15 April 2023 Liputan Pujabakti Sadhana Bhagavati Cundi di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple
#LiputanSeattleLingShenChingTzeTemple

Akhir-akhir ini, hujan musim semi Seattle terus turun, udara musim semi memenuhi kota, bunga-bunga bermekaran, membuat hati setiap umat yang datang Berdharmayatra di vihara cikal bakal mekar laksana kuntum bunga, suasana hati tampak indah beraneka warna. Senja hari, ketika lampu baru saja dinyalakan, segenap siswa Zhenfo dari seluruh penjuru dunia berhimpun bersama di baktisala, menantikan kedatangan Dharmaraja Liansheng memasuki baktisala vihara cikal bakal, memimpin pujabakti Sadhana Bhagavati Cundi (Zhunti Fomu/準提佛母).

Usai pujabakti Sadhana Tantra yang berjalan dengan khidmat, Dharmaraja Liansheng membabarkan, Istadewata malam hari ini adalah Bhagavati Cundi, gelar Vajra adalah Vajra Vimala. Tidak lah mudah untuk mencapai kesucian, apa yang disebut dengan kesucian? Menurut yang tertulis dalam Sutra Satyabuddha, amanasikara adalah kesucian, angkasa adalah suci, di saat tiada suatu apa pun, itulah suci.

◎ Interaksi Adalah Kekuatan - Anda Bertanya Saya Menjawab

Siswa bertanya:
"Bagaimana kita semua memahami kalimat ‘segalanya adalah pengaturan terbaik’?"

Pernah membaca di Facebook, seorang saudara Sedharma menulis kritikan, ada umat yang sedang mengalami kematian satu per satu dari anggota keluarga, mengatakan: "Segalanya adalah pengaturan terbaik.". Seseorang mengatakan, kalimat tersebut adalah kalimat pencerahan, orang yang belum cerah mengucapkannya hanya membeo belaka. Ada juga yang mengatakan: Kalimat "Segalanya adalah pengaturan yang terbaik." yang diucapkan oleh Mulacarya adalah kalimat pencerahan Arya, merupakan kalimat yang sangat mulia, menggunakan kalimat mulia ini sebagai slogan, sama seperti yang disebutkan dalam sekte Chan: "Melihat gunung bukan gunung." Kalimat Zen dan pencerahan ini tidak ada hubungannya dengan sisi negatif.

Dharmaraja Liansheng menjawab:
Saya ambil perbandingan dari pengalaman diri sendiri, saat di Taiwan, kondisi badan sangat baik, penuh semangat, ketika baru saja kembali ke Amerika, kondisi badan juga sangat baik, semangat juga melimpah, dokter keluarga memeriksa kesehatan saya, ia mengatakan semuanya sangat baik. Namun, sekitar lebih dari sebulan lalu, setelah dokter yang membantu menangani obat-obatan darah tinggi mengganti obat, saya mengalami tekanan darah tinggi, beri-beri dan kaki bengkak, dan diare. Dokter mengganti obat lagi, beri-beri pun sembuh, tapi tekanan darah masih tinggi, dan masih mengalami diare, kelelahan, sekujur tubuh tidak bertenaga, dan semakin kurus. Sekarang, satu-satunya yang paling baik, juga merupakan pengaturan yang terbaik, yaitu sangat nyenyak tidur.

Kini, satu-satunya harapan adalah supaya tekanan darah menjadi normal. Pikiran sangat bersih, setiap hari saat meditasi, langsung masuk samadhi, tidak timbul satu pikiran pun, memperoleh Dharmarasa.

Saya rasa, kadang biar saja tubuh ini jatuh sakit, sehingga memahami betapa menderitanya insan yang sakit, sehingga muncul rasa empati terhadap orang sakit, ini juga merupakan pengaturan terbaik.

Terhadap kematian, menurut Dharmaraja, kita semua sedang berbaris, yang berusia lebih lanjut akan berjalan terlebih dahulu, yang usianya lebih muda, berjalan di belakang, yang usianya pertengahan ada di barisan kedua, demikianlah meninggal dunia sesuai urutan, sekaligus merupakan pengaturan terbaik, yang terbaik adalah meninggal dengan penuh makna. Proses kematian juga lebih baik sangat cepat, jangan sangat lambat, dengan demikian, segala sesuatu adalah pengaturan terbaik.

