31 Agustus 2024 Upacara Agung Tolak Bala Pemberkahan dan Penyeberangan Buddha Amitabha Tahun Jiachen
Berita Seattle Ling Shen Ching Tze Temple (Xiyatu Leizangsi/西雅圖雷藏寺)

Pada tanggal 31 Agustus 2024, Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, Seattle, Amerika Serikat, dengan tulus mengundang Mulacarya Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu (蓮生活佛盧勝彥) untuk memimpin Upacara Agung Musim Gugur Tahun Jiachen Tolak Bala Pemberkahan dan Penyeberangan Buddha Amitabha, di Lynnwood Convention Center, serta transmisi perdana Abhiseka Maha Sadhana Dorje Drolo (Krodha Guru Padmasambhava). Upacara juga dihadiri oleh banyak tamu agung.

Siang hari itu, segenap siswa bernamaskara dan bertepuk tangan menyambut kehadiran Dharmaraja Liansheng di lokasi upacara, kemudian Dharmaraja mengadhisthana mandala, altar penyeberangan, altar dirgahayu, dan Air Maha Karuna Dharani, kemudian menuju ke arah berbagai stan untuk menganugerahkan adhisthana. Dilanjutkan dengan mengunjungi stan pameran buku dan lukisan yang digelar oleh Tbboyeh (真佛般若藏). Pameran buku dan lukisan tahun ini bertema: “Penghormatan Tertinggi kepada 300 Karya, Kebijaksanaan Tanpa Batas.”, memamerkan karya lukis autentik dan 300 karya tulis Dharmaraja Liansheng, tembok tampak megah dengan dekorasi yang sangat menarik, menampilkan ketekunan Dharmaraja Liansheng dalam melukis dan menulis setiap hari. Dharmaraja berjalan mengunjungi lokasi pendaftaran upacara dan berbagai stan, menganugerahkan adhisthana, semua siswa mengikuti dengan penuh antusias.

Pada pukul dua tepat, suara genta berbunyi, semua beranjali dengan khidmat melantunkan Mantra Hati Padmakumara, dengan tulus menyambut kehadiran Mulacarya Dharmaraja Liansheng memasuki arena upacara. Semua mengikuti Dharmaraja Liansheng untuk bernamaskara kepada para Buddha, Bodhisatwa, Dharmapala, dan segenap makhluk suci, upacara pun dimulai.

George Hurst selaku ketua Dewan Kota Lynwood, dalam kata sambutan, menyampaikan selamat datang kepada semua di kota Lynwood. Dilanjutkan kata sambutan oleh Lu Foqing ( 盧佛青 ) selaku presiden Sheng-Yen Lu Foundation, yang berterima kasih atas welas asih seluruh organisasi Zhenfo Zong dalam berpartisipasi mengulurkan bantuan kepada masyarakat prasejahtera, sehingga mereka dapat memperoleh perawatan dan pengobatan yang layak, serta kesempatan untuk mengenyam pendidikan. Dalam upacara kali ini juga dilakukan prosesi penyerahan bantuan dana, Acarya Shi Lianyin (釋蓮吟上師) selaku ketua Seattle Ling Shen Ching Tze Temple mewakili semua untuk mendonasikan USD 20,000 kepada Sheng-Yen Lu Foundation, menyemangati lebih banyak lagi insan untuk mengamalkan danaparamita, menebarkan berkah kepada sesama.

Pada upacara hari itu, Dharmaraja Liansheng menganugerahkan upasampada kepada lima siswa, Sila Bodhisatwa kepada 12 orang siswa, dan pemberkatan nikah kepada 2 pasang mempelai. Dharmaraja Liansheng memberikan semangat kepada segenap siswa yang menerima Sila Bodhisatwa, bahwa semangat seorang Bodhisatwa adalah memberi manfaat pada makhluk lain, membantu makhluk lain, mengasihi semua makhluk, berderma kepada semua makhluk. Ada tiga macam perbuatan berdana: Dana Dharma, dana harta, dan dana abhaya, sangat penting bagi kita untuk berdana dengan prinsip kesetaraan, tanpa diskriminasi. Dalam berdana, jangan melakukan diskriminasi berdasarkan rasa suka atau benci, sebab Bodhisatwa memandang semua makhluk dengan setara, berdana tanpa diskriminasi. Dharmaraja Liansheng menggunakan cermin untuk menerangi siswa yang menerima sila, sebagai tanda pembersihan trikarma, sebagai harapan supaya dapat menjadi seorang Bodhisatwa sejati.

