19 Januari 2025 Upacara Homa Mahadewi Yaochi di Rainbow Temple

19 Januari 2025 Upacara Homa Mahadewi Yaochi di Rainbow Temple

Liputan TBSN Lianhua Yunshuang (蓮花韻霜)

Pada tanggal 19 Januari 2025, Dharmaraja Lian Sheng hadir di Rainbow Temple (Caihong Leizangsi/彩虹雷藏寺) untuk memimpin Upacara Homa Mahadewi Yaochi (Yaochijinmu/南摩瑤池金母), serta melanjutkan pengulasan Sutra Vimalakirti. Usai Homa, Dharmaraja memberitahukan, tanggal 26 Januari, pukul 3 sore, akan dilaksanakan Upacara Homa Bodhisattva Maitreya (Milepusa/彌勒菩薩). Di dunia, Buddha Sakyamuni pernah memberikan vyakarana kepada Bodhisatwa Maitreya adalah Buddha mendatang, sehingga disebut juga Buddha Maitryea. Membabarkan vijnaptivada di aula dalam Surga Tusita, vijnaptivada ditransmisikan kepada Asanga dan Vasubandhu, sehingga menghasilkan beberapa Sutra mengenai vijnaptivada, merupakan Maha Bodhisatwa yang sangat masyhur. Beliau pernah menitis di Tiongkok sebagai Biksu Budai, pratima Beliau di Tantra Tibet berwujud Bodhisatwa yang sangat agung, memiliki dua macam mudra, yaitu mudra memutar Dharmacakra luar, dan mudra memutar Dharmacakra dalam.

Mantra Hati: “Om. Micuiye. Suoha.”

Istadewata Homa hari ini adalah Mahadewi Yaochi, tanpa Mahadewi Yaochi, tidak ada Mahaguru Lu, tanpa Mahaguru Lu, tidak ada Zhenfo Zong. Thangka Mahadewi Yaochi di altar homa, dan pratima dipuja di depan ini adalah Mahadewi Yaochi berwujud dewi, sorot mata Beliau sangat welas asih. Mahadewi Yaochi dalam Zhenfo Zong berwujud dewi, paling cantik dan muda, ini adalah kekhasan kita, True Buddha School.

Suhu udara di Seattle hari ini sangat dingin, minus 3 hingga 4 celsius, air kolam pun membeku, atap rumah memutih penuh salju. Buku Dharmaraja yang terbaru, nomor 305 diberi judul: “Titik Beku Seattle” (西雅圖的冰點). Dharmaraja mengatakan, meskipun di luar adalah titik beku, tetapi dalam hati sadhaka tetap hangat, “Mata memandang orang lain mangkat, hati panas seperti api, bukan panas karena orang lain, melainkan cepat giliranku.”

Dalam Dharmadesana belakangan ini, Dharmaraja sering menyatakan bahwa hidup ini laksana nyala lilin di lingkungan berangin, kekayaan laksana awan di langit, asmara laksana kilat, kemasyhuran laksana buih tertiup, penuh warna tetapi lenyap seketika. Hidup ini sunya dan ilusi, oleh karena itu kita mesti tekun berbhavana setiap hari, setiap hari mesti lebih maju. Ketidakkekalan sangat cepat, datang tanpa peringatan. Lingkungan yang paling baik di masa mendatang adalah berpulang ke alam suci Yaochi, berpulang ke Sukhavatiloka, berpulang ke Buddhaksetra dari Panca Dhyani Buddha, ke alam suci para Bodhisatwa, alam suci para Buddha, dan pada akhirnya mencapai Kebuddhaan, inilah yang paling penting.

Kemarin Dharmaraja mengulas alaksana, atribut terus berubah, sesungguhnya Anda sama sekali tidak memiliki atribut apa pun. Akrta, apa pun yang Anda lakukan, pada akhirnya menjadi tidak ada apa pun yang dilakukan. Anutpada, yang paling penting adalah mengakhiri kelahiran dan kematian, tidak lagi bertumimbal lahir. Tiada lahir, maka tiada mati. Kita mesti berbhavana hingga mengatasi kelahiran dan kematian. Saat ini, kita tiap insan, adalah nirmanakaya, mesti berbhavana hingga sambhogakaya, dan Dharmakaya. Pada akhirnya berbhavana mencapai Satyakaya, tubuh Dharmata yang sejati adalah Satyakaya, berarti menjadi Buddha.

◎ Interaksi Adalah Kekuatan – Anda Bertanya Saya Menjawab

Pertanyaan siswa dari Malaysia: “Qitiandasheng atau Sun Go Kong adalah tokoh dalam novel, mengapa di kalangan masyarakat masih ada yang memujanya sebagai dewa?”

Dharmaraja menjawab:
Anda cukup membuat wujud manusia dari tanah liat, meletakkannya di alam bebas, dan menyalakan dupa, memujanya, maka patung yang Anda buat itu, bisa jadi dewa pada tanah liat yang Anda bentuk itu menempel pada diri Anda, dan Anda akan mulai kerasukan.

