22 Desember 2024 Upacara Homa Bodhisatwa Amoghapasalokesvara di Rainbow Temple

22 Desember 2024 Upacara Homa Bodhisatwa Amoghapasalokesvara di Rainbow Temple

Liputan TBSN Lianhua Yunshuang (蓮花韻霜)

Pada tanggal 22 Desember 2024, Dharmaraja Lian Sheng hadir di Rainbow Temple (Caihong Leizangsi/彩虹雷藏寺) untuk memimpin Upacara Homa Amoghapasalokesvara (Bukongjuansuo Guanyin/不空羂索觀音), serta melanjutkan pengulasan Sutra Vimalakirti. Dharmaraja memberitahukan bahwa tanggal 29 Desember adalah upacara homa terakhir di tahun ini, Istadewata homa adalah Mahadewi Yaochi (Yaochijinmu/瑤池金母), merupakan “Golden Mother” yang paling agung dalam Zhenfo Zong, daya abhijna Mahadewi Yaochi sungguh luar biasa.

Istadewata Homa, Amoghapasalokesvara merupakan Istadewata dengan jumlah Pemohon Utama paling banyak, Ia adalah Vajra Samahita, keutamaan Beliau ada pada segala permohonan tidak akan kosong, Bodhisatwa menggunakan tali untuk mewujudkan harapan dari pemohon. Japamala memancarkan cahaya, dapat menyeberangkan arwah, dan yang dijemput dan diseberangkan dapat terlahir dari bunga padma. Tirta dalam kalasa suci dapat menyucikan semua, tidak peduli itu mereka yang baik maupun yang buruk, semua disucikan dan dijemput. Jika sadhaka menjadikan Amoghapasalokesvara sebagai Istadewata homa, dapat mempersembahkan alas bedak, lipstik, pensil alis, cermin, bulu mata palsu, bedak, dan cat kuku, yaitu aneka alat rias bagi perempuan.

Cuaca hari ini, hujan dan angin sangat besar, Dharmaraja Lian Sheng terkenang dahulu ketika bersama Acarya Lian Bao (蓮寶上師) berkendara melewati wilayah ini, melihat seutas pelangi naik dari tempat ini, saat sebab dan kondisi memenuhi syarat, Rainbow Vila pun dibangun, dan dinamakan sebagai Rainbow Vila. Di sini telah digunakan Bendera Tujuh Bintang Membendung Angin, sehingga angin yang bertiup menjadi lebih kecil, dengan bercanda Dharmaraja mengtakan semestinya dulu dinamai sebagai “Caifeng Shanzhuang” (Vila Penghimpun Angin)

Dharmaraja mengatakan, pengaturan dari Bodhisatwa sungguh bermakna dalam, jika dulu tidak membangun Rainbow Vila, maka sekarang tidak akan bisa menggelar homa. Saat itu mengajukan izin lahan vihara ini sebagai tempat tinggal, pada saat mengajukan izin pembangunan kolumbarium, saat memeriksa di internet, tampak bahwa Rainbow Vila telah lama menjadi lahan untuk keperluan keagamaan, dari tempat tinggal menjadi tempat keagamaan, Dharmaraja tertawa, pasti Mahadewi Yaochi yang mengajukan izin tersebut. Bahkan proses Henrry Lawyer saat membantu Dharmaraja Lian Sheng untuk mengajukan permohonan green card, juga terjadi persitiwa yang sangat ajaib, biasanya pengajuan green card membutuhkan waktu dua atau tiga bulan, Dharmaraja hanya memerlukan sekitar 14 hari, dan berhasil mendapatkan green card, semua ini berkat daya abhijna Mahadewi Yaochi.

Dharmaraja mengatakan, kelak kita meratakan tanah di sini, mengajukan izin bangunan keagamaan, kemudian Rainbow Vila bertugas membangun satu auditorium besar, kelak upacara diselenggarakan di sini, dapat dijadikan tempat pertemuan, lokasi di sini bersifat netral, tergolong milik Rainbow Temple dan Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, tergolong milik seluruh Zhenfo Zong.

◎ Interaksi Adalah Kekuatan – Anda Bertanya Saya Menjawab

Lianhua Yi Wang (蓮花一旺) bertanya: “Dalam Sutra Vajra disebutkan, segala Dharma berkondisi, laksana mimpi, ilusi, gelembung, dan bayangan, bagaikan embun dan kilat, mesti demikian mengamatinya. Kita umat manusia lahir dan mati, mengalami pembentukan, terbentuk, lapuk, dan kosong. Semua Buddhadharma yang kita tekuni, termasuk Sadhana Tantra Zhenfo, bukankah juga memiliki atribut muncul dan lenyap?

Jika dikatakan bahwa tujuan belajar Buddha adalah menemukan kembali wajah sejati kita yang tak muncul dan tak lenyap, dengan kata lain yang kekal, yang senantiasa tak goyah, kita yang selalu tidak muncul dan tidak lenyap. Dari kita yang mengalami kemunculan dan kelenyapan, menekuni Buddhadharma yang memiliki atribut muncul dan lenyap, apakah mungkin bisa berjumpa dengan kita yang tak muncul dan tak lenyap? Jika kesadaran kita mungkin kini adalah ilusi, bagaimana baru bisa menjadi Samyaksambodhi?