Dharmaraja Liansheng menanyai dua pasang mempelai: “Apakah kalian saling menghormati dan mencintai?” (Mempelai: “Ya!”), Dharmaraja Liansheng memberi doa restu, semoga para mempelai dapat membangun keluarga Buddhis sejahtera, dan segera melahirkan keturunan yang mulia. Disaksikan oleh hadirin, para mempelai saling bertukar gelas air suci, dan bertukar cicin.

Usai pemberkatan nikah. Ketua Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, Acarya Shi Lianyin (釋蓮吟上師) mewakili keempat golong siswa, mempersembahkan khata kepada Dharmaraja Liansheng, segenap siswa yang duduk pada saat yang sama mengangkat khata dan bervisualisasi mempersembahkan khata kepada Dharmaraja Liansheng, selanjutnya, Upacara Agung Musim Gugur tahunan pun mulai memasuki tata ritual, pemandu puja membacakan naskah doa, memohon Buddha, Bodhisatwa, Vajra Dharmapala untuk hadir pada mandala, Dharmaraja Liansheng membentuk ragam mudra santika, paustika, vasikarana, dan penyeberangan. Semua dengan khidmat melafal sutra, menjapa mantra, masuk samadhi, dan melimpahkan jasa sesuai tahapan dalam tata ritual.

Usai puja, semua bertepuk tangan meriah mengundang Dharmaraja Liansheng untuk menganugerahkan transmisi sadhana, membabarkan Maha Sadhana Krodha Guru Padmasambhava: Dorje Drolo.

Dharmaraja Liansheng Berdharmadesana: “Kemarin menerima daftar nama peserta penyeberangan arwah, dan langsung memulai penyeberangan arwah.” Dharmaraja Liansheng mengajak segenap hadirin untuk menenangkan batin selama 10 menit, memohon Buddha Amitabha, Bodhisatwa Avalokitesvara, Bodhisatwa Mahastamaprapta, Bodhisatwa Ksitigarbha, Mahadewi Yaochi, beserta segenap makhluk suci, untuk mengadhisthana segenap hadirin, supaya semua dapat berjumpa langsung dengan mendiang keluarga. Usai 10 menit, di lokasi banyak umat yang berdiri untuk bersaksi, bahkan ada yang dengan penuh haru menuturkan dirinya menyaksikan leluhur.

Dharmaraja Liansheng menuturkan Sadhana Krodha Guru Padmasambhava sudah ditulis dalam buku nomor 280 “Langit di Atas Langit”, dalam tahap inti, terlebih dahulu visualisasi di tengah angkasa terdapat bijaksara Hum berwarna merah, kemudian aksara Hum berubah menjadi Guru Dorje Drolo, Guru adalah Padmasambhava, Dorje Drolo adalah nama wujud krodha Padmasambhava, Beliau berkepala satu, berlengan dua, dan bermata tiga, tubuh berwarna merah marun, mengenakan kasaya sutra berwarna marun, tubuh bagian bawah mengenakan gaun tari, tangan kanan mengangkat vajra batu meteorit, tangan kiri memegang vajrakila, pada ujung jari terdapat kalajengking hitam berkepala sembilan, kaki berpijak pada punggung harimau hamil, di atas cakra surya padma Devamarasana, berdiam di tengah kobar api.

Beliau memiliki empat mantra, Mantra Nama: “Om. Biezha. Gulu. Duojiezuolie. Hom Hom Pei.” ; Atau dengan kelipatan tujuh, hanya menjapa aksara “Hum”, menjapa semakin banyak semakin baik, “Hum” adalah Dorje Drolo, Mantra Hati: “Om. A. Hom. Aerxike. Nierxike. Namo. Bagewadi. Hom Hom Pei.” Atau Mantra Beliau yang sesungguhnya: “Hom Hom Hom. Om A Hom. Wajila. Gulu. Zhuola. Laga. Saerwa. Xidi Hom Hom.” Cukup menjapa salah satunya.

