【Rombongan Perwakilan Fo Guang Shan Sowan ke Taiwan Lei Tsang Temple】

Komunikasi Menjaga Keharmonisan
Rombongan Perwakilan Fo Guang Shan Sowan ke Taiwan Lei Tsang Temple

Liputan Taiwan Lei Tsang Temple (Taiwan Leizangsi-台灣雷藏寺)

Pada tanggal 3 Maret 2023, Biksu Shi Huilong (釋慧龍法師) pemimpin Vihara Qingde (清德寺) Fo Guang Shan (佛光山) di Kota Praja Guoxing, Kabupaten Nantou, bersama pengawas BLIA (Buddha's Light International Association/國際佛光會) wilayah Taiwan Tengah, wilayah Nantou, dan wilayah Caotun, rombongan berjumlah 10 orang, sowan ke Taiwan Lei Tsang Temple (台灣雷藏寺), sebagai wujud rasa terima kasih atas kunjungan rombongan perwakilan Zhenfo Zong yang menyampaikan penghormatan dalam upacara duka mendiang Master Hsing Yun di Vihara Qingde.

Empat Vaiyavrtyakara (Sangha Pengurus Utama) Taiwan Lei Tsang Temple: Ketua Acarya Shi Lianzhe (釋蓮哲上師), Wakil Ketua Acarya Shi Lianzai (釋蓮栽上師), Pengawas Vihara Acarya Shi Lian'ou (釋蓮歐上師), Ketua True Buddha School Vajrayana Association of R.O.C. (TBSVA) : Acarya Shi Liandong (釋蓮東上師), serta Direksi Eksekutif TBSVA: Acarya Shi Lianyu (釋蓮余上師) dari Tempat Kebaktian Baoyue (寶悅同修會), beserta segenap biksu dan biksuni Taiwan Lei Tsang Temple, dan umat sebanyak sekitar 15 orang, dengan hangat menyambut kedatangan perwakilan Fo Guang Shan.

Begitu tiba di vihara, Biksu Shi Huilong memandu segenap rombongan untuk mempersembahkan dupa kepada Buddha dan Bodhisatwa Mandala Taiwan Lei Tsang Temple. Kemudian, Empat Vaiyavrtyakara Taiwan Lei Tsang Temple dan tim penerima tamu yang dikepalai oleh Biksu Lianlv (蓮津法師), memandu semua untuk berkeliling dan memperkenalkan isi vihara, memperkenalkan Mulacarya Silsilah Zhenfo Zong Dharmaraja Liansheng, serta silsilah dan keistimewaan Zhenfo Zong. Karena Zhenfo Zong memiliki karakteristik perpaduan Tao, Sutrayana, dan Tantra, maka mandala di lantai satu dan dua Taiwan Lei Tsang Temple disusun dengan ciri khas Tao dan Tantra, serta Sutrayana. Mandala di lantai satu mempersemayamkan para makhluk suci Tantra dan Tao, sedangkan dalam baktisala lantai dua terdapat pratima berukuran besar yang sangat agung, di serambi bagian belakang baktisala juga terdapat lima thangka mural berukuran besar,  di setiap perhentian, rombongan perwakilan Fo Guang Shan senantiasa memberikan penghormatan kepada pratima Buddha.

Di antara delapan sekte utama agama Buddha, Fo Guang Shan tergolong sekte Linqi (Zen), sedangkan Zhenfo Zong ada dalam lingkup Tantra. Meskipun metode bhavana berbeda, tapi dalam perbincangan rombongan, tampak rasa toleransi dan pola pikir yang luas dari segenap perwakilan.

Usai perkenalan singkat isi vihara, pihak vihara mempersilakan rombongan tamu untuk beristirahat di ruang rapat di sisi naga Taiwan Lei Tsang Temple, vihara menjamu rombongan tamu dengan kopi, teh, buah, dan lain-lain, supaya rombongan tamu yang baru saja berkeliling vihara dapat bersitirahat sejenak dengan santai.　　

Biksu Shi Huilong mewakili rombongan menghadiahkan koleksi buku Dharmadesana Master Hsing Yun kepada Taiwan Lei Tsang Temple, media cetak Fo Guang Shan yaitu "Renjian Fubao" (人間福報), serta kotak teh wulong, sebagai bentuk rasa terima kasih atas kunjungan perwakilan Taiwan Lei Tsang Temple dalam upacara duka Master Hsing Yun. Pada kesempatan yang sama, ketua Taiwan Lei Tsang Temple memberikan hadiah berupa kumpulan karya tulis Dharmaraja Liansheng.

Ketua Taiwan Lei Tsang Temple, Acarya Shi Lianzhe mengungkapkan rasa terima kasih kepada Biksu Shi Huilong, yang telah memberikan penyambutan khusus saat Dharmaraja Liansheng pergi berkunjung ke Hsi Lai Temple (西來寺) Fo Guang Shan Amerika Serikat. Oleh karena itu, kali ini, saat Master Hsing Yun parinirwana, Dharmaraja Liansheng secara khusus memberi instruksi kepada segenap Vaiyavrtyakara Taiwan Lei Tsang Temple dan umat Zhenfo Zong untuk membentuk rombongan perwakilan Zhenfo Zong, berkunjung ke Vihara Qingde memberi penghormatan kepada mendiang Master Hsing Yun. Selain itu, Acarya juga menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan menyeluruh dari pengurus saat berkunjung ke Vihara Qingde.
　　
Setelah kedua ketua vihara saling bertukar cendera mata, beliau berbincang akrab penuh sukacita, mereka yang hadir juga turut berinteraksi, sehingga semakin saling mengenal dan memahami satu sama lain. Pada pukul empat sore, semua berfoto bersama di hadapan mandala utama Taiwan Lei Tsang Temple. Di pengujung acara, perwakilan Fo Guang Shan berpamitan dengan diantar oleh pihak Taiwan Lei Tsang Temple.

Kedua belah pihak membangun komunikasi, saling sowan, menjalin interaksi sehat, mewujudkan prinsip kesetaraan dan saling menghormati di dunia religius, sungguh patut kita teladani. Semoga setiap sekte dan organisasi keagamaan yang berbeda bisa saling membangun komunikasi sehat, saling bahu-membahu berkarya dalam kebajikan demi segenap umat manusia, memberikan teladan kepada dunia bagaimana menyucikan hati, dan gigih membangun harmoni demi masa depan yang lebih cemerlang.

1. 
2. 
3. 
4. 
5. 
6. 
7. 
8. 
9. 
10. 
11. 
12. 
13. 
14. 
15. 
16. 
17. 
18. 
19. 
20. 
21. 
22. 
23. 
24. 
25. 
26.