17 Agustus 2025 Upacara Homa Pingalakumara di Rainbow Temple

Liputan TBSN Lianhua Yun Shen (蓮花云紳)

Pada tanggal 17 Agustus 2025, Dharmaraja Lian Sheng hadir di Rainbow Temple (Caihongleizangsi/彩虹雷藏寺) untuk memimpin Upacara Agung Homa Pingalakumara (Manyuantongzi/滿願童子). Usai upacara purna, Dharmaraja memberitahukan bahwa hari Minggu depan, tanggal 24 Agustus 2025, pukul 3 sore, akan memimpin Upacara Homa Dakini Simhamukha (Shimiankongxingmu/獅面空行母), yang disebut Sengedongma (Xiandongma/仙東媽), yang merupakan Istadewata, Dharmapala, sekaligus Guru, dari Guru Padmasambhava, Trimula manunggal dalam satu tubuh, yaitu Maha Dakini, yang memiliki kekuatan tanpa batas.

Dharmaraja memperkenalkan Istadewata upacara homa, Kumara Pemenuh Harapan, putra ke-500 dari Bunda Hariti. Hariti adalah ibu para makhluk halus, makhluk yang berada di antara hantu dan dewa yang memangsa anak-anak. Untuk menaklukkannya, Buddha Sakyamuni menangkap Pingalakumara dan menyembunyikannya di dalam patra. Sungguh di luar dugaan, saat berada di dalam patra, Pingalakumara menerima berkah dan Dharmabala dari Buddha Sakyamuni. Sehelai daun teratai muncul dari patra, dan Pingalakumara duduk di atasnya. Oleh karena itu, Pingalakumara juga dikenal sebagai "Kumara Daun Teratai" atau "Kumara Daun Padma". Pingalakumara memiliki Dharmabala dan dapat mengetahui segala hal di dunia. Banyak peramal menggunakan Pingalakumara sebagai Istadewata untuk konsultasi, yang mampu memenuhi harapan para insan.

Dharmaraja Lian Sheng melanjutkan, “Memanjatkan permohonan kepada Pingalakumara sangat mudah kontak yoga, menjapa Mantra-Nya 100 ribu kali, memberikan persembahan dengan tepat, ini sudah cukup. Pingalakumara adalah seorang dewa kumara, ‘Om. Pi Li. Yun Ga. Suoha.’ Hari ini kita menjapa-Nya, jika menjapa ini tidak hadir, Ia punya mantra dalam bahasa Mandarin, yaitu:

天羅神。地（音：載）羅神。
Tiān luó shén. Zài luó shén.

天靈靈。地靈靈。
Tiān líng líng. Dì líng líng.

訶利帝母勒令。
Hē lì dì mǔ lèlìng.

滿願童子降來臨
Mǎn yuàn tóng zǐ jiàng lái lín”!

Ini berarti Ibu-Nya memanggil-Nya, maka Ia pasti akan hadir.”

◎ Interaksi Adalah Kekuatan - Anda Bertanya Saya Menjawab

Pertanyaan siswa dari Malaysia:

1. Beberapa tahun terakhir, kotak misteri sedang populer di pasaran berbagai negara. Ada beberapa kotak misteri yang memproduksi seri kotak misteri berisi pratima Buddha imut, jika membawa pratima Buddha imut ini untuk diabhiseka (kaiguang), apakah ini sesuai dengan tata Dharma atau tidak?

Dharmaraja Lian Sheng menjawab:

Ini adalah hal kekinian, dulu sama sekali tidak ada pratima Buddha imut, saya perlu menanyakannya, sebab saya tidak bisa menjawab hal ini. Sepertinya saya tidak punya pratima Buddha imut, oh, ada?! Ada orang yang menghadiahkan kepada saya, cukup menggemaskan, coba saya tanyakan. Mohon petunjuk Buddha dan Bodhisatwa, apakah pratima imut boleh diabhiseka dan dipuja? (Dharmaraja melakukan ramalan dewata di lokasi)

Beliau menjawab, yang memujanya adalah orang versi imut, jika Anda merasa diri Anda adalah orang versi imut, maka Anda boleh memujanya, jawaban Beliau adalah separuh separuh, ada yang boleh memuja, ada yang tidak boleh. Pratima Buddha versi imut dipuja oleh orang versi imut.

2. Selain itu, akhir-akhir ini sedang populer cendera mata seri pratima Buddha ukuran kecil yang dihasilkan melalui teknologi AI, atau yang didesain menjadi Buddha guha portabel, kemudian bisa dijadikan sebagai barang orisinal. Konsep produksinya ada: Padmakumara, Mahadewi Yaochi, dan lain sebagainya. Apakah dengan demikian ada pahala dan manfaatnya? Apakah boleh diabhiseka?

Setelah melakukan ramalan dewata, Dharmaraja Lian Sheng menjawab: “Persoalan ini, cendera mata pratima Buddha yang diproduksi dengan teknologi AI, atau Buddha guha Padmakumara, ada Mahadewi Yaochi, dan lain sebagainya. Jawaban Buddha dan Bodhisatwa adalah, ini ada pahala dan manfaatnya, boleh diabhiseka. Sama seperti liontin Buddha yang dibuat dengan teknologi AI, boleh saja, demikianlah jawaban Beliau.