Beliau memiliki pahala yang sangat agung dan unggul, membuat sadhaka dalam kehidupan ini terhindar dari perbuatan jahat dewa jahat, roh jahat, dan Penagih Utang Karma. Terhindar dari mantra racun jahat dan teluh. Tidak mimpi buruk. Melindungi sekeluarga, besar maupun kecil, semua terhindar dari penyakit. Sehat sentosa, tiada sakit penyakit dan bencana. Di dunia ini memperoleh panjang usia, kemakmuran, dan prestise.

Guru Dorje Drolo merupakan salah satu dari Tiga Maha Sadhana Rahasia, di tengah masa dunia penuh lima kekeruhan ini tampil dalam wujud krodha, merupakan Dharmapala yang sangat agung. Beliau sanggup menaklukkan Catur Mara, melakukan simabandhana, menyingkirkan rintangan, selamanya bisa menjadi Dharmapala Anda. Apalagi menekuni Dharmapala ini dapat membimbing insan yang tidak percaya kepada Buddhadharma.

Ada tiga manfaat kontak yoga dengan Dorje Drolo, bisa menjelma menjadi sinar pelangi. Segala harapan dapat terwujud. Dapat melebur dengan angkasa, menjelmakan Dharmakaya yang tak terhingga banyaknya. Transformasi tubuh sinar pelangi, sesuai kehendak, dan penjelmaan Dharmakaya adalah pencapaian yang sangat tidak mudah, oleh karena itu, ini merupakan Maha Sadhana Rahasia yang sangat baik.

Dharmaraja Liansheng mengungkapkan: “Dahulu, saat mengetahui diri ini adalah Padmakumara, pernah bertanya kepada banyak tokoh agama Buddha, tetapi tidak ada yang tahu mengenai Padmakumara. Belakangan, dalam penelitian Dunhuang Universitas Lanzhou ada satu karya ilmiah mengenai penelitian Padmakumara. Ternyata, Guru Padmasambhava adalah Padmakumara, selain itu, dua Maha Bodhisatwa seperti: Bodhisatwa Avalokitesvara dan Bodhisatwa Mahastamaprapta juga merupakan Padmakumara, terus hingga saya sendiri, Padmakumara yang kecil, menitis ke dunia saha, barulah Padmakumara membuka tabir rahasia untuk dikenal khalayak.”

Ketahuilah, yang paling penting dalam bhavana adalah satu hati, terutama ada awal dan ada akhir, seorang yang benar-benar mencapai realisasi bhavana, bisa memahami semesta, memahami kesejatian semesta, berbeda dengan semua insan awam.

Ingatlah, hanya bhavana yang paling berarti, jika tidak, sekalipun Anda meraup uang sebanyak apa pun, memiliki istri sebanyak apa pun, memiliki kemasyhuran dan jabatan seperti presiden, semua ini adalah ilusi sunya. Apa yang diperoleh dari bhavana ada di atas ilusi sunya, kontak yoga dengan Buddhata diri, dapat menghasilkan penjelmaan yang tak terhitung banyaknya, sama seperti Dorje Drolo. Beliau berdiri di atas harimau, yang merupakan penjelmaan dari Vidyarajni Beliau.

Krodha Padmasambhava mempunyai kalajengking hitam berkepala sembilan, yang berfungsi untuk perlindungan, dapat dikenakan pada tubuh, atau digambar pada pakaian untuk dikenakan, untuk perlindungan, sebab kalajengking hitam berkepala sembilan menjelma dari tangan kiri Dorje Drolo. Sedangkan vajrakila yang terbuat dari meteorit ini juga memiliki fungsi perlindungan. Guru Padmasambhava juga kontak yoga dengan Vajrakila, Beliau memiliki banyak sadhana Vajrakila, Guru Padmasambhava sendiri juga memegang vajra. Guru Dorje Drolo merupakan Istadewata Krodha yang sangat agung.

