【Berita TBS Seattle】
Sore hari tanggal 26 Januari 2020, Rainbow Temple (彩虹雷藏寺) Seattle Amerika Serikat dengan tulus memohon Mulacarya Dharmaraja Liansheng Lu Shengyan untuk memimpin Upacara Agung Homa Mahadewi Yaochi.
Karena kondisi penyebaran virus corona atau penyakit pneumonia Wuhan yang semakin memprihatinkan, Dharmaraja memberitahu semua bahwa Syama Tara hadir untuk mengulurkan bantuan dan memberi petunjuk supaya semua menjapa Mantra Tara Peredam Wabah, oleh karena itu, pada saat Upacara Agung Musim Semi Homa Avalokitesvara tanggal 1 Februari 2020 kelak, selain transmisi perdana Abhiseka Sadhana Bhagavati Yeshe Tsogyal, Dharmaraja juga akan menganugerahkan Abhiseka Tara Peredam Wabah.
Pada saat Dharmaraja berusia 26 tahun, beliau menerima bimbingan dari Bibi Guru Lin Qiandai di Kuil Dewa Indra Taichung, saat itu Mahadewi Yaochi membuka divyacaksu beliau dan berpesan supaya beliau membimbing para insan. Saat itu, Dharmaraja bertanya kepada Mahadewi Yaochi : “Apakah saya benar-benar bisa membimbing para insan ?” Mahadewi Yacohi menjawab : “Lakukan saja, maka Anda akan tahu !”
Malam harinya, Mahadewi Yaochi membawa Dharmaraja mengarungi Dasadharmadhatu untuk mengenal asal mula diri beliau yaitu Maha Padmakumara Putih, semenjak saat itu, Dharmaraja mulai menekuni bhavana Dao, Sutrayana, dan Tantrayana sesuai dengan tahapan, terus sampai mencapai pencerahan dan keberhasilan bhavana,
“Saat itu saya berikrar, aku yakin ini ( Padmakumara ) adalah fakta bagi saya. Karena Mahadewi Yaochi berpesan supaya saya memenuhi tugas, maka saya harus membimbing para insan, baiklah ! Saya akan membimbing para insan ! Dan ini terus saya lakukan hingga saat ini.” Saat ini Dharmaraja memiliki 5 juta siswa yang tersebar di berbagai belahan dunia, serta terdapat 400 tempat ibadah cabang, di antaranya adalah 56 Vihara Vajragarbha, dan kesemuanya mempersemayamkan Mahadewi Yaochi.
Oleh karena itu, dalam Dharmadesananya, beliau kembali memanjatkan syukur kepada Mahadewi Yaochi. Dharmaraja menyatakan bahwa Mahadewi Yaochi adalah yang teragung dalam Zhenfo Zong, merupakan Adhinatha yang paling termulia, “Jika tidak ada Mahadewi Yaochi, maka hari ini tidak akan ada Guru Lu.”, abhijna dan Dharmabala Mahadewi Yaochi sungguh luar biasa.
Mahadewi Yaochi adalah Ibunda dari semua makhluk, sangat mulia, kedudukan Beliau sangat agung, setara dengan Pancadhyani Buddha, merupakan Istadevata pertama yang kontak yoga dengan Dharmaraja.
“Asalkan Mahadewi Yaochi berkenan membantu saya, maka pasti langsung berhasil.” Dharmaraja mengisahkan pengalaman bhavana, beliau memuji respon dan daya spiritual dari Mahadewi Yaochi yang luar biasa, “Mahadewi Yaochi sungguh sangat mulia, sungguh segala harapan yang baik dapat terpenuhi, Mahadewi Yaochi sungguh hebat. Namun juga membuat saya merelakan waktu seumur hidup ini untuk sepenuhnya bersadhana dan membabarkan Dharma.”, Dharmaraja menyemangati semua supaya memiliki keyakinan murni, mesti memiliki sraddha yang teguh, “Kekuatan Mahadewi Yaochi sungguh sangat besar.”
Pada tahun 1980, Mahadewi Yaochi memberi petunjuk kepada Dharmaraja : “Pergilah ke Amerika, maka insan yang Anda bimbing akan lebih banyak.” Oleh karena itu, pada tahun 1982, Dharmaraja pun hijrah ke Amerika Serikat.
Dharmaraja terus mematuhi instruksi Dharma, yaitu tidak pernah meminta imbalan dari insan, juga tidak pernah meminta uang, “Saya mematuhi sila untuk saya, Guru yang berpesan kepada saya untuk mematuhinya. Namun jika Anda sendiri telah berbhavana sampai memancarkan cahaya terang, maka para insan dengan sendirinya akan mendekati Anda, kemudian mereka akan memberikan persembahan kepada Anda.”
Setiap hari Dharmaraja selalu membaktikan diri untuk menolong para insan, “Mesti menulis, mesti bersadhana, mesti berbhavana, melakukan tiga hal ini, dan malam hari mesti melakukan perjalanan astral untuk menolong para insan.” Dharmaraja berpesan supaya semua meneguhkan sraddha, “Jika Anda mempersembahkan hati Anda kepada para Buddha dan Bodhisattva secara penuh, maka para Buddha dan Bodhisattva akan memberikan anugerah kepada Anda, segala harapan mulia Anda akan dipenuhi.”
Usai Dharmadesana, Dharmaraja menganugerahkan Abhiseka Sadhana Mahadewi Yaochi dan Abhiseka Japa Mantra Tara Peredam Wabah. Segalanya manggala sesuai harapan.