Silaturahmi Pengurus DPP Majelis Zhenfo Zong Kasogatan Kepada Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama Republik Indonesia

Pada tanggal 31 Oktober 2022, Jajaran pengurus DPP Majelis Zhenfo Zong Kasogatan melakukan silaturahmi kepada Dirjen Bimas Buddha. Rombongan pengurus DPP Majelis Zhenfo Zong Kasogatan diterima langsung oleh Dirjen Bimas Buddha Bpk. Supriyadi, didampingi oleh Direktur Urusan dan Pendidikan Buddha Bpk. Nyoman Suriadharma, dan Kepala Subdirektorat Kelembagaan Bpk. Karsan.

Supriyadi dilantik menjadi Dirjen Bimas Buddha pada tanggal 16 September 2022 menggantikan Dirjen Bimas Buddha sebelumnya yaitu Bpk. Caliadi yang telah purnatugas.  Acarya Lianfei (釋蓮飛上師) dan Winarni Harsono (劉月琴) mewakili umat dalam naungan Majelis Zhenfo Zong Kasogatan memberikan ucapan selamat kepada Bapak Supriyadi selaku Dirjen Bimas Buddha yang baru.

Mengawali paparannya, Yusuf Sumartha sebagai juru bicara majelis memperkenalkan rombongan yang hadir, dilanjutkan dengan pemaparan perkembangan Majelis Zhenfo Zong Kasogatan Indonesia yang pada saat ini memiliki 15 cabang DPD Provinsi, 21 cabang DPD Kabupaten/Kota dan menaungi 63 Vihara. Rohaniwan yang tergabung dalam Majelis Zhenfo Zong Kasogatan ada 8 orang Acarya, 1 orang Dharmacarya, 10 orang Biksu/Biksuni, 17 orang Pandita Dharmaduta, dan 56 orang Pandita Lokapalasraya. Lebih lanjut Yusuf Sumartha melaporkan kegiatan-kegiatan Majelis Zhenfo Zong Kasogatan selama masa pandemi Covid-19, antara lain:

1. Bulan Juli Tahun 2021, Majelis Zhenfo Zong melaksanakan Pasamuan Agung yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali untuk memilih ketua dan pengurus pusat majelis.
2. Setelah Pasamuan Agung, majelis melakukan pembinaan pengurus vihara dan pandita melalui Online Workshop Zhenfo Zong (Des 2021).
3. Majelis Zhenfo Zong Kasogatan melakukan pembinaan pemuda melalui kegiatan Swayamwara Widya Iswara Dharma (SWID) Nasional secara daring yang diikuti oleh muda-mudi Zhenfozong Kasogatan (Feb-April 2022).
4. Bekerja sama dengan TBF, Majelis Zhenfo Zong Kasogatan melakukan pembinaan pandita dan calon pandita melalui kelas Dharma Zhenfo Zong (2021-2022)
5. Majelis Zhenfo Zong Kasogatan mengadakan perayaan Waisak Nasional dengan apihoma serentak yang dipimpin oleh 7 orang Acarya di 7 vihara, diikuti oleh seluruh umat Zhenfo Zong melalui kanal YouTube (Mei 2022) .
6. Untuk melakukan pembinaan secara merata, majelis melaksanakan Program Dharmaduta Keliling di Jawa Tengah yang merupakan daerah basis Zhenfo Zong (sejak 2021). Supaya tempat ibadah di berbagai pelosok juga mendapatkan kesempatan untuk mendengar pembabaran Buddhadharma dari Dharmaduta.

Majelis mengucapkan terima kasih kepada Ditjen Bimas Buddha yang telah memberikan rekomendasi bagi Perkumpulan Majelis Agama Buddha Tantrayana Zhenfo Zong Kasogatan Indonesia kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional untuk ditunjuk sebagai badan hukum yang dapat mempunyai hak milik atas tanah. SK penunjukan telah kami terima dan pada saat ini kami sedang mengurus balik nama beberapa tanah vihara di desa menjadi Sertifikat Hak Milik atas nama Majelis Zhenfo Zong Kasogatan.

Selain kegiatan yang sudah dilaksanakan, Majelis Zhenfo Zong Kasogatan juga melaporkan beberapa program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat yaitu:
1. Pada bulan Desember tahun ini, majelis akan melaksanakan pembinaan pemuda melalui Dharma Camp oleh muda-mudi VVBN, dan Jambore Pemuda Zhenfo Zong Jawa Tengah yang akan dilaksanakan di sekitar Candi Borobudur.
2. Sekretariat majelis berencana membuat aplikasi jodoh untuk muda-mudi, melalui aplikasi ini bisa mengumpulkan muda-mudi dari manapun untuk bergabung (join) sehingga bisa saling berinteraksi antara sesama muda-mudi Buddhis, dan selaras dengan jodoh yang baik dapat membangun keluarga yang mengamalkan Buddhadharma. Bapak Supriyadi mengutarakan bahwa beliau sangat mendukung aplikasi jodoh untuk muda-mudi Buddhis.

Dirjen Bimas Buddha Bapak Supriyadi sangat mengapresiasi Majelis Zhenfozo Zong Kasogatan yang terus bersinergi dengan pemerintah dalam membina dan melayani umat Buddha di Indonesia. Lebih lanjut dirjen menyampaikan tentang Lembaga Dana Paramita, yaitu Lembaga yang berfungsi menyalurkan dana umat Buddha untuk kepentingan sosial dan sejenisnya. Melalui Lembaga ini umat Buddha dapat memberikan dana paramita dan bukti penerimaan dana dapat dilampirkan untuk pengurangan kewajiban membayar pajak. Lembaga ini harus terdaftar di Kementerian Agama dan Kementerian Keuangan. Hal ini merupakan kemajuan sekaligus memperluas kesempatan bagi khalayak untuk bisa berpartisipasi dalam pengembangan misi Bodhi.

Sebelum mengakhiri acara silaturahmi, Acarya Lianfei memberikan kenang-kenangan berupa lukisan Dewi Dhanavati yang merupakan salah satu perwujudan di antara jajaran 12 Dewi Srilaksmi kepada Dirjen Bimas Buddha. Setelah foto bersama, kegiatan silaturahmi pun usai dengan sempurna dan manggala.

Hadir dalam rombongan silaturahmi: Acarya Lianfei, Dharmacarya Lianhong, Winarni Harsono, Yusuf Sumartha, Pdt. Dharmaduta Lim Chiuchin, Pdt. Dharmaduta Tasimun, Pdt. Lokapalasraya Bambang Hermanto, Eko Madhawanto, Bambang Wijaya, dan Adi Nugroho.

1. 
2. 
3.