Guru Dorje Drolo mempunyai dua mudra, yang pertama adalah Mudra Krodha ( Dharmaraja Liansheng membentuk Mudra Krodha dengan kedua tangan ), dengan mudra ini, tangan kanan memegang vajra, tangan kiri memegang, vajrakila. Selain itu adalah Mudra Kait Guru Dorje Drolo ( Dharmaraja Liansheng membentuk Mudra Krodha Saling Kait dengan kedua tangan ), seperti beberapa orang yang hadir di antara kita hari ini, mereka ditempeli oleh roh jahat, jika Anda hendak membantu mereka, bisa membentuk Mudra Kait Guru Dorje Drolo di hadapan mereka, kemudian mudra tersebut dilepaskan ke arah luar, maka roh jahat akan meninggalkan tubuh mereka.

Nanti saat abhiseka, saat kalian melewati bendera abhiseka, dalam hati boleh berdoa memanjatkan permohonan, supaya Guru Dorje Drolo menganugerahkan kepada kalian, Beliau akan menganugerahkannya. ( hadirin bertepuk tangan sukacita ) Saya akan berkomunikasi sebentar dengan Dorje Drolo ( Dharmaraja Liansheng melakukan pengundangan ): “Guru Dorje Drolo, biarlah apa yang mereka harapkan, Engkau dapat mengabulkannya sekali, apa yang mereka dambakan, biarlah mereka bisa mewujudkannya!”, “Om. Biezha. Gulu. Duojie Zuolie. Hom Hom Pei…” , “Hom. Hom. Hom. Hom. Hom. Hom. Hom…” Upacara Agung Musim Gugur tahunan pun telah usai dengan manggala dan sempurna.

Segenap jajaran pengurus Seattle Ling Shen Ching Tze Temple dengan sepenuh hati bersembah puja bersyukur atas welas asih Mulacarya Dharmaraja Liansheng, serta berterima kasih kepada segenap Dharmaduta, tamu agung, umat Sedharma, dan simpatisan sekalian, atas dukungannya, serta kepada segenap sukarelawan yang telah mengulurkan bantuan.

------------------------
Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate

Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊

Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 10:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 05:00 WIB

Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw

Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature

Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org

Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng

TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

TBSNTV bahasa Mandarin:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV

1. 
2. 
3. 
4. 
5. 
6. 
7. 
8. 
9. 
10. 
11. 
12. 
13. 
14. 
15. 
16. 
17. 
18. 
19. 
20. 
21. 
22. 
23. 
24. 
25. 
26. 
27. 
28. 
29. 
30. 
31. 
32. 
33. 
34. 
35. 
36. 
37. 
38. 
39. 
40. 
41. 
42. 
43. 
44. 
45. 
46. 
47. 
48. 
49. 
50. 
51. 
52. 
53. 
54. 
55. 
56. 
57. 
58. 
59. 
60. 
61. 
62. 
63. 
64. 
65. 
66. 
67. 
68. 
69. 
70. 
71. 
72. 
73. 
74. 
75. 
76. 
77. 
78. 
79. 
80. 
81. 
82. 
83. 
84. 
85. 
86. 
87. 
88. 
89. 
90. 
91. 
92. 
93. 
94. 
95. 
96. 
97. 
98. 
99. 
100. 
101. 
102. 
103. 
104. 
105. 
106. 
107. 
108. 
109. 
110. 
111. 
112. 
113. 
114. 
115. 
116. 
117. 
118. 
119. 
120. 
121. 
122. 
123. 
124. 
125. 
126. 
127. 
128. 
129. 
130. 
131. 
132. 
133. 
134. 
135. 
136. 
137. 
138. 
139. 
140. 
141. 
142. 
143. 
144. 
145. 
146. 
147. 
148. 
149. 
150. 
151. 
152. 
153. 
154. 
155. 
156. 
157. 
158. 
159. 
160. 
161. 
162. 
163. 
164. 
165. 
166. 
167. 
168. 
169. 
170. 
171. 
172. 
173. 
174. 
175. 
176. 
177. 
178. 
179. 
180. 
181. 
182. 
183. 
184. 
185. 
186. 
187. 
188. 
189. 
190. 
191. 
192. 
193. 
194.