◎ Pengulasan Sutra Surangama, Bab 2

“Ananda, perhatikan contoh seseorang yang mengambil kendi kalavinka, dan menyumbat kedua corongnya sehingga seolah-olah ia telah menyumbat udara di dalam kendi tersebut. Karena yakin bahwa ia membawa kendi yang penuh udara ini, ia melakukan perjalanan seribu mil ke negeri lain dengan niat menghadiahkannya. Ketahuilah bahwa vijnana skandha juga demikian."

Dharmaraja menjelaskan, "Kendi kalavinka adalah botol berbentuk burung, kosong di bagian atas dan bawahnya. Kendi ini memiliki dua lubang yang disumbat, disumbat bagian atas dan bawahnya. ‘Seolah-olah ia telah membatasi udara di dalam kendi tersebut. Karena yakin bahwa ia membawa kendi yang penuh udara ini, ia melakukan perjalanan seribu mil ke negeri lain.’ Membawanya dengan tangan, Anda membawa udara di dalam botol sejauh ribuan mil. Jadi, katakanlah Anda menggunakan botol ini untuk membawa udara dari Seattle sampai ke Taiwan, ke Tiongkok, ke negara tersebut. ‘Vijnana skandha juga seperti ini.' Yang disebut sebagai vijnana, agregat kesadaran, ada rupa, vedana, samjna, samskara, dan vijnana, inilah vijnana skandha, demikianlah vijnana skandha juga demikian."

“Udara yang ada di dalam kendi, Ananda, sebenarnya bukan berasal dari tempat orang tersebut memulai perjalanannya, juga bukan dipindahkan ke negara yang ditujunya. Demikianlah, Ananda: jika udara tersebut dipindahkan dari negara pertama dengan terkurung di dalam kendi, pasti ada kehilangan udara di tempat asal kendi tersebut. Lebih lanjut, jika udara tersebut dibawa ke negara kedua, maka jika corongnya dibuka dan kendi dibalik, udara di dalamnya akan terlihat tercurah keluar. Oleh karena itu, ketahuilah bahwa vijnana skandha adalah sebuah ilusi. Ia tidak muncul karena sebab dan kondisi, dan ia juga tidak muncul dengan sendirinya.”

Dharmaraja menjelaskan, “Udara yang ada di dalam kendi, Ananda, sebenarnya bukan berasal dari tempat orang tersebut memulai perjalanannya, juga bukan dipindahkan ke negara yang ditujunya.” berarti jika Anda memasukkan udara dari Seattle ke dalam botol, apakah udara di Seattle berkurang? Tidak, udaranya tetap sama. Jika Anda pergi ke sisi lain dan membuka botol, udara di sana juga tidak bertambah.

Ini berarti “Udara tidak datang dari sisi lain.” Udara ini bukan pergi dari Seattle, juga bukan pergi ke sini. Meskipun ada yang datang dan pergi, pada kenyataannya tidak ada yang datang maupun pergi. Oleh karena itu, Anda harus memahami bahwa agregat kesadaran juga palsu dan ilusif. Di sini sama sekali tidak mengalami kekurangan, di sana juga tidak bertambah.

Metafora Buddha Sakyamuni untuk 'kesadaran' juga demikian, diskriminasi adalah kesadaran, dan non-diskriminasi adalah kebijaksanaan. Lebih spesifiknya, Buddha Shakyamuni menjelaskan bahwa bentuk, suara, bau, rasa, sentuhan, dan dharma; mata, telinga, hidung, lidah, tubuh, dan pikiran—bahkan rupa, vedana, samjna, samskara, dan vijnana—semuanya palsu dan hampa; tak satu pun yang nyata. Namun pada kenyataannya, Batin Sejati Terang nan Luhur terwujud dari satu pikiran avidya. Oleh karena itu, Batin Sejati Terang nan Luhur bebas dari sebab dan kondisi, dari spontanitas, dan dari kombinasi. Demikianlah Batin Sejati Terang nan Luhur. Apa pun yang dihasilkan oleh sebab dan kondisi, dari kombinasi, atau yang ada dengan sendirinya, adalah palsu. Inilah yang dibabarkan oleh Buddha Sakyamuni. Oleh karena itu, tertulis di sini, " Oleh karena itu, ketahuilah bahwa vijnana skandha adalah sebuah ilusi. Ia tidak muncul karena sebab dan kondisi, dan ia juga tidak muncul dengan sendirinya.”

Usai Dharmadesana, semua bertepuk tangan meluapkan rasa terima kasih. Kemudian, Dharmaraja turun dari Dharmasana untuk berinteraksi dan menyapa siswa yang menyaksikan secara daring, dilanjutkan dengan menganugerahkan Abhiseka Sadhana Pingalakumara kepada segenap siswa yang hadir secara langsung. Upacara pun usai dengan sempurna.

Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate

Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊

Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 10:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 05:00 WIB

Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw

Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature

Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org

Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng

TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#DakiniSimhamukha
Istadewata Homa Minggu depan #Pingalakumara

1. 
2. 
3. 
4. 
5. 
6. 
7. 
8. 
9. 
10. 
11. 
12. 
13. 
14. 
15. 
16. 
17. 
18. 
19. 
20. 
21. 
22. 
23. 
24. 
25. 
26. 
27. 
28. 
29. 
30. 
31. 
32. 
33. 
34. 
35. 
36. 
37. 
38. 
39. 
40. 
41. 
42. 
43. 
44. 
45. 
46. 
47. 
48. 
49. 
50. 
51. 
52. 
53. 
54. 
55. 
56. 
57. 
58. 
59. 
60. 
61. 
62. 
63. 
64. 
65. 
66. 
67. 
68. 
69. 
70. 
71. 
72. 
73. 
74. 
75.