah Naga Bumi. Mengenai Naga Langit, tak terkira! Menurut legenda Tiongkok, Kaisar Langit di surga adalah bangsa naga, saat menampakkan wujud asli, semua berwujud Naga Langit. Mengenai Ratnakalasa Raja Naga dipersembahkan kepada Naga Bumi, saya tidak pernah dengar, dipersembahkan kepada Naga Samudra sudah sangat baik. Mengenai Naga Bumi, ini adalah istilah dalam fengsui."

Pertanyaan selanjutnya: "Dalam Vajrayana ada empat bagian yoga (kriya, carya, yoga, Anuttara), banyak Yidam kriya tantra berwujud sederhana dan mudah divisualisasikan, tapi kenapa sebagian besar Yidam Anuttara Tantra memiliki banyak tangan dan kaki, warnanya berbeda-beda, contohnya: Vajra Kalacakra, bahkan wajah, tangan, dan kaki ada empat warna: biru, merah, putih, kuning. Apa sebab kemunculan warna-warna tersebut?"

Dharmaraja Liansheng menjawab, "Vajra Kalacakra, warna putih adalah Bodhi putih, warna merah adalah Bodhi merah, warna biru merepresentasikan prana, warna kuning adalah Bhagavati, semua merupakan lambang. Cukup visualisasikan seperti itu! Mengenai bagian kepala, warna putih merepresentasikan santika, warna kuning merepresentasikan paustika, warna merah merepresentasikan vasikarana, warna biru merepresentasikan abhicaruka. Warna merepresentasikan prana, nadi, bindu, dan berbagai macam karman."

◎ Kabar Sukacita bagi Dewa dan Manusia – Dharmaraja Liansheng Mengulas Sutra Vimalakirti yang Istimewa

Dharmaraja Liansheng mengungkapkan bahwa selanjutnya akan mengulas Sutra Vimalakirti. Sutra ini ada tujuh versi, sedangkan yang digunakan dalam pengulasan kali ini adalah versi terjemahan dari Kumarajiva.

Dharmaraja Liansheng mengatakan, isi dari Sutra Vimalakirti melampaui pikiran umat manusia. Ketika Arhat tidak memandang rupa perempuan, Vimalakirti mengubah Arhat menjadi perempuan; Istri dari Vimalakirti adalah Dewi Penabur Bunga, Beliau juga tidak berpantang arak dan daging. Vimalakirti adalah nama dalam bahasa Sansekerta, artinya adalah Nama Suci, Nama Tanpa Noda. Sutra Vimalakirti masih mempunyai banyak nama lain, seperti: Sutra Pembebasan Luar Biasa, dan Sutra yang Dibabarkan Nama Tanpa Noda. Meskipun Vimalakirti punya istri, juga keluar masuk kedai arak, melakukan aktivitas orang awam, tapi Beliau tetap suci, bahkan memandang setara kepada laki-laki dan perempuan. Pada masa itu, pemikiran yang beredar adalah perempuan punya lima jenis tiris, sehingga laki-laki dianggap lebih mulia, dan perempuan lebih rendah, tapi bagi Vimalakirti semua setara. Saat itu pemikiran Buddha adalah laki-laki bisa menjalani kebiksuan, sedangkan perempuan tidak boleh. Saat ini di Tibet juga hanya ada Lama (Acarya) laki-laki, sedangkan perempuan yang membiara mengenakan jubah putih, tidak mengenakan jubah Lama, tapi Zhenfo Zong memandang laki-laki dan perempuan setara.

Dalam kisah Kebuddhaan Nagakanya, Nagakanya terlebih dahulu bertransformasi menjadi tubuh laki-laki baru menjadi Buddha. Namun, di masa kini, laki-laki dan perempuan masih belum setara, tapi menurut Sutra Vimalakirti, semua setara. Semua boleh dilakukan, tapi mesti pertahankan kesucian, ini adalah makna lain dari Sutra ini. Jika Anda tidak terikat, sepenuhnya bersih, barulah merupakan keberhasilan bhavana, tidak ada hal yang tabu, segala hal adalah suci. Jika Anda bisa sepenuhnya suci, berarti Anda boleh melakukan apa pun. Jika tidak bisa sepenuhnya suci, maka ada sangat banyak hal yang tidak boleh dilakukan. Jika Anda masuk ke dalam kasino, mabuk judi, berarti Anda tidak suci. Jika Anda suci, maka tidak masalah. Jika Anda ketagihan, berarti Anda tercemar.

Usai Dharmadesana, mengetahui bahwa Dharmaraja Liansheng akan mengulas Sutra Vimalakirti, semua umat dipenuhi sukacita, semuanya menantikan saat pemutaran cakra Dharma Sutra Vimalakirti. Usai upacara, Dharmaraja menuju ke depan layar Zoom dan melambaikan tangan kepada umat, kemudian Dharmaraja Liansheng menganugerahkan Abhiseka Buddha Sakyamuni kepada segenap umat yang hadir di lokasi. Dengan demikian, Upacara Homa Buddha Sakyamuni yang istimewa telah berakhir dengan sempurna.

Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate

Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊

Alamat Tbboyeh: 
https://www.tbboyeh.org

Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng

TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

TBSNTV bahasa Mandarin:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV

#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#BuddhaSakyamuni
#SutraVimalakirti

Artikel Dharmadesana lengkap (Bahasa Mandarin) bisa disimak melalui tautan berikut:
https://ch.tbsn.org/news/detail/1588/2022%E5%B9%B45%E6%9C%888%E6%97%A5%E5%BD%A9%E8%99%B9%E9%9B%B7%E8%97%8F%E5%AF%BA%E5%8D%97%E6%91%A9%E9%87%8B%E8%BF%A6%E7%89%9F%E5%B0%BC%E4%BD%9B%E8%AD%B7%E6%91%A9%E6%B3%95%E6%9C%83.html

「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。