Dharmaraja menjawab:
Dalam Sutra Vajra ada satu kalimat: “Seperti perumpamaan rakit”, maksudnya adalah Anda mesti naik rakit Buddhadharma mencapai seberang, setelah mencapai tepian, rakit ini tidak diperlukan lagi. Anda telah mencapai Anuttarasamyaksambodhi, telah menampakkan Buddhata, telah menyaksikan Buddhata.

Ibarat menggali tambang emas, emas yang digali dari sana sudah pasti bukan emas murni, mesti menyingkirkan campuran lainnya baru bisa mendapatkan emas murni, Buddhata insan juga demikian, perlu menyingkirkan semua karmavarana dan tabiat buruk, baru bisa menampakkan Buddhata, pada dasarnya Buddhata sudah ada di sini.

◎ Pengulasan Sutra Vimalakirti

Bagian 12, Varga Berjumpa Buddha Aksobhya

Bodhisatwa yang Memperoleh Abhijna dan para Sravaka, serta para dewata, serentak berkata: “Wahai Begawan! Siapa yang mengambil kami ke sini? Semoga berkenan menolong dan melindungi kami.” Buddha Aksobhya menjawab: “Bukan Aku yang melakukannya, melainkan dilakukan oleh daya abhijna Arya Vimalakirti.” Sisa penghuni yang tidak memiliki abhijna, tidak menyadari dirinya dibawa ke mana. Loka Abhirati, meskipun tiba di tanah saha ini, tetapi tidak bertambah pun tidak berkurang, loka itu pun tidak menjadi kecil, tetap seperti semula, tiada berbeda.

Saat itu, Buddha Sakyamuni memberitahu semua: “Anda sekalian mesti memandang Tathagata Aksobhya dari Abhirati, keagungan negeri tersebut, laku kemurnian Bodhisatwa di sana, dan kemurnian para siswanya.” Semua menjawab: “Kami telah melihatnya.” Buddha mengatakan: “Jika Bodhisatwa ingin memperoleh Negeri Buddha nan suci ini, mesti belajar laku yang diamalkan oleh Tathagata Aksobhya.”

Saat menampakkan loka Abhirati, segenap insan dalam radius 14 nayuta di dunia saha, membangkitkan Anuttarasamyaksambodhicitta, semua bertekad terlahir di Buddhaksetra Abhirati. Buddha Sakyamuni menganugerahkan vyakarana: “Kelak pasti terlahir di Buddhaksetra tersebut.” Saat itu, setelah loka Abhirati memberikan manfaat yang semestinya kepada dunia saha, setelah semua hal rampung, kembali ke asal, semua hadirin menyaksikan.


Dharmaraja mengulas makna Sutra:

Arya Vimalakirti menunjukkan daya abhijna samadhi, menggunakan tangan kanan untuk membawa loka Abhirati ke dunia saha, kemudian Bodhisatwa yang memiliki abhijna kecil dari loka Abhirati, para Sravaka, dan para dewata dari sana mengatakan: “Tathagata Aksobhya, mohon petunjuknya, siapa yang membawa kami ke dunia saha, cepat tolong kami.” Sedangkan mereka yang tidak memiliki abhijna, tidak tahu mereka ada di mana.

Meskipun dikatakan bahwa loka Abhirati dibawa ke dunia saha, kedua loka tersebut tidak bertambah pun tidak berkurang. Seperti dalam homa, para Buddha, Bodhisatwa, dan dewa yang tak terhitung banyaknya hadir di sini, tetapi Homasala dapat menampungnya, ruang di sini menjadi berlapis, dunia saha masih dunia saha, loka Abhirati masih Abhirati, tiada selisih.

Buddha Sakyamuni memberitahu semua:
Kalian melihat alam suci dari Tathagata Aksobhya, semua siswanya sangat agung dan suci. Jika Anda sekalian ingin mencapai Negeri Buddha yang demikian suci, mesti belajar yang diamalkan oleh Tathagata Aksobhya, belajar Buddhadharma Beliau.

Arya Vimalakirti memunculkan loka Abhirati di dunia saha, supaya semua yang melihatnya dapat membangkitkan Bodhicitta dan memperoleh Anuttarasamyaksambodhi. Buddha Sakyamuni memberi abhiseka kepada tiap-tiap mereka, dan menganugerahkan vyakarana, kelak mereka dapat terlahir di loka Abhirati.

Dalam hidup ini, sungguh sukar bisa berjumpa dengan persamuhan agung seperti itu, Dharmaraja tertawa mengatakan, sekarang coba kita lihat, siapa yang sanggup menggunakan ujung jari kaki untuk membawa Sukhavatiloka ke dunia saha diperlihatkan kepada semua?! Di pengujung, Dharmaraja mengatakan, kelak tiba saatnya, membawa semua mencapai Satyabuddhaloka.

Usai Dharmadesana yang sangat istimewa, Dharmaraja Liansheng menyapa segenap siswa melalui layar Zoom, kemudian berwelas asih menganugerahkan Abhiseka Amoghapasalokesvara kepada segenap siswa, upacara pun usai dengan sempurna.

------------------------
Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate

Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊

Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 10:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 05:00 WIB

Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw

Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature

Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org

Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng

TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#Amoghapasalokesvara
Istadewata Homa Minggu depan #MahadewiYaochi

「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。