Liputan Kegiatan Peringatan Upasampada Dharmaraja Liansheng yang ke-38
Berita Seattle Ling Shen Ching Tze Temple/Yicheng(一澄)
Memasuki musim semi, Seattle tampak indah, kicauan burung berpadu wangi bunga, menyambut peringatan Upasampada Dharmaraja Liansheng tahun ke-38, banyak umat yang datang untuk sowan kepada Dharmaraja Liansheng, bersama merayakan dan melewati hari istimewa ini dengan penuh sukacita. Seattle Ling Shen Ching Tze Temple (Xiyatu Leizangsi/西雅圖雷藏寺) dan Rainbow Temple (Caihong Leizangsi/彩虹雷藏寺) bekerja sama menggelar kegiatan peringatan upasampada ini, dengan pentas seni sebagai persembahan kepada Buddha Guru, antara lain: tarian vajra, nyanyian vajra, sandiwara, dan kusumamala, sebagai wujud penghormatan tertinggi, ungkapan rasa syukur karena Dharmaraja Liansheng tampil dalam rupa Sangha demi membimbing para insan, tanpa pamrih mempersembahkan diri sendiri demi memutar cakra Dharma menyeberangkan semua makhluk samsara.
Pada malam hari itu, Dharmaraja Liansheng, Gurudara, dan segenap Acarya, biksu/biksuni, serta umat Sedharma, bersama bersantap malam di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple. Kemudian, segenap siswa mengikuti langkah Dharmaraja Liansheng dan Gurudara masuk baktisala. Suara musik sukacita menyambut kedatangan semua, Acarya Lianyan (蓮彥上師) selaku pembawa acara mengundang Dharmaraja Liansheng dan Gurudara, beserta segenap Dharmaduta dan umat Sedharma untuk duduk, acara pentas persembahan pun dimulai, ada penampilan grup berkostum hewan yang menarikan "Sungguh Rupawan Saat Engkau Tertawa", paduan suara "Pelita Padma", lima macam dansa (Chacha, Tango, Jiruba, Rumba, dan Waltz), tarian bidadari (Gatha Padmakumara), tarian bahasa tangan "Aku Ingin Berterima Kasih kepada-Mu", tarian balet berpasangan, dan esai "Dharmakaya Tak Terperikan Dharmaraja Liansheng".
Pada hari yang istimewa ini, Seattle Ling Shen Ching Tze Temple juga membagikan penghargaan kepada tiga orang biksu/biksuni tetap yang berprestasi, yang pertama adalah Biksu Lianxu (蓮緒法師) yang bertanggung jawab di bagian dapur dan perawatan lingkungan umum vihara, beliau telah melayani selama 30 tahun, semua dijalankan dengan penuh tanggung jawab, cara kerja beliau sangat teliti dan tekun; Kedua adalah Biksuni Lianjin (蓮金法師), beliau bertanggung jawab menangani papan arwah di Ksitigarbhasala, pemasangan pelita Buddha, pemasangan Taisui, dan lain-lain, serta pekerjaan menulis naskah berita dan administrasi lainnya, beliau telah melayani selama 29 tahun; Ketiga, adalah Biksu Lianzan (蓮瓚法師), beliau bertanggung jawab menangani koperasi benda rohani, hal-hal kecil dan besar di dalam maupun di luar koperasi ditangani dengan rapi, beliau telah melayani selama 8 bulan, dan melakukan dengan serius dan penuh tanggung jawab.
Di pengujung acara, Acarya Lianyan menyanyikan lagu hymne Zhenfo Zong "Terima Kasih Zhenfo", mengajak semua menyanyi bersama, "Terima kasih Zhenfo, atas pengorbanan abadi. Terima kasih Zhenfo, atas ikrar tanpa sesal. Terima kasih Zhenfo, tak pernah lupakan semua makhluk. Terima kasih Zhenfo, selamanya tak tinggalkan kami!" Semua menyanyikan dengan penuh rasa haru, mengenang semua karya dan pengorbanan welas asih Dharmaraja Liansheng bagi kita semua, baik itu menulis, Berdharmadesana, transmisi Dharma, abhiseka, adhisthana, menganugerahkan sila, menjawab pertanyaan, dan segala-galanya, semua penuh rasa syukur, atas daya ikrar Dharmaraja Liansheng demi menyeberangkan semua makhluk, atas kokohnya tekad yang sungguh patut kita semua teladani.
Semua bertepuk tangan, meluapkan rasa hormat kepada Mulacarya dan Gurudara.
Acara pentas pun usai dengan sempurna, semua penuh sukacita menyertai Dharmaraja Liansheng dan Gurudara, kembali ke Taman Arama Zhenfo, kemudian saling berpamitan dengan berat.
Dengan ketulusan yang indah ini, mari kita bersama berdoa, semoga Dharmaraja Liansheng sehat sentosa, senantiasa menetap di dunia, selamanya memutar cakra Dharma, menyeberangkan semua makhluk.