Dharmaraja menjawab siswa dari Malaysia (yang bertanya), setiap hal merupakan pelajaran bagi kita sendiri. Jatuh sakit membuat kita tahu tidak bisa melakukan apa-apa, mengingatkan diri sendiri bahwa waktu ini tidak banyak. Ini adalah pengaturan terbaik.

◎ Dharmaraja Liansheng Mengulas Sutra Vimalakirti

Teks Sutra:
Bagian 1, Varga Buddhaksetra:
"Demikianlah wahai Ratnakara, mengikuti hatinya yang lurus, Bodhisatwa melakukan pengamalan. Mengikuti pengamalan, memperoleh hati mendalam. Mengikuti hati yang mendalam, pikiran pun ditaklukkan. Mengikuti pikiran yang ditaklukkan, perilaku sesuai dengan ucapan. Mengikuti perilaku yang sesuai ucapan, dapat menyalurkan jasa. Mengikuti penyaluran jasa, ada upaya kausalya. Mengikuti upaya kausalya, dapat membimbing semua makhluk mencapai keberhasilan. Mengikuti membimbing semua makhluk mencapai keberhasilan, memperoleh Buddhaksetra. Mengikuti Buddhaksetra, pembabaran Dharma pun suci. Mengikuti pembabaran Dharma nan suci, kebijaksanaan pun suci. Mengikuti kebijaksanaan suci, semua pahala kebajikan pun suci. Oleh karena itu wahai Ratnakara, jika Bodhisatwa mendambakan tanah suci, maka mesti menyucikan hatinya. Mengikuti hati yang suci, Buddhaksetra pun suci."

Ini adalah kesimpulan Buddha Sakyamuni. Demikianlah Bodhisatwa, bagaimana tanah suci yang diperoleh-Nya, dapat diketahui ini adalah sebab-akibat. Berkat hati yang lurus, dapat mengamalkan, hati yang lurus adalah sebab, pengamalan adalah akibat atau hasil.

Bisa mengamalkan maka memperoleh hati mendalam, pengamalan adalah sebab, hati mendalam adalah akibat. Setelah hati mendalam, maka dapat menaklukkan kesadaran diri sendiri, sehingga antara perilaku dan ucapan pun manunggal, antara yang diucapkan dan dilakukan adalah sama, saat itu, bisa menyalurkan jasa.

Berkat penyaluran jasa, sehingga ada upaya kausalya. Berkat upaya kausalya, melalui metode upaya kausalya, semua makhluk bisa berbhavana dan mencapai keberhasilan. Setelah semua makhluk mencapai keberhasilan, Buddhaksetra pun suci. Setelah Buddhaksetra suci, pembabaran Dharma juga suci. Karena pembabaran Dharma suci, kebijaksanaan yang dihasilkan juga merupakan kebijaksanaan suci. Setelah kebijaksanaan suci, hati pun suci. Hati yang suci, pahala kebajikan pun suci.

"Jika Bodhisatwa mendambakan tanah suci, maka mesti menyucikan hatinya." Ingin memperoleh tanah suci, hati mesti suci. "Mengikuti hati yang suci, Buddhaksetra pun suci." Karena hati suci, maka Buddhaksetra pun suci.

Apa itu lurus hati? Ubah satu kata, supaya lebih jelas, yaitu satu hati, lurus hati adalah satu hati, satu hati tak galau, sehingga dapat mencapai hati mendalam. Setelah lama satu hati, dapat memperoleh hati mendalam, yang dimaksud adalah dhyana-samadhi mendalam, inilah hati mendalam.

Oleh karena itu, mesti merapal nama Buddha dengan satu hati tak galau, sehingga nama Buddha pun bermanfaat, menjadi nama Buddha yang terpatri dalam hati. Berkat satu hati tak galau, pikiran ditaklukkan, tidak akan berilusi. Sesungguhnya, pikiran manusia sangat sukar ditaklukkan, laksana ombak naik turun, ada sedikit pemicu, orang langsung berubah total. Insan yang satu hati tak galau, dapat menaklukkan pikiran diri sendiri, membuat perilaku mengikuti pikiran Anda yang satu hati tak galau, mengikuti Buddhata, inilah bhavana. Ucapan dan perilaku sepenuhnya manunggal.