Tanah liat yang Anda bentuk itu dipuja sebagai dewa, dan semangat Anda dimasukkan ke dalam tanah liat tersebut, maka ada energi roh yang akan menempel. Demikian pula dengan pratima Buddha, ia adalah bentuk dari semangat Anda, Anda mengundangnya, ia pun datang. Saya cukup gunakan sebuah jarum dan sehelai benang, ditusukkan ke pensil, kemudian ditempatkan di atas gunung dalam peta, untuk mencai orang yang hilang saat berkemah, kemudian mulai menjapa mantra, maka pensil itu akan mulai bergerak, dan ia akan menunjuk titik di mana orang hilang itu berada. Daya roh pun bisa menempel pada pensil, apalagi jika Anda memahatnya menjadi rupa Sun Go Kong?

◎ Pengulasan Sutra Vimalakirti

Bagian 13, Varga Persembahan Dharma

Membuat semua yang duduk di Bodhimanda untuk memutar Dharmacakra. Dimuliakan oleh segenap dewa, naga, gandrava, dan sebagainya. Dapat membawa segenap makhluk memasuki garbha Buddhadharma, menyerap semua kebijaksanaan para Arya. Membabarkan jalan yang diamalkan oleh sarwa Bodhisatwa. Berlindung pada makna atribut sejati sarwa Dharma. Dengan jelas membabarkan Dharma anitya, duka, sunya, anatman, dan nirwana. Dapat menolong semua makhluk yang melanggar aturan. Menggentarkan sarwa Mara, tirthika, dan makhluk tamak. Dimuliakan oleh sarwa Buddha dan Arya. Meninggalkan duka kelahiran dan kematian, menampilkan suka nirwana. Dibabarkan oleh sarwa Buddha trikala di sepuluh penjuru.


Pengulasan Dharmaraja Lian Sheng:

Anda dapat meminta semua makhluk untuk duduk di Bodhimanda dan memutar Dharmacakra, Dharma yang benar-benar paling tinggi, saat ini Dharmaraja duduk di Bodhimanda, supaya semua makhluk memutar Dharmacakra. Segenap Dewata, naga, delapan kelompok makhluk, termasuk gandarva (dewa pemusik) dan lain-lain, akan memuliakan orang yang memutar Dharmacakra. Dharma yang tertinggi adalah persembahan Dharma, dapat menyerap semua atribut Buddhadharma, kebijaksanaan para Arya, kebijaksanaan Buddha, Bodhisatwa, dan Arahat, semua ada pada sutra kebenaran absolut, yang dibabarkan dalam Buddhadharma tertinggi adalah proses pengamalan jalan segenap Bodhisatwa, inilah Buddhadharma yang sejati, dan bukan ajaran yang relatif.

Biasanya kita membahas empat arah dan delapan kebajikan, kesopanan, keadilan, integritas, dan kehormatan, kesetiaan, bakti, kemanusiaan, kasih, bisa dipercaya, dan kedamaian, ini semua tergolong sebagai Dharma lokiya, ajaran dunia. Hanya Dharma kebenaran absolut, kebenaran utama, yang beryukta dengan kesejatian, merupakan atribut sejati, mengandung maknanya sendiri.

Tidak ada keabadian di alam semesta ini, semua tidak kekal. Dharmaraja membandingkan foto masa lalu dengan foto masa kini, perubahan paras menunjukkan ketidakkekalan. Tiap kali Buddha Sakyamuni hendak membabarkan Dharma, selalu membabarkan bahwa kehidupan ini adalah duka, karena duka, barulah Anda berbhavana.

Sekarang Anda eksis, beberapa saat kemudian, tidak lagi eksis. Pemadaman adalah jalan akhir umat manusia, kelak setelah Mahaguru Lu parinirwana, tidak ada lagi Mahaguru Lu, tetapi Dharmakaya Mahaguru Lu masih ada. Inilah yang sering disebut dalam Sutra Buddha: anitya, duka, sunya, anatman, nirwana, inilah Dharma yang sejati. Dharma yang yukta dengan kesejatian, dapat menolong insan yang melanggar sila, dapat membuat semua Mara, tirthika, dan insan yang tamak, penuh kebencian, dan kegelapan batin, akan merasa sangat gentar setelah mendengarnya. Sarwa Buddha, Bodhisatwa, Sravaka, Pratyekabuddha dan Arya, semua memuliakan Dharma ini, meninggalkan kelahiran dan kematian, menampilkan sukacita nirwana.
Sarwa Buddha trikala di sepuluh penjuru membabarkan sutra kesejatian ini. Dharmaraja mengingatkan semua, hidup ini sangat singkat, harta, seks, nama, makan, tidur, pada akhirnya kosong, semua harta benda yang dikumpulkan, asmara, bahkan nyawa kita, laksana awan yang pada akhirnya kembali pada kekosongan. Hidup ini tidak kekal, semua mesti tekun berbhavana, menggunakan nirmanakaya untuk berbhavana hingga sambhogakaya, pada akhirnya berbhavana hingga Satyakaya, tidak lagi bertumimbal lahir, mencapai Kebuddhaan.

Usai Dharmadesana yang sangat mendalam, Dharmaraja berwelas asih menganugerahkan Abhiseka Kolektif Mahadewi Yaochi kepada segenap siswa di lokasi, upacara pun sempurna.

------------------------
Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate

Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊

Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 10:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 05:00 WIB

Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw

Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature

Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org

Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng

TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#MahadewiYaochi
Istadewata Homa Minggu depan #BodhisatwaMaitreya

天佑LA ~ 讓我們一起為洛杉磯祈福Let′s Pray for LA 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。