"Mengikuti perilaku yang sesuai ucapan, dapat menyalurkan jasa." Apa itu penyaluran jasa? Dari diri disalurkan kepada pihak lain, dari praktik ke pemahaman, dari sebab ke hasil. Bukan hanya berpuas supaya diri sendiri dalam kondisi baik, Anda juga perlu menyalurkan jasa supaya insan yang lain juga dalam kondisi baik. Jika ingin memperoleh kebijaksanaan yang lebih tinggi, diperlukan sebab Kebuddhan baru bisa mencapai hasil Kebuddhaan. Tidak memihak pada sunya, pun tidak memihak pada eksistensi, inilah Madhyamaka, di dalam ini semua adalah sebab-akibat.

Apa itu pahala kebajikan? Disebutkan dalam Sutra Vajra, berdana bukan demi pahala, melakukan kebajikan bukan karena berpahala. Dalam bhavana, jangan mengira berpahala, dengan demikian baru merupakan pahala kebajikan sejati, inilah pahala kebajikan nan suci.

Buddha Sakyamuni bersabda: "Bodhisatwa Ratnakara, jika Bodhisatwa ingin memperoleh tanah suci, maka mesti menyucikan hati sendiri." Setelah hati suci, maka Buddhaksetra yang diperoleh juga suci. Sadhana Tantra bertujuan menyucikan diri Anda, semua adalah upaya kausalya, merapal mantra untuk menyucikan ucapan Anda, membentuk mudra membersihkan tubuh Anda, bervisualisasi Buddha dan Bodhisatwa membersihkan pikiran Anda.

Di saat hati bersih, maka Buddhaksetra pun suci. Kadang Tantra menggunakan hasrat Anda untuk berbhavana menyucikan diri sendiri, ini disebut lobha mengatasi lobha. Anda tamak akan harta, maka diajarkan Sadhana Jambhala kepada Anda. Anda tamak akan rupa, maka diajarkan Sadhana Vasikarana kepada Anda, supaya orang lain menyukai Anda, atau Anda memikat orang lain. Anda tamak akan kemasyhuran, maka menekuni Sadhana Buddha Raja Mahaberdaulat, Sadhana Bodhisatwa Mahastamaprapta, semua bisa membuat Anda memperoleh kekuasaan yang besar.

Seperti kali ini, pada Upacara Agung Musim Semi, Seattle Ling Shen Ching Tze Temple akan menggelar transmisi perdana Sadhana Hartawan Nomor Satu Arya Avalokitesvara. Jika tidak mencapai keberhasilan terlahir di Buddhaksetra, atau tidak mencapai Kebuddhaan, tetap terlahir kembali di dunia saha, kelak dapat menjadi hartawan nomor satu, sandang pangan tidak akan habis, harta juga tidak akan habis, bahkan masih bisa digunakan untuk berdana.

Selain itu, Rainbow Temple akan menggelar Homa Mahottara Heruka, metode anugerah kesehatan, Mantra Mahottara Heruka bisa menyembuhkan sakit. Semua bisa berpartisipasi, bahkan yang sakit bisa melakukan penyembuhan sendiri.

Usai pengulasan Sutra Vimalakirti yang istimewa, Dharmaraja Liansheng berwelas asih menganugerahkan Abhiseka Sarana kepada segenap umat baru yang memohon, kemudian mengadhisthana Air Mahakaruna Dharani dan menginisiasi pratima Buddha, dilanjutkan dengan adhisthana menggunakan vyajanacamara kepada semua umat yang hadir di lokasi. Usai adhisthana, Dharmaraja melangkah keluar, di tengah angin malam musim semi, Dharmarasa terus mengalir dalam hati setiap umat.

Satu hati bersyukur dan bersembah puja kepada Mulacarya yang penuh berbudi jasa.

Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate

Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊

Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 11:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 06:00 WIB

Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw

Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature

Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org

Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng

TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

TBSNTV bahasa Mandarin:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV

#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#BhagavatiCundi
Istadewata pujabakti minggu depan #JambhalaKuning
#SutraVimalakirti

1. 
2. 
3. 
4. 
5. 
6. 
7. 
8. 
9. 
10. 
11. 
12. 
13. 
14. 
15. 
16. 
17. 
18. 
19. 
20. 
21. 
22. 
23. 
24. 
25. 
26. 
27. 
28. 
29. 
30. 
31. 
32. 
33. 
34. 
35. 
36